Sistem Terkuat

0"Mungkinkah Keahlian Pemurnian ini bahkan tidak memiliki peluang sukses sekecil ini di sini?"     0

Lin Fan hampir tertidur di sofa sekarang. Dia tidak tahu berapa kali dia telah menggunakan Pemurnian sekarang. Namun, jika dia memperkirakan secara kasar, setidaknya 10.000 kali.     

Namun, meskipun efeknya mencolok setiap kali, dampaknya sebenarnya sangat kecil.     

"Murnikan!"     

Cahaya Buddha melingkari seluruh tempat ketika segala macam fenomena aneh terjadi. Kekuatan Pemurnian Buddha membanjiri tubuh ketiga pria tua ini. Namun, mereka hanya bisa merasakan sedikit getaran di hati mereka.     

Itu adalah perasaan mencari cara baru dan dibimbing menuju awal yang baru dalam hidup. Namun, perasaan ini bertahan sesaat sebelum menghilang.     

Ketiga pria tua itu saling bertukar pandang. Mereka sudah terbiasa dengan ini sekarang.     

Tiba-tiba, mereka menyadari bahwa Lin Fan ini di hadapan mereka pasti orang gila. Jelas, Keahlian Pemurnian-nya masih jauh dari sempurna namun dia ingin memurnikan mereka dengan itu. Bukankah ini hanya mimpi bodoh?     

Mengingat kondisi Delapan Terpencil Bersatu mereka, jika mereka bisa direformasi oleh kekuatan Pemurnian yang lemah ini, mereka akan menjalani hidup mereka tanpa hasil.     

"Sobat kecil, kau tidak akan bisa memurnikan kami. Bagaimana kalau membiarkan kami pergi?"     

"Itu benar. Sobat kecil, kau sudah melakukannya lebih dari 10.000 kali sekarang. Ketahanan itu layak untuk dikagumi. Aku, Kaisar Pedang, bersedia memberikan jurus pemungkasku padamu."     

"Aku juga!"     

Tetua Abadi Xu sudah lama berpikir, bertanya-tanya bagaimana dia pingsan. Namun, tidak peduli seberapa keras dia mencoba, dia tidak bisa mengerti sama sekali. Namun, mengingat situasinya sekarang, dia menyerah. Dia menyadari bahwa sobat kecil di hadapannya ini memiliki masalah mental.     

Lin Fan sangat tidak senang pada saat ini. Wajahnya kemudian memerah. 'Yang Mulia menolak untuk percaya bahwa tidak ada peluang Keahlian Pemurnian bekerja hari ini!'     

"Murnikan!"     

"Murnikan!"     

….     

"Haih …!"     

Ketiga tua bangka itu menghela napas putus asa. Setelah itu, mereka mengeluarkan tatapan tak berdaya dengan tidak ada apa-apa untuk dinanti. Karena ini adalah masalahnya, maka mereka bisa membiarkannya memurnikan sesuai keinginannya.     

Yang terbaik baginya adalah mencoba memurnikan selama delapan puluh hingga seratus tahun yang baik. Mungkin Makhluk Mahatinggi, Suci, akan datang mencari mereka dan menyelamatkan mereka saat itu.     

Dan kemudian, mereka melakukan 10.000 upaya Pemurnian lainnya.     

Lin Fan berhenti dengan sedih sekarang.     

"Ini sama sekali tidak masuk akal! Bahkan pembuatan senjata memiliki sedikit kemungkinan untuk menciptakan senjata legendaris! Pemurnian ini tidak masuk akal sama sekali!"     

"Kau hanya mendapatkan poin pengalaman setelah Pemurnian yang sukses. Tetapi jika tidak, kau mendapatkan poin pengalaman yang buruk? Benar, pasti ada yang salah dengan ini!"     

Pada saat ini, Lin Fan memasuki kondisi pemikiran yang mendalam ketika otaknya berputar sangat cepat sementara sejumlah besar pengetahuan mengalir ke dalam benaknya.     

Tiba-tiba, Lin Fan memikirkan poin penting.     

