Sistem Terkuat

Setelah meninggalkan pangkalan ras Naga Kolosal, Lin Fan memiliki dua gagasan di kepalanya. Salah satunya adalah pergi ke pangkalan Binatang Buas Kuno lainnya untuk menipu beberapa barang sebelum pembukaan Dunia Tak Terbatas.     

Dan, yang lainnya adalah pergi berburu Makhluk Mahatinggi dan memukulnya sampai mati dalam kelompok, menghajar mereka sepenuhnya.     

Karena dia memiliki semacam hubungan dengan ras Naga Kolosal, itu tidak akan terlalu baik bagi Lin Fan untuk meletakkan tangannya di atas mereka. Tetapi ras Binatang Buas Kuno lainnya tidak ada hubungannya sama sekali dengannya. Dia tidak akan merasa bersalah sedikit pun jika dia menipu sedikit lagi.     

Adapun Makhluk Mahatinggi, mereka memiliki cukup banyak harta dengan mereka juga. Jika dia membunuh mereka, tidak hanya dia bisa menipu simpanan mereka, dia bahkan bisa mengubah Kehendak Surga dari Dunia Suci Kuno menjadi bujangan!     

Pada saat Kehendak Surga bangkit sekali lagi dan mengetahui bahwa dia adalah satu-satunya bujangan, perasaan itu seharusnya sangat bagus, bukan?     

Dan saat Lin Fan ragu-ragu, kehampaan beriak sedikit.     

"Siapa di sana?"     

Wajah Lin Fan terfokus. Sementara riak ini mungkin halus, Lin Fan bisa dengan mudah menemukannya mengingat kekuatannya saat ini.     

"Raja Manusia bukanlah Raja Manusia dengan percuma. Tak disangka 'Ruang Waktu Tersembunyi' tidak bisa kabur dari padanganmu."     

Pada saat ini, sosok yang mengenakan jubah hitam merobek kehampaan dan berjalan keluar.     

Aura dari sosok berjubah hitam ini jauh dari sederhana. Setiap langkah yang diambilnya memiliki keganasan naga dan harimau saat kakinya diselimuti kabut hitam. Di mana pun dia berdiri, seolah-olah itu adalah sumber dari semua kejahatan di dunia ini.     

"Seseorang dari Aliansi Jahat?" tanya Lin Fan dengan hati-hati.     

"Tak disangka bahwa Raja Manusia akan memperhatikan Aliansi Jahat kami. Itu adalah kehormatan bagi Aliansi Jahat kami." Pria berjubah hitam mau tak mau berbicara dengan bangga.     

Aliansi Jahat telah berada di Dunia Suci Kuno sejak lama. Sementara kekuatan mereka sangat kuat, tidak banyak orang yang tahu tentang mereka. Satu-satunya yang tahu tentang Aliansi Jahat adalah makhluk yang sangat kuat.     

"Orang-orang yang bertemu dengan Yang Mulia memiliki aura paling jahat di antara semuanya berasal dari Aliansi Jahat. Jika seseorang memiliki aura jahat sebanyak ini sepertimu, dari mana lagi kau dapat berasal dari jika bukan dari Aliansi Jahat? Bicaralah sekarang, apa yang kalian mau dengan Yang Mulia? Setelah kau selesai berbicara, Yang Mulia akan menjatuhkanmu sepenuhnya."     

Saat ini, Lin Fan sangat kekurangan Pil Shengyang. Kondisi kultivasi pria berjubah hitam ini cukup baik, surgawi ilahi tingkat sembilan, kondisi Delapan Terpencil Bersatu. Jika Lin Fan bisa memurnikan orang ini dan melemparkannya ke Firdaus-nya untuk membuatnya memuntahkan Pil Shengyang tanpa henti, itu akan menjadi pilihan yang cukup baik juga.     

Laki-laki berjubah hitam itu jelas tidak menyangka bahwa Raja Manusia akan mengatakan sesuatu seperti itu. Mengingat karakternya, jika orang lain yang mengatakan kata-kata seperti itu, dia pasti akan menampar pihak lain sampai mati, dan membuat mereka menderita penderitaan tanpa akhir.     

