Para Kolega
Para Kolega
Meskipun Ves belajar desain mech di Universitas Teknologi Rittersberg, sebenarnya pelajaran desain mechnya tidak terlalu bagus. AUMD mempunyai nama baik yang lebih besar dalam industri mech karena hubungannya yang mendalam dengan industri mech lokal.
Jaringan yang kuat dari pengaruh alumni itu biasanya berkontribusi pada sekolah bergengsi dengan kuliah, tur, magang dan bahkan buku pelajaran eksklusif. Setiap siswa yang lulus dari pelajaran desain mech Ansel mendapatkan banyak peluang menguntungkan yang memberikan mereka awal yang bagus dalam industri.
Sebuah armada angkutan lapis baja yang dikawal oleh beberapa mech dengan berjalan kaki itu sampai di kota setelah beberapa jam perjalanan. Banyak transportasi lainnya yang menuju Ansel itu mempunyai perlindungan sehingga armada tersebut tidak begitu menarik perhatian.
Ves meninggalkan angkutannya setelah mereka tiba di pusat konvensi lokal. Sementara itu, Raella dan Melkor tetap di mech mereka dan pergi ke stan pertunjukannya. Penyelenggara itu mengizinkan Ves dengan seorang penjaga bersenjata untuk menemaninya.
"Sepertinya kita berhasil tepat waktu." Katanya sambil membawa Lucky.
Tidak banyak orang yang tiba di pagi hari. Jarak Ansel dari Dorum menyebabkan lebih sedikit pengunjung yang memutuskan untuk mampir. Hal ini memastikan bahwa mayoritas pengunjung benar-benar berminat pada tema itu.
Pusat konvensi terdiri dari aula utama besar yang berwarna putih dengan tiga aula yang berbeda di samping yang tersebar ke arah yang sama. Seluruh tata letaknya menyerupai sebuah salib, dengan satu kaki yang lebih besar dari yang lain.
Setiap desainer mech berkumpul di aula utama terlebih dahulu. Sebelum festival dimulai, direktur pelaksana mempunyai beberapa kata untuk dikatakan. Ves memasuki dinding putih terang yang disinari oleh sinar Bentheim dan beberapa sumber cahaya tambahan. Mech metalik yang bersinar dalam berbagai bentuk dan ukuran itu berkilau dalam cahaya, memukau semua orang yang memasuki aula terbuka ini.
Banyak dari mech generasi terakhir yang dihormati ini berasal dari tangan lokal. Teks yang diproyeksikan dengan rapi itu memperjelas bahwa setengah dari desainer mereka lulus dari AUMD. Bahkan dengan keuntungan yang berat sebelah, Ves tahu bahwa semua desain layak mendapatkan kehormatan mereka.
Ketika dia sampai di ujung aula, Ves bergabung dengan sesama desainer mechnya untuk mengelilingi panggung. Mereka semua berdiri diam, terpesona oleh mech yang diangkat ke tempat kehormatan tertinggi itu.
"Tidak mungkin! Itu penghancur!" Seorang desainer mech yang baru saja masuk setelah Ves itu berteriak. "Bagaimana bisa dia ada di sini?"
Penghancur adalah salah satu mech artileri terkenal generasi ini. Didesain dan dijual di sektor jantung galaksi, itu berubah menjadi pemandangan ikonik dalam empat puluh tahun terakhir di antara negara-negara kelas dua yang mampu membelinya. Banyak desainer mech yang hadir di aula itu yang belum pernah melihatnya secara langsung.
Dengan delapan kaki laba-laba yang berat dan tubuhnya yang relatif datar, mech itu telah didesain sebagai panggung artileri profil rendah. Itu hanya benar-benar mempunyai satu senjata howitzer yang tebal, panjang yang bisa menembakkan peluru peledak besar atau peluru railgun tergantung pada konfigurasinya.
Seluruh kota berubah menjadi kehancuran setelah penghancur itu melepaskan semua muatannya. Semua mech artileri ini diselesaikan beberapa kilometer jauhnya. Sebenarnya, meriamnya yang berat itu nyaris tidak berada dalam batas daya tembak yang bisa diterima.
