Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Dimanjakan Oleh Seluruh Tim Produksi (8)



Dimanjakan Oleh Seluruh Tim Produksi (8)

0

Jauh di lubuk hatinya, Ji Yi belum begitu yakin apakah perkiraannya benar, ketika Chen Bai, yang berdiri di pintu berkata, "Tuan He, Nona Ji baru saja terbangun, bisakah kita mulai syuting sekarang?"

0

Pandangan Ji Yi otomatis mengikuti arah suara dan melihat bahwa Chen Bai sedang berbicara di telepon.

Tidak jelas apa yang dikatakannya lewat telepon, tetapi dengan cepat Chen Bai menjawab, "Baiklah. Saya mengerti, Tuan He."

Chen Bai menjauhkan ponsel itu dari telinganya lalu menyentuh layar untuk mengakhiri panggilan. Sambil memandang semua orang yang ada dalam ruangan, ia berkata, "Semuanya, bersiaplah di tempat syuting dalam lima belas menit."

Sebelum pengambilan adegan, He Jichen punya banyak urusan yang harus diselesaikan Chen Bai. Maka setelah menyampaikan instruksi He Jichen, asisten itu tidak berlama-lama dan langsung keluar dari area lounge.

Setelah Ji Yi terbangun dan Chen Bai sudah pergi, ruangan yang dipenuhi dengan orang yang sebelumnya tidak diperbolehkan mengeluarkan suara itu mulai saling berbicara. Segera, ruangan lounge menjadi sangat ramai.

Ji Yi tetap berada di tempatnya, duduk diam di sofa. Seakan tidak mendengar keramaian di sekitarnya, dia memandang tempat di mana Chen Bai sebelumnya berada sambil merenung.

Jadi rupanya, seperti yang kuperkirakan. Semua kejadian "menakutkan" yang kualami hari ini adalah ide He Jichen...

Jantung Ji Yi mendadak berdegup dua kali lebih cepat saat pikirannya berputar kembali ke masa-masa remajanya di SMA Yizhong-Sucheng.

Setiap hari di musim panas tahun itu terasa secerah dan sehangat hari ini.

Tak peduli di sudut sekolah mana dia berada, orang-orang akan selalu tersenyum kepadanya yang memakai seragam sekolah.

Ji Yi jelas bukanlah seseorang yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua orang, tetapi seisi sekolah memperlakukannya dengan sangat baik.

Dia bukanlah seorang putri, tetapi dia menjadi seorang putri di SMA Yizhong selama setahun penuh.

Saat itu sama seperti kejadian hari ini di lokasi syuting. Dia bukanlah orang yang mencolok, tetapi perhatian yang diberikan kepadanya jelas melebihi perhatian terhadap Qian Ge dan sang pemeran utama pria.

Ji Yi bukanlah seorang ratu, tetapi He Jichen dengan paksa menjadikannya seorang ratu.

-

Karena Ji Yi tidur siang, mereka belum selesai syuting adegan hari itu sampai langit di luar berubah gelap sepenuhnya.

Seperti biasa, ada pesta di malam hari. Kebetulan ini adalah hari Jumat, hari diselenggarakannya pesta yang disebutkan oleh He Jichen. Jadi setelah selesai syuting, mereka segera membereskan semua pekerjaan di lokasi.

Pesta itu diadakan di hotel Grand Hyatt, tempat paling mewah di daerah Hengdian. Butuh sekitar dua puluh menit untuk bisa sampai ke sana dengan mobil, maka tim produksi sudah mempersiapkan mobil sewaan yang telah menunggu di luar hotel untuk mereka.

Setelah kembali ke kamarnya di lantai atas, Ji Yi segera merias diri dan berganti pakaian. Sudah ada cukup banyak orang yang duduk di mobil sewaan saat Ji Yi memasukinya.

Ji Yi segera mencari tempat duduk dan melewatkan waktu dengan ponselnya. Tak lama kemudian, mobil sewaan itu sudah penuh dan sopir mulai mengemudi.

Ketika tiba di hotel Grand Hyatt, sekelompok orang keluar dari mobil dan memasuki lobi, satu demi satu.

Ji Yi mengikuti mereka menuju lift. Ketika melewati meja resepsionis di lobi, Chen Bai mendadak memanggilnya, "Nona Ji."

Ji Yi menghentikan langkah dan berjalan menghampiri Chen Bai.

Chen Bai menunggu sampai Ji Yi mendekat, lalu berkata, "Nona Ji, bagaimana dengan luka di pinggang Anda?"

Mengapa Chen Bai tiba-tiba begitu perhatian padaku? Apakah He Jichen yang memintanya?


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.