Sistem Terkuat

"Kumohon berhenti menendangku di sana!"     

….     

Itu benar-benar sapuan bersih bagi Kelompok Naga Mengamuk dan Kelompok Dewa Pedang saat anggota mereka terbaring di tanah, meraung kesakitan. Hati mereka dipenuhi dengan perasaan hancur yang intens. Khususnya bagi anggota laki-laki, yang bahkan menderita penghancuran kacang mereka secara fisik.     

Bagi mereka, anggota Tentara Revolusioner adalah bajingan! Masing-masing dari mereka memiliki Zirah Senjata Roh dan tidak hanya itu, metode serangan mereka ganas! Tidak ada kesempatan sama sekali!     

"Berdiri dan kemari lagi! Aku belum selesai bertarung!"     

Para anggota Tentara Revolusioner mengalami adrenalin sekarang. Dalam semua tahun ini, ini adalah hari mereka yang paling nyaman. Tak disangka kelompok-kelompok yang sebelumnya menganggap mereka tidak layak akan diinjak di bawah kaki mereka sekarang!     

Tidak seorang pun dari massa yang mengira Tentara Revolusioner akan sekuat ini. Awalnya, mereka mengira bahwa Tentara Revolusioner ini hanyalah sebuah kelompok yang tidak tahu tempat mereka sama sekali. Tetapi sekarang, citra dari pikiran mereka hancur sepenuhnya.     

Tentara Revolusioner ini tidak bisa diremehkan!     

Memperoleh kemenangan meskipun kalah jumlah dan dengan set peralatan lengkap dan metode jahat! Saat mereka memukul, seseorang terikat untuk berlutut! Ini benar-benar mengerikan!     

Lin Fan melihat pemandangan di hadapannya dan tertawa terbahak-bahak, "Bagaimana sekarang, Nie Kuangchong! Apa kau yakin sekarang?"     

Rasa sakit Nie Kuanglong[1] tidak terbatas pada kondisi fisiknya sekarang. Dia hampir memuntahkan seteguk darah ketika dia mendengar namanya diubah menjadi Kuangchong [2. Chong artinya cacing.].     

"Sepertinya kau tidak yakin."     

"DASAR KEPARAT MURAHAN!"     

"Jika keahlianmu tidak sebagus keahlianku, kau tidak berhak untuk memanggil Yang Mulia tercela. Nama Yang Mulia bukan sesuatu yang bisa kaucemooh. Ingat ini. Jika kau bertemu Tentara Revolusioner mulai hari ini dan seterusnya, kau harus membuat jalan dengan ekor di antara kedua kakimu. Tentara Revolusioner bukanlah sesuatu yang bisa kausinggung." Lin Fan menjentikkan jubahnya dan menginjak Nie Kuanglong di bawah kakinya sebelum berbalik ke arah massa.     

Semua orang memandangi Tentara Revolusioner dan mengambil napas dalam-dalam. Mereka sudah sepenuhnya diyakinkan oleh kekuatan Tentara Revolusioner. Kuat …. Terlalu kuat!     

"Tentara Revolusioner, kalian berlebihan sekarang, bukan?" Tepat pada saat ini, sebuah suara terdengar. Saat semua orang memalingkan kepala ke kejauhan, mereka terkejut.     

"Itu pemimpin kelompok Kelompok Kaisar Hijau!"     

"Kelompok Kaisar Hijau merupakan kelompok peringkat ketiga di Area Penjagaan! Kekuatan mereka sangat jauh lebih kuat daripada Kelompok Naga Mengamuk atau Kelompok Dewa Pedang!"     

"Itu benar! Meskipun Tentara Revolusioner mungkin kuat, jika mereka dibandingkan dengan Kelompok Kaisar Hijau, itu benar-benar seperti balita melawan orang dewasa! Tidak ada cara untuk membandingkan sama sekali!"     

"Sekarang Kaisar Hijau memilih untuk tampil, jika Tentara Revolusioner tahu apa yang baik untuk mereka, mereka pasti akan mundur."     

"Bagaimanapun juga, pertempuran ini masih akan menyebarkan nama Tentara Revolusioner. Mulai hari ini, mereka pasti akan menjadi kelompok terkenal di Area Penjagaan."     

