Heaven’s Secret Valley
Heaven’s Secret Valley
Ceramah dao Mei Suyao dimulai tepat waktu di taman istana. Taman istana kerajaan itu indah karena ada banyak pohon dan sulur tua yang dipenuhi aroma rumput dan harta karun obat serta bunga mekar yang cantik. Juga ada naga air yang berenang di dalam kolam serta kura-kura tua dan burung camar…
Meskipun Lion's Roar Gate sudah tidak sama dengan sebelumnya dan jauh lebih lemah dibanding dengan para kekuatan besar, sebagai keturunan Chi Clan, mereka masih memiliki cukup kekuatan yang terlihat dari taman istananya.
Banyak jenius muda yang memenuhi syarat telah masuk jauh sebelum acaranya dimulai agar tidak melewatkan kesempatan langka seperti ini. Seakan-akan air terjun manusia memasuki istana kerajaan. Beberapa jenius menaiki kereta kuno mereka, menunjukkan kebanggan klan mereka. Yang lain mengendarai monster langka dan berharga sementara beberapa melayang dengan pedang terbang mereka. Lalu, ada yang duduk di atas harta karun gunung dan datang dari atas…
Dalam waktu singkat, taman istana itu menjadi sangat ramai. Kebanyakan dari jenius muda itu memiliki status yang sangat tinggi. Ada putri dan saint child serta pewaris kekuatan besar atau raksasa dari negara-negara berbeda…
Sebagai pengatur acara, Chi bersaudara itu lumayan sibuk. Mereka segera menyapa para tamu yang datang dari mana-mana tanpa jeda sama sekali.
Para jenius muda datang dalam kelompok berisi tiga atau lima orang. Mereka semua adalah naga dan phoenix di antara para manusia. Itu adalah pemandangan yang indah untuk dilihat saat semua laki-lakinya sangat tampan dan perempuannya cukup cantik untuk membuat ikan tenggelam dan burung jatuh dari langit.
Kelompok ini membicarakan semua hal penting yang ada di dalam Eastern Hundred Cities dan jenius lain dari kekuatan besar.
"Kudengar Ba Xia ada di dekat sini. Aku penasaran apa dia akan datang ke sini atau tidak." Seorang Saint Child muda berkata.
Banyak dari mereka waspada akan Ba Xia. Seorang pangeran kerajaan menggeleng dan berkata: "Kuharap dia tidak datang ke sini. Orang itu terlalu gila dan selalu menyebabkan masalah kemanapun dia pergi."
"Dia sudah jadi lebih gila lagi akhir-akhir ini. Beberapa orang bilang bahwa Furious Immortal Tyrannical Physique-nya mengalami beberapa kemajuan. Aku penasaran apa dia sudah melewati pencobaan physique minornya atau belum." Seorang teman lain berkata.
Ba Xia, pewaris Furious Immortal Saint Country, adalah pangeran tertua. Ia adalah tokoh yang hebat, dan ia berkultivasi dengan harta karun khas negara itu — Furious Immortal Tyrannical Physique!
Seorang pewaris dari sebuah ancient sect tersenyum dan berkata: "Jangan khawatir, Ba Xia pasti tidak akan datang. Baru saja, dia mengejar seekor hewan buas dan memasuki pegunungan kuno. Sepertinya dia tidak akan bisa kembali terlalu cepat."
"Ba Xia mungkin tidak datang, tetapi adik seperguruannya, Sima Longyun, pasti akan datang." Pangeran itu berkata.
Seorang Saint Child menghina: "Apa hebatnya Sima Longyun? Dia hanyalah salah satu dari 48 Xiantian Physique! Dia terlalu mengandalkan ketenaran kakaknya, Ba Xia. Hmph, dia sendiri sangat tidak mungkin lebih kuat dariku."
Tempat dimana ada orang akan selalu ada jianghu; bahkan orang-orang dari generasi muda Eastern Hundred Cities tidak selalu ramah antara satu sama yang lain. Ada kecemburuan dan dendam di antara banyak masalah lainnya… (Jianghu, atau sungai dan danau, adalah dunia persilatan.)
Di sisi lain, ada kelompok jenius lain yang membicarakan masalah kota-kota. Murid tertua dari sebuah ancient sect dengan banyak informasi mengungkapkan: "Kudengar bahwa Great Child Yao Guang keluar dari meditasinya."
Semua jenius yang sedang duduk-duduk seketika merinding dalam pikiran mereka setelah mereka mendengar nama Great Child Yao Guang dan merubah ekspresi mereka. Sebenarnya, mereka tidak bisa disalahkan. Saat berhubungan dengan Brilliance Ancient Kingdom, tidak banyak orang dalam Eastern Hundred Cities yang bisa tetap tenang.
