Dominasi Kaisar

Pohon Permintaan



Pohon Permintaan

0Li Qiye dan biksu itu tanpa sadar telah berjalan hingga pintu masuk desa. Di sana ada sebuah pohon tua yang bermandikan sinar rembulan yang tak terhitung. Pohon itu membutuhkan beberapa orang untuk bisa memeluk seluruh badannya dan cabangnya menyebar keluar seperti payung yang sangat besar.     
0

Karena pohon ini telah ada selama bertahun-tahun, banyak lumut tumbuh di batangnya.     

Walaupun pohon ini terlihat begitu biasa, bahkan Li Qiye juga tidak bisa menahan diri dan harus menghela napas dengan penuh emosi saat dia melihatnya: "Pohon Permintaan, sesuatu yang jarang terlihat di dunia ini!"     

"Hanya seorang Immortal Emperor yang mampu melakukan hal semacam ini!" Gumam Biksu Dazhi: "Desa kecil seperti ini memiliki pohon dewa pelindung yang berdiri di depan gerbang masuknya – betapa agungnya hal ini? Dengan adanya pohon permintaan melindungi mereka, bahkan Virtuous Paragon juga harus bersikap baik jika mereka datang ke tempat ini!"     

Li Qiye tidak mengatakan apa-apa saat dia menatap pohon dewa ini. Walaupun ini hanyalah sebuah desa biasa di dunia fana, desa ini didukung secara rahasia oleh seorang Immortal Emperor. Belum lagi, yang digunakan untuk melindungi tempat ini juga merupakan sesuatu yang tidak pernah digunakan sebelumnya. Menyia-nyiakan sumber daya seorang Immortal Emperor untuk sebuah desa biasa mungkin tidak pernah ada lagi di dunia ini!     

Selagi mereka berdua tengah berdiri di bawah pohon, kepala desa datang dan melihat mereka. Dia dengan cepat menyapa mereka berdua, kemudian berdiri di depan pohon dan menyatukan tangannya seakan dia sedang berdoa.     

Setelah dia membisikkan doanya, dia lalu bersujud di depan pohon itu.     

"Menurut legenda, Pohon Permintaan dapat mengabulkan keinginan orang, apakah Penderma juga meminta sesuatu yang diimpikan kepada pohon ini?" Tanya Biksu Dazhi sembari tersenyum saat kepala desa telah bangkit berdiri.     

Kepala desa menggelengkan kepalanya dan menjawab: "Tidak, aku hanya mendoakan gadis kecilku. Dulu, dia pernah berdiri di sini dan bersumpah, jadi aku ke sini setiap hari untuk mendoakannya!"     

"Gadis kecilmu membuat sumpah di sini?" Kata Biksu Dazhi yang tampak terkejut: "Ini tidak mungkin… Putrimu itu benar-benar mengejutkan!"     

Kepala desa hanya bisa tersenyum masam dan berkata: "Ini semua karena kami para orang tua yang telah menekannya terus menerus. Dia sudah tidak muda lagi, jadi aku dan istriku berharap dia dapat segera menemukan suami yang cocok untuk meneruskan keturunan kami. Namun, gadis ini tidak mau mendengarkan nasihat kami. Setelah kami semua terus menerus berusaha untuk meyakinkannya, dia lalu bersumpah di bawah Pohon Permintaan; isinya adalah, jika pohon ini memilihkan calon suami yang cocok untuknya, maka dia akan langsung menikahinya. Tapi jika tidak, maka dia akan tetap sendiri seumur hidupnya!"     

Li Qiye tidak bisa menahan senyumnya setelah mendengar cerita ini. Pohon Permintaan memang benar dikabarkan memiliki kemampuan untuk mengabulkan permohonan, tapi Pohon Permintaan yang ada di hadapan mereka ini telah membentuk kesadarannya sendiri dan bukan Pohon Permintaan biasa! Sepertinya gadis itu telah ditekan terlalu jauh oleh orang tuanya, sehingga dia harus membuat sumpah di hadapan pohon ini!     

"Crash!" Sebuah benda dari Pohon Permintaan jatuh dan tiba-tiba menghantam kepala Li Qiye. Dengan tenang dia lalu mengambil benda itu dari kepalanya.     

Dengan sekilas melihat, dia menemukan bahwa benda itu adalah sepotong giok. Perhiasan giok ini sangat hangat dan di sana terukir kata "Zhu". Dapat dilihat benda ini merupakan milik perempuan.     

"Itu perhiasan gadis kecilku!" Saat Li Qiye masih berpikir tentang benda ini, kepala desa dengan senang berteriak dan memberitahunya: "Itu adalah perhiasan giok yang ditinggalkan oleh gadis kecilku. Setelah dia membuat sumpahnya, benda ini lalu diambil oleh pohon dewa. Dan hari ini, hari ini … benda ini kembali muncul!" Kepala desa itu terdengar sangat bersemangat saat ini.     

"Haha, pohon dewa telah menjawab dan akhirnya menemukan pengantin pria yang cocok untuk gadis kecilku!" Kepala desa itu dengan erat menggenggam tangan Li Qiye sambil berkata: "Haha, aku akan pergi dan memberitahu semua teman lamaku!" Dengan itu, dia lalu berbalik dan berlari kembali ke desa.     

"Teman lama, teman lama, ini adalah hari untuk bersuka-cita!" Kata kepala desa itu sambil berlari kembali memasuki desa.     

Melihat perhiasan giok yang ada di tangannya itu, Li Qiye merasa sedikit tercengang. Dia lalu melihat ke arah Pohon Permintaan itu dan tiba-tiba dia memiliki dorongan untuk mencabutnya! Di awal tadi ketika kepala desa tengah berbicara mengenai putrinya, pohon ini tiba-tiba memukul kepalanya dengan perhiasan giok ini. Dia percaya pohon ini pasti sengaja melakukannya karena dia memiliki kesadarannya sendiri!     

"Hehe, selamat, selamat, sekarang kau akan menjadi pengantin pria!" Melihat Li Qiye hanya berdiri di sana dan melamun dengan perhiasan giok di tangannya, membuat Biksu Dazhi tertawa bahagia.     

Li Qiye menatap biksu itu dengan tajam dan berkata: "Selamat gundulmu, siapa yang bilang kalau aku ingin menjadi pengantin pria!?"     

"Heh, aku takut ini sudah bukan keputusanmu lagi. Walaupun Penderma Tua Yang itu hanyalah seorang manusia biasa, putrinya merupakan seorang tokoh yang cukup terkenal. Terlebih, banyak orang menakjubkan yang berasal dari desa ini. Hah, sekarang kau telah membawa perhiasan gioknya, jika kau tidak ingin menjadi pengantin pria, maka aku takut kau harus mati." Kata Biksu Dazhi sambil tertawa senang.     

Setelah berkata seperti ini, biksu itu pun berbalik pergi. Li Qiye yang menyadari hal ini bertanya dengan penuh rasa ingin tahu kepadanya: "Kenapa kau ingin kabur? Bukan kau yang menjadi pengantin prianya!"     

"Heh, kau tidak tahu masalah ini, tapi gadis kecil Pak Tua Yang merupakan sosok hebat. Jika dia tahu bahwa tiba-tiba dia memiliki tunangan, mungkin dia akan menggila dan membalik langit saking marahnya. Hah, dan yang lebih penting lagi adalah jika dia juga tahu aku ada di sini, maka aku tidak akan bisa cuci tangan dari kejahatanku bahkan kalau aku meloncat ke dalam Sungai Kuning! Jadi lebih baik jika aku pergi terlebih dahulu!" Setelah berkata seperti ini, biksu itu dengan cepat kabur.     

Li Qiye kembali kehabisan kata-kata. Dia tidak mengetahui jelas mengenai sehebat apa putri kepala desa ini, tapi melihat biksu yang kabur itu, dia dapat membayangkan bahwa gadis ini benar-benar luar biasa.     

Namun, Li Qiye tidak pernah takut pada siapapun seumur hidupnya ini. Hal ini memang benar-benar aneh; dia tiba-tiba menjadi tunangan dari orang lain dan dia sendiri tidak bisa menjelaskannya meski dia mencobanya.     

Sekitar saat ini, dia menyadari bahwa kepala desa dan istrinya mulai menghampirinya dari jauh beserta sekelompok penduduk desa. Ada orang muda dan tua di kerumunan ini, dan sudah jelas mereka semua merasa bersemangat.     

Li Qiye tidak bisa menahan rasa takutnya setelah melihat batalion seperti itu. Kapan lagi aku bisa lari kalau bukan sekarang? Setelah berpikir seperti itu, dia langsung berbalik untuk kabur.     

Ketika para penduduk desa ini tiba di Pohon Permintaan dan tidak melihat siapapun, istri kepala desa itu menjadi marah dan mengeluh: "Lihat, ini semua gara-gara kau pak tua. Kau terlalu semangat sehingga membuat takut pengantin pria kita."     

