Melepaskan
Melepaskan
Namun, kucingnya bekerja seperti hewan peliharaan animasi lainnya dan berjalan dengan sumber energi berkapasitas tinggi yang sangat padat. Ves curiga bahwa generator perisainya, yang mana menjadi sumber kekhawatiran lain saat ini, yang juga menggunakan jenis penyimpanan energi yang sama.
Semua energi itu ditekan ke dalam baterai kecil yang dibuat untuk paket yang sangat mudah menguap. Siapa yang tahu seberapa banyak muatan berlebihan yang bisa didapat dari mesin super canggih ini.
"Sejauh ini baterai biasa itu belum meledak. Itu pertanda baik."
Ves tidak ingin memikirkan pemandangan bagian-bagian yang buruk seperti perunggu. Dia dengan cepat mengaktifkan commnya dan mengaktifkan pelacak, hanya untuk datang dengan pesan kesalahan yang menyatakan bahwa itu tidak bisa mendapatkan sinyal.
"Sialan dengan gangguan ini!"
Dia berlarian bertanya kepada orang-orang apakah mereka melihat kucingnya. Lucky menjadi sosok yang dikenal selama mereka tinggal bersama para pemburu paus, jadi semua orang mengenalinya saat melihatnya.
"Kucing mewahmu? Oh ya, dia baru saja berlari ke arah kanan satu jam yang lalu."
"Lucky menggali sesuatu di dekat bor penambangan di sana sebelum berbalik untuk pergi ke arah lain."
"Makhluk kecil itu mencuri biji berkilauku! Aku memegangnya ketika dia mengambilnya dari jari-jariku dan berlari ke atas bukit di sana!"
Mendengar cerita tentang Lucky itu menjelaskan bahwa kucingnya itu belum mengalami efek buruk apa pun. Bahkan, dia terlihat sangat gembira. Itu bisa baik atau buruk. Itu bagus karena Lucky berpikir dia tidak dalam bahaya. Itu buruk karena dia terus mengambil lebih banyak energi, dengan demikian itu meningkatkan kepadatan energinya ke tingkat bencana.
"Dimana kamu, Lucky?"
Setelah menghabiskan lebih dari satu jam mengejar petunjuk palsu, Ves akhirnya menemukan Lucky di lembah obsidian yang curam. Ves menemukan gundukan kecil di mana Lucky sedang menggali tanah berbatu sehingga dia sampai di simpanan potongan hijau yang bersinar.
Seolah-olah dia tidak peduli dengan dunia, Lucky dengan santai mengunyah potongan-potongan yang dia ambil dengan cakarnya. Kucing itu mengedipkan matanya dan mengibaskan ekornya seperti dia menikmati prasmanan terbaik sepanjang hidupnya.
"Lucky! Disana kamu rupanya!"
Kucingnya berbalik dan melihatnya sejenak sebelum berbalik untuk melanjutkan kesenangan makannya yang tidak pernah berakhir itu. Bagi Lucky, Ves kelihatannya tidak sepenting mineral eksotik yang sangat energik itu.
Kurangnya udara di Planet Bersinar itu mencegah setiap suara dari penyebaran, tetapi Lucky entah bagaimana menemukan cara untuk mengirimkan suaranya melalui saluran comm lokal.
"Biarkan aku melihat keadaanmu. Aku harus melihat apakah kamu akan meledak dari semua konsumsimu itu."
Dengan hati-hati Ves mengambil pemindai portabel dan mencoba melihat ke dalam isi perut Lucky. Sayangnya, bagian luar Lucky yang luar biasa itu menghalangi pemindaian, bukan karena Ves mengerti bagaimana cara Lucky bekerja sejak awal.
Dia hanya bisa menilai bagian luar kucingnya itu jika ada tanda bahaya. Terakhir Ves melihatnya, kucingnya itu menunjukkan garis-garis biru bercahaya di celah antara lapisan luarnya. Semakin kuat sinarnya, semakin banyak energi yang dikumpulkan kucingnya itu.
Saat ini, sinarnya sudah berubah menjadi warna hijau, warna yang sama yang dipancarkan oleh Planet Bersinar yang sebenarnya. Lucky mungkin sudah mendapatkan beberapa sifat endemik di planet ini.
