Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu (33)



Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu (33)

1Setelah terdiam mempertimbangkan hal itu sejenak, Qian Ge menjawab, "Bisa diatur. Tapi aku akan memberinya satu juta dulu sekarang, dan aku akan memberikan sisanya yang satu juta lagi setelah pekerjaannya selesai."      1

Xie Siyao tidak menjawab. Ia mengeluarkan ponsel dan melakukan sebuah panggilan.     

Dalam panggilan itu ia mengulang apa yang dikatakan oleh Qian Ge, di depan wanita itu. Qian Ge tidak bisa mendengar apa yang dikatakan oleh orang dari seberang panggilan itu, namun Xie Siyao berkata "Sampai jumpa", lalu mengakhiri panggilan. "Dia setuju. Dia ingin aku bertanya padamu, kapan kau ingin dia melakukannya."     

"Rabu depan. Hari itu, Ji Yi dan aku harus pergi ke suatu tempat. Malam harinya, aku akan mencari alasan agar tidak perlu pergi dengannya. Maka dia sendiri yang akan berada di dalam mobil itu." Setelah jeda, Qian Ge menambahkan, "Sampaikan pesan ini pada pacarmu dan pastikan dia bertindak dengan sangat brutal. Kalau dia bisa langsung membunuh Ji Yi di sana, itu akan jauh lebih baik. Kalau dia tidak mati, buat agar dia lumpuh. Intinya, aku tidak ingin melihat dia muncul di industri hiburan lagi."     

"Aku mengerti. Aku akan menyampaikan pesanmu kepadanya," kata Xie Siyao.     

"Kalau sudah tidak ada hal lain, sebaiknya aku pergi. Ingatlah untuk terus menyalakan ponselmu Rabu depan; aku mungkin menghubungimu kapan saja," kata Qian Ge.     

Video selesai diputar sampai pada adegan itu.     

Xie Siyao tidak terburu-buru berurusan dengan Qian Ge, yang masih terinjak di bawah kakinya. Ia terlebih dahulu menoleh pada para wartawan dan berkata, "Siapa yang menginginkan video ini? Ambil ponselku dan kirim videonya ke ponsel kalian sendiri."     

Setelah mengatakan hal itu, Xie Siyao mengangkat ponselnya dan mengulurkannya kepada para wartawan di hadapannya.     

Setelah seorang wartawan yang memiliki gerak refleks cepat mengambil ponsel itu terlebih dulu, Xie Siyao lalu menundukkan kepalanya dan memandang Qian Ge.     

"Apakah kau pikir ketika kau pertama kali menemuiku, aku akan setuju begitu saja untuk bekerja sama denganmu dan tidak mempersiapkan rencana cadangan untuk diriku sendiri?"     

"Bertahun-tahun telah berlalu, aku tidak memberitahumu tentang keberadaan video ini karena kau belum membuatku kesal! Kau memberiku saham; kau bekerja keras agar aku bisa tergabung dengan tim perfilman dan menjadi terkenal. Masalah dalam karirku memang adalah kesalahanku, jadi aku tidak marah padamu karena hal itu. Tapi kau mencuri Chen Mingda! Kau membiusku dan mengirimku pada pria lain, membuatku keguguran dan kau menyiarkan di depan umum bahwa kau tidur dengan Chen Mingda! Untuk semua itu, aku tidak mungkin tinggal diam dan menerimanya begitu saja! Kalau aku sampai membuka kedokmu di depan semua orang, itu menunjukkan betapa aku sangat yakin akan tindakanku ini!"     

Menyiarkan di depan umum bahwa aku tidur dengan Chen Mingda?     

Qian Ge, yang tidak bisa berdiri setelah ditendang oleh Xie Siyao, hanya bisa menoleh dan melihat orang yang ada di atas ranjang, berbaring di balik selimut.     

Orang yang tidur denganku ternyata adalah Chen Mingda?     

"Asal kau tahu saja, Qian Ge... Kau telah menghancurkan semuanya bagiku, jadi aku akan menghancurkan hidupmu, tak peduli apapun akibatnya! Jangan kau pikir aku tidak akan membuka kedokmu di depan semua wartawan ini. Semua sudah berakhir." Setelah berkata demikian, Xie Siyao tiba-tiba mengarahkan pandangan pada para reporter itu. "Apa kalian sudah selesai dengan ponselku? Kalau iya, bisakah kalian kembalikan padaku?     

"Tunggu sebentar. Ya, sudah selesai. Ini ponsel anda," jawab seseorang yang memegang ponsel Xie Xiyao dengan segera. Sesaat kemudian, dia menyerahkan ponsel itu pada Xie Siyao dan berkata, "Terima kasih."     

Xie Siyao tidak menjawab, namun mengambil ponselnya dan mengetuk tombol pada layar. Kemudian ia melakukan sebuah panggilan.     

Terdengar suara dering hingga beberapa kali sebelum panggilan itu tersambung. Suara Xie Siyao terdengar tegas ketika ia berkata, "Halo, apakah ini 110? Saya ingin menyerahkan diri!"     

Ya. Ia ingin menyerahkan diri. Ia ingin membawa video itu ke kantor polisi untuk menyerahkan dirinya dan menjadikan Qian Ge sebagai tersangka utama! Ia ingin Qian Ge membayar tindakan kriminalnya atas percobaan pembunuhan yang terencana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.