Bencana Besar
Bencana Besar
"Lancang!" Melihat kejadian ini, Zu Huangwu dan Heavenly Prince Qing Xuan menjadi takut dan berteriak.
"Tidak bagus!" Undying Existence tua yang bersembunyi di angkasa memucat dan berteriak.
Kelompok Undying Existence menjadi terkejut ketika melihat Senjata Emperor jatuh ke tangan Li Qiye. Awalnya, Kunci Emperor akan membuat mereka dapat mengambil kembali senjata itu dari Li Qiye kapanpun mereka mau. Namun, situasi sekarang telah berubah, Li Qiye berhasil membuka segel senjata itu. Berarti koneksi antara senjata itu dan keturunan Immortal Emperor telah terputus!
Kunci Emperor berfungsi untuk mengikat senjata ini untuk keturunan dari Immortal Emperor. Selama garis keturunannya terus bertahan, maka tidak peduli kemanapun senjata ini pergi, maka ada kesempatan bagi keturunannya untuk mengambilnya kembali.
Namun, sekali kunci itu terbuka, maka mulai saat itu, senjata ini menjadi milik orang lain, dan garis keturunan dari Immortal Emperor tersebut tidak dapat lagi mengontrolnya.
Orang-orang yang barusan mundur keluar dari perguruan, yang sedang menyaksikan kejadian ini dari kejauhan, berteriak kaget: "Mustahil!"
Bahkan Virtuous Paragon tidak akan mampu membuka Kunci Emperor, apalagi seorang junior seperti Li Qiye yang hanya menggunakan Longevity Blood miliknya. Ini hanyalah mimpi – hal yang mustahil.
Namun, hal mustahil ini telah terjadi di hadapan mata semua orang. Li Qiye menggunakan dua tetes Longevity Blood untuk membuka Kunci Emperor dan dengan mudah mengambil alih Imperial Violet Hammer dan Black Tortoise Rod.
Di tengah keterkejutan dan kengerian dari para penonton, mereka semua tidak tahu bahwa ada yang tersembunyi di dalam dua tetes Longevity Blood itu. Dua tetes yang digunakan oleh Li Qiye memang benar adalah darahnya, tapi sebelum melakukannya, ia telah menggunakan secuil Myriad Star Water yang dicampur dengan darahnya. Li Qiye benar-benar menggunakan sangat sedikit Myriad Star Water bahkan kurang dari setetes.
Namun, setetes Myriad Star Water merupakan sesuatu yang bahkan sangat didambakan oleh Immortal Emperor, karena itu dengan menggabungkannya dengan Longevity Blood Li Qiye, melepaskan segel dari kedua senjata tersebut tidaklah sulit. Hasilnya benar-benar membuat semua orang tercengang.
"Sesuai perkataan kalian, sudah saatnya mengakhiri ini semua!" Li Qiye mengarahkan senjata yang telah terbuka segelnya ini ke arah Zu Huangwu dan Heavenly Prince Qing Xuan.
Keduanya telah pulih dari keterkejutannya dan segera berbalik kabur dengan penuh ketakutan setelah melihat gaya Li Qiye.
"Boom!" Kekuatan Emperor dalam jumlah besar yang muncul dari kedua senjata itu langsung menebas. Zu Huangwu dan Heavenly Prince Qing Xuan menggunakan seluruh Merit Law dan senjata mereka, tapi mereka tetap tidak bisa menghentikan serangan ini.
"Junior, kau berani!?" Pada saat ini, raungan marah pun turun dari langit. Tangan yang mengerikan menggapai ke bawah, dan membuat semua penonton gemetar; mereka semua merasa bahwa mereka hanyalah semut saat berada dibawah kekuatan ini. Dapat dibayangkan betapa menakutkan dan betapa kuatnya pemilik tangan ini.
"Boom!" Tangan mengerikan yang tengah menghantam ke bawah ini tidak dapat mencapai perguruan karena berlapis-lapis pertahanan bangkit untuk menghentikan tangan yang ada di angkasa ini.
"Ahh!" Jeritan menyedihkan tiba-tiba terdengar. Jeritan itu berasal dari Zu Huangwu dan Heavenly Prince Qing Xuan. Mereka tidak bisa menerima nasib mereka yang dibuat menjadi abu oleh Senjata Emperor karena mereka tidak mampu menahan serangan tersebut.