"Apa yang terjadi denganmu? Kenapa kamu tiba-tiba bersinar hijau?"
Khusus untuk Lucky, kucing itu mengabaikannya sepenuhnya. Ves sudah belajar bahwa dia tidak akan bisa membuat hewan peliharaannya itu untuk merespon. Lucky juga tidak akan suka dibawa pergi dari planet kekayaan ini.
"Baiklah, aku menyerah. Teruskan saja jika kamu mau. Jangan pergi terlalu jauh dan berhentilah jika kamu sudah merasa kembung."
"Meong!"
Meskipun fenomena muatan yang terlalu berlebihan itu sangat mempengaruhi Ves, dia perlahan mulai curiga bahwa sel-sel energi itu mungkin tidak stabil seperti yang dia kira. Dia kembali ke kamp pemburu paus dan mendekati bos.
"Ves." Walter menggerutu padanya melalui comm pribadi. "Apa kamu sudah tahu apa yang sedang terjadi?"
"Tidak juga. Aku pikir planet atau kombinasi eksotik tertentu yang harus disalahkan atas sel-sel energi yang terlalu berlebihan ini. Itu bisa mempengaruhi segala jenis sel yang bekerja pada energi, dan aku tidak berpikir itu terbatas pada sel-sel energi seukuran mech. Baterai yang memberikan daya pada comm kita dan peralatan lainnya juga harus rentan terhadap fenomena ini, meskipun kita belum melihat adanya peralatan yang lebih kecil yang terkena dampaknya."
"Jadi, apa artinya semua ini bagi kita?"
Ves berhenti sejenak. Dia akan membuat saran yang sangat berbahaya. "Aku pikir kita harus terus bekerja dengan sel-sel energi yang terlalu berlebihan itu. Kita harus mengujinya juga, tetapi kita tidak bisa menunggu hasilnya."
Masalah terbesar saat ini adalah bahwa orang-orang Vesian, bajak laut dan bajingan oportunistik lainnya pada akhirnya akan bergerak. Ketika itu terjadi, kesatuan mech berpindah ke fase 2, menarik kembali sebagian besar operasi penambangannya di sekitar planet ini untuk membentengi satu zona merah.
Cakar Darah dan para pemburu paus Walter juga harus meninggalkan area kaya mineral yang menjanjikan ini dan bergerak ke tepi batas yang ditetapkan oleh militer.
Seperti yang diduga, Walter pasrah pada saran itu. "Kamu benar. Ini adalah waktu terbaik untuk menjadi penambang eksotik. Kita tidak bisa duduk dan menunggu keajaiban untuk menyelamatkan kita."
Mereka mengumumkan keputusan mereka itu kepada para pemburu paus, yang mana mengejutkan mereka hingga pingsan.
"Aku tidak akan bekerja dengan bom-bom ini! Itu bunuh diri!"
"Tidak aman untuk mengemudikan suatu mech!"
"DIAM!" Walter berteriak di saluran, mengabaikan keluhan orang lain. "KIta datang ke sini untuk mencari kekayaan, dan kita selalu tahu bahwa kita akan menghadapi bahaya. Dibandingkan dengan melawan mech lain, apa yang menakutkan dari beberapa sel energi yang terlalu berlebihan itu?"
Meskipun kata-katanya itu masuk akal, itu sama sekali tidak meyakinkan mereka. Musuh-musuh belum muncul sehingga mudah bagi mereka untuk mengabaikan ancaman yang jauh itu. Sebaliknya, mereka berada tepat di sebelah sel-sel energi yang terlalu berlebihan itu.
Ves meninggalkan pekerjaan dalam memotivasi para pria untuk bekerja pada Walter, karena itu secara langsung mempengaruhi pendapatan gengnya. Untuk sekali ini, Ves tidak harus menendang para pemburu paus sendiri, membiarkannya bebas untuk menyelidiki sel-sel energi yang terlalu berlebihan itu. Dia memerintahkan teknisi untuk mengumpulkan beberapa sel yang dimaksudkan itu.
