Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu

Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu (14)



Milyaran Bintang Tak Sebanding Denganmu (14)

Seolah-olah kepalanya baru saja dihantam dengan tongkat pemukul kasti, Xie Siyao menatap tertegun pada pria itu lewat pantulan cermin sebelum akhirnya mengenalinya sebagai pemeran utama pria dalam film "The Fleeting Years," Yang Li.     

Kenapa justru dia?     

Xie Siyao tahu bahwa pria itu juga hadir dalam pesta semalam, namun mereka tidak saling berpapasan. Setelah ia mabuk, bagaimana bisa mereka berdua berada di kamar yang sama?     

Xie Siyao memeras otaknya untuk waktu yang lama, namun ia tidak dapat mengingat bagaimana dirinya dan Yang Li sampai berakhir di atas ranjang bersama.     

Sepertinya ia telah membangunkan Yang Li yang ada di sampingnya saat dirinya terduduk dengan tiba-tiba. Setelah tersadar selama beberapa saat, pria itu merasa ada yang aneh, maka dia pun tiba-tiba menoleh dan melihat Xie Siyao yang sedang menatapnya.     

Tidak menunggu Xie Siyao bicara, Yang Li mengerutkan keningnya. "Bagaimana kau bisa ada di sini denganku?"tanyanya dengan raut wajah terkejut.     

Usai bicara, tatapannya terpaku pada pundak Xie Siyao. Dia menatap semua cupang yang dibubuhkannya pada tubuh wanita itu tadi malam. "Dan juga, semalam... kau dan aku..." dia lanjut bicara setelah tertegun selama dua detik.     

Dia hanya sanggup mengucapkan setengah kalimat sebelum kemudian terdiam sejenak, lalu bicara lagi. "...Apa sebenarnya yang terjadi?"     

Xie Siyao juga ingin tahu apa yang terjadi, namun ia tidak bisa mengingat apapun. Dalam benaknya, ia menebak bahwa mungkin dirinya dan Yang Li terlalu banyak minum semalam. Setelah mabuk, mereka berhubungan badan. Benar atau tidaknya hal ini, ia hanya takut jika Chen Mingda tahu bahwa dirinya dan Yang Li telah tidur bersama.     

Xie Siyao memikirkan hal itu, lagi dan lagi. Pada akhirnya, ia memutuskan, agar bisa tetap hidup bahagia, ia harus menganggap bahwa hal ini tidak pernah terjadi. Menanggapi ekspresi kebingungan di wajah Yang Li, ia berkata, "Yang Li, aku juga tidak tahu apa yang terjadi semalam. Kau tahu bahwa aku sudah punya pacar dan kami akan segera menikah. Kau tidak rugi apa pun tadi malam dan terlebih lagi, jika sampai hal ini tersebar, ini tidak akan berdampak baik untuk kita berdua. Jadi, saat kita melangkah keluar dari kamar hotel ini, bisakah kita melupakan apapun yang terjadi semalam?"     

Bagi pria pada umumnya, setelah berhubungan badan, mereka pasti tidak ingin bertanggung jawab. Karena itulah mata Yang Li berkilat setelah mendengar perkataan Xie Siyao. Kemudian dengan ragu dia bertanya, "Apa kau yakin?"     

Xie Siyao hanya ingin segera menyelesaikan situasi itu dan pergi, maka tanpa ragu sedikitpun, ia memandang Yang Li, lalu mengangguk kuat-kuat. "Aku yakin."     

"Baiklah, kita anggap saja semalam tidak pernah terjadi apa-apa, tetapi aku tidak pernah suka berhutang pada orang lain. Meskipun kau sudah memiliki Pengeran Chen dan pangeran Chen tidak kekurangan uang, aku masih ingin memberimu sesuatu sebagai kompensasi..."     

Xie Siyao bahkan tidak menunggu Yang Li selesai bicara. Wanita itu bergegas memunguti pakaiannya dan segera mengenakannya. Kemudian ia berlari keluar dari hotel seakan nyawanya sedang terancam.     

Xie Siyao sudah berjani akan bertemu dengan Chen Mingda hari itu untuk pergi ke bioskop, namun setelah kejadian yang melibatkan Yang Li, tubuhnya dipenuhi dengan cupang. Bagaimana mungkin ia berani menemui Chen Mingda? Setibanya di rumah, ia langsung pergi ke kamar mandi dan memakai sebotol penuh sabun cair dan menghabiskan tiga jam di kamar mandi. Wanita itu mandi sampai kulitnya mengeriput, lalu ia memaksakan tubuhnya yang basah kuyup keluar dari kamar mandi. Setelah menemukan ponselnya, ia segera menghubungi kekasihnya, Chen Mingda.     

Ia berbohong pada pria itu dengan mengatakan bahwa ada keperluan keluarga yang mendadak, dan ia harus pergi ke rumah orang tuanya.     

Respon pertama Chen Mingda adalah menanyakan apakah Xie Siyao ingin pria itu menemaninya pergi ke rumah orangtuanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.