Brilliance Ancient Kingdom adalah salah satu kerajaan tertua di Eastern Hundred Cities — satu sekte dua emperor. Sangat sedikit sekte dapat dibandingkan dengan kekuatannya.
Great Child Yao Guang, Zu Huangwu, sangatlah berbakat, dan ia juga memiliki dua teknik emperor yang terbaik. (Huangwu = Emperor Martial.)
"Tiga tahun yang lalu, Zu Huangwu datang ke Heavenly Dao Academy untuk menantang Yue Yi. Setelah pulang, dia memasuki meditasi tertutup tanpa keluar. Kali ini, sejak dia sudah keluar, aku takut kalau dia sudah berhasil menyatukan kedua ilmu emperornya. Pada saat ini, Yue Yi mungkin sudah bukanlah lawannya lagi dan hanya Dewi Mei yang bisa menekan ketenarannya di seluruh Eastern Hundred Cities." Seorang Royal Noble berkata dengan penuh perasaan sambil duduk.
Seorang pangeran menggeleng dan membantah: "Belum tentu. Kudengar bahwa Deity telah tiba. Seseorang melihatnya turun dari angkasa tepat ke dalam Heavenly Dao Academy dengan mata kepala mereka sendiri!" (Deity di sini bukan Dewa, hanya sebuah gelar yang sangat prestigius.)
"Deity Jikong Wudi!" Saat orang itu disebut, bahkan para jenius yang duduk di dekat situ menjadi waspada dan mereka semua berkumpul bersama. (Wudi = Tak Terkalahkan.)
"Pewaris Space Trample Mountain ingin memasuki dunia sekuler — sungguh hebat ah. Mungkinkah dia ingin bersaing demi Heaven's Will generasi ini melawan Dewi Mei?" Great Child lain kehilangan warnanya dan berkata.
Pewaris Space Trample Mountain, Jikong Wudi... Meskipun ia baru saja debut, ia telah menjadi sebuah legenda! Orang-orang menganggapnya sebagai seorang dewa. Bahkan ada perkataan di masa kini bahwa selain Mei Suyao dari Eternal River, tidak ada orang lain yang sebanding dengannya.
Meskipun Deity Jikong Wudi bukan dari Eastern Hundred Cities, ketenarannya menyebar luas dan menutupi banyak jenius muda lain.
Space Trample Mountain adalah keturunan Immortal Emperor Ta Kong. Meskipun mereka dianggap sebagai keturunan Immortal Emperor di Dunia Mortal Emperor, tetapi mereka tidak terletak di Lima Dataran, Eastern Hundred Cities, atau Grand Middle Territory. Mereka dibangun di tempat asing, tinggi dan tersembunyi dalam celah di mana orang luar tidak dapat masuk dengan mudah.
"Deity datang." Bahkan jenius paling berbakat menjadi kecewa setelah mendengar nama itu. Seseorang yang dibandingkan dengan Mei Suyao tentu saja bukan hanya berprestasi kosong.
Li Qiye juga datang. Ia duduk dalam diam di sudut taman yang biasa dan menuangkan minum untuk dirinya sendiri. Meskipun ada banyak Saint Child dan putri di taman itu, Li Qiye tidak ingin memulai percakapan dengan siapapun. Ia hanya duduk dalam diam di sudut yang terlupakan.
Li Qiye juga tidak ingin mengganggu Chi Xiaodao, yang sangat sibuk saat ini.
"Kakak jelas menikmati suasana ini." Setelah Li Qiye menghabiskan satu gelas, seseorang langsung menuangkannya segelas lagi. Dengan kulit cokelat, pemuda ini memiliki aura heroik. Tubuhnya merupakan perwujudan sinar matahari alami; terutama seringai kecilnya yang tergantung di atas wajahnya yang agak gelap, itu memberinya gaya yang agak berbeda.
Orang ini duduk dan langsung menuangkan minuman untuk Li Qiye sambil tersenyum lebar.
Li Qiye meliriknya dan berkata: "Apa kamu tidak merasa gatal setelah merubah wajahmu setiap hari? Bukankah menjadi dirimu sendiri adalah sesuatu yang bagus?" Setelah mengatakannya, ia minum; ia juga tidak memberikan gelas lain pada pemuda itu.
Pemuda itu tersenyum canggung dan berkata: "Kakak bercanda denganku. Aku tidak se-percaya diri Kakak, heh. Aku punya banyak musuh di Eastern Hundred Cities, jadi aku harus bersembunyi dari angin." Orang ini bukanlah orang baru, ia adalah Sikong Toutian yang kabur beberapa waktu lalu!