"Apa yang ingin kamu lakukan dengan sel-sel ini?" Seorang teknisi bertanya ketika botnya mengirimkan sel ke tumpukan sel-sel lainnya yang sudah terkena dampak itu. Tidak ada teknisi yang mendekati sel-sel itu.
"Hal pertama yang ingin aku ketahui adalah apa yang terjadi jika kita meledakkannya."
Untuk mencegah kepanikan di antara para pria itu, Ves memutuskan untuk melakukan percobaanya itu jauh dari kamp. Dia membawa sel ke dalam tempat terbuka di belakang bukit bergerigi dan berpindah di belakang pelindung. Dia sudah menempelkan bahan peledak ke sel yang dimaksud itu.
Setelah memasang beberapa sensor dan pemindai, Ves meledakkan muatannya.
Sebuah ledakan besar melanda tempat itu. Pelepasan listrik meledak dan menjangkau lebih dari lima puluh meter jauhnya. Tak seorang pun dari dekat bisa bertahan dari ledakan itu.
Dari bacaan yang sudah dibuat Ves, dia memastikan bahwa peralatan penambangan tidak mempunyai kesempatan untuk membuatnya tanpa cedera, terutama karena sel-sel energi harus ditempatkan di dalamnya, dimana produsen hanya memasukkan perlindungan dasar terhadap pelepasan yang tidak disengaja itu.
Hanya untuk memastikan, Ves meledakkan beberapa sel yang terlalu berlebihan. Beberapa hanya membawa muatan yang berlebihan dari 150 persen, sementara yang terburuk menggunakan muatan yang berlebihan mendekati 700 persen.
Hasilnya sama sekali tidak meyakinkannya. Kekuatan ledakan itu berbanding lurus dengan jumlah muatan yang berlebihan yang terkandung dalam sel yang terkena dampak. Dengan perhitungannya, sel 700 persen bahkan bisa melebihi sistem lapis baja Paruh Hitam yang mengesankan.
Ves menggunakan sel terakhirnya untuk menguji apakah mereka menjadi lebih mudah menguap. Dia mengendalikan beberapa bot untuk menumpuk penggunaan pada sel-sel yang lemah itu. Dari melemparkan mereka dari atas, untuk menjatuhkan batu yang semakin berat pada mereka, Ves tidak memberikan belas kasihan untuk perangkat itu.
Cukup mengejutkan, sel-sel itu terangkat. Desain mereka datang dengan banyak perlindungan yang mencegah mereka dari ledakan, dan semua tindakan ini berfungsi seperti yang ditekankan meskipun kualitasnya kurang bagus.
Para pemburu paus mungkin membeli komponen-komponen yang murah, tetapi mereka memastikan, mereka memilih yang paling kuat dalam kisaran harga mereka. Semua sel energi yang mereka gunakan berasal dari produsen terkemuka yang desainnya sudah diuji berulang kali di perbatasan.
Begitu Ves akhirnya mendorong sel energi melewati batasnya, perlindungan akhirnya itu memastikan bahwa sebagian besar pelepasan energi itu membuat tanah menjadi tidak berbahaya.
"Aneh. Mengapa perlindungan masih bekerja meskipun berurusan dengan energi yang begitu besar?"
Ves memerintahkan bot untuk memasukkan pemindai dan membawanya kembali ke bungkusan sementara dia merenungkan masalah tersebut. Seluruh fenomena muatan yang terlalu berlebihan itu terlihat aneh. Mereka meledak dengan keriuhan yang luar biasa jika terkena dampak ledakan, tetapi penggunaan fisik biasa kelihatannya memperlakukan mereka seolah-olah mereka tidak menahan muatan yang terlalu berlebihan sama sekali.
Hasilnya membawanya ke kesimpulan yang aneh tapi meyakinkan. Dia langsung mencari Walter dan membuka saluran pribadi.
"Orang-orang itu melaporkan banyak kilatan di atas bukit. Apa kamu tahu apa masalah besar tentang sel-sel ini?"
"Aku rasa aku sudah tahu apa yang terjadi. Itu bukan sel-sel energi ini yang tiba-tiba menerima injeksi energi yang berlebih. Dalam perspektif sel-sel energi, mereka selalu mengandung jumlah muatan yang sama."
