Mencoba Menipu Yang Mulia?!
Mencoba Menipu Yang Mulia?!
Saat Lin Fan bersiap untuk menyerap sisa niat membunuh, suara tidak dikenal ini terdengar di telinganya entah dari mana.
"Siapa di sana!" Lin Fan mengerutkan kening. Tak disangka akan ada orang lain di dalam Alam Kuno Pembantaian Tak Terbatas ini! Dia punya beberapa kemampuan untuk menghindari deteksi oleh Lin Fan.
"Siapa aku bukan masalah. Tetapi tolong, Kawan kecil, tolong kasihanilah dan lepaskan niat membunuh yang tersisa di tempat ini." Suara itu terdengar sekali lagi. Suara itu tenang dan santai, tanpa sedikit pun perubahan di dalamnya.
Lin Fan memeriksa sekelilingnya dengan waspada. Selain debu dedes di sekelilingnya, tidak ada yang lain.
Tetapi dari mana suara ini berasal? Itu memang aneh.
'Karena ada sedikit yang tersisa, meninggalkannya juga tidak akan banyak membantu. Aku mungkin juga mengisap semuanya.' Lin Fan tidak tahu siapa pihak lain itu. Namun, jika Yang Mulia adalah orang yang penurut, dia tidak akan hidup seperti sekarang ini.
Jika orang ini benar-benar ingin menjaga niat membunuh tetap utuh, dia tidak akan memilih untuk menyembunyikan dirinya dari awal sampai sekarang. Orang ini akan muncul untuk menghentikannya saat dia mulai gila-gilaan mengisap niat membunuh sebelumnya.
Tetapi dengan situasi saat ini, jelas bahwa niat orang ini adalah untuk tidak membunuhnya. Apakah ini berarti dia takut pada Yang Mulia?
Selain itu, meskipun Lin Fan telah menerima beberapa karunia saat memasuki Alam Kuno Pembantaian Tak Terbatas ini, dia tidak mendapatkan apa pun yang luar biasa besar. Jadi, itu membuatnya sangat tidak senang.
"Tidak …! Niat membunuh memiliki sifat regenerasi sendiri. Meskipun mungkin butuh beberapa ratus tahun bagi niat membunuh untuk pulih ke keadaan semula, jika kau mengisapnya sepenuhnya, seluruh Alam Kuno Pembantaian Tak Terbatas akan dihancurkan dan menghilang dari Dunia Suci Kuno selamanya." Suara itu terdengar sekali lagi, kali ini sedikit lebih tergesa-gesa.
"Biarkan dihancurkan kalau begitu! Yang Mulia telah melakukan perjalanan bolak-balik ke sini tanpa mendapatkan satu harta pun! Bagaimana aku bisa puas pergi dari sini tanpa apa-apa sama sekali? Meskipun niat membunuh ini bukanlah sesuatu yang agung, setidaknya itu bisa berfungsi sebagai hadiah penghiburan. hadiah setidaknya!" Lin Fan ingin melihat bagaimana pihak lain akan bereaksi terhadap pernyataan ini.
Suara misterius itu tetap diam selama beberapa waktu tanpa berbicara.
"Bisakah aku membujukmu untuk pergi jika aku memberimu harta?" tanya orang misterius itu.
"Baiklah. Tetapi aku akan membuatmu tahu bahwa aku tidak akan puas hanya dengan harta!" Lin Fan tidak menyangka orang misterius ini menawarkan harta padanya!
Tetapi bagaimana bisa ini terjadi juga? Tidak ada yang namanya makan siang gratis di dunia ini. Agar orang ini menawarkan kepadanya harta seperti ini, seseorang yang khawatir tanpa alasan, dia pasti menyembunyikan niat jahat. Namun, Lin Fan penasaran terhadap identitas orang misterius ini.
Untuk dapat tetap tersembunyi dengan baik di Alam Kuno Pembantaian Tak Terbatas sambil menghindari deteksi sama sekali, Lin Fan tidak bisa menyangkal bakatnya.
Seketika, kehampaan berdesir saat lorong muncul di depan Lin Fan.
"Ayo. Aku akan membawamu ke sisiku."
Lin Fan memeriksa lorong itu sejenak sebelum melangkah masuk.
Setelah kemunculannya kembali, Lin Fan mendapati dirinya berdiri di depan sebuah gua gunung. Mencoba masuk, suara itu terdengar sekali lagi.
"Kau tidak akan bisa memasuki tempat ini. Orang tua ini di sini telah terperangkap oleh makhluk-makhluk ras Kuno itu selama puluhan ribu tahun sekarang. Jika kau bisa masuk, aku akan bisa pergi jauh sebelumnya juga …. Ras Kuno telah menggunakan Alam Kuno Pembantaian Tak Terbatas sebagai fondasi untuk menjebakku di sini. Jika tempat itu dihancurkan, orang tua ini tidak akan pernah bisa pergi lagi. Karena itu, aku mohon padamu, Kawan kecil, untuk menunjukkan kemurahan hati. Orang tua ini tidak akan memperlakukanmu dengan buruk. "
Dari perkataan itu, Lin Fan benar-benar yakin bahwa ada makhluk kuat yang berada di dalam tempat ini.
Namun, dia tetap tidak memercayai kata-kata ini.
"Aku belum menanyakan namamu, Senior." Lin Fan mengepalkan tinjunya di depan gua gunung.
Ada sinar terang dari cahaya yang berkilau di gua, seolah-olah itu semacam segel.
