Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Siapakah Si Gadis Cola? (9)



Siapakah Si Gadis Cola? (9)

0

"Jadi dia membuat rencana untuk mengecewakan keluarga He dengan sengaja..."

0

"Semua orang mengira bahwa Kak Chen sangat sulit didekati dan sombong, tetapi hanya orang yang benar-benar mengenalnya tahu betapa dia memiliki hati yang lembut."

"Dia sangat menyayangi kakaknya sampai dengan bodohnya merusak reputasi baiknya sendiri..."

Setelah mengatakan hal ini, Fatty berhenti sejenak, meneguk anggurnya, dan menoleh pada Ji Yi. Tiba-tiba dia bertanya, "Apakah kau tahu berapa umur kak Chen saat itu?"

Ji Yi perlahan menggelengkan kepala.

"Waktu itu, Kak Chen baru berusia sebelas tahun. Dia masih seorang bocah, tapi dia sudah mengerti bahwa orang yang disayanginya sedang menderita sendirian."

"Saat itu, keluarga He tidak mengetahui kebenarannya dan setiap hari mengomelinya. Bahkan He Yuguang mencoba membujuknya, tetapi He Jichen tidak ingin menjelaskan maksudnya karena dia berharap agar keluarga He akan lebih memprioritaskan kakaknya sampai dirinya dilupakan.

"Kau mungkin mengira bahwa Kak Chen hanya memperlakukannya seperti itu karena dia adalah kakaknya, tetapi tidak seperti itu. Kak Chen juga memperlakukan kami saudara-saudara satu gengnya dengan baik. Awalnya, saat ayah si Kenari sakit kanker, Kak Chen memberikan semua uang sakunya. Waktu itu, keluarga He marah dengan tingkahnya yang bermalas-malasan setiap hari, jadi mereka tidak memberinya uang sama sekali. Tanpa memberitahu kami, Kak Chen diam-diam mencari kerja. Juga, ketika ada iuran amal untuk membantu gadis di sekolah kita yang sakit leukimia, bukankah ada seseorang tanpa nama yang mendonasikan uang puluhan ribu? Orang itu adalah kak Chen..."

Fatty berbicara dengan biasa saja, tetapi Ji Yi mendengarkannya dengan takjub.

Di matanya, He Jichen adalah pria yang suka mengatur, tak beralasan, angkuh dan suka merendahkan... Ji Yi bahkan pernah begitu membencinya dan menganggapnya sebagai orang yang paling tidak bisa dimaafkan di dunia ini.

Dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan mendengar sisi He Jichen yang sangat berbeda dari mulut Fatty.

Darah panasnya, ketulusannya, dan kemampuannya memberikan segalanya demi menjaga orang yang disayanginya... Dia juga peduli pada orang yang tidak memiliki hubungan khusus dengannya dan bersedia membantunya...

Hubungannya dengan He Jichen dulu sangatlah baik... Tetapi He Jichen yang digambarkan oleh Fatty bukanlah He Jichen yang dikenalnya.

Jadi rupanya selama ini, aku tidak pernah mengenal dirinya yang sebenarnya?

Sembari Ji Yi mempertimbangkan apa yang dikatakan Fatty, pria itu menghabiskan segelas anggur lagi dan mengambil pembuka botol untuk membuka botol anggur yang baru sambil berkata, "Ji Yi. Sebenarnya... yang kukatakan tadi bukan apa-apa. Kak Chen punya orang yang lebih penting lagi dalam hidupnya."

Orang yang lebih penting?

Ji Yi menghentikan segala arus pikirannya dan menoleh pada Fatty dengan rasa ingin tahu yang terlihat jelas.

"Bagaimana menjelaskannya ya... setiap orang punya titik kelemahan dan sumber kekuatan dalam hidup mereka, tetapi biasanya dua hal tersebut tidak terpusat pada hal atau orang yang sama. Akan tetapi, ada satu orang yang menjadi kelemahan Kak Chen, sekaligus kekuatannya."

"Aku tidak tahu bagaimana cara menggambarkan betapa pentingnya orang itu bagi Kak Chen; aku hanya bisa bilang bahwa dia adalah satu-satunya orang yang senyumnya bisa membuat Kak Chen bahagia selama berhari-hari, dan yang kerutan bibirnya bisa membuat Kak Chen frustrasi selama berhari-hari."

"Ngomong-ngomong... aku ingat sesuatu yang sangat menarik. Sebelum kak Chen bertemu dengan orang yang sangat penting itu, dia bahkan memberi gadis itu sebutan lucu..." Mengingat kembali masa-masa SMA mereka, suara Fatty terdengar agak lembut ketika berkata: "...Gadis Cola."


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.