Tetapi orang ini di sini adalah Raja Manusia. Dia tidak berani melakukan hal yang sama padanya.     

"Aku pikir kau pasti salah, Raja Manusia. Kepala keluargaku ingin menyaksikan perilaku elegan Raja Manusia. Pada saat yang sama, ada masalah serius yang ingin dia diskusikan. Aku ingin tahu apa Raja Manusia akan berani mengikutiku kepadanya." Pria berjubah hitam berkata sambil menenangkan amarah di hatinya.     

"Oh? Dia ingin menemuiku?" Lin Fan tersenyum dingin. Dia punya pikiran meluap-luap dalam benaknya.     

"Tentu!"     

Lin Fan tidak takut dengan semua ini, karena dia memiliki segala macam trik. Aliansi Jahat ini muncul dan menghilang secara acak. Sewaktu di masa lalu, dia telah membunuh salah satu Master Istana mereka. Dia bertanya-tanya apa yang dilakukan Aliansi Jahat ini.     

"Tolong ikuti aku, Raja Manusia." Pria berjubah hitam itu merentangkan jari-jarinya dan kabut hitam bergemuruh. Jari-jari itu kemudian membuka lorong di dalam kehampaan. Tempat di mana lorong ini terbentang adalah tempat yang jauh di ujung sana.     

Hanya saja sebelum seseorang masuk, mereka tidak akan tahu apa itu sama sekali.     

Lin Fan datang di samping pria berjubah hitam, "Yang Mulia tidak memiliki kesan yang baik tentang Aliansi Jahat. Namun, karena Yang Mulia diundang, Yang Mulia tentu akan muncul untuk undangan. Hanya saja Yang Mulia kekurangan tenaga kerja akhir-akhir ini. Karena kau terlihat cukup baik, kau harus datang dan melayani Yang Mulia."     

Tiba-tiba, Lin Fan menyerang. Telapak tangannya menyapu kehampaan, menghancurkan segala sesuatu di jalannya.     

"Kau …!"     

Pria berjubah hitam itu terkejut. Dia tidak mengira Raja Manusia akan menyerang begitu saja! Ini sesuatu yang dia tidak siap!     

Dia telah mengundang banyak orang di masa lalu. Tetapi bahkan mereka yang menolak tidak akan menyerang tanpa alasan sama sekali seperti ini!     

'Urgh!'     

Energi menembus, mengiris pria berjubah hitam menjadi dua bagian yang bersih.     

"Raja Manusia! Mengapa kaulakukan ini?" Pria berjubah hitam berteriak sementara dagingnya berjuang. Kemarahan yang sangat besar muncul dalam dirinya. Namun, pada saat yang sama, dia dipenuhi rasa takut. Tak disangka bahwa kekuatan Raja Manusia ini akan setirani ini!     

"Murnikan!"     

Jari Lin Fan dipenuhi dengan cahaya pemurnian. Menjentikkan dengan itu, cahaya Buddha membentang dan melilit pria berjubah hitam seperti spanduk.     

"Melayani di bawahku dengan patuh."     

Untuk memurnikan seseorang seperti itu, semua yang diperlukan Lin Fan adalah satu langkah untuk melumpuhkannya sebelum melakukan pemurnian.     

Ribuan Buddha mengelilingi tubuhnya sambil menyanyikan kitab suci Buddha. Pria berjubah hitam melolong. Seolah-olah kabut hitam yang mengelilingi tubuhnya telah bertemu dengan sesuatu yang menakutkan, mengeluarkan suara berdengung.     

'Ting … Pemurnian Berhasil.'     

"Master."     

Perlahan-lahan, pria berjubah hitam itu berbicara perlahan. Dia tidak lagi memiliki aura jahat yang sama seperti sebelumnya, sekarang tampak baik hati.     

"Tunjukkan Yang Mulia wajahmu. Bersembunyi di bawah jubah hitam itu siang dan malam, apa itu karena kau terlalu tampan?"     

