Sistem Terkuat

"Sifat mereka mirip, tetapi kebiasaan mereka membuat mereka berbeda …."     

Semua anak hantu ini mulai mengulangi kalimat demi kalimat. Dengan itu, dendam yang merenung di hati mereka berangsur-angsur hilang. Pada saat yang sama, pakaian hitam pekat yang mereka kenakan perlahan berubah menjadi warna putih bersih.     

Dengan itu, sesuatu yang lebih mengejutkan terjadi.     

Dari udara yang tipis, meja muncul satu per satu dan sebuah buku muncul di masing-masing udara tipis. Sampul buku ini tidak lain adalah 'Tiga Karakter Klasik.'     

'Sial! Apa yang terjadi sekarang?' Lin Fan benar-benar bingung. Ini telah melