Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

He Jichen, Aku Ingin Kita Punya Bayi (46)



He Jichen, Aku Ingin Kita Punya Bayi (46)

1Melihat kesigapan Zhuang Yi itu, semua orang pun tersentak sadar dan beralih melihat ke arah Yang Li.      0

Yang Li menundukkan kepala dan melihat sobekan kain yang ada di telapak tangannya, yang berasal dari pakaian Ji Yi. Kemudian dia bertingkah seakan baru menyadari apa yang terjadi dan berkata, "Maaf. Aku tidak sengaja."     

Setelah berkata demikian, lelaki itu menghampiri Ji Yi. "Aku tidak melukaimu barusan, kan?"     

Dengan itu, Yang Li mengulurkan tangan hendak menyentuh pundak Ji Yi dengan raut wajah khawatir.     

Tepat sebelum jarinya menyentuh Ji Yi, wanita itu telah mundur satu langkah untuk menghindari tangan Yang Li. "Tuan Yang, aku baik-baik saja."     

"Aku merasa bersalah. Bagaimana jika aku menemanimu untuk pergi berganti baju?"     

Menghadapi kata-kata Yang Li yang tidak tulus itu, Ji Yi bahkan tidak menoleh pada pria itu. Ia hanya menggelengkan kepala, menolak dengan dingin, sebelum berbalik pergi.     

Yang Li maju selangkah untuk menyusul Ji Yi, lalu kembali mengulurkan tangan untuk menarik lengan Ji Yi. "Xiao Yi, jangan marah. Aku sungguh tidak sengaja melakukannya..."     

Sebelum sempat menyentuh lengan Ji Yi, , Zhuang Yi melangkah mencegatnya. "Tuan Yang, ada saya bersama Xiao Yi. Jangan khawatir."     

 Zhuang Yi sengaja berdiri di depan Yang Li untuk menghalang-halangi pria itu. Setelah Ji Yi berjalan cukup jauh dan disambut oleh Tang Huahua, ia melemparkan senyum sinis pada Yang Li. Zhuang Yi lalu berbalik dan melangkah mendekati Ji Yi.     

Setelah masuk ke dalam ruang ganti, Zhuang Yi langsung menghampiri Ji Yi. Ia melepaskan jaket yang menutupi tubuh Ji Yi dan memeriksa pundaknya.     

Yang Li memang sengaja merobek pakaian Ji Yi, ini terbukti dengan bekas cakarannya di kulit Ji Yi yang berdarah.     

"Si bedebah Yang Li itu jelas melakukannya dengan sengaja!" Tang Huahua mengumpat dengan gigi terkatup. Ia mencari-cari obat luka di kotak P3K, lalu membawanya ke dekat Ji Yi. "Pergelangan tangan dan pundakmu jaraknya sangat jauh. Apanya yang tidak sengaja!"     

Zhuang Yi mengeluarkan beberapa bola kapas dari kotak obat dan membantu membersihkan luka Ji Yi sebelum Tang Huahua berbicara lagi. "Dia jelas sengaja melakukannya. Selama beberapa hari ini, dia membutuhkan begitu banyak pengulangan ketika syuting adegan dengan Xiao Yi. Dan juga, dia melihat Xiao Yi dengan tatapan genit. Nafsu birahi di matanya begitu kentara seakan dia ingin langsung merobek pakaian Xiao Yi!"     

"Aku sungguh tidak menyangka bahwa dia orang semacam ini. Kita tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut. Bagaimana jika dia melakukan sesuatu nanti?" Kemarahan Tang Huahua tampak jelas di wajahnya. "Nanti, dia dan Xiao Yi masih harus syuting adegan ranjang di kegelapan..."     

"Benar juga..." Sembari menutupi luka cakaran di pundak Ji Yi dengan plester luka, Zhuang Yi berhenti sejenak, seakan sedang memikirkan suatu rencana.     

Tang Huahua memiringkan kepalanya selama beberapa saat, lalu berkata, "Bagaimana jika kita menghubungi Chen Bai? Posisinya cukup tinggi di Huan Ying. Mintalah dia datang untuk membantu kita, maka Yang Li pasti tidak akan berani macam-macam dengan kita..."     

Zhuang Yi mengangguk setuju, lalu mengalihkan pandangan pada Ji Yi. "Xiao Yi, bagaimana menurutmu?"     

Memberitahu Cheng Bai sama saja dengan memberitahu He Jichen.     

Dia dan Yang Li bertemu dua tahun lalu pada sebuah acara. Meskipun mereka belum pernah bekerja bersama hingga kini, mata Yang Li langsung berbinar ketika pertama kali melihatnya.     

Setelah itu, He Jichen kembali berada di sisinya, dan sejak saat itu, Yang Li mulai bersikap lebih sopan dan hormat kepadanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.