Walter tidak bisa memahami penjelasannya. "Jadi itu adalah ilusi? Itu semua palsu?"
"Jika fenomena muatan yang terlalu berlebihan adalah ilusi, maka itu seharusnya tidak memaksa peralatan penambangan untuk dimatikan. Kamu lihat, sel-sel energi berpikir mereka mengandung muatan yang normal, tetapi peralatan penambangan menemukan mereka sedang berurusan dengan muatan yang terlalu berlebihan. Ini memicu perlindungan mereka dan memaksa mereka untuk dimatikan."
Itu masih tidak menjelaskan masalah itu ke Walter, jadi Ves menolak penjelasannya lebih jauh.
"Lihat, bayangkan sebuah botol air. Botol itu mengira muatannya penuh. Tidak ada yang aneh tentang itu. Namun, ketika seseorang mengambilnya dan hendak mengambil beberapa tegukan, dia melihat botol itu dalam jumlah yang sangat besar dari tekanan. Entah bagaimana, botol itu mempunyai tiga kali jumlah air dari yang seharusnya."
"Jika itu masalahnya, maka botol itu seharusnya tidak bisa memuat cairan sebanyak itu," jawab Walter. "Contohmu adalah sampah."
Ves mengabaikan keluhan itu. "Sebenarnya, itu mungkin jika kamu menggunakan tekanan yang ekstrim, tapi lupakan semua itu. Anggap saja botol itu mempunyai air tiga kali lebih banyak dari yang seharusnya. Sekarang, kamu punya botol yang mengira itu berisi jumlah normal, dan pengamat luar yang melihat bahwa itu menyimpan jumlah air yang berlebih."
"Lalu siapa yang benar?"
"Keduanya. Tak satupun dari mereka."
Itu benar-benar membuat Walter kalah lagi. Ves mendesah dan mengangkat kepalanya, hanya untuk melepaskan helmnya dengan sarung tangan setelan bahayanya.
"Itu rumit, aku tahu, tapi tetap bersamaku. Daripada mengatakan satu sisi yang benar dan satu sisi yang salah, itu lebih tepat untuk mengatakan bahwa Planet Bersinar sudah mempengaruhi struktur realitas sedemikian rupa sehingga sejumlah air entah bagaimana diubah menjadi jumlah yang lebih besar dari cairan, tetapi masih menggunakan ruang sebanyak jumlah yang lebih kecil."
"Dan ini artinya?"
"Pada akhirnya, itu berarti sel-sel energi yang berlebihan tidak akan meledak dengan sendirinya. Dibutuhkan banyak upaya untuk membuatnya meledak, seperti apa yang akan terjadi pada sel energi biasa. Pada dasarnya, kamu bisa membuang sel-sel energi disekitar dan kamu tidak akan mengambil resiko ledakan dengan cara ini, tetapi jika kamu menempatkannya di depan senapan laser dan menembaki mereka, kamu akan mendapatkan ledakan besar sebagai balasannya."
Ini mengubah aturan pertempuran secara besar-besaran. Peralatan penambangan tidak akan meledak dari penggunaan biasa, meskipun teknisi akan menonaktifkan beberapa perlindungan mereka untuk membuatnya bekerja.
Bahaya yang sebenarnya datang dari pertempuran. Baik mech dan peralatan penambangan yang mengandung sel energi yang terlalu berlebihan itu menjadi sangat rentan terhadap ledakan bencana.
Hal terburuk tentang itu adalah bahwa masalahnya hanya akan bertambah buruk. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak sel energi yang terus mendapatkan muatan yang terlalu berlebihan. Pada akhir minggu, Ves memperkirakan bahwa hampir setiap sel energi yang berdasarkan energi langsung itu berubah menjadi bom potensial.
Satu-satunya sel yang tetap bebas dari masalah itu terdiri dari sel-sel energi berbasis bahan bakar seperti yang dia masukkan ke dalam Paruh Hitam.
"Itu mengingatkanku, seberapa banyak kemajuan yang sudah dibuat Fadah dalam menghabiskan cadangan energi mechnya."