Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Dia adalah He Yuguang, kakak kembar He Jichen.     

Ji Yi pertama kali bertemu dengan pemuda itu ketika ia baru berumur tiga belas tahun. Saat itu adalah hari keduanya di Sucheng, ia dan neneknya bertamu di rumah keluarga He.     

He Yuguang sedang duduk di sofa, sambil diinfus. Setelah mendengar perkenalan dari nenek Ji Yi, pemuda itu perlahan tersenyum padanya. Ia terlihat lembut, elegan, dan tampan, seperti seorang pahlawan dari buku komik yang digandrungi para gadis. Ketampanannya membuat Ji Yi lupa menerima apel yang diberikan bibi He kepadanya.     

Hari itu, Ji Yi menghabiskan banyak waktu bercakap-cakap dengan He Yuguang, tapi pemuda itu hanya tersenyum atau mengangguk sebagai jawaban. Di lubuk hati Ji Yi ia berpikir, bahwa pemuda itu tidak suka banyak bicara...     

Barulah saat ia pulang ke rumah, neneknya bercerita bahwa pemuda yang tadinya ia kira tidak suka berbicara, ternyata bisu.     

Ji Yi merasa hal itu patut disayangkan dan sangat bersimpati kepadanya.     

Neneknya mengatakan bahwa pemuda itu memiliki saudara kembar yang tidak suka belajar, suka berkelahi, dan sangat nakal.     

Neneknya juga menambahkan, bahwa jika suatu hari ia melihat seorang pemuda yang terlihat sangat mirip dengan He Yuguang, tapi memiliki benang merah diikatkan di tangannya, itu adalah adiknya. Ia harus menghindari pemuda itu agar tidak terpengaruh dan terjerumus ke jalan yang salah.     

Tetapi pada kenyataannya, nenek Ji Yi terlalu kuatir tanpa alasan karena si adik jarang pulang ke rumah keluarga He.     

Nenek Ji Yi belum pensiun ketika itu, dan ia masih rutin bekerja di Rumah Sakit Sucheng. Neneknya sering bekerja lembur karena ada operasi yang ditunda, jadi ia sering menitipkan cucunya pada bibi He. Karenanya, Ji Yi dan He Yuguang sering bersama.     

He Yuguang memiliki sifat yang sabar, ditambah lagi ia baik dan enak diajak bicara, maka mereka berdua cepat akrab.     

Di pertengahan kelas dua SMP, Ji Yi kecanduan sebuah game, dan ia pun memperkenalkan He Yuguang pada game itu agar mereka bisa bermain bersama. Di dalam game itu, mereka memiliki misi yang harus diselesaikan secara berpasangan, maka Ji Yi menyarankan agar mereka menjadi pasangan di dalam game itu.     

He Yuguang langsung setuju.     

Ji Yi ingin menjadi seperti pasangan lainnya dan memiliki nama panggilan untuk mereka, maka ia pun mencari-cari di antara begitu banyak rangkaian kata-kata yang indah. Akhirnya, ia menemukan satu kalimat yang menyebut nama He Yuguang yang artinya: "Aku hanya melihatmu."     

Maka, ia pun dengan gembira menyarankan agar He Yuguang dipanggil Yuguang, dan ia sendiri dipanggil Manman.     

He Yuguang tersenyum dan mengangguk.     

Awalnya, He Yuguang hanya memanggilnya Manman di dalam game, hingga suatu hari, pemuda itu mulai memanggilnya Manman secara langsung.     

Ketika itu, Ji Yi dan He Yuguang hanyalah dua orang teman yang polos.     

Selama kelas tiga SMP ketika Ji Yi makan malam di rumah keluarga He, akhirnya ia bertemu dengan adik He Yuguang yang terkenal berkelakuan buruk itu, sekaligus pewaris kekayaan keluarga He, yaitu He Jichen.     

He Jichen persis seperti yang digambarkan oleh neneknya. Si adik yang nakal itu benar-benar mirip dengan He Yuguang. Jika bukan karena benang merah yang melingkari pergelangan tangan pemuda itu, Ji Yi tidak akan pernah bisa membedakan mereka.     

Nenek Ji Yi mengingatkannya jutaan kali agar menjauhi si adik yang nakal, karena itulah Ji Yi selalu berusaha menjaga jarak dan hanya memanggilnya "HeTongxue ."     

Akan tetapi, He Jichen memang jauh lebih sulit untuk diajak bicara daripada He Yuguang. Pemuda itu biasanya hanya menjawab sapaan Ji Yi dengan "Hm" atau bahkan tidak merespon sama sekali ketika mereka berpapasan.     

Mungkin karena Ji Yi mulai mengenal cinta, atau mungkin karena hatinya mulai dapat menghargai hal-hal kecil yang terjadi setiap harinya, semenjak tahun pertamanya di SMA, perasaannya terhadap He Yuguang mulai berubah.