Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

“Dalam Radiusmu” (1)



“Dalam Radiusmu” (1)

0

Tang Huahua masuk dengan penuh semangat, tetapi ketika menyadari He Jichen juga berada di sana, ia mendadak mengurungkan niatnya untuk bicara, ragu sejenak seakan ia telah mengganggu Ji Yi dan He Jichen. Ia lalu menghampiri Ji Yi dan bersikap sopan ketika menyapa He Jichen. "…He Xuezhang, kau juga ada di sini?"

0

He Jichen memberi Tang Huahua sebuah anggukan kecil dan wajah tampannya tak menunjukkan bahwa ia merasa terganggu sama sekali.

"Ehm, kalau kalian berdua sibuk, aku akan…" Tang Huahua menunjuk ke dalam ruangan. Sebelum ia selesai mengatakan "ke dalam dulu" Ji Yi berkata "Ada apa?"

"Tidak apa-apa, aku hanya ingin kau bernyanyi bersama kami," kata Tang Huahua.

Ji Yi menoleh pada He Jichen. "Kalau begitu, aku akan pergi dengan dia dulu."

He Jichen mengangguk pelan dan berkata "Mhm."

Ji Yi tidak berlama-lama di sana dan menghampiri Tang Huahua. Ketika hendak menarik lengan Tang Huahua dan kembali ke dalam ruangan, Tang Huahua menoleh pada He Jichen dan berkata, "He Xuezheng, semua orang sedang bernyanyi. Apakah kau juga ingin menyanyikan sebuah lagu?"

Selama bertahun-tahun mengenal He Jichen, Ji Yi belum pernah sekalipun melihatnya bernyanyi bahkan selama beberapa tahun mereka berteman baik dan mengunjungi tempat karaoke berkali-kali. Tak peduli seberapa manisnya orang-orang membujuknya untuk bernyanyi, dia selalu terlihat tidak tertarik.

Mendengar ajakan Tang Huahua yang antusias itu, hal pertama yang melintas di benak Ji Yi adalah bahwa He Jichen akan memasang ekspresi tidak tertarik yang sama.

Gadis itu tidak pernah membayangkan bahwa pemuda itu akan melakukan yang sebaliknya dan berkata: "Baiklah."

Baiklah… He Jichen benar-benar akan bernyanyi? Dengan terperangah Ji Yi menatap He Jichen.

Tang Huahua yang sama sekali tidak terkejut, langsung merasa senang ketika mendengar He Jichen menerima ajakannya. "Kalau begitu, He Xuezhang, ayo pergi bersama-sama."

He Jichen tidak bersuara, tetapi lalu berdiri tegak, dan melangkah memasuki ruangan.

"Ayo." Ji Yi masih terpaku di tempatnya sampai Tang Huahua menarik lengannya dan kembali berbicara. Ji Yi segera menguasai dirinya dan mengikuti Tang Huahua masuk ke dalam ruangan.

Bo He berada di depan meja dengan layar komputer terpasang di atasnya untuk memilih lagu ketika melihat Tang Huahua menarik Ji Yi menghampirinya. Dari jarak yang lumayan jauh, dia memekik, "Kalian semua ingin menyanyi lagu apa?"

Tang Huahua terlihat lebih tertarik mendengar apa yang ingin dinyanyikan oleh He Jichen, daripada bernyanyi bersama Ji Yi. "He Xuezhang juga ingin menyanyi. Biarkan dia nyanyi dulu!"

Gadis itu lalu menoleh ke arah He Jichen. "He Xuezhang, apa yang ingin kau nyanyikan? Aku akan membantumu mencarikan lagunya."

"Terima kasih, Aku bisa melakukannya sendiri," jawab He Jichen dengan sopan pada Tang Huahua. Kemudian dia berjalan ke arah meja tempat memilih lagu...

Bo He segera minggir.

He Jichen tidak duduk di tempat Bo He tadi, tetapi dia membungkuk dan memencet pilihan lagu di layar beberapa kali.

Layar besar di depan mereka seketika berubah gelap. He Jichen mengambil mic dan pergi ke tengah ruangan. Saat dia sudah berdiam di tempatnya, layar kembali menyala, dan melodi yang manis mulai mengalun.

Sekitar sepuluh detik kemudian, sebuah judul lagu muncul: "Dalam Radiusmu."

Kemudian He Jichen mengangkat mic ke depan mulutnya dan ketika judul lagu mulai memudar, lirik lagu muncul di layar bagian bawah. Suara nyanyian He Jichen memenuhi setiap sudut ruangan.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.