Sistem Terkuat

'Sial! Meski kalian tidak takut akan kematian, kalian tidak bisa menyeret Yang Mulia dengan kalian! Yang Mulia belum bosan hidup!'     

Tetapi tentu saja, ini adalah pemikiran yang awalnya dia miliki saat dia terpana oleh aura Raja Berdaulat Wei. Namun, setelah pemeriksaan lebih dekat dari ekstrak roh, Lin Fan sangat gembira.     

Surgawi Ilahi Kondisi Alam Kultivasi Tingkat Dua.     

Tampaknya ekstrak roh ini yang telah turun hanya setara dengan makhluk surgawi ilahi kondisi Alam kultivasi!     

Jika ini sebelumnya, mungkin kondisi Alam kultivasi ini saja akan membuat Lin Fan menangis ketakutan. Namun, saat ini, memiliki roh senjata bentuk ganda yang berdiri sendiri. Di dalamnya, hanya Marquis Keputusasaan saja dari surgawi ilahi kondisi Alam kultivasi tingkat dua.     

Oleh karena itu, Lin Fan datang dengan rencana aksi baru. Sudah waktunya untuk mencobanya.     

Dengan dukungan kuat seperti Raja Manusia, Lin Fan, semua mantan makhluk tawanan dipenuhi dengan keberanian yang sangat besar sekarang.     

Tidak peduli betapa lemahnya mereka secara pribadi, mereka merasa seperti penguasa tiada banding saat ini. Didorong oleh kehadiran Lin Fan, mereka mengarahkan jari-jari mereka ke langit dan mengumpat dengan segala macam omong kosong. Selain itu, semua kutukan mereka sangat mengesankan dan sombong!     

"Raja Berdaulat Wei, kematianmu sudah dekat!"     

"Raja Manusia akan menjatuhkanmu hanya dengan punggung tangannya! Kau percaya?"     

"Setidaknya kami mempercayainya! Raja Manusia kami akan menghabisimu!"     

….     

Para tetua dari enam sekte utama merasakan perasaan putus asa yang tenggelam dalam hati mereka. Mereka tidak sebodoh itu tentang dunia seperti mantan tawanan ini.     

Meskipun mereka tidak tahu kekuatan yang tepat dari Raja Manusia, mereka tahu bahwa dia seharusnya tidak mengenai surgawi ilahi kondisi Alam kultivasi tingkat dua.     

Dalam Dunia Suci Kuno, bahkan perbedaan satu kondisi kultivasi adalah dunia perbedaan.     

Tetua Dulong dan para tetua lainnya mengumpulkan bahwa agar Raja Manusia untuk dapat membunuh Gu Xiao, kondisi kultivasinya harus berada pada surgawi ilahi sejati kondisi Sejati tingkat satu.     

Sementara mantan makhluk tawanan dari ribuan ras sangat santai sekarang, Tetua Dulong dan yang lainnya memiliki ekspresi yang sangat suram di wajah mereka.     

Sepertinya kematian mereka benar-benar ditetapkan untuk hari ini.     

Dengan itu, Tetua Dulong dan yang lainnya menggelengkan kepala dan menghela napas tanpa daya.     

Namun, pada saat itu, sesuatu yang luar biasa terjadi.     

"Raja Berdaulat Wei! Anak sampahmu itu benar-benar dibunuh oleh Yang Mulia! Apa yang membuatmu kesal?" Menatap kehampaan, Lin Fan berteriak dengan anggun.     

Ekstrak roh berubah bentuk dengan cepat. Pada saat ini, ekstrak roh itu berbentuk lengan gigantik. Dari telapak tangan itu, sepasang mata dan mulut tiba-tiba muncul.     

Mata itu bersinar dengan sinar yang gelap dan menyeramkan.     

"Tak disangka manusia biasa seperti dirimu akan berani bertindak begitu berani di hadapan Yang Mulia? Bahkan leluhur kalian tidak akan berani berbicara padaku dengan cara seperti itu!" Dia meraung.     