Hasilnya benar-benar di luar perkiraan semua orang. Zu Huangwu dan Heavenly Prince Qing Xuan merupakan jenius kebanggaan generasi ini dengan seri emperor ganda, namun mereka ternyata mati karena senjata mereka sendiri.
"Blar!" Langit dan bumi pun bergoncang, diikuti dengan bunyi runtuh. Teritori perguruan yang luas ini mulai retak dan gunung-gunung serta sungai mulai terbelah. Aula dewa dan kuil kuno mulai runtuh. Dalam hitungan detik, seakan bencana alam telah menimpa tempat ini.
"Apa ini karena serangan dari Senjata Emperor?" Para penonton, yang tengah kebingungan karena kematian dari Zu Huangwu dan Heavenly Prince Qing Xuan, tiba-tiba menjerit ketakutan.
"Tidak, bencana perguruan ini telah mendekat. Semua akhirnya akan terbelah."
"Ini waktunya!" Di bagian terdalam dan tergelap dari cakrawala, sebuah suara kuno yang dingin berkata.
"Boom!" Langit tiba-tiba terbelah saat sebuah aura tak terkalahkan mendekat. Seakan seorang True God sedang merobek cakrawala untuk turun ke dunia fana – untuk mengakhiri perguruan ini.
"Heavenly Dao Academy kalian telah mengabaikan murid-muridnya, dan mengizinkan mereka untuk saling membunuh dan mencuri Immortal Emperor Life Treasure milik orang lain – penghinaan macam apa ini?" Kata sebuah suara kuno yang terdengar sangat berkuasa yang muncul dari langit.
Para kultivator yang telah berhasil lolos keluar perguruan mendengar debaran jantung mereka sendiri. Banyak kultivator yang lebih tua saling menatap satu sama lain dan tahu bahwa kata-kata ini hanyalah sekedar alasan. Bencana telah tiba, dan banyak orang yang akhirnya tergoda untuk bersiasat agar dapat mengambil alih perguruan.
Setelah mendengar kata-kata ini, banyak murid-murid dari Grand Era Hall yang merasa tersinggung. Semua orang melihat – dengan mata kepala mereka sendiri – bahwa Zu Huangwu dan Heavenly Prince Qing Xuan ingin membunuh Li Qiye, tapi sosok yang ada di angkasa ini sekarang tengah memutarbalikkan fakta, merubah hitam menjadi putih!
"Tuan-tuan dan sesama daoist, silahkan kembali ke tempat asal kalian." Pada saat ini, Guru Besar Sacred Era Hall pun muncul dan berkata dengan nada serius. "Perguruan akan mengurus masalah kami sendiri."
"Mengurus? Apa ini cara kalian mengurus masalah?" Kata suara yang ada di angkasa itu sekali lagi: "Jika perguruanmu tidak memberikan penjelasan yang memuaskan hari ini, maka masalah ini tidak akan selesai begitu saja!"
"Jika sesama daoist tidak mau pergi, maka jangan menyalahkan perguruan kami untuk mengangkat senjata!" Kata Guru Besar Sacred Era Hall dengan nada berat.
Di Eastern Hundred Cities, status Heavenly Dao Academy tidak berada di bawah Eternal River School. Mereka juga telah melewati banyak badai dan gelombang yang tidak terhitung; sejak kapan Heavenly Dao Academy pernah diancam oleh orang lain?
"Jadi Heavenly Dao Academy akhirnya telah jatuh ke jalan iblis." Kata sebuah suara yang tanpa emosi dan menggunakan nada menuduh itu: "Hari ini, kami akan menghapus iblis ini dari Eastern Hundred Cities!"
"Boom!" Saat ini, langit pun terbelah. Sebuah altar dewa muncul di atas Heavenly Dao Academy. Hal ini luar biasa ajaib dan memblokir bahkan ramalan langit. Bahkan para ahli terkuat yang telah membuka mata langit mereka hanya dapat melihat sosok samar yang berdiri di atas altar, dan bukan hanya satu orang yang ada di sana. Yang paling menakutkan adalah mereka semua memegang senjata yang tak terkalahkan dengan hawa membunuh yang sangat pekat.
"Senjata Emperor!" Walaupun altar dewa ini berhasil menghindari mata langit, mereka tidak bisa sepenuhnya menyembunyikan aura mereka ketika para Undying Existence tua yang sangat tangguh ini semuanya memegang senjata tak terkalahkan.
