Sistem Terkuat

Saat ini, situasi di luar tidak terlihat terlalu optimis. Dengan kekuatan gabungan dari dua Makhluk Mahatinggi, meski kekuatan Feng Qingzi setara dengan mereka secara individual, dia didorong kembali tanpa bisa melakukan apa-apa sama sekali.     

Kaisar Suci Namo membuka mulutnya dengan marah. Seketika, sebuah pulau berwarna pelangi muncul melayang dengan lembut di udara.     

"Apa kau akan melakukannya dengan hidupmu?" Ketika Permaisuri Wanita melihat pulau berwarna pelangi, ekspresinya berubah.     

"Apa lagi yang bisa aku lakukan kecuali aku melakukan yang terbaik? Jika kita harus begini terus, kita tidak akan bisa bertahan sampai akhir!" Kaisar Suci Namo menjawab dengan serius.     

"Karena memang begitu, sepertinya ini satu-satunya jalan." Permaisuri Wanita tidak terlalu banyak berpikir saat dia membuka jari-jarinya yang lembut seperti giok. Dari sana, sebuah takhta yang membawa serta otoritas tak berujung melayang di langit.     

Saat takhta muncul dengan kekuatannya yang tak ada habisnya, ubin mulai memanjang dengan takhta sebagai pusat dari segala sesuatu hingga membentuk jalan surgawi. Seketika, Permaisuri Wanita muncul di atas takhta dan menunjukkan seolah-olah dia memerintah kekaisarannya.     

"Pulau Namo."     

"Takhta Surga Kerajaan."     

Keduanya adalah harta mahatinggi. Mereka tidak dibuat oleh Kaisar Suci Namo atau Permaisuri Wanita itu sendiri. Melalui pertemuan ajaib, keduanya berhasil mendapatkan masing-masing harta ini dan sejak saat itu, melonjak tanpa hambatan.     

Itu adalah jalan lurus menuju puncak semua makhluk kuat.     

Tidak ada yang tahu asal mula Pulau Namo. Bahkan Kaisar Suci Namo sendiri hanya bisa menduga bahwa itu ada hubungannya dengan ras Buddha.     

Ada banyak makhluk hidup di Pulau Namo. Naga Kolosal, Buddha, Arhat …. Segala macam makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya tinggal di sana sambil melantunkan mantra Buddha sepanjang hari.     

Sebuah cahaya Buddha yang terang bersinar keluar dari pulau dan menembus ke awan, seolah-olah cahaya itu berkomunikasi dengan eksistensi dari yang tidak diketahui.     

DUAAR!     

Seketika, sebuah suara Buddhis berdering keluar dari Pulau Namo.     

"AMITABHA!"     

Ini adalah suara Buddhis kuno yang tidak seperti nyanyian yang diucapkan oleh makhluk-makhluk dari ras Buddha saat ini. Saat suara itu terdengar, seluruh dunia bergetar di bawah kekuatannya ketika semuanya berubah menjadi kekacauan sementara teratai emas turun.     

Teratai hitam gigantik melayang keluar dari Pulau Namo.     

Seketika, dunia dikurung oleh cahaya Buddha yang terang dan besar yang terpancar darinya.     

Adapun teratai tertutup ini, tiba-tiba membuka kelopak demi kelopak indah. Teratai itu sangat indah. Di tengah-tengah teratai, tampaknya ada seseorang yang duduk di sana.     

Pada saat teratai terbuka seluruhnya, aura yang sangat buruk terpancar darinya.     

Duduk di tengah-tengah teratai itu adalah seorang Buddha hitam pekat yang sangat besar! Matanya tertutup rapat karena ekspresi berharganya sangat bermartabat. Namun, ada cahaya Buddha yang tebal dan jahat merembes keluar pada saat yang sama.     

Meski itu adalah cahaya Buddha yang jahat, perasaan yang dibawanya masih merupakan sesuatu yang akan membuat semua orang merasa bahwa inilah yang seharusnya dilakukan oleh seorang Buddha.     

"Itu Buddha Jahat Kuno! Tak disangka Kaisar Suci Namo akan memiliki pencapaian seperti ini!"     

Ketika Feng Qingzi melihat Buddha Jahat ini di hadapannya, dia pun terkejut.     

Menurut legenda, pernah ada makhluk sangat kuat dari ras Buddha yang ingin mendapatkan kursi Buddha Terhormat Kuno di masa lalu. Karena itu, dia memutuskan semua Tujuh Emosi dan Enam Keinginan Duniawi dan memercayakannya dalam harta.     