Lin Fan bukanlah orang yang takut akan pertempuran kata-kata. Karena Raja Berdaulat Wei ingin memulai pertempuran verbal, bagaimana bisa Lin Fan kalah?     

"Hmph! Beraninya roh esensi belaka datang di hadapanku dengan tidak sopan? Di depan Yang Mulia, ekstrak rohmu tidak lain hanya semut belaka! Jika tubuh sejatimu muncul di sini sekarang, mungkin hanya saat itulah Yang Mulia akan dipaksa untuk mengeluarkan satu atau dua trik!" Lin Fan melemparkan jubahnya dan menjawab dengan aura yang mendominasi, menyebabkan semua orang yang hadir membeku.     

Sekarang, semua tetua dari enam sekte utama benar-benar bingung.     

Apakah mereka salah paham tentang manusia ini?!     

Apakah itu karena kondisi kultivasi Raja Manusia ini begitu tinggi dibandingkan dengan mereka sehingga mereka tidak bisa melihat kekuatan sebenarnya sama sekali?     

Belum pernah ada orang yang berani mengucapkan kata-kata kurang ajar di hadapan Raja Berdaulat Wei di Dunia Suci Kuno!     

Hanya jika tubuh aslinya muncul, manusia ini dipaksa untuk mengeluarkan satu atau dua trik? Bukankah itu berarti bahwa kecakapannya yang sebenarnya berada di luar Surga?     

"Apa kau menangkap itu, Raja Berdaulat Wei? Raja Manusia yang mulia akan membantaimu hari ini!"     

"Hidup Raja Manusia!"     

"Kalahkan Raja Berdaulat Wei dan kembalikan kejayaan ribuan ras!"     

Pada saat ini, semua makhluk dari ribuan ras mengamuk kegembiraan gila. Setelah mengalami siksaan dan penderitaan yang luar biasa, Raja Manusia adalah satu-satunya harapan sejati mereka, Surga dan Bumi mereka!     

Melihat makhluk dari ribuan ras ini, sebuah pikiran meluap di pikiran Lin Fan tak terkendali.     

'Apa orang-orang ini benar-benar akan percaya setiap hal yang dikatakan Yang Mulia?'     

"Siapa kau?" Mata Raja Berdaulat Wei bersinar dengan cahaya aneh saat dia bertanya dengan tegas, seolah-olah dia terkejut dengan kata-kata ini. Karena Raja Berdaulat Wei tidak bisa merasakan aura manusia ini di hadapannya, dia tidak bisa mengetahui kondisi kultivasi pihak lain.     

Awalnya, Raja Berdaulat Wei berpikir bahwa dia akan bisa memukul seseorang seperti ini sampai mati dengan satu pukulan tangannya.     

Tetapi tatapan pria ini yang tidak terpengaruh di hadapannya, bersama dengan fakta bahwa dia tampaknya tidak memberinya sedikit rasa hormat, membuat Raja Berdaulat Wei sedikit janggal. Dia sedikit waspada sekarang, seolah-olah pihak lain ini benar-benar bisa menjadi makhluk yang sangat kuat.     

Namun, dia tahu semua makhluk kuat dalam ras Manusia saat ini. Siapa dia sebenarnya di dunia ini?     

"Hmph! Yang Mulia adalah Raja Manusia. Jangan pernah lupakan itu. Yang Mulia bukan seseorang yang bisa kaukacaukan." Aura Lin Fan itu tangguh tanpa tanda-tanda mengecewakan sama sekali     

"Raja Manusia?" Raja Berdaulat Wei bingung. Dia belum pernah mendengar ada orang dengan nama ini.     

Para mantan tawanan kembali bersemangat.     

Dulong dan yang lainnya terperangah juga. Tak disangka Raja Manusia bisa membuat Raja Berdaulat Wei yang tiada banding merasa heran!     

Jika mereka tidak menyaksikan ini untuk diri mereka sendiri, mereka tidak akan pernah berani percaya bahwa siapa pun dari ras lain bisa berhasil menakuti Raja Berdaulat Wei.     

