Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Bagaimana Kabarmu? Jangan Bohong (6)



Bagaimana Kabarmu? Jangan Bohong (6)

0Ji Yi hanya mengeluh sedikit, tapi hal itu membuat He Jichen bertekad untuk belajar hanya demi satu alasan, yaitu membantu gadis itu.     
0

Seiring berjalannya waktu, He Jichen ternyata memang mampu membantu Ji Yi. Ibu He Jichen hampir setiap hari mengundang Ji Yi untuk makan malam bersama, gadis itu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar di rumah He Jichen. Saat Ji Yi tidak sedang berada di ruang belajar, He Jichen diam-diam masuk ke ruang itu, membolak-balik buku pelajaran Ji Yi untuk mencari poin-poin yang sulit, agar dia dapat membantu Ji Yi nantinya.     

Ketika kelas dua SMA, kelas Seni dan IPA dipisah. Karena nilai He Jichen meroket, ia dan Ji Yi kini sama-sama berada di kelas IPA.     

Tempat duduk Ji Yi dan He Jichen terletak berjauhan, karena itu mereka masih kurang berinteraksi terhadap satu sama lain.     

Murid-murid kelas dua SMA Yizhong mendapatkan tugas-tugas sekolah yang jauh lebih banyak daripada murid kelas satu. Maka pihak sekolah mulai meminta para murid untuk belajar lebih banyak lagi di malam hari. Setiap hari pada jam sembilan malam, Ji Yi mengayuh sepedanya sendirian ketika pulang dari rumah He Jichen.     

Selama awal bulan Oktober tahun itu, beredar cerita menakutkan tentang seorang gadis dari sekolah sekitar kompleks mereka yang pulang sekolah di malam hari dan lantas diperkosa ramai-ramai oleh beberapa pria yang mabuk.     

He Jichen sebelumnya tidak pernah peduli dengan desas-desus konyol, tapi begitu mendengar gosip kali ini, ia segera menyuruh Fatty untuk mengirim dua orang anggota gengnya mengawal Ji Yi secara diam-diam di malam hari.     

He Jichen telah memberi begitu banyak perintah kepada Fatty dan anak buah gengnya yang lain demi Ji Yi. Setelah melihat bahwa He Jichen dan Ji Yi tetap tidak saling berinteraksi setelah segala yang telah mereka lakukan untuk gadis itu, para anggota geng mulai merasa gusar, seakan segala upaya mereka sia-sia belaka.     

Mereka yang merasa kesal ini akhirnya hilang kesabaran ketika sekolah mereka mengadakan acara yayasan sekolah.     

Ji Yi, yang merupakan murid teladan, mendaftarkan diri untuk bernyanyi bersama ketua OSIS di acara tersebut.     

Karena memikul tanggung jawab yang berat, Ji Yi dan sang ketua OSIS selalu berlatih di malam hari setelah sesi pelajaran tambahan. He Jichen menyuruh dua orang anggota gengnya yang akan mengawal Ji Yi pulang agar duduk menunggu di luar kelas tempat mereka berlatih sampai selesai.     

Melalui jendela kelas, anak buah He Jichen selalu melihat Ji Yi dan si ketua OSIS mengobrol dan bercanda.     

Keakraban mereka berdua sangat mengganggu anak buah He Jichen. Ji Yi adalah gadis milik Laoda mereka, dan Laoda mereka telah meluangkan begitu banyak waktu dan tenaga untuk menjaga dan memperlakukannya dengan baik. Mengapa gadis itu tidak pernah tersenyum setiap kali melihat Laoda mereka, sedangkan dia tertawa riang bersama ketua OSIS yang kerempeng itu?     

Para anggota geng He Jichen yang ditugaskan untuk menjaga Ji Yi sering berkumpul bersama dan mengeluhkan tentang hal ini, yang semakin lama membuat mereka semakin kesal. Pada suatu hari, kebetulan hari itu adalah hari perayaan sekolah mereka, dan juga merupakan hari ulang tahun He Jichen. Beberapa dari anggota geng itu bertemu secara rahasia dan membuat sebuah rencana. Seperti cara Sun Zhang "mengundang" para gadis dari sekolah mereka untuk berkencan, mereka berencana memberi kejutan untuk He Jichen dengan "mengundang" Ji Yi ke pesta ulang tahun di KTV yang mereka rencanakan untuk pimpinan mereka.     

Hari itu, He Jichen datang lebih cepat. Ia merasa aneh karena para anggota gengnya mengerumuninya, memanggilnya "Kak Chen" dan mendorong pintu ruang privat hingga terbuka untuknya.     

Di dalam ruang privat itu, terlihat Ji Yi sedang duduk di sofa, mengenakan kostum yang cantik.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.