"Tidak, jelas tidak!" Kata kepala desa itu sambil melompat: "Cepat, cepat, kirimkan berita ini kepada gadis kecil itu dan katakan padanya untuk cepat pulang ke rumah, tunangannya telah melarikan diri!"     

Li Qiye kabur dari desa dan melihat kuil kecil yang dibangun tepat di luar desa. Saat ini Biksu Dazhi baru keluar dari kuil itu sambil membawa buntalan yang besar.     

"Gadis kecil putri Pak Tua Yang itu akan segera pulang ke rumah. Jaga dirimu, aku akan kabur sekarang. Heh, kau lebih baik mengurus masalah ini dengan baik karena jika kau ingin lolos dari pernikahan ini, mungkin satu pasukan akan mengejarmu pada saat itu." Biksu itu dengan cepat kabur hingga mencapai cakrawala. Walaupun dia mengingatkan Li Qiye, tapi kata-katanya mengandung nada yang sangat puas diri.     

Li Qiye menggeleng tak berdaya. Walaupun dia melarikan diri dari desa, dibandingkan dengan biksu itu yang lari menyelamatkan hidupnya, Li Qiye terlihat lebih tenang.     

Setelah Li Qiye menghitung arah yang benar, dia juga menggerakkan tubuhnya dan dengan cepat menghilang dari pandangan.     

Kali ini, Li Qiye datang ke Dunia Sacred Nether dengan tujuan tertentu, jadi dia melompat ke selatan dan mengeluarkan Ghost Origin Ancestral Key dan bergumam: "Aku ingin mengungkap beberapa misteri di generasi ini!"     

Dia tengah mencari sebuah barang tertentu, jadi dia tetap bergerak ke arah selatan menuju tempat yang familiar. Meski demikian, dia masih berada di dalam teritori dari Thousand Carp River.     

Bicara nama ini, Thousand Carp River merupakan nama sebuah sekte sekaligus juga sebuah sungai. Di Dunia Sacred Nether, kultivator pasti akan berpikir pertama kali tentang gerbang siluman yang diwariskan oleh Immortal Emperor Qian Li! Bahkan sebenarnya, Thousand Carp River bukan hanya merupakan sebuah badan air yang besar di region Distant Cloud, tapi di seluruh Dunia Sacred Nether. Sungai ini memiliki panjang hingga jutaan mil seperti naga yang bergulung mengelilingi seluruh area Dunia Sacred Nether sebelum mengalir ke samudra.     

Teritori dari Thousand Carp River meliputi jutaan mil dari kedua pinggiran sungai ini. Ada banyak sekte dan negara yang memberikan upeti kepada garis keturunan Immortal Emperor seperti Thousand Carp River!     

Sungai yang luar biasa besar ini, mungkin adalah sungai terbesar di Dunia Sacred Nether, berasal dari gunung yang sangat tinggi. Beberapa mencoba untuk mencari sumber sungai ini hingga sampai ke Prime Ominous Grave.     

Dan karena itu ada teori di Dunia Sacred Nether: Thousand Carp River berasal dari Prime Ominous Grave dan berakhir di Thousand Islands! Karena hubungannya dengan Prime Ominous Grave, sungai besar ini dipenuhi dengan legenda dan kisah yang penuh warna!     

Selama jutaan tahun, sungai ini selalu diselimuti oleh kabut misteri seakan sungai ini mempunyai banyak rahasia, dan sungai ini ingin hal itu tetap tersembunyi dari orang luar.     

Banyak yang telah mencoba untuk menemukan rahasia sungai ini, tapi hanya sedikit yang berhasil. Bahkan, orang-orang percaya bahwa jika ada yang tahu mengenai rahasia ini, maka itu adalah Immortal Emperor Qian Li.     

Frasa ini bukanlah panah yang ditembakkan tanpa tujuan karena Immortal Emperor Qian Li yang misterius dirumorkan berasal dari sungai ini!     

Li Qiye terus bergerak ke selatan mengikuti sungai ini. Dia tidak terlalu terburu-buru untuk mencapai tempat tujuannya, jadi dia menikmati perjalannnya sambil tenggelam dalam ingatannya.     

Li Qiye sering datang ke Dunia Sacred Nether dalam beberapa ratus juta tahun ini. Dia juga telah datang ke sungai ini beberapa kali, terutama di masa generasi Immortal Emperor Qian Li. Jejak langkah Li Qiye telah tertinggal sepanjang tepian Thousand Carp River!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.