"Hanya saja siapa sebenarnya kau ini," tanya Raja Berdaulat Wei sekali lagi. Namun, nadanya tidak lagi mengesankan seperti sebelumnya.     

"Hmph! Yang Mulia tidak pernah mengulangi dirinya tiga kali. Jika kau tidak ingin kehilangan ekstrak rohmu di sini, kau sebaiknya pergi sekarang!" Lin Fan mengangkat dagunya dan memanggil dengan angkuh.     

Saat mereka melihat keanggunan Raja Manusia mereka, semua makhluk dari ribuan ras merasakan jantung mereka berdegup kencang dengan adrenalin.     

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bahwa ribuan ras begitu mengesankan!     

"Dengar, Raja Berdaulat Wei! Orang ini di sini adalah Raja Manusia! Lin Fan agung dari ras Manusia, yang menyinari kami semua dengan kecemerlangannya yang memesona! Jika kau tidak ingin kehilangan jejak ekstrak rohmu di sini, kau sebaiknya pergi sekarang juga! Di waktu yang akan datang, Raja Manusia kami pasti akan datang mengetuk pintumu dan membawamu turun secara pribadi!" Mengambil kesempatan, Mu Longtian mengecam. Karena dia tidak bisa dibandingkan dengan Raja Manusia, dia harus memastikan bahwa manusia ini memiliki kesan abadi padanya.     

Siapa yang tahu jika ia mungkin bisa menangkap perhatian Raja Manusia dan mendapatkan jalan lurus ke Surga!     

Lin Fan sangat gembira sekarang. Bukan saja rencananya berjalan dengan baik, efeknya memang cukup eksplosif!     

Tetapi tepat pada saat Lin Fan mendengar apa yang diklaim Mu Longtian, dia tertegun saat dia memutar kepalanya perlahan untuk melihat Mu Longtian dengan sangat terkejut.     

Melihat bagaimana Raja Manusia berbalik untuk menatapnya, Mu Longtian menegakkan punggungnya dan mengungkapkan senyum berseri-seri.     

'Tersenyum … IBUMU!' Saat Lin Fan melihat senyum itu, dia mengutuk dalam hatinya.     

"Lin Fan?" gumam Raja Berdaulat Wei sebelum terdiam.     

Tetapi Lin Fan tahu bahwa Raja Berdaulat Wei harus memeriksanya sekarang.     

Memang.     

Dalam sekejap mata, sebuah teriakan keras keluar dari Surga.     

"KEPARAT! BERANINYA KAU MENCOBA MENIPU YANG MULIA DI SINI?BERSIAPLAH UNTUK MATI!" Raja Berdaulat Wei benar-benar marah sekarang. Setelah menerima namanya, dia segera memeriksa daftar buron.     

Saat ia melihat bahwa yang disebut Raja Manusia ini, Lin Fan, hanya berada di surgawi terpencil tingkat atas, ia benar-benar marah.     

Ia adalah penguasa besar yang melayani langsung di bawah makhluk mahatinggi. Sejak kapan ia pernah diguncang oleh orang lain? Namun, tak disangka semut surgawi terpencil belaka akan berani menggunakan harta rahasia untuk menyembunyikan kondisi kultivasinya yang sebenarnya dan berlagak di hadapannya! Jika ada orang lain yang mencari tahu tentang hal ini, ke mana martabat nama baiknya akan pergi?     

Tangan Raja Berdaulat Wei melesat ke arah Lin Fan.     

Lin Fan menghela napas tanpa daya dan mengumpat pelan.     

'Inilah yang terjadi ketika kau punya rekan tim noob[1 Pemula tak berpengalaman]. Orang-orang ini baru saja melakukan tindakan yang mungkin sempurna.'     

Namun, bahkan jika hal-hal seperti ini terjadi, Lin Fan tidak takut.     

Bagaimanapun, selalu ada Rencana B.     

Dia harus membunuh terlebih dahulu saja.