Sistem Terkuat

"Tentara Revolusioner?" Reputasi Feng Wudi di dalam Area Penjagaan cukup luar biasa, bersama dengan kekuatannya yang luar biasa. Namun, selalu ada seseorang yang lebih kuat daripada diri sendiri di dunia. Meskipun Kelompok Penyegelan Surga kuat, ada sejumlah partai yang tidak lebih lemah daripada mereka juga.     

Tetapi kebangkitan tiba-tiba Tentara Revolusioner memang menarik perhatian Feng Wudi.     

"Bagi mereka berdua menyelamatkan Kelompok Mawar dan Kelompok Seratus Pertempuran, mereka memang memiliki kemampuan untuk itu." Feng Wudi tertawa kecil. Adapun anggota Kelompok Penyegelan Surga sekitarnya, mereka ikut terkekek-kekek. Namun, mereka sama sekali tidak peduli dengan kelompok baru ini.     

Tiba-tiba, satu anggota mereka datang dengan bergegas.     

"Pemimpin kelompok, pemimpin Tentara Revolusioner, Lin Fan, telah membawa kembali Raja Berdaulat Guntur!" Wajah anggota ini tercengang ketika dia menyatakan dengan tidak percaya.     

"Bagaimana itu bisa terjadi?" Seorang pria besar yang membawa kapak besar di punggungnya berdiri di dekatnya dan tertawa kecil, tidak percaya.     

"Ini sungguh benar! Saat ini, Raja Berdaulat Guntur diikat di sana dan diejek oleh orang-orang dari Tentara Revolusioner!" Anggota itu melanjutkan.     

Anggota ini yang telah kembali untuk melaporkan berita Tentara Revolusioner pada awalnya juga tidak percaya. Awalnya ketika dia ada di sana, dia belum melihat Raja Berdaulat Guntur untuk dirinya sendiri. Namun, sekarang dia mendengar klaim ini, dia melihat dengan ketidakpercayaan.     

Feng Wudi mengerutkan alisnya. Dia kemudian berdiri dan melihat ke kejauhan sambil bergumam, "Tentara Revolusioner."     

Saat ini, Kelompok Penyegelan Surga bukan satu-satunya yang syok. Para kelompok lainnya pun sama herannya. Bagi mereka, ini merupakan salah satu berita besar! Misi yang melibatkan Raja Berdaulat Guntur ini benar-benar sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun!     

Dari mana saja Tentara Revolusioner ini berasal?     

….     

"Feng Qingzi, murid yang baru saja kauterima, dia bukan orang yang tahu batas kemampuannya, bukan?" Di Tingkat kesembilan dari Area Penjagaan saat ini, seorang sosok tua yang berdiri di samping tertawa kecil kepada Feng Qingzi.     

"Hoho. Jika dia adalah seseorang yang patuh, maka aku juga tidak akan menyukainya." Feng Qingzi tertawa dengan tenang. Namun, dia merasa sedikit bangga di dalam hatinya.     

Tidak peduli apa, itu selalu merupakan hal yang baik jika muridnya mampu.     

"Namun, ini bukan masalah sederhana. Jika Suci akan mengejar ini, segalanya mungkin akan mulai sedikit runyam." Sosok tua itu melanjutkan.     

"Bagaimana bisa ini menjadi begitu runyam? Kita bukan orang yang menyerang bagaimanapun juga. Ini adalah nasib Raja Berdaulat Guntur jika ia tidak bisa berurusan dengan muridku. Meski Suci akan datang, apa yang bisa dia lakukan? Setidaknya, kita hanya akan berkelahi habis-habisan." Feng Qingzi mengerutkan bibir dan berkata.     

"Haha …!" Sosok tua itu tertawa dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Mereka tidak akan ikut campur dalam hal-hal seperti ini sama sekali. Yang perlu mereka lakukan adalah menjaga agar Area Penjagaan aman dan nyaman.     

