Sentuhan Mech

0Ves selalu memperlakukan poin desainnya itu seperti barang yang berharga. Setelah serentetan masalah di awal karirnya, Ves mengembangkan kebiasaan untuk mempertahankan cadangan poin desain.     0

Poin-poin itu berarti kekuatan. Dia bisa segera menghabiskan poin desainnya untuk beberapa keuntungan, dari skill tambahan hingga objek yang menyelamatkan kehidupan.     

Sejak dia dibawa pergi oleh alat alien yang tidak diketahui, Ves tanpa sadar memperlakukan poin desainnya itu sebagai pengamanan kegagalan yang terakhir. Jika dia tidak bisa mendapatkan jalan untuk kembali ke rumah, dia akan mencari jalan keluarnya dari perbaikan ini.     

Semakin banyak poin desain yang dia simpan, semakin tinggi kesempatan untuk keluar dari situasi yang berbahaya ini. Banyak objek yang menjadi tersedia setelah dia menyimpan lebih dari 100.000 poin desain.     

Sekarang ini, dia sementara waktu menutup pintu itu dengan membeli Mata Vulcan. Meskipun dia masih bisa menghasilkan beberapa solusi dengan 30.000 poin desain yang dia tinggalkan, pilihannya menjadi jauh lebih terbatas.     

"Jika tidak ada yang lain, aku masih bisa menunggu sampai poinku naik kembali."     

LMC, EME dan Vaun terus-menerus menjual sejumlah besar mech setiap hari. Setiap penjualan itu menghasilkan sedikit poin desain, selama desain Paruh Hitam itu tetap kuat, dia tidak perlu khawatir tentang aliran pendapatannya.     

"Jika aku tidak membelanjakan apapun sekarang, aku akan menyesal nantinya."     

Apa gunanya menahan pengeluarannya saat ini? Dia terus-menerus menyimpannya untuk merespon ancaman yang di luar kemampuannya untuk menyelesaikannya.     

Namun pada keadaannya saat ini, Ves takut akan sedikit ancaman. Generator perisai dan keadaan tidak berwujudnya itu menetralisir sebagian besar serangan, sementara Lucky dan Amastendira bisa membunuh apapun yang menjadi ancaman baginya. Apakah dia benar-benar membutuhkan perlindungan tambahan?     

"Mari kita mengambil kesempatan ini selagi aku bisa. Ini tidak pernah adil bagiku untuk berinvestasi dalam skillku."     

Skillnya memperluas pengetahuannya dan tetap berguna sepanjang hidupnya. Skill dan sub skill yang dia rencanakan untuk didapatkan itu tidak hanya membantunya memahami kota kristal, tetapi juga mulai digunakan ketika dia kembali ke proyek desainnya.     

Ketika Ves bekerja untuk memindai dan memahami bacaan-bacaan itu, dia membeli sejumlah skill yang berbeda dari toko.     

[Ilmu Material - Tidak Kompeten]: 200 Poin Desain     

[Ilmu Material - Pemula]: 500 Poin Desain     

[Ilmu Material – Pelajar]: 1000 Poin Desain     

[Ilmu Material – Pekerja Ahli]: 2000 Poin Desain     

[Kristalografi I]: 2000 Poin Desain     

[Kristalografi II]: 4000 Poin Desain     

Ves mendapatkan skill utama lainnya dengan mendapatkan ilmu material dan meningkatkannya langsung ke pekerja ahli. Pada tingkat kecerdasannya itu, masuknya pengetahuan dan data yang sangat besar itu sangat menegangkan pikirannya pada saat ini.     

Dia membutuhkan skill ini untuk memahami pembacaan kristal dalam keadaan yang tidak aktif. Dia juga memasukkan kristalografi I dan II dalam daftar belanjaannya karena dia menyadari bahwa dia berurusan dengan kristal campuran rumit yang terbuat dari beberapa material eksotik dan material biasa.     

"Ini bukan penghalang monolitik kristal. Ini sebenarnya semacam susunan. Aku hanya tidak bisa melihatnya dengan mata telanjang karena semuanya transparan."     

