Penampilan Tampan Lin Fan!
Penampilan Tampan Lin Fan!
Long Xuan adalah muridnya, satu-satunya muridnya. Selama bertahun-tahun, dia hanya menerima Long Xuan sebagai murid. Dan karena Long Xuan adalah murid yang paling dicintainya, makin dalam seseorang mencintainya, makin dalam pula luka yang ditinggalkan. Saat itu ketika murid kesayangannya telah memilih untuk berpihak pada Marquis Keputusasaan, hatinya yang kukuh hancur berkeping-keping.
Sejak saat itu, Dulong tidak pernah lagi menerima murid lain, juga tidak pernah menyebutkan fakta bahwa dia juga memiliki seorang murid.
Hatinya kacau.
Pada saat ini, satu kalimat tiba-tiba menghantam Dulong, 'Siapa yang bisa menjalani kehidupan yang sempurna?'
Tetapi saat ini, semuanya terlambat.
Muridnya ini pernah mencoba mencarinya, mencoba menjelaskan tindakannya. Namun, Dulong tidak pernah memberinya kesempatan untuk melakukannya. Berkali-kali, dia akan memukul muridnya hingga setengah mati. Sejak awal, dia tidak pernah meluangkan waktu untuk mendengarkan kata-kata yang dia coba ucapkan.
Pada saat ini, Dulong menyesali segalanya. Kenapa dia tidak pernah memberi Long Xuan kesempatan setelah bertahun-tahun itu!
'ARGH!'
Teriakan Marquis Keputusasaan terdengar melengking saat wajah tanpa ekspresi itu dipenuhi dengan kepanikan. Berubah menjadi seberkas cahaya, dia meledak menuju Long Xuan yang jatuh.
….
"Hmph! Bagaimana dia cocok dengan gelar sebagai Marquis Keputusasaan jika dia begitu murah hati? Karena kau menolak untuk menyerang sendiri, aku akan melakukannya untukmu." Melihat segala yang ada di depannya, Gu Xiao berkomentar dengan santai.
Bagi Gu Xiao, makhluk-makhluk dari ribuan ras di luar sana hanyalah semut. Selain sebagai makanan untuk ras Kuno, mereka tidak punya kegunaan lain.
Gu Xiao selalu menjadi seseorang yang suka membunuh makhluk dari ras lain. Lagi pula, makin banyak dari mereka yang dia bunuh, makin banyak berkah yang akan dia terima sebagai balasan dari Kehendak Surga Dunia Suci Kuno.
Ini adalah keuntungan besar bagi kultivasi pribadinya.
Faktanya, dia telah mendambakan makhluk dari ribuan ras yang tertawan di Kota Keputusasaan untuk waktu yang sangat lama sekarang. Dengan lokasinya yang nyaman di dekat titik kenaikan, Kota Keputusasaan memiliki sumber daya yang tak terbatas.
Gu Xiao selalu bermimpi memiliki Kota Keputusasaan suatu hari. Jika dia bisa melakukan itu, dia pasti akan dapat mempercepat kecepatannya untuk mencapai kondisi kultivasi surgawi ilahi.
Sebelum mencapai kondisi surgawi ilahi, setiap kondisi kultivasi sebelum itu hanyalah permainan anak-anak. Seseorang hanya akan melangkah di jalan yang benar menuju keabadian setelah mereka memasuki kondisi kultivasi surgawi ilahi.
Meskipun dia menginginkannya, tidak ada yang bisa dia lakukan. Lagi pula, Kota Keputusasaan adalah tempat yang dianugerahkan oleh Tuan Makhluk Mahatinggi. Meski dia adalah putra Raja Berdaulat Wei, jika dia menyinggung tuan yang terbaik, kematiannya akan datang dalam hitungan detik.
Mengarahkan pandangannya pada anggota dari enam sekte utama, bibir Gu Xiao melengkung menjadi seringai dingin.