Setelah itu, karena perubahan di dunia, harta yang dirasuki oleh Tujuh Emosi dan Enam Keinginan Duniawi dari makhluk yang sangat kuat dari ras Buddha ini hilang di dunia. Tak disangka itu akan diperoleh oleh Kaisar Suci Namo!     

Saat harta itu muncul, Feng Qingzi bukan satu-satunya yang terkejut. Bahkan Makhluk Mahatinggi dari ras Kuno sedikit terkejut pula.     

"Tak disangka harta yang dipercayakan oleh biksu botak tua itu pikiran jahatnya akan diperoleh olehmu." Melihat Pulau Namo, Suci mengeluarkan tawa dingin.     

Kaisar Suci Namo tidak banyak bicara. Menderu keluar, sungai panjang Pil Shengyang mulai mendidih.     

"Bakar!"     

Kaisar Suci Namo telah hidup dalam pengasingan untuk waktu yang lama sekarang. Tentu saja, jumlah Pil Shengyang dia miliki adalah astronomis. Sekarang setelah dia berhadapan dengan Makhluk Mahatinggi ras Kuno dia tidak berani ceroboh.     

Sejak dia mendapatkan Pulau Namo ini, Kaisar Suci Namo telah menjalani kehidupan yang dominan sebagai salah satu makhluk terkuat di Dunia Suci Kuno.     

Di masa lalu, meski dia bertemu makhluk yang kuat, dia tidak akan terganggu sama sekali. Namun, yang dia lawan saat ini adalah Makhluk Mahatinggi ras Kuno saat ini. Kaisar Suci Namo tentu saja harus mengerahkan semua kemampuannya pada saat ini.     

DUAAR!     

Dengan itu, sejumlah besar Pil Shengyang dibakar seketika itu juga. Setelah menerima jumlah energi yang luar biasa ini, Pulau Namo mulai mengamuk.     

Buddha titanik dan hitam pekat itu membuka matanya dengan sekuat tenaga saat dua cahaya Buddha hitam legam bersinar menutupi seluruh dunia. Setiap tempat yang bisa dilihat oleh mata telanjang semuanya penuh dengan kekacauan.     

"Amitabha."     

Buddha titanik dan hitam pekat berdiri tiba-tiba dan mengangkat tangan yang melingkupi surga. Buddha yang tak terhitung jumlahnya mengelilingi tangan gigantik itu ketika mereka menyanyikan kitab suci. Kekuatan besar itu tidak terbatas karena menutupi seluruh dunia.     

"Tekan!"     

Ini adalah segalanya yang dimiliki Kaisar Suci Namo sekarang. Dia sudah mengeluarkan kartu truf yang dia simpan.     

"Kaisar Suci Namo, tak disangka kau telah menyembunyikan harta rahasia tidak biasa yang telah kauperoleh begitu dalam." Ketika Permaisuri Wanita melihat ini, hatinya bergetar saat dia tersenyum juga.     

Makin kuat Kaisar Suci Namo, makin menguntungkan bagi mereka.     

"Permaisuri Wanita, untuk apa kau masih menonton di sana? Bagi anak ini, aku benar-benar telah memberikan banyak hal kali ini." Kaisar Suci Namo berkata sambil mengalami rasa sakit yang menyayat hati.     

Meskipun Pulau Namo kuat, itu bukan sesuatu yang sangat mudah digunakan.     

Setiap kali dia menggunakannya, dia akan diserang dengan segala macam perasaan dan niat negatif. Jika dia tidak ingin dirasuki oleh mereka sepenuhnya, dia harus membersihkan mereka dari tubuhnya.     

Mengingat situasinya sekarang, dia harus duduk dan bermeditasi selama setahun penuh setidaknya setelah pertempuran ini.     

"Baiklah …."     

Permaisuri Wanita tidak ragu lagi. Takhta memiliki kemampuan untuk menaklukkan seluruh dunia. Dengan turunnya Permaisuri Wanita, semua makhluk hidup harus bertekuk lutut.     

Mengangkat jari lembutnya, takhta bersinar dengan cahaya yang sangat terang. Sejumlah kekuatan tak terbatas ditembak jatuh dari kehampaan.     