Saat ini, Sikong Toutian kembali sekali lagi dan berhasil menembus istana kerajaan. Bocah ini benar-benar memiliki kemampuan; tetapi, ia telah sepenuhnya merubah penampilannya saat ini, dan orang lain tidak tahu bahwa ia adalah Sikong Toutian. Tentu saja, ia tidak bisa kabur dari mata Li Qiye.
"Kakak, Deity dari Space Trample Mountain juga datang." Sikong Toutian menyampaikan sebuah pesan pada Li Qiye.
"Memangnya kenapa kalau orang-orang dari Space Trample Mountain datang? Apa hubungannya denganku?" Selesai berbicara, ia menghabiskan segelas lagi.
Sikong Toutian seketika menuang segelas lagi untuknya dan berkata: "Kudengar Kakak membunuh Jikong Jian di Ancient Sky City. Kurasa Jikong Wudi akan mencarimu untuk membalas dendam."
Sikong Toutian sendiri cukup luar biasa. Namun, di depan Li Qiye, ia tidak berani menyombong dan benar-benar beraksi sejauh bertindak seperti seorang adik.
"Kamu benar-benar memiliki beberapa kemampuan ah, kamu benar-benar lari ke Grand Middle Territory dalam waktu sangat singkat dan menemukan informasi ini dengan sangat jelas." Li Qiye meliriknya dan berkata: "Apa kamu berencana melawanku?"
Ekspresi Sikong Toutian seketika berubah sementara ia menunjuk jarinya ke angkasa dan berkata: "Kakak, bercandamu kelewatan. Aku, Sikong Toutian, hanyalah seorang berandal kecil. Kakak, kamu adalah seorang dewa dari sembilan langit. Bahkan jika aku 100 kali lebih berani, aku tetap tidak akan berani tidak menghormati Kakak sedikitpun. Kakak membantai True God di Sembilan Langit dan menghancurkan Demon King di neraka. Sedangkan seorang tokoh rendahan sepertiku, aku terlalu sibuk menghormati dan mengagumi Kakak, jadi mana mungkin aku sempat kurang ajar pada Kakak?"
"Baiklah, hentikan pujianmu." Li Qiye meneruskan: "Kalau seseorang yang berasal dari Heaven's Secret Valley adalah seorang berandalan, maka ada terlalu banyak berandal di dunia ini." Setelah mengatakannya, ia meletakkan gelasnya di depan Sikong Toutian.
Dengan hati merinding, Sikong Toutian seketika menjadi pucat setelah mendengar kata-kata Li Qiye. Bahkan sejak ia muncul, tidak ada orang yang bisa melihat asal-usulnya karena itu selalu menjadi sebuah misteri. Ia telah bertemu banyak tokoh kuat, termasuk para Mortal King dari Ancient Kingdom, tetapi mereka tidak dapat mengenali asal-usulnya. Namun hari ini, Li Qiye dengan mudah mengungkapkan rahasianya.
Hati Sikong Toutian terbang sejenak sebelum menarik napas dalam. Lalu, ia menuang anggur lagi untuk Li Qiye dan seketika tersenyum: "Penglihatan Kakak seterang obor; tidak ada yang bisa bersembunyi darimu."
"Jangan khawatir, kalau kamu tidak membuatku jengkel, aku tidak akan pergi ke Heaven's Secret Valley dan membalikkan Istana Mortal King-mu." Li Qiye berkata tanpa peduli sambil menatap Sikong Toutian.
Tangan Sikong Toutian yang memegang anggur tidak bisa menahan diri dari gemetar. Ia telah bertemu tokoh hebat yang tak terhitung, tetapi tidak ada yang bisa membuatnya sangat ketakutan seperti Li Qiye.
"Bagaimana kabar Mortal Tua?" Li Qiye memberi lebih banyak ketakutan lagi pada Sikong Toutian yang tertegun.
Sikong Toutian menarik napas lagi untuk menenangkan diri dan memaksakan sebuah senyuman sambil berkata: "Aku tidak akan bohong pada Kakak. Sebenarnya, aku tidak pernah melihat leluhur Mortal di sepanjang hidupku. Kudengar para leluhur lain berkata bahwa leluhur Mortal sedang berkultivasi untuk waktu yang lama."
"Karena dia bisa menahan Langit, masih ada harapan." Li Qiye berkata santai.
Sangat mungkin bahwa tidak ada siapapun di masa kini tahu tentang sekte seperti Heaven's Secret Valley. Orang-orang yang mengetahui masalah ini semua adalah orang tua sekarat kuno dan bisa dianggap sebagai tokoh legendaris. Bila tokoh-tokoh itu masih hidup di dunia ini, pastilah mereka yang menghentikan energi darah mereka.