Yang paling mengesankan para desainer di sini adalah selain kehadirannya juga usianya. Beberapa tanda dan goresan merusak lapisan penyamarannya yang sudah pudar. Meskipun Ves tidak mendeteksi adanya faktor X yang banyak, komponen-komponennya yang sudah usang itu membuat penghancur merasakan mesin khusus yang melakukan tugasnya tetapi lelah dengan pekerjaan itu.
Satu jam berlalu ketika para desainer mech terus berkumpul di sekitar penghancur. Itu pasti mech termahal di festival sejauh ini. Bahkan Ves tidak berani memberikan harga pada mech ini. Itu sebanding dengan beratnya dalam eksotik karena hampir semua komponennya memasukkan mereka dalam konstruksi mereka.
Ketika Ves dengan sabar menunggu manajer untuk tiba, Ves menerima ping khusus dari commnya. Dia mencari perangkatnya dan melihat salah satu aplikasinya yang memberitahukan bahwa anggota lembaga lainnya ada di antara orang banyak itu.
Anggota lainnya menerima pemberitahuan yang sama dan memilih untuk tetap diam seperti Ves. Beberapa menit kemudian, seorang pria yang terlihat tua itu mendekati Ves. "Ksatria Larkinson? Namaku adalah Reesc McDonnell, seorang pengawal dari lembaga Clifford."
Ves berjabat tangan dengan pengawal tua itu dengan ekspresi yang bingung. Dia tidak bisa mendapatkan kenyamanan dengan pengawal setua seperti Reesc itu. Setiap pengawal lain yang dia temui di Leemar hanya mempunyai beberapa tahun padanya. Pria itu merasa kebingungannya dan tersenyum.
"Jangan terlalu kaget. Para pengawal yang kamu temui di Leemar sebagian besar adalah lulusan baru yang mencoba mempertahankan pilihan mereka. Kita yang berasal dari luar tempat koalisi sering menjauhkan diri dari tantangan untuk bersaing dengan warga koalisi yang sebenarnya. Sebagian besar dari mereka akan kembali ke negara asalnya setelah bertahun-tahun berusaha tanpa hasil."
Yang tidak terucapkan dalam penjelasannya itu adalah bahwa kemungkinan besar Reesc adalah salah satu dari para pemimpi ini. Setelah mengetahui bahwa skillnya itu nyaris tidak mengesankan warga koalisi elit, dia mengemasi tasnya dan berjalan kembali ke Republik untuk mencari nafkah. Fakta bahwa dia tersiksa sebagai seorang pengawal sampai ketika rambutnya berubah menjadi abu-abu itu berarti bahwa Reesc tidak layak untuk dihormati.
"Maafkan aku. Aku tidak terbiasa melihat anggota lembaga yang lebih tua." Ves menjawab. "Seperti yang kamu katakan, mereka yang berkumpul di Leemar masih mempunyai kehidupan penuh di depan mereka. Jika aku belum mempunyai rencana, aku mungkin akan tinggal di Leemar juga."
Mereka mengobrol sedikit tentang karir mech mereka. Seperti Ves, Reesc mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Leemar dan berhasil sampai pada pangkat yang tinggi. Namun, dasarnya tidak banyak jumlahnya, dan dia hanya sampai di 500 besar hanya karena keberuntungan. Bahkan setelah dia mendapatkan akses ke perpustakaan bintang, Reesc tidak pernah bisa membaca banyak buku.
"Upah terlalu sulit untuk didapat!" Pria tua itu mengeluh. "Aku tidak punya apa-apa untuk diperdagangkan, jadi satu-satunya cara aku mendapatkannya adalah dengan melakukan misi jangka panjang yang membosankan ini. Bahkan kemudian, mereka hanya membayar sedikit upah setelah kamu menjadi budak selama bertahun-tahun. Benar-benar mustahil untuk mendapatkan cukup upah dengan cara seperti ini!"
Meskipun dia setuju dengan keluhan Reesc itu, Ves menunjukkan sebuah jalan lain. "Apa kamu tidak mempertimbangkan untuk mengambil salah satu misi yang beresiko? Mereka membayar cukup banyak untuk beberapa bulan kerja."