Penemuan ini terus memikatnya ketika dia mengupas kembali lapisan demi lapisan pekerjaan inti mereka. Dia curiga bahwa pola dan susunan yang sangat rumit itu bertindak sebagai jalan yang bertindak sesuai dengan niat dari desainer ciptaan ini.     

"Menguraikan jalan-jalan ini itu diluar kemampuanku." Dia menggelengkan kepalanya. Dia harus mengambil langkah mundur dan fokus pada material dan cara mereka dalam berinteraksi dengan energi. "Aku akan puas jika aku tahu bagaimana itu bisa memanipulasi cahaya."     

Ves curiga bahwa jalan itu membentuk bagian dari sistem besar yang bertanggung jawab untuk menghasilkan portal. Mereka mungkin melakukan banyak fungsi lainnya juga, tetapi Ves tahu batas kemampuannya.     

Begitu dia berhenti mendapatkan hasil dari pemindaian kristal, dia mempertimbangkan untuk memindai mereka ketika mereka memasuki keadaan yang bersemangat.     

"Lucky! Keluar dari kota!"     

Kucingnya itu terlihat tertidur. Ves harus melayang ke pusat kota kecil dan menarik kucingnya itu keluar dari titik bahaya. Lucky langsung terbangun dan menguap karena ditarik dari tempat yang nyaman itu.     

"Tinggal di sini saja, okey?"     

Setelah Ves mengeluarkan hewan peliharaannya yang rewel itu ke luar kota, dia mulai melakukan percobaan pertamanya. Dia menembak monumen tulisan rahasia itu di tepi dengan Amastendiranya, menyebabkan itu menyala tanpa mempengaruhi struktur kristal lainnya.     

Dia kemudian melanjutkan untuk mengarahkan Mata Vulcannya. Keadaan aktif monumen tulisan rahasia itu memberikan multiscanner dengan lebih banyak data, yang mana sebagian besar mengacaukan pikirannya. Karena dia masih mempunyai beberapa poin desain yang tersisa, dia mungkin juga menyelesaikan kebingungannya itu dengan pengeluaran yang lebih royal!     

[Optik I]: 200 Poin Desain     

[Optik II]: 1000 Poin Desain     

[Optik III]: 4000 Poin Desain     

[Peningkatan Laser Kristal I]: 2000 Poin Desain     

[Peningkatan Laser Kristal II]: 5000 Poin Desain     

Biaya optik sub skill itu meningkat tinggi, tetapi Ves sangat membutuhkan pengetahuan itu untuk memahami cara kristal memperlakukan radiasi elektromagnetik.     

Meskipun itu banyak membantu dalam mencari tahu bagaimana kristal memfokuskan hasil mereka, itu tidak menjelaskan bagaimana kristal mengubah sumber energi lainnya dan mengubahnya menjadi cahaya yang berpotensi mematikan. Setelah laporan singkat tentang skill pohonnya, dia menyelesaikan peningkatan laser kristal itu dan segera meningkatkan sub skill yang mahal ke tingkat dua.     

Ves menemukan bahwa kristal itu bahkan bisa mengubah listrik murni menjadi cahaya, sehingga mereka pasti bisa meningkatkan laser.     

"Apa ini yang aku cari? Aku harus memahami proses ini!"     

Peningkatan laser kristal II itu memberikannya cukup pengetahuan untuk memecahkan misteri! Penghalang dalam pikirannya itu akhirnya terbuka!     

Cara kerja kristal itu sangat rumit, dan Ves hanya menyentuh permukaan cara kerjanya itu. Namun, apa yang dia peroleh hingga saat ini lebih dari menebus pengeluarannya yang luar biasa itu!     

"Aku mengerti sekarang! Ini berfungsi seperti ini! Hahahaha!"     

Dia selalu menikmatinya ketika dia belajar sesuatu yang baru. Sekarang setelah dia memahami sesuatu yang khusus bagi sebagian besar teman-temannya di industri mech, bagaimana dia bisa disimpan?     

Untuk mempersingkat cerita, Ves belajar sejumlah cara baru. Pertama, selama dia mereproduksi susunan dasar kristal, dia akan bisa menggunakannya kembali menjadi senjata laser jenis apapun tidak peduli skalanya.     