Meskipun dia adalah seseorang dari Surgawi Ilahi tingkat sepuluh, kondisi Dewa Abadi, dia bukan seseorang yang berhasil mencapai Kursi Dewa Abadi. Meski begitu, kekuatannya masih belum bisa diremehkan. Jika Feng Qingzi tidak ada, dia akan menjadi orang yang ditugasi menegakkan Area Penjagaan.     

….     

"Aku tahanan perang! Aku menginginkan hak istimewa!" Suara Raja Berdaulat Guntur benar-benar lemah sekarang, seolah-olah dia hanya beberapa inci jauhnya dari kematian.     

Setengah bagian bawah tubuhnya benar-benar mati rasa sekarang, tanpa sedikit pun perasaan di dalamnya. Faktanya, dia bahkan tidak bisa bergerak lebih lama lagi.     

Dia tidak tahu berapa banyak tendangan yang dia alami sejauh ini. Namun, rasa sakit berdenyut itu masih menyiksa Raja Berdaulat Guntur tanpa henti.     

Melihat kondisi tragis Raja Berdaulat Guntur, Lin Fan tertawa. Jika dia pergi menambahkan tendangannya sendiri, Raja Berdaulat Guntur hampir pasti akan langsung meledak dari itu.     

"Tak disangka Raja Berdaulat Guntur hanya sebesar itu. Perasaan tendangan itu terlalu luar biasa!"     

"Itu benar! Ini Raja Berdaulat Guntur! Namun, tak disangka pria ini akan meratap kesakitan akibat tendanganku! Itu luar biasa!"     

Semua anggota yang bergabung dengan Tentara Revolusioner menyelesaikan upacara inisiasi satu demi satu. Memegang lencana di tangan mereka, masing-masing dari mereka terengah-engah karena panasnya kegembiraan. Tentara Revolusioner sekarang adalah rumah sejati di hati mereka.     

Duk. Duk.     

"Aku belum menendang."     

Tiba-tiba, tanah bergetar. Ketika semua orang mengalihkan pandangan mereka, mereka merasa khawatir.     

Makhluk hidup dari ras Raksasa berdiri. Tingginya sepuluh kaki dan berotot besar di seluruh tubuhnya. Kaki-kakinya itu setebal pilar surgawi.     

"Bagaimana kau begitu lambat? Kami semua selesai menendang di sini!" Para anggota Tentara Revolusioner tertawa.     

Melihat makhluk ini dari ras Raksasa di hadapannya, Lin Fan mau tak mau menelan ludahnya. Jika pria ini memberikannya satu tendangan yang bagus, bukankah itu akan fatal?     

Dia bertanya-tanya apakah Raja Berdaulat Guntur bahkan bisa bertahan melawan ini.     

Merasakan getaran di sekelilingnya, Raja Berdaulat Guntur mau tak mau meningkatkan ekspresi kuyunya untuk menghadapi apa yang akan datang. Namun, ketika dia melihat makhluk ini dari ras Raksasa di depannya, wajahnya berubah sepenuhnya.     

"Kau …!!!"     

"Raja Berdaulat Guntur, aku yakin kau tidak ingat aku sekarang. Namun, wajahmu akan selamanya terukir di hatiku. Kau telah membunuh istriku. Tidak mungkin aku akan memaafkanmu." Da Fu meledak ketika suara itu dipenuhi dengan amarah yang tak ada habisnya. Dia tidak sabar untuk membunuh Raja Berdaulat Guntur ini dengan kasar.     

"Ini seseorang dari ras Raksasa yang punya cerita," kata Lin Fan dengan tenang.     

"Ya, biksu malang ini memiliki ide yang sama denganmu, Dermawan," ujar Shakya Terhormat.     

Melihat makhluk dari ras Raksasa di depannya, Raja Berdaulat Guntur nyaris hancur.     

Sebagai Raja Berdaulat, sejak kapan dia pernah mengalami penghinaan seperti itu? Tak disangka makhluk-makhluk yang dia anggap sebagai semut ini sekarang ada di kepalanya dan menginjak-injaknya!     