Dia pernah memainkan permainan bernama 'Legenda Mir 2'. Di dalamnya ada seorang penyihir yang memiliki keahlian Cahaya Menyihir, setara dengan Pemurnian di sini. Namun, ada prasyarat untuk itu : monster harus lumpuh. Pada saat itu, peluang mereka untuk dikonversi akan jauh lebih tinggi.     

"Aiyo! Sial! Bagaimana mungkin aku membutuhkan waktu yang lama untuk memahami logika sederhana seperti ini? Ketiga tua bangka ini tidak lemah. Dan saat ini, mereka berada di status puncak mereka. Tidak heran tidak ada kesempatan Keahlian Pemurnian bekerja sama sekali!"     

Lin Fan memandangi ketiga tua bangka itu dan alisnya berkedut karena bahagia. Sekarang setelah dia memikirkan segalanya, dia jauh lebih percaya diri daripada sebelumnya.     

Adapun tiga tua bangka, mereka bisa mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah sekarang. Tatapan yang dilontarkan Lin Fan pada mereka membuat jantung mereka berdetak lebih cepat.     

"Apa yang ingin kaulakukan?" Mereka bertiga merasakan sensasi mengerikan memasuki hati mereka karena perasaan buruk.     

"Hehehe …. Tidak ada …." Lin Fan tertawa kecil. Tidak peduli apa, dia harus mencobanya.     

Lin Fan mencengkeram tinjunya erat-erat, "Jangan khawatir. Yang Mulia akan lembut."     

"Sobat kecil, kita bisa membicarakan banyak hal! Kita semua makhluk hidup dari ribuan ras!" Tetua Abadi Xu merasakan jantungnya berdebar kencang saat melihat orang ini di depannya.     

"Hehehe …."     

Tawa menyeramkan keluar dari mulut Lin Fan. Suara itu sangat menggigil.     

"Kaisar Pedang, Kaisar Tombak …. Sepertinya kita ditakdirkan untuk mati di sini hari ini."     

"Aku tidak bersedia menerima ini! Setelah ratusan dan ribuan tahun, bagaimana mungkin aku bisa mati di sini? Kaisar ini di sini hanya satu langkah lagi dari mencapai kondisi Dewa Abadi!"     

Tiga orang tua itu berteriak-teriak di antara mereka sendiri, melampiaskan kemarahan di hati mereka.     

Saat itu, Lin Fan mengambil tindakan. Tanpa ragu-ragu, dia meninju dengan aura tenang seolah-olah tidak ada niat membunuh di baliknya. Namun, bagi Kaisar Pedang dan Kaisar Tombak, pukulan ini sangat mengerikan, seolah-olah mereka baru saja bertemu dengan Iblis sendiri.     

'<>!'     

Duar! Wam! Buk! Duk!     

"TIDAAAAK!!!"     

Teriakan tragis tanpa henti. Pada saat ini, Kaisar Pedang dan Kaisar Tombak sangat takut dengan langkah ini.     

"Haha! Kaisar Tombak! Kaisar Pedang! Bukankah ini hanya pukulan biasa? Mengapa kau begitu takut?" tanya Tetua Abadi Xu dengan marah.     

"Ka-kau …!" Melihat bagaimana Tetua Abadi Xu yang tak kenal takut, Kaisar Pedang dan Kaisar Tombak harus mengakuinya. Namun, ketika mereka melihat bagaimana wajahnya menjadi pucat setelahnya, mereka menghela napas dalam-dalam.     

Mereka tidak tahu keahlian seperti apa yang sebenarnya dikultivasi orang ini. Mengapa masing-masing dari mereka lebih sakit daripada yang lain?     

'<>!'     

Seolah-olah dia kesurupan pada saat ini, tangan dan kaki Lin Fan bergerak tanpa henti saat mereka menghujani ketiga pria tua itu.     

Dengan pembatasan , ketiga pria tua itu tidak bisa bergerak. Mereka hanya bisa menerima tinju Lin Fan seperti tetesan hujan di wajah mereka.     

Bum!     

Bum!     

Seiring dengan berlalunya waktu, aura ketiga pria tua itu melemah.     

Mata Lin Fan bersinar dengan kilatan, "Baiklah! Sepertinya sudah waktunya sekarang!"     

"Murnikan!"     

'Ting … Pemurnian gagal.'     

'Ting … Pemurnian gagal.'     