Kristal itu secara fungsional mengganti setidaknya setengah dari mekanisme bagian dalam senjata laser. Meskipun biayanya akan cukup besar, ini akan membutuhkan banyak ruang yang lebih sedikit daripada solusi biasa.     

Apa artinya ini?     

Dia membebaskan banyak ruang untuk fitur tambahan seperti baterai yang lebih besar dan wadah panas! Dia bisa menumpuknya sambil menghindari pembengkakan!     

Ves memikirkan bagaimana rupa senjata itu. Kegembiraannya itu menghilang ketika dia menyadari bahwa senapan laser seperti itu sudah ada di Sektor Bintang Komodo.     

"Aku bukan yang pertama yang datang dengan ini."     

Bahkan, beberapa model arus utama yang lebih mahal menggunakan senapan laser yang bekerja dengan prinsip yang sama. Kristal yang membentuk inti dari kinerja senjata mereka itu mungkin menggunakan material dan pola yang sangat berbeda, tetapi prinsip-prinsip yang mengatur cara kerja mereka itu seharusnya tidak berbeda.     

Ves memaki pada kota alien itu. "Alien bodoh! Ciptakanlah sesuatu yang asli lain kali!"     

Mau bagaimana lagi. Ras alien yang jatuh itu bukanlah yang harus disalahkan atas hasil ini. Ras ​​manusia itu terlalu canggih dan mengerjakan prinsip-prinsip dibalik terlalu banyaknya teknologi alien.     

"Bahkan jika aku bukan orang pertama yang menemukan prinsip-prinsip ini, aku masih mendapatkan cukup banyak keuntungan."     

Pengetahuan tentang kristal khusus ini seharusnya sulit untuk didapatkan. Ves bertaruh bahwa bahkan Lembaga Clifford tidak memberikan hal seperti ini di perpustakaan bulan mereka. Klub bakat Leemar itu tidak ragu untuk memberikan pengetahuan dasar, tetapi itu selalu menyimpan yang terbaik untuk kelompok inti mereka.     

Setelah menguraikan kristal khusus itu, dia juga mengerti mengapa itu tidak ada di mana-mana di Republik Cahaya.     

"Sangat sulit untuk mendesain kristal-kristal ini. Bahkan lebih sulit untuk membuatnya, dan mahal untuk meningkatkannya."     

Tanpa memahami semua teori di baliknya, siapapun yang mencoba untuk membajaknya itu kemungkinan akan membuang-buang waktu mereka. Hanya pemahaman yang benar yang membuka jalan menuju penggunaan kristal khusus dalam produk mereka sendiri.     

Ves sangat senang dengan hasilnya hingga saat ini. Dia akhirnya menyimpan Mata Vulcan karena dia berpikir dia tidak bisa mempelajari hal lainnya. Dia sudah memindai kota dari atas ke bawah, jadi dia selalu bisa mempelajari bacaan-bacaan itu nanti.     

Saat ini, Ves menginginkan untuk jenis hasil yang berbeda.     

Melalui penelitiannya yang luas tentang kota kristal, Ves mendapatkan ide bahwa monumen tulisan rahasia itu bertindak sebagai mekanisme input variabel.     

"Itu terlalu berlebihan untuk menempatkan ratusan tulisan rahasia tetapi hanya menggunakan puluhan atau lebih. Bahkan jika itu semacam kunci atau teka-teki, itu masih tidak membenarkan biayanya."     

Meskipun dia tidak bisa membuat penilaian pada rasionalitas dari para pembuat kristal, dia pikir mereka tidak boleh seroyal itu. Kota kristal itu terlihat seperti keajaiban efisiensi. Para pembuat kristal hampir tidak menyediakan ruang untuk bersantai atau kegiatan lainnya.     

Jadi, jika mereka membuat tulisan rahasia tambahan, mereka pasti mempunyai tujuan. Dan Ves mengira dia memahami rahasianya itu.     

"Ini sama seperti papan kunci. Tulisan-tulisan rahasia itu memberikan makna tertentu, dan dengan menyalakan mereka satu per satu, aku bisa membentuk makna yang kompleks dari jumlah yang sederhana."     