"Sama sekali tidak! Bayarannya lebih bagus, tetapi kondisinya mengerikan! Desainer mech seperti kita itu berada di belakang meja, bukan di planet asing musuh sementara peluru-peluru menghujani di atas kepala kita! Serahkan pekerjaan medan perang kepada orang-orang yang mendaftar ke pertempuran!"
Ketika Reesc berbicara tentang kurangnya kesempatan, Ves semakin tidak menyukai pengawal yang membosankan itu. Desainer mech tua itu mempunyai kesempatan emas untuk mengembangkan skill dan pengetahuannya melalui jasa perdagangan untuk akses ke buku pelajaran, dan apa yang dilakukan Reesc? Dia menyia-nyiakan hidupnya selama puluhan tahun untuk melakukan misi yang tidak berbahaya dan yang paling tidak berguna yang bisa dibayangkan!
Ves akhirnya menyambut kedatangan direktur pelaksana. Semua menghentikan percakapan mereka dan bahkan Reesc harus menutup mulutnya. Semua orang melihat ke bawah kaki penghancur itu ketika sebuah panggung kecil terangkat ke atas dari bawah.
Seorang pria yang sangat terhormat muncul di panggung. Pria itu melihat ratusan desainer mech yang berkumpul di sini hari ini dan merasa puas.
"Aku senang melihat banyak dari kalian yang mengambil bagian dalam festivalku." Direktur itu memulai. "Generasi terakhir dari mech mungkin perlahan-lahan dilupakan, tetapi ingatan kita akan periode yang luar biasa ini akan terus hidup. Tugas kita adalah untuk mengingatkan masyarakat bahwa generasi terakhir tidak akan pernah dibuang menjadi arsip-arsip!"
Semua orang bersorak serentak mendengar perkataan itu, meskipun Ves meragukan semua yang hadir di sini setuju dengan direktur. Dia merasa bahwa setidaknya setengah dari desainer mech tidak punya pilihan lain selain hadir untuk mendapatkan sedikit uang terakhir dari lisensi produksi mereka yang sudah tua itu.
Direktur kemudian menjelaskan beberapa hal praktis setelah pembukaannya itu. Penyelenggara mengadakan acara yang berbeda setiap harinya di aula utama. Untuk sebagian besar, hanya desainer mech pekerja ahli yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pameran utama itu, jadi Ves hanya mendengarkan pidatonya. Dia berada di sini hanya untuk menjual mech daripada mencoba untuk mendapatkan kehormatan.
Begitu direktur sampai pada akhir pidatonya, para desainer mech itu bubar. Aula utama menjadi terbuka untuk masyarakat umum, di mana direktur pelaksana secara resmi menandai pembukaan festival itu.
"Aku tidak perlu untuk berada di sini."
Seperti Ves, banyak dari para pelajar yang memutuskan untuk tidak berlama-lama dan menuju stan mereka di aula samping. Saat dia berjalan ke stannya, dia melihat model-model pertunjukan di sepanjang jalan.
Sebagian besar dari mereka tampak akrab dengan Ves. Meskipun dia tidak bisa menyebutkan model yang tepat, sebagian besar pelajar melisensikan desain yang sama. Semuanya itu merata di tempat Republik.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kualitas model pertunjukkan meninggalkan sesuatu yang diinginkan. Kenyataan pahit dalam mendirikan bisnis di antara ribuan pesaing membuat banyak desainer mech berada di ujung keuangan mereka. Sejumlah besar model pertunjukan terdiri dari mech garis depan tingkat bawah. Beberapa bahkan dijual serendah lima juta kredit!
Ves mengucapkan terima kasih kepada bintang-bintang keberuntungannya bahwa dia berakhir dengan awal yang lebih baik ketika ayahnya memberikannya sistem.
Begitu Ves tiba di stannya, dia melihat tiga model pertunjukannya. Mark II Edisi Abadi, Kaisar Agustus[1] Edisi Abadi, dan Marcus Aurelius semuanya menunjukkan keindahan yang penuh dengan kebanggaan. Kesamaan antara ketiga model tersebut memperlihatkan asal-usul mereka, tetapi sifat-sifat khusus yang diberikan Ves pada mereka memungkinkan mereka untuk mengembangkan penampilan khusus mereka sendiri.
