Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Siapa Yang Berani Bicara Macam-macam Tentang Orang Yang Kulindungi? (2)



Siapa Yang Berani Bicara Macam-macam Tentang Orang Yang Kulindungi? (2)

2Setelah berkata demikian, Direktur Lin menarik sebuah kursi dan ia pun duduk.      2

Ji Yi menatap dokumen yang dilempar oleh Direktur Lin ke hadapannya untuk beberapa saat. Dia lalu mengulurkan tangan, meluruskan kertas kontrak itu kembali, dan membolak-baliknya.     

Bulu matanya bergetar pelan ketika dia membaca kata-kata pada dokumen itu: "Pemutusan Kontrak." Sekujur tubuhnya menjadi tegang.     

Ketika Zhuang Yi mengantarnya pulang kemarin, dia mendengar percakapan Direktur Lin dan Zhuang Yi di telepon. Waktu itu, dia sudah tahu bahwa Direktur Lin sedang marah. Akan tetapi, Ji Yi mengira bahwa mereka memanggilnya ke kantor, paling-paling hanya untuk memarahinya; dia tidak pernah menyangka bahwa wanita itu akan memberikan sebuah dokumen pemutusan kontrak ke hadapannya...     

Zhuang Yi, yang duduk di sebelah Ji Yi, menyadari bahwa ada yang salah dengan ekspresi Ji Yi ketika gadis itu memandangi dokumen di depannya. Asisten itu lalu mengulurkan tangan dan menarik dokumen itu ke hadapannya. Setelah melihatnya sekali, keningnya berkerut. "Direktur Lin, situasinya tidak seserius itu kan?"     

Direktur Lin selalu mudah marah. Mendengar apa yang dikatakan oleh Zhuang Yi, dia mendadak emosi dan berkata, "Tidak seserius itu?"     

"Kalau begitu katakan padaku... kalau perusahaan kehilangan beberapa juta itu tidak dianggap serius, apa yang akan kau sebut serius?"     

"Apa kau tahu berapa banyak waktu dan usaha yang dikerahkan oleh perusahaan untuk dia baru-baru ini? Dan apa kau tahu betapa keras usaha tim public relations kita untuk memasukkannya dalam variety show itu? Para selebriti di acara itu kalau bukan kelas-A ya mendekati kelas-A; ini untuk yang pertama kalinya pendatang baru seperti dia bisa ada dalam acara itu!"     

Semakin Direktur Lin berbicara, emosinya semakin menjadi-jadi. Akhirnya, dia mulai memukul meja. "Dan akhirnya? Bagaimana bisa dia jatuh pada panggung serendah itu? Apa kau pikir dia adalah selebriti kelas-A, yang bisa masuk berita utama dan menerima ucapan prihatin dari semua orang setelah apa yang terjadi? Dia hanya seorang pendatang baru yang demi sedikit popularitasnya kita harus susah payah memutar otak! Dengan satu kegagalan saja, dia merusak semua yang sudah kita atur untuknya! Sungguh mengecewakan!"     

"Bagaimana kau berharap kita bisa bekerja dalam dunia hiburan?! Apa kau tahu berapa banyak telepon yang kuterima setelah kecelakaan hari itu untuk membatalkan kontrak?! Bukan saja kita harus menghadapi semua pembatalan itu, tetapi perusahaan juga harus membayar kompensasinya!"     

"Pertama-tama, kontrak itu jelas menyebutkan bahwa dia tidak boleh melakukan apapun yang membuat perusahaan mengalami kerugian. Sekarang, perusahaan sudah menderita kerugian besar, jadi tandatangani saja!"     

Ji Yi tidak dapat mengangkat kepalanya setelah mendengar apa yang dikatakan oleh direktur Lin. Meskipun Qian Ge menyabotase dirinya, dia tidak punya bukti, jadi jika dia menyebutkannya sekarang, orang-orang hanya akan menganggapnya sebagai alasan semata. Satu-satunya yang bisa dia lakukan adalah dengan tulus mengakui bahwa dia bersalah. Memikirkan hal itu, Ji Yi berkata, "Atas kejadian kemarin, saya sungguh minta maaf, tetapi itu benar-benar tidak disengaja. Saya berharap anda sekalian bisa memberi saya kesempatan lain. Maaf. Saya sungguh menyesal."     

Zhuang Yi segera menambahkan: "Direktur Lin, itu memang benar-benar sebuah kecelakaan, dan Ji Yi tahu dia melakukan kesalahan. Dia merasa bersalah seharian kemarin. Berikanlah dia kesempatan lagi. Kali ini, saya berjanji. Saya berjanji sesuatu yang seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi!"     

"Apa gunanya merasa bersalah? Apa gunanya janjimu? Perusahaan kita tidak akan mentolerir orang yang tak berguna seperti itu!" Direktur Lin terlihat tidak ingin bernegosiasi. Dia mengangkat tangannya, menggebrak meja, lalu berbicara dengan suara mendesak, "Aku ada rapat penting sebentar lagi, jadi cepat tandatangani!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.