Lin Fan benci bagaimana semua orang akan selalu bersembunyi di balik jubah hitam. Apakah keparat ini mencoba bersikap keren atau apa? Atau, apa itu karena mereka terlalu tampan sehingga mereka tidak ingin dikenali?     

Tetapi ketika pria berjubah hitam ini melepas tudung jubah hitamnya, wajah Lin Fan berubah. Apa keparat ini bahkan masih manusia?     

Pria berjubah hitam di hadapannya tidak memiliki panca indera. Seluruh kepalanya adalah kabut hitam. Ada dua cahaya merah di mana matanya seharusnya, memberikan perasaan yang benar-benar menyeramkan.     

"Sial! Ras macam apa ini?"     

Lin Fan membeku. Dia adalah seseorang yang membaca dengan intensif. Sementara dia belum melihat ribuan ras, dia punya ide kasar tentang apa itu.     

Tetapi Lin Fan tidak tahu dari mana ras keparat di hadapannya ini sepenuhnya!     

"Sepertinya benar-benar ada masalah dengan Aliansi Jahat."     

"Baiklah, bawa aku ke Aliansi Jahat." Lin Fan tidak ingin memikirkan apa pun lagi. Dia ingin melihat apa yang diinginkan Dewa Jahat ini.     

Lin Fan cukup percaya diri dengan kemampuannya. Karena Aliansi Jahat ini mengundangnya, dia tentu tidak akan menolak mereka.     

Dia hanya akan langsung mencari pangkalan mereka. Mengapa dia tidak membiarkan mereka semua merangkak di seluruh tempat di bawahnya?     

Pria berjubah hitam itu kembali ke keadaan semula ketika auranya berubah menjadi jahat sekali lagi. Lin Fan kemudian mengikuti di belakangnya dan memasuki lorong itu.     

Lorong ini sangat misterius. Sepertinya dia melintasi beberapa tempat karena ada segala macam sinar cahaya yang mengalir di sekelilingnya yang terbentang seperti spanduk.     

Dalam sekejap mata, Lin Fan memperhatikan bahwa lingkungannya telah berubah.     

Seluruh dunia tampak agak berbeda.     

Langit agak gelap dan merah darah. Seluruh tempat ini tampak seperti Neraka.     

'Ini harusnya dunia yang dibuka oleh seseorang.'     

Setelah memeriksanya sejenak, Lin Fan memiliki firasat tentang apa yang terjadi.     

"Selamat datang Raja Manusia karena telah turun ke Aliansi Jahat kami. Silakan masuk." Tiba-tiba, suara menyeramkan dan serak terdengar. Gerbang batu gigantik berwarna merah di depan terbuka dengan segera. Saat itu terayun terbuka, aura jahat dalam jumlah tak terbatas menyembur keluar, menyebar ke udara di sekitarnya.     

"Kau yang disebut Dewa Jahat atau semacamnya?"     

Lin Fan memanggil dengan keras. Dengan sangat mudah, dia berjalan keluar dengan santai tanpa sedikit pun rasa takut.     

"Huehue! Ayo masuk."     

"Hmph! Aku harus melihat apa yang kaulakukan. Bertingkah misterius dan semacamnya." Lin Fan mendengus dingin dan berjalan masuk.     

Setelah Lin Fan memasuki gerbang batu, dunia di sekitarnya berubah sekali lagi. Tetapi perubahan kali ini membuat Lin Fan melihat sesuatu yang aneh.     

Ada altar pengorbanan gigantik yang berdiri tepat di depan di kejauhan. Di semua delapan arah altar pengorbanan, ada berkas cahaya yang menembus tepat ke langit, merembes ke dalam kehampaan yang jauh. Tidak ada cara untuk mengatakan di mana sinar cahaya itu terhubung.     

Dan, di tengah altar pengorbanan itu duduk sosok di atas takhta. Di bawah takhta ini adalah pria berjubah hitam berdiri satu per satu di sekitar. Sementara aura mereka tampak tenang, mereka sangat mengerikan di hati seseorang.     

"Apa maumu? Bicaralah."     

Lin Fan menempatkan tangannya di belakang punggungnya dan mengangkat kepalanya dengan lembut.