"Wow! Siapa yang membuat model-model ini?"
"Siapa yang sangat boros dalam melisensikan sebuah comech? Apakah kamu tahu berapa biaya untuk membuat satu dari mesin-mesin ini?!"
"Siapapun yang cukup bosan untuk bekerja dengan desain Kaisar Agustus pasti adalah orang yang kaya atau semacamnya!"
Puluhan desainer mech yang menempati stan di samping yang disediakan oleh Ves itu sudah berkumpul. Dibandingkan dengan Kaisar Agustus dan variannya yang terkenal, mech mereka yang murah itu terlihat seperti bebek jelek di hadapan seekor angsa. Beberapa desainer menjadi iri, karenanya ucapannya yang sedikit sinis itu.
"Tolong buat jalan! Ini adalah stanku!"
Ketika Ves muncul di belakang mereka, para desainer mech berbalik. Setengah lebih dari mereka merasa heran pada usianya, sementara sisanya mengira bahwa dia adalah semacam keturunan keluarga yang kaya dan kuat. Tidak peduli dengan apapun pemikiran mereka, mereka semua mengabaikan perkataan mereka itu dan dengan sopan berpisah.
"Senang bertemu denganmu! Darimana kamu mendapatkan lisensi produksimu itu? Apakah kamu membayar sendiri?"
"Apakah kamu tertarik bekerja sama dengan kita dalam proyek bersama? Kita akan memberikanmu upah yang besar!"
Ves kebanyakan mengabaikan permintaan dari kolega-koleganya itu. Pada tingkatnya, dia berhenti memperhatikan desainer tingkat rendah ini. Bahkan jika mereka sampai di tingkat pelajar melalui bakat atau koneksi mereka, mereka jelas tidak mempunyai banyak masa depan seperti Reesc.
Dia berbalik dan menatap orang banyak itu dengan ekspresi yang kuat. "Silahkan bubar! Kalian menghalangi jalan untuk pelangganku! Festival ini baru saja akan dimulai, jadi kalian punya banyak waktu untuk mengagumi desainku!"
Beberapa desainer merasa kesal dengan sikapnya itu.
"Siapa kamu berani memberitahu kita apa yang harus dilakukan?!"
"Aku lebih tua dari kalian! Ketika kalian masih menggunakan popok, aku sudah lulus dengan gelar di bidang desain mech!"
Ves tidak jatuh pada perangkap mereka. Dia menatap mereka tanpa kata-kata sambil memegang Lucky yang melotot itu. Wajahnya yang masam dan kurangnya respon membuat kolega-koleganya itu tidak punya kesempatan untuk mencari keuntungan darinya. Mereka akhirnya berjalan pergi dengan ekspresi yang dingin.
Setelah dia meletakkan Lucky untuk membiarkan hewan peliharaannya itu berjalan-jalan, Ves mendekati Antje yang mengawasi penempatan alat-alat yang terakhir itu. Beberapa proyektor, poster, pod simulator, dan alat-alat lainnya menempati stannya yang luas, yang semuanya menambah pengalaman berbelanja.
"Tidakkah kamu pikir kamu sudah membawa terlalu banyak barang?" Ves bertanya dengan khawatir. Di matanya, semua perangkat ini menarik perhatian dari modelnya.
Antje menggelengkan kepalanya. "Model pertunjukanmu itu tampaknya tidak kesulitan untuk menarik perhatian. Kamu harus lebih khawatir tentang menarik perhatian pelanggan potensialmu daripada mengagumi desainmu."
Anak didik Marcella itu terlihat jauh lebih optimis dari sebelumnya. "Apakah kamu pikir mereka akan benar-benar menarik perhatian orang banyak?"
"Aku jamin mereka pasti menarik perhatian. Dibandingkan dengan mech tetanggamu itu, punyamu adalah satu-satunya yang bagus dalam jangkauan. Perbedaan akan meningkatkan daya tarik produkmu."
Perkataannya itu tentu terdengar benar. Ves tidak bisa menahan senyum ketika dia melihat ke depan untuk bertemu pelanggan pertamanya.
--------
CTL: Kaisar Agustus[1] sebelumnya dijelaskan dengan nama; Caesar Agustus.