"Aku tahanan perang! Aku menginginkan hak istimewa!" Raja Berdaulat Guntur tidak berani bertindak terlalu lancang sekarang. Dia tahu bahwa makin berani kata-katanya, makin dia akan memperburuknya.     

Benar-benar tak berdaya dengan seluruh kondisi tubuh fisiknya ditekan pada saat ini, bahkan sepotong pisau normal akan dapat memotongnya sepenuhnya.     

"Kau Da Fu, 'kan?" tanya Lin Fan.     

"Pemimpin kelompok." Da Fu memandang Lin Fan dengan penuh hormat.     

"Tak disangka Raja Berdaulat Guntur ini akan membunuh istrimu. Kemudian, pergi dan tendanglah sepenuh hatimu. Hanya saja jangan membunuhnya. Kita punya lebih banyak kegunaan untuknya nanti," kata Lin Fan.     

"Baik, Pemimpin kelompok." Da Fu memandang Lin Fan dengan bersyukur. Dia kemudian memandang Raja Berdaulat Guntur, "Aku tidak akan mengambil nyawamu. Tetapi aku akan pastikan kau membayar harga yang mengerikan atas apa yang kaulakukan."     

"KAU TAK TAHU MALU!" Raja Berdaulat Guntur tahu bahwa dia tidak bisa lari dari ini saat dia melampiaskan kemarahannya pada Lin Fan.     

Lin Fan mengangkat bahu, mengekspresikan ketidakberdayaannya.     

BRUUUM!     

Menyalurkan semua kekuatannya dari tubuhnya, topan terbentuk di kaki kanan Da Fu.     

"Sial! Dia sungguh akan meledakkan kacang-kacang itu!" Pada pemandangan ini, Lin Fan mau tak mau berseru.     

"Dermawan ini memiliki niat membunuh yang begitu kuat!" Shakya Terhormat menambahkan.     

"Ini akan menjadi sesuatu yang tak tertahankan untuk ditonton! Belalai akan terbang sementara telurnya akan hancur!"     

….     

"Raja Berdaulat Guntur! Makan tendanganku!"     

DUAAR!     

Kaki itu merobek kehampaan saat ledakan meledak ke dunia. Semua orang membuka mata mereka lebar-lebar seolah-olah sesuatu yang menghancurkan akan terjadi.     

BUK!     

"ARGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!!"     

Saat ini, semua orang sepenuhnya terperangah.     

Belalai terbang dan telurnya dihancurkan. Adegan ini mirip dengan semangka yang dihancurkan saat ini. Benar-benar tak tertahankan untuk ditonton.     

Tes.     

Darah mulai menetes ketika semua orang dirajam dengan kaget atas segalanya saat ini.     

"Itu … meledak! Itu benar-benar meledak!"     

"Kacang-kacang Raja Berdaulat Guntur benar-benar meledak!"     

….     

"Biksu botak, aku akan mengatakan, sekarang tubuh Raja Berdaulat Guntur ini tidak lengkap, apa kau pikir aku masih bisa menyerahkan ini sebagai misi?" tanya Lin Fan.     

"Dermawan, biksu malang ini tidak tahu!"     

Raja Berdaulat Guntur meratap dengan penderitaan saat ini. Rasa sakit itu begitu menyeluruh sehingga membuat Raja Berdaulat Guntur menjadi gila di dalam hatinya.     

"Aku akhirnya akan membalas dendam untukmu!" Mengabaikan darah segar di kakinya. Da Fu mengangkat kepalanya dan memandang ke kehampaan. Dua aliran air mata mengalir di pipinya.     

Perasaan kebencian yang tertekan dalam hatinya selama bertahun-tahun akhirnya berakhir.     

Dan, di tangan Tentara Revolusioner, Kasim Pertama Raja Berdaulat ras Kuno pertama kali lahir. Ini memang momen revolusioner, di mana semua orang yang hadir adalah saksi. Mereka baru saja menyaksikan adegan yang menjadi sejarah dalam pembuatannya.