"Tidak, di sana bukan hanya Senjata Emperor tapi juga Immortal Emperor True Treasure!" Para orang yang kabur itu pun mulai memucat saat mereka semua kabur lagi sejauh mungkin dari medan tempur tersebut.
"Blar!!" Altar dewa itu melepaskan aura suci yang tidak terbatas bagaikan gelombang yang muncul dari injakan seorang Immortal Emperor.
"Slam! Slam! Boom!" Lapisan pertahanan dari perguruan tidak bisa menghentikan kekuatan suci dari altar dewa itu dan mulai runtuh.
Pada menit ini, bahkan mereka yang berada di kejauhan merasa tertekan oleh aura tak terkalahkan yang dimiliki altar itu. Ancient Saint, Heavenly Sovereign, dan bahkan Heavenly King merasa tertekan hingga bersujud di tanah karena sosok yang tak ada lawannya ini benar-benar tidak terhentikan. Kekuatannya benar-benar meledak-ledak seperti kembalinya Immortal Emperor atau seorang True God. Lapisan pertahanan dari perguruan yang telah bertahan dari serangan yang luar biasa banyak dimasa lalu kini hancur berantakan seperti selembar kertas.
"Boom!" Pada akhirnya, satu serangan terakhir dengan ganas menghantam tanah perguruan ini. Semua yang berada dalam radius seratus ribu mil musnah dalam sekejap. Bahkan Universal Law raksasa dan kunci yang berada di bawah tanah dari perguruan yang tidak terhitung banyaknya, dalam sekejap hancur karena serangan yang tak terkalahkan itu.
Serangan-serangan itu bukan hanya membuat perguruan menjadi tidak berdaya, tapi bahkan seluruh Eastern Hundred Cities pun terguncang. Dibawah serangan yang tidak ada bandingannya ini, Eastern Hundred Cities seakan kapal kecil yang berada di tengah badai ganas dan dapat terbalik kapan saja!
Hari ini, tidak terhitung banyaknya Undying Existence yang bersujud ketakutan di tanah. Beberapa Immortal Emperor Life Treasure pun terbang, dan bukan hanya ada satu Immortal Emperor True Treasure pun dikeluarkan. Ini adalah pertanda kehancuran dari langit dan bumi.
"Apa ini adalah akhir dari Heavenly Dao Academy?" Kata seorang Undying Existence yang berasal dari Eastern Hundred Cities ini merasa enggan untuk bergabung ke dalam air keruh dengan penuh ketakutan dan mata yang terbelalak.
"Bukan hanya satu Life Treasure, dan bukan hanya satu True Treasure!" Melihat pemandangan itu, banyak kultivator yang telah menarik diri dari perguruan merasa sangat ketakutan dan terdiam.
Ini benar-benar terlalu mengerikan; satu Life Treasure sudah cukup kuat, tapi True Treasure jelas jauh lebih menakutkan. Ini merupakan sebuah senjata yang mampu mengeluarkan seluruh kekuatan tempur yang dimiliki oleh Immortal Emperor.
Namun, senjata-senjata itu selalu menjadi senjata pelindung sekte dari garis keturunan Immortal Emperor; mereka tidak akan dikeluarkan semudah itu. Hari ini ada lebih dari satu True Treasure di tempat ini, jelas menandakan bahwa seseorang ingin menghancurkan perguruan ini!
"Ommm~~" Sebuah pintu terbuka di altar yang sedang melayang di angkasa saat sebuah bayangan melompat keluar menuju ke perguruan. Bayangan ini tersembunyi dari ramalan langit sehingga tidak ada satupun yang mampu melihat penampilan sejati mereka maupun asal usulnya.
Ketika mereka turun ke tanah, mereka segera berlari menuju sudut terdalam dari perguruan, tempat dimana menyimpan harta dan kitab dalam jumlah besar.
"Bertahan!" Para tetua, tetua agung, dan guru besar dari tiap aula yang selama ini berdiam diri tiba-tiba muncul untuk melindungi aula dewa di tanah leluhur perguruan.
"Boom! Boom! Boom!" Ledakan terus bermunculan secara bergelombang saat aula yang menyimpan kitab-kitab dan harta yang paling berharga dari perguruan ini mulai mendirikan garis pertahanan serta Universal Law mereka sendiri untuk menyegel angkasa.