Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Siapapun tidak akan sanggup melihat adiknya diperkosa, bukan?      

Lin Sheng mengangguk pelan dan menggenggam USB yang diterimanya dari wanita itu. "Terima kasih."     

Cheng Weiwan sungguh tak sanggup berkata: "Sama-sama". Meskipun bukan dia yang melakukan semua perbuatan keji itu, dia masih merasa bersalah.     

Wanita itu mengatupkan bibir. Tanpa mengucap sepatah katapun, dia berbalik hendak pergi.     

Sebelum sempat maju dua langkah, Lin Sheng kembali memanggilnya. "Nona Cheng."     

Langkah kaki Cheng Weiwan terhenti, namun sebelum sempat menoleh, suara Lin Sheng kembali terdengar olehnya. "Ia sungguh-sungguh mencintaimu."     

Tubuh Cheng Weiwan agak limbung, dan dia mengurungkan niatnya untuk menoleh ke belakang.     

"Sebenarnya, ia sudah menyukai anda sejak sekitar tiga tahun yang lalu, sebelum mendekati anda dengan maksud balas dendamnya. Hanya saja dia terus membohongi diri sendiri karena Lili."     

Tanpa disadari, jemari Cheng Weiwan mengepal erat.     

"Setelah anda pergi, ia mengira bahwa anda benar-benar telah menggugurkan kandungan. Memang ia terlihat biasa saja seakan anda bukan seseorang yang penting baginya. Akan tetapi, berulang kali saya melihatnya menatap bocah berusia dua-tahunan. Tatapannya sangat suram dan saya tahu benar- bahwa ia pasti sedang memikirkan anaknya yang ia pikir tidak pernah dilahirkan."     

"Setelah anda pergi, ia tak berani pergi ke Yongyi Gardens lagi, kecuali satu kali saat ia sedang mabuk. Memang saya yang membawanya ke sana, tapi ia yang terus bergumam ingin pergi ke tempat itu. Saat memasuki ke Yongyi Gardens, ia memanggil nama anda satu kali, tapi suaranya cukup jelas hingga saya bisa mendengarnya. Saya tak pernah berani menanyakan hal itu kepadanya."     

"Setelah anda muncul lagi bersama Hanhan, ia memang mengambil Hanhan dari anda, tapi saya bisa melihat bahwa ia sebenarnya sangat kebingungan."     

"Tahukah anda, mengapa ia melepaskan anda?"     

"Karena ia tahu ayah anda tidak memperlakukan anda dengan baik. Ia akhirnya menyadari bahwa rencana balas dendamnya ternyata berakhir menjadi sebuah lelucon."     

"Ia telah sangat mengecewakan anda dan anda benar-benar ingin pergi darinya, karena itulah ia melepaskan anda. Tapi apakah anda tahu bahwa ada alasan lain mengapa ia melepaskan anda? Karena ia tak ingin mengecewakan Lili. Karena sudah tidak memiliki kartu AS, ia berencana untuk melakukan kerjasama bisnis dengan ayah anda, dan nantinya akan menghancurkan ayah anda dengan masalah keuangan. Akan tetapi, dalam prosesnya, ia juga akan ikut hancur bersama ayah anda…"     

Mendengar hal itu, Cheng Weiwan langsung membalikkan badan dan melihat ke arah Lin Sheng.     

"…Karena itulah, ia melepaskan anda dan juga memberikan uang tunjangan dalam jumlah besar untuk Hanhan… Setelah anda pergi, sebenarnya ia tidak baik-baik saja. Saya bisa melihat bahwa setiap hari ia bersedih, tapi ia mungkin berpikir bahwa itu tidak masalah, karena ia akan bisa menyeret Cheng Weiguo agar hancur bersamanya…"     

"Tapi meski demikian, ia tidak pernah berhenti mempedulikan anda dan Hanhan. Setiap hari, ia meminta saya menyuruh orang untuk mengawasi anda dan Hanhan… Ia merasa khawatir akan terjadi sesuatu pada kalian, dan tidak ada orang yang bisa melindungi kalian berdua saat itu terjadi…"     

Pantas saja ia tahu dan bisa tiba-tiba datang menghampiriku ketika aku sedang berjongkok di tepi jalan dan menangis waktu itu.     

Jadi rupanya ia selalu memperhatikan keadaanku.     

Ternyata, meskipun ia sudah berjanji tidak akan berkeliaran di luar gedung apartemenku lagi atas permintaanku, diam-diam ia masih memperhatikanku dan Hanhan…      

Andai saja kejadian yang menimpa Han Zhili tidak pernah terjadi, mungkin aku tidak akan mengalami konflik batin seperti ini. Han Zhili begitu polos, namun hidupnya direnggut oleh ayahku… Aku bukan orang yang tak bisa membedakan antara yang benar dan yang salah, dan aku bukannya tidak mengerti mengapa Han Zhifan melakukan semua hal yang telah ia lakukan padaku di masa lalu…