"Semut! Kalian semua semut! Apa kalian benar-benar berpikir dapat mengalahkan Makhluk Mahatinggi ini di sini hanya dengan trik-trik ini?!" Suci berteriak ketika auranya meledak bagaikan naga.     

DUAAR!     

Tiba-tiba, kilat melintas, dan sepertinya seluruh langit telah kehilangan kecerahannya.     

"KEHENDAK SURGA TANPA BATAS! KEKUATAN TIADA BANDING!"     

Suci dan Kesalahan berteriak ketika seluruh tubuh mereka ditutupi oleh kekuatan misterius dan dalam. Saat mereka menghancurkan dengan satu pukulan masing-masing, kekuatan yang muncul menentang kekuatan Permaisuri Wanita.     

Bum! Bum!     

Seolah-olah diprovokasi, wajah Buddha titanik dan hitam pekat itu luar biasa marah dan tubuh kolosalnya mulai bergetar. Teratai di bawah kakinya mulai bertabrakan satu sama lain. Keahlian rahasia yang tak terhitung jumlahnya dari ras Buddha menyembur keluar dan berubah menjadi Naga Buddha yang membungkus tangan Buddha titanik.     

"Menggunakan Dunia Buddha, Kaisar ini di sini akan melawan kalian dengan semua yang aku punya!" Kaisar Suci Namo meraung saat darahnya mendidih.     

"Buddha Kuno, berkomunikasi melalui dunia dan perkuat tubuhku dengan kekuatan Buddha yang tak terbatas itu!"     

Kaisar Suci Namo merajut alisnya. Makhluk Mahatinggi telah lama melampaui imajinasinya. Dalam sekejap mata, sebuah pukulan melesat keluar, menyebabkan pusaran muncul di depan mereka.     

Menggunakan Pulau Namo sebagai dasar, Kaisar Suci Namo berkomunikasi dengan ras Buddha Kuno yang telah lama menghilang di sungai waktu.     

DUAAR!     

Bunga-bunga Buddha berserakan saat dunia ditutupi oleh lautan bunga pada saat itu.     

"Satu Bunga, Satu Dunia! Satu pemikiran adalah keabadian!"     

"Sialan! Kaisar Suci Namo, kau mencari penghinaanmu sendiri!" Suci berteriak ketika dia menampar dengan telapak tangan, menekan kekuatan Buddha yang tak terbatas itu.     

Bum!     

Bum!     

Kehampaan mulai meledak karena waktu dan ruang tampaknya telah hancur. Wajah Kaisar Suci Namo pucat pasi saat ia tersandung ke belakang.     

Buddha titaniknya mulai runtuh karena hancur oleh telapak tangan Suci itu. Bahkan dengan kekuatan seluruh dunia, itu tidak cukup untuk melawan Makhluk Mahatinggi.     

Feng Qingzi dan Permaisuri Wanita menyerang secara bersamaan. Namun, bahkan ketika mereka menggunakan jurus terkuat mereka, mereka semua diblokir oleh Kesalahan.     

"Ras Kuno menekan seluruh Dunia Tak Terbatas. Apa kau pikir bahwa sesuatu seperti itu akan cukup bagimu untuk menghadapi Makhluk Mahatinggi ini di sini?"     

"Kita berada di puncak pembukaan Dunia Tak Terbatas dan Kehendak Surga berangsur-angsur terbangun. Hari ini, Makhluk Mahatinggi ini akan membiarkan kalian merasakan kekuatan kehendak Surga!"     

Suci meraung ketika kedua tangannya merobek langit dan retakan besar tak terhingga muncul di atas kepala semua orang.     

DESING!     

Tiba-tiba, jumlah energi yang tak tertandingi melesat ke dunia ini. Di bawah penguat kekuatan ini, aura Suci tiba-tiba berubah sangat menakutkan.     

"Tidak baik!" Wajah Feng Qingzi berbelok tajam saat perasaan yang sangat buruk merasuki dirinya dalam benaknya sekarang.     

Dia tidak menyangka bahwa Kehendak Surga Dunia Suci Kuno akan bangkit perlahan-lahan! Meski itu hanya sebagian kecil dari kebangkitannya, kekuatan yang mendorong Suci saat ini bahkan lebih mengerikan.     

Suci menunjuk dengan jarinya. Seketika, harta Permaisuri Wanita dan Kaisar Suci Namo meledak sementara mereka ditangkis kembali tanpa ada kesempatan untuk bertarung sama sekali.     

….