Satu-satunya masalah adalah bahwa Ves tidak tahu bagaimana bahasa tulisan rahasia itu bekerja. Dia benar-benar orang asing yang berhubungan dengan konstruksi alien yang sudah lama mati ini.     

Dia memutuskan untuk menggunakan metode yang paling bodoh untuk menguji mereka. Dia menembakkan rangkaian tulisan rahasia acak dan melihat apa yang dikeluarkan oleh kota kristal itu.     

"Ini bukan seperti aku bisa dirugikan. Aku bisa terus mengaktifkan tulisan rahasia itu sampai pistol laserku habis."     

Amastendira tidak pernah kehabisan daya selama Ves menjatah dayanya dengan hati-hati.     

Setelah dia menurunkan sebagian besar kekhawatirannya, dia melakukan rencana sementaranya.     

Ves menembakkan lima belas tulisan rahasia berturut-turut, jumlah yang sama yang digambarkan oleh kunci. Dia tidak memilih tulisan rahasia yang ditunjukkan oleh objek yang sudah diperbaiki itu. Jika ternyata urutan ini membawanya kembali pulang, maka dia tidak ingin memicu prosedur ini lebih awal.     

Setelah menyalakan lima belas tulisan rahasia itu, spiral kristal itu mulai bersinar juga.     

Tentu saja, kota kristal itu menerima input yang sudah diperbaiki dari lima belas tulisan rahasia itu.     

Cahaya membentang dari lima belas tulisan rahasia itu dan mengenai sejumlah spiral yang berbeda. Beberapa spiral itu terkena tembakan dari beberapa sinar cahaya itu. Begitu monumen tulisan rahasia itu mempertahankan saluran mereka selama beberapa menit, sesuatu yang megah terjadi.     

Spiral itu menembakkan beberapa sinar cahaya lurus ke arah Ves dan Lucky! Sinar itu melintas melewati mereka berdua dan menghanguskan tanah di bawah kaki mereka!     

Lucky panik dan melompat dan Ves hampir kencing di celananya. Jika bukan karena tidak berwujudnya mereka itu, laser itu mungkin sudah menggoreng mereka menjadi garing. Itu hampir saja!     

"Para alien ini pasti tidak sedang main-main."     

Bahkan setelah kematian dan asal mereka yang tidak jelas itu, para alien kecil ini tidak menahan kebencian mereka.     

Setelah Ves menenangkan Lucky dan dirinya sendiri, dia mulai mencoba lagi. Dia menembakkan rangkaian acak lainnya dari lima belas tulisan rahasia itu, memastikan untuk mencatat bentuk mereka dan urutan di mana dia menyalakan mereka.     

Kali ini, serangkaian spiral yang berbeda itu menyala. Harapannya sesaat naik, tetapi dengan cepat jatuh kembali ketika spiral-spiral itu mencoba membunuhnya lagi.     

"Itu tak berguna."     

Dia melanjutkan untuk mengulangi eksperimen ini berulang kali. Dia melakukan sedikit kesalahan yang bahwa dia terus-menerus membeli tiket lotre yang gagal memberikan hadiah apapun. Satu-satunya alasan mengapa dia terus membelinya adalah karena dia bisa membelinya secara gratis.     

Satu-satunya hal yang benar-benar dia habiskan adalah waktu.     

"Selama aku mempunyai waktu, aku tidak melihat bahwa aku tidak bisa menang!"     

Dia mencoba ratusan urutan. Ini menjadi pekerjaan yang berat sehingga dia berhenti melacak tulisan rahasia mana yang dia tembakkan dan atas perintah apa dia menembakkan mereka. Itu tidak terlalu penting karena kesempatan untuk menembakkan tulisan rahasia yang sama persis itu sangat sedikit.     

Spiral-spiral itu menembaknya berkali-kali sehingga tanah di bawahnya itu menjadi hangus sampai tidak bisa dikenali lagi.     

Kota kristal akhirnya menunjukkan reaksi yang berbeda pada upaya ke-865. Kali ini, spiral itu tidak menembaknya. Sebaliknya, itu membuka portal lainnya di langit di atas kuil. Kali ini, itu mengarah ke lokasi yang berbeda.