Lin Fan tidak terlalu akrab dengan segel pada umumnya. Karena itu, dia tidak tahu benda apa itu.
"Orang tua ini di sini adalah Patriark Biru Suci."
….
Lin Fan belum pernah mendengar nama ini sebelumnya. Karena itu, dia tidak tahu orang seperti apa Patriark Biru Suci ini. Namun, Lin Fan sadar untuk waspada alih-alih memercayai kata-kata Patriark Biru Suci seketika itu juga.
"Orang tua ini di sini menyimpan harta selama beberapa waktu sekarang. Sudah waktunya untuk mengimbangi teman kecilku kalau begitu." Tiba-tiba, kehampaan beriak saat sebuah benda muncul di hadapan Lin Fan.
Saat Lin Fan melihat benda itu, alisnya berkerut. Itu adalah selembar kertas jimat.
Jimat itu berwarna kuning, dengan segala macam simbol aneh tertulis di atasnya. Semua simbol ini bersinar dengan kilau keemasan. Lin Fan tidak bisa melihat apa itu.
"Ini adalah Jimat Kekaisaran Suci Surga. Jimat itu memiliki banyak penggunaan yang luar biasa. Menggunakan ini bisa meningkatkan nilai harta seseorang."
Setelah mendengar kata-kata ini, hati Lin Fan bergoyang sedikit. Meningkatkan nilai harta seseorang? Dia pasti bercanda, 'kan?
Jika itu terjadi dan Lin Fan menggunakan jimat ini di
"Kawan kecil, yang harus kaulakukan adalah memasukkan Energi Sejatimu ke dalamnya dan memperbaikinya. Satu-satunya permintaanku adalah agar kau tidak membiarkan orang lain mengetahui tempat ini setelah kau keluar, Kawan kecil." Suara Patriark Biru Suci terdengar sekali lagi.
Lin Fan tidak menjawab ketika dia mengambil jimat mengilap ini ke tangannya.
'Ting … menemukan Jimat Pengganti Iblis.'
'
"KAMPRET …!" Ekspresi wajah Lin Fan tidak berubah sama sekali. Namun, jantungnya berderap seperti satwa liar Afrika sekarang.
Jimat Kekaisaran Suci Surga pantatku! Persetan dengan ibumu!
'Memang, itu seperti dugaan Yang Mulia. Tidak ada yang namanya makan siang gratis di dunia ini.' Lin Fan meratap di dalam hatinya. Pada saat yang sama, dia dipenuhi dengan rasa ingin tahu terhadap Patriark Biru Suci ini sekarang.
Sebagian besar waktu, semua orang jahat yang suka melakukan trik kotor ini hanya sekelompok banci. Lin Fan tidak percaya bahwa Yang Mulia tidak bisa membuatnya benar-benar baik.
Tiba-tiba, ekspresi Lin Fan berubah menjadi rasa terima kasih yang sangat besar saat air mata mengalir di wajahnya saat dia menangkupkan tinjunya.
"OH, SENIORKU YANG MURAH HATI!"
"Tidak masalah, tidak masalah! Ini adalah harapan besar dari ribuan ras di luar sana bagiku untuk dapat bertemu dengan teman kecil berbakat sekalibermu dalam hidupku. Bagaimana kalau kau mulai memperbaiki jimat di sini, Kawan kecil? Orang tua ini akan mengantarmu nanti," kicau Patriark Biru Suci dengan gembira.
"Oh, tetapi ada sesuatu yang tidak kauketahui, Senior! Sebagai seseorang dari ribuan ras di luar sana, junior ini tidak memiliki kesempatan untuk menemukan harta sama sekali! Bahkan jika aku harus memperbaiki jimat ini, itu akan sia-sia bagiku! Aku mungkin juga pergi dengan jimat ini dan berharap untuk menukarnya dengan harta yang cukup bagus di luar sana dengan orang lain!" Lin Fan bertindak seperti dia dipenuhi dengan penyesalan dan ketidakberdayaan yang sangat besar.
Di dalam gua, Patriark Biru Suci tidak menyangka pihak lain akan bereaksi dengan cara ini! Dia terkejut dan tidak bisa berbicara sejenak.
"Ada apa denganmu, Senior?" tanya Lin Fan.
"Kawan kecil, kau tidak tahu. Jimat Kekaisaran Suci Surga ini diciptakan dengan upaya tak kenal lelah orang tua ini! Jika kau meninggalkan Alam Kuno Pembantaian Tak Terbatas ini, jimat itu akan kehilangan kekuatannya! Selama kau memperbaikinya di sini dan mengubahnya menjadi milikmu secara pribadi, kau kemudian dapat pergi dan menukarnya dengan orang lain dengan mudah!" jawab Patriark Biru Suci.
'Sial! Orang ini benar-benar ingin menipu Yang Mulia! Tak disangka dia bisa memikirkan alasan bodoh ini! Siapa yang tahu berapa banyak orang lain yang berhasil dia tipu!' Lin Fan penuh dengan penghinaan di hatinya. Namun, penampilan luarnya tidak berubah sedikit pun.
"Kurasa junior ini di sini tidak punya pilihan selain memperbaikinya di sini." Lin Fan mengalah.
"Bagus …!"
Di dalam gua, gelap gulita. Satu set tulang yang menghitam dipasak ke tanah dengan beberapa paku tua yang sudah karatan. Seseorang hanya bisa bertanya-tanya berapa lama mayat ini tetap di sini agar tidak ada darah yang tersisa.
Di atas mayat itu ada seberkas kabut hitam.
Inilah yang disebut Patriark Biru Suci.