Semua orang berdiskusi dengan giat. Namun, mereka kebanyakan menatap Kaisar Hijau dengan kagum.     

Makhluk-makhluk kuat secara alami dihormati apalagi seseorang seperti Kaisar Hijau.     

"Antek kecil macam apa dirimu? Tentara Revolusioner kami ingin bersikap berlebihan lantas mengapa? Jika kau tidak senang, bawalah orang-orangmu dan kita akan bertarung untuk 300 ronde bagus untuk melihat siapa yang pertama jatuh!" Lin Fan mengerutkan kening, tidak terpengaruh oleh Kaisar Hijau ini sedikit pun.     

Seseorang harus mendominasi dalam hidup. 'Jika kau tidak bahagia, kemari dan coba mengacau!' Apa yang harus dibicarakan, kecuali orang ini takut datang?     

Para anggota Tentara Revolusioner sangat familier dengan Kaisar Hijau ini.     

Meskipun mereka dipenuhi dengan kepercayaan diri setelah berhasil menekan dua pihak yang kuat, kemunculan Kaisar Hijau masih membuat mereka merasa sedikit sembunyi-sembunyi.     

Bagaimanapun, Kaisar Hijau adalah makhluk kuat terkenal di Area Penjagaan.     

Kekuatan Kaisar Hijau sangat luar biasa dan dia memiliki tubuh yang besar. Dia membawa semacam aura megah. Hanya dengan dia berdiri di sana, sejumlah besar tekanan menyapu seluruh dunia.     

"Hmph!" Alis Kaisar Hijau berkerut saat dia mendengus dingin. Suara itu membawa kekuatan, menyebabkan guruh bergemuruh dengannya. Semua orang bisa merasakan telinga mereka sakit hanya dengan mendengarkannya.     

Status kultivasi para anggota Tentara Revolusioner di bawah rata-rata. Tentu, mereka tidak bisa menahan raungan seperti itu. Roh mereka bergetar ketika wajah mereka memucat.     

Menonton adegan itu, semua orang di dekatnya tahu bahwa Kaisar Hijau memberi peringatan kepada Tentara Revolusioner.     

Ada beberapa yang gembira atas ini. Tentara Revolusioner ini membuat nama yang cukup untuk mereka sendiri. Seseorang harus menempatkan mereka di tempat mereka. Sekarang setelah Kaisar Hijau menyerang, segalanya tentu akan berbeda. Lantas mengapa jika itu Tentara Revolusioner? Mungkinkah mereka sebanding bagi Kaisar Hijau?     

"Kau sampah yang tidak tahu tempatmu!" Nie Kuanglong, yang diinjak di bawah kaki Lin Fan, mendidih karena marah. Sekarang setelah Kaisar Hijau ada di sini, dia tahu bahwa segalanya pasti akan berakhir mengerikan bagi Tentara Revolusioner ini.     

"Pikirkan urusanmu sendiri." Melihat bagaimana Kaisar Hijau ini berani menyerang, Lin Fan marah. Dia tidak peduli dengan aturan lain saat dia mengirim serangan telapak tangan ke arah Kaisar Hijau.     

Saat semua orang melihat ini, mereka terperangah.     

"Ini adalah Area Penjagaan! Jika dia berani menyerang seperti itu, Pengawas tempat ini pasti tidak akan duduk dan tidak melakukan apa-apa!"     

"Pengawas pasti sudah memperhatikan tempat ini sejak awal. Fakta bahwa Kaisar Hijau bahkan ada di sini sedangkan Pengawas tidak ada di sini, itu pasti karena dia ingin memanfaatkan Kaisar Hijau untuk memberi pelajaran kepada Tentara Revolusioner ini!"     

"Ada kemungkinan itu juga. Tetapi Teman-teman, siapa yang menurut kalian akan menang?"     

"Kaisar Hijau pastinya. Eksistensi macam apa Kaisar Hijau itu? Tidak mudah baginya untuk menaklukkan Tentara Revolusioner!"     

"Aku tidak berpikir itu harus begitu. Tentara Revolusioner telah berhasil menekan Raja Berdaulat Guntur."     

"Sementara Raja Berdaulat Guntur mungkin kuat, jika Kaisar Hijau menyerang, dia mungkin tidak lebih lemah daripada Raja Berdaulat Guntur."     

"Itu juga benar."     

….     

Melihat situasi di hadapannya, Liu Qiangwei ketakutan. Dia tidak mengharapkan hal-hal berubah seperti itu.     

Semua orang tahu kekuatan Kaisar Hijau. Sekarang Lin Fan mencari untuk mengadu diri melawannya, bukankah dia hanya sengaja masuk ke situasi yang buruk?     

"Hmph!" Kaisar Hijau mendengus dingin. Tanpa kemarahan, kekuatannya ditampilkan sebagai cahaya hijau melesat melalui kehampaan dan memotong Lin Fan. Cahaya hijau ini sangat tajam sehingga mencincang kehampaan bersama dengannya.     

"Apa ini? Yang Mulia akan mengalahkanmu hari ini!" Lin Fan menerkam dengan gesit saat sosoknya melintas. Serangan telapak tangan yang kuat turun dari langit. Kekuatan ini tak terbatas dan menghancurkan bumi saat menekan Kaisar Hijau dengan momentum absolut.     

Tubuh Kaisar Hijau melintas ketika dia melesat melalui kehampaan. Sejumlah besar cahaya hijau suci bersinar dari bagian belakang tubuhnya seperti sebuah spanduk yang menembus seluruh dunia dan meliputi kehampaan.     

"Itu adalah Cahaya Dewa Kaisar Hijau! Orang ini siap untuk itu sekarang!"     

Saat Kaisar Hijau menyerang, jumlah tak terbatas dari kekuatan melilit dunia. Ketika semua orang menonton ini, mereka mau tak mau bergidik.     

Sangat jarang bagi mereka untuk melihat Kaisar Hijau beraksi. Tetapi setiap kali mereka melihatnya, itu adalah urusan yang mengubah dunia.     

Jari-jari Lin Fan seperti pisau yang mengiris kehampaan. Dia mengoyak spanduk cahaya hijau itu dengan mudah, "Kaisar Hijau, karena kau mencari penghinaanmu sendiri, Yang Mulia akan mengalahkanmu hari ini! Aku akan memberitahumu konsekuensi dari mencampuri urusan orang lain!"     

"Kesombongan katak dalam tempurung yang luar biasa." Kaisar Hijau menjadi serius karena dia tidak menahan diri lagi. Seluruh tubuhnya tersentak sekali saat cahaya hijau memenuhi tubuhnya. Cahaya hijau ini mulai menyusut dan menyatu di ujung jarinya. Mengambil bentuk cakar, dia merobek ke arah kehampaan. Tiba-tiba, kekuatannya bergemuruh ketika serangkaian vortisitas yang terbuat dari kekuatannya muncul di sekujur tubuhnya. Kekuatan isap yang kuat meledak.     

Situasi sekarang telah menarik perhatian banyak makhluk kuat.     

"Tentara Revolusioner ini memang sangat kuat. Tak disangka mereka bisa bertahan sampai sekarang."     

"Tetapi ini semua berakhir sekarang. Kaisar Hijau benar-benar marah. Jurus ini tidak akan begitu mudah untuk diblokir."     

Adapun anggota Tentara Revolusioner, masing-masing dari mereka menatap situasi di kehampaan lekat-lekat.     

"Dermawan, teruskan! Kacaukan orang ini!" teriak Shakya Terhormat. Meskipun dia adalah seseorang dari ras Buddha, Shakya Terhormat tidak pernah memperhatikan kata-katanya. Vulgaritas terbang keluar dari mulutnya tanpa tertahan sama sekali.     

"Pemimpin kelompok, semangat!"     

"Kekuatan bagi pemimpin kelompok kita!"     

"Kekuatan bagi Tentara Revolusioner kita!"     

Pada saat ini, wajah Lin Fan sejuk dan tenang seperti biasa. Adapun jurus Kaisar Hijau ini, dia tidak peduli dengannya. Jika orang ini mengira dia kuat, biarlah. Sementara kekuatan isap mungkin sangat besar, itu tidak ada artinya bagi Lin Fan.     

"Kaisar Hijau, itu cukup. Berbaringlah demi Yang Mulia!" Saat Lin Fan menjadi serius, bahkan Lin Fan akan takut terhadap Lin Fan. Ledakan darinya sudah cukup untuk membuat para Dewa dan Hantu menangis ketakutan.     

[1] Long artinya naga.