"Tidak buruk. Ada begitu banyak makhluk dari ras lain yang tersisa. Ini harusnya memuaskan rasa haus membunuhku." Gu Xiao melangkah maju. Dia sudah lama melemparkan kekhawatiran tentang Marquis Keputusasaan, yang sekarang mengamuk dan telah kehilangan semua niat pertempurannya, sampai ke belakang kepalanya.
Para pelayan di belakang Gu Xiao memandang para anggota dari enam sekte utama seolah-olah mereka juga melihat makanan, menghirup air liur mereka yang menetes.
Alangkah baiknya jika mereka bisa membunuh begitu banyak makhluk dari ribuan ras!
"Tuan Muda, bolehkah kami melahap beberapa dari mereka?"
"Tentu saja." Gu Xiao memberikan izin.
"Terima kasih, Tuan Muda!" Saat para pelayan itu mendengar ini, mata mereka bersinar dengan gembira. Saat ini, mereka benar-benar beruntung!
Sudah lama sekali sejak mereka menemukan sejumlah besar makhluk untuk dibunuh. Pembantaian yang menindas semacam ini adalah jenis pembantaian yang paling mereka nikmati.
Faktanya, para tetua yang tak berdaya itu adalah makanan lezat asli di mata mereka. Namun, mereka tahu bahwa para tetua itu pasti akan dikhususkan untuk tuan muda mereka. Mereka hanya bisa memilih dari udang kecil di sekitarnya.
Tetapi itu tidak masalah. Ini sudah cukup juga. Selama mereka bisa membunuh, mereka pasti akan merasa bersemangat.
"Kakak-Senior, mereka datang!" Wajah Long Yue'er pucat saat ini. Faktanya, dia bahkan menggigil. Marquis Keputusasaan sendiri telah menyebabkan mereka merasa takut. Namun, aura yang berasal dari makhluk-makhluk ras Kuno ini menyebabkan mereka juga merasa merinding.
"Aku melihat mereka." Mu Longtian tidak berharap nasib tragis seperti itu menimpa dirinya suatu hari. Jika dia tidak bisa mengalahkan Marquis Keputusasaan, biarlah. Namun, untuk berpikir bahwa dia akan merasakan ketakutan seperti itu bahkan untuk makhluk-makhluk ras Kuno di hadapan wajahnya!
"Lindungi para tetua!" Melihat makhluk ras Kuno yang mendekat, Xie Sheng juga gugup. Namun, dia tidak akan membiarkan makhluk ras Kuno menyakiti para tetua mereka di saat yang genting ini!
Dulong mengerutkan kening. Dia tahu ini akan sangat buruk. Bagaimanapun, dia jelas tentang kekuatan makhluk-makhluk ras Kuno ini. Mereka kuat, sangat kuat.
Walau mereka berada pada kondisi puncak sekarang, mereka masih bukan tandingan bagi makhluk ras Kuno ini.
Nama rumah tangga Raja Berdaulat Wei terkenal di antara makhluk ras Kuno. Faktanya, itu adalah nama yang bahkan lebih mengerikan daripada Marquis Keputusasaan. Meski orang yang ada di depan mereka ini hanyalah putranya, dia masih bukan eksistensi yang bisa mereka tangani dengan mudah.
'Yang disebut enam sekte utama ini tidak lain adalah sekte paria yang dibentuk oleh sekelompok semut di suatu negeri yang jauh. Jika kita bisa memaksa lokasi sekte-sekte ini keluar dari mereka dan melahap akarnya, kondisi surgawi ilahi pasti akan berada dalam genggamanku.' Gu Xiao berpikir sendiri dengan tawa dingin.
Baginya, mereka benar-benar tidak berbeda dengan semut lain di dunia, sama lemah dan rapuhnya.
Pada saat ini, semua makhluk dari ribuan ras yang sebelumnya ditawan di Kota Keputusasaan sekarang luar biasa takut melawan kekuatan makhluk ras Kuno. Pada saat panik ini, satu-satunya hal yang muncul di benak mereka adalah mencari manusia yang kuat dan mahakuasa yang telah menyelamatkan mereka sebelumnya.