….     

Masih putaran kegagalan yang tak terhitung jumlahnya …. Namun, kali ini, Lin Fan tidak kehilangan kepercayaan. Dengan cahaya Buddha yang bersinar terang, Buddha yang tak terhitung jumlahnya mengelilingi ketiga tua bangka saat membacakan sutra.     

Pada saat ini, wajah Lin Fan penuh belas kasihan. Sepertinya dia adalah orang yang paling berbelas kasih di dunia saat ini. Hati Buddha itu bersinar di seluruh dunia.     

"Murnikan …. Bertobat untuk dosa-dosamu sekarang dan kau akan dibebaskan dari semua kejahatan."     

Suara Lin Fan menggelegar seperti guntur yang berputar di sekitar pikiran ketiga tua bangka tanpa henti.     

Wajah jahat dari tiga tua bangka mulai berubah perlahan-lahan. Mereka berbalik penuh belas kasih sebagai niat jahat yang tertanam jauh di dalam hati mereka menghilang perlahan-lahan juga.     

Dari awal, seseorang bisa tahu bahwa ketiga tua bangka ini sangat kuat. Meskipun mereka selalu menyapa orang-orang dengan senyum, seseorang dapat mengatakan bahwa mereka adalah makhluk jahat dan kejam yang memiliki aura pembunuhan yang intens di balik wajah mereka yang tersenyum.     

"Amitabha."     

'Ting … Pemurnian berhasil.'     

'Ting … poin pengalaman + 100.000.'     

'Ting … selamat. Pemurnian telah naik tingkat.'     

….     

Pada saat ini, suara Lin Fan melompat dengan gembira. Memang! Seperti yang dia duga! Kebanyakan orang mungkin harus melatih Keahlian Pemurnian ini perlahan-lahan dari bawah. Namun, bagi Lin Fan dengan sistemnya, segala macam kemungkinan ada di depannya. Kalau tidak, bagaimana cocok menyebutnya 'Sistem Terkuat'?     

'Ting … selamat. Pemurnian Tingkat 19.'     

Tiba-tiba, Lin Fan mulai menyadari bahwa Cahaya Pemurnian Buddha di dalam tubuhnya makin kuat. Faktanya, itu telah berubah menjadi berbagai sosok Buddha Pemurnian.     

Sekarang dia telah memurnikan tiga makhluk surgawi ilahi tingkat sembilan berturut-turut, Lin Fan telah membawa Keahlian Pemurnian ke keadaan ini. Jika dia meratakannya sekali lagi, itu akan saatnya untuk berevolusi.     

"Aku baru saja menemukan pemandangan paling indah yang menungguku di dunia ini. Jalan sejati yang harus kulakukan adalah mengikuti sisi Master-ku."     

Tetua Abadi Xu, Kaisar Pedang, dan Kaisar Tombak telah melepaskan semua keterikatan saat ini dan condong ke arah Lin Fan dengan keyakinan penuh.     

Lin Fan menyeringai dan membanting dengan telapak tangannya saat ledakan aura besar meledak. Seketika, itu berubah menjadi surga yang melingkupi tangan gigantik yang menjepit ketiga tua bangka di dalamnya. Dengan tekanan yang kuat, mereka meledak seketika.     

Kekuatan mereka, Firdaus, Hukum, Eliksir Universal, Ekstrak Roh, dan setiap pencapaian lainnya diubah menjadi energi dari bentuknya yang paling murni dan menyebar di dalam Firdaus.     

'Ting … selamat telah membunuh makhluk kondisi surgawi ilahi tingkat sembilan.'     

….     

'Ting … selamat telah naik tingkat.'     

'Ting … Kondisi Kultivasi : Surgawi Ilahi tingkat delapan, kondisi Eliksir Universal.'     

"Kalian tiga tua bangka ini tidak berguna bagi Yang Mulia. Itu sudah cukup untuk membunuh kalian dan mengambil poin pengalaman yang kubutuhkan."     

DUAAR!     

Tiba-tiba, energi dalam tubuh Lin Fan meledak.     

Surgawi Ilahi tingkat delapan, kondisi Eliksir Universal.     

Pada saat ini, Lin Fan harus mengultivasi Eliksir Universal.