Namun, yang membuat mereka cemas, dia tidak ditemukan di mana pun! Seolah-olah dia benar-benar telah menghilang dari dunia!
"Eh? Tak disangka akan ada gadis mungil dan lembut dari ras Naga. Baiklah, aku akan menggunakan darahmu untuk berkumur dahulu!" Gu Xiao mengangkat tangannya. Dengan goresan lima jari, sejumlah besar energi melonjak.
"AHHHH! KAKAK-SENIOR! SELAMATKAN AKU!" Wajah Long Yue'er pucat seperti sehelai kertas saat tubuhnya condong ke arah Gu Xiao tak terkendali.
Saat Mu Longtian melihat pemandangan ini, semua darah mengalir dari wajahnya. Kakinya goyah tak terkendali karena dia tidak berani maju ke depan sama sekali.
Melihat ketidakberdayaan kakak-seniornya yang baru saja bergetar di sana, wajahnya dipenuhi keputusasaan.
"Lepaskan kakak-seniorku!" Tiba-tiba, Xie Sheng malah berteriak. Meledak dengan kekuatan naganya, dia meraih Long Yue'er di lengannya dan melemparkannya kembali. Sebagai gantinya, dia sekarang adalah orang yang diisap ke arah Gu Xiao!
"Hmph! Ketahui tempatmu." Gu Xiao menatap Xie Sheng dengan dingin sebelum mengayunkan tangannya. Bagi seseorang seperti Xie Sheng, jumlah kekuatan ini sebanding dengan Surga; dia tidak bisa bertahan melawannya sama sekali.
BUK!
Seperti layang-layang putus, Xie Sheng dikirim membanting ke lantai saat dia batuk seteguk darah segar secara instan.
"Adik-Junior!!!" Segera, Long Yue'er maju untuk mendukungnya. Dia tidak menyangka bahwa orang yang akan menyelamatkannya adalah adik-junior yang biasa dia ceramahi sehari-hari. Di sisi lain, kakak-seniornya yang dihormati itu adalah orang yang terpaku di sana tanpa daya.
"Lemah! Terlalu lemah! Lupakan saja, aku akan melahap kalian semua kalau begitu!" ejek Gu Xiao dengan dingin. Membuka mulutnya lebar-lebar, dia melesat ke arah anggota enam sekte utama.
Saat para pelayan itu melihat tuan muda mereka melepaskan gerakan besarnya, mereka menerkam seperti harimau juga ke arah para murid dari enam sekte utama. Jika mereka ragu, mereka mungkin tidak memiliki potongan yang tersisa!
Saat para murid dari enam sekte utama melihat makhluk-makhluk ras Kuno ganas ini menerkam ke arah mereka, mereka merasakan hati mereka tenggelam dalam ketakutan. Makhluk-makhluk dari ribuan ras yang baru saja diselamatkan saat-saat sebelumnya merasakan ketakutan yang sangat besar mengisi mereka juga.
Siapa yang bisa datang dan menyelamatkan mereka sekarang …?
"Ras Kuno …." Saat itu, suara tenang dan mengesankan terdengar dari kejauhan. Aura kukuh menutupi seluruh kehampaan saat aura itu didorong ke bawah menuju makhluk ras Kuno ini.
"Hah …?" Alis Gu Xiao berkerut saat dia menghentikan apa yang dia lakukan dan melihat ke kejauhan. Adapun makhluk dari ribuan ras di luar sana, suara ini seperti tali penyelamat yang jatuh ke dalam jurang neraka bagi mereka untuk memanjat keluar.
Para murid dari enam sekte utama memandang dengan bingung, bertanya-tanya siapa suara ini.
"Itu tuan manusia yang hebat!"
"Tuan manusia itu belum pergi sama sekali! Dia di sini untuk menyelamatkan kita!"
"Itu tuan yang membantai empat komandan bersama jutaan prajurit ras Kuno!"
Makhluk dari ribuan ras meledak bersorak-sorai.
Para tetua dari enam sekte utama memfokuskan pandangan mereka saat mereka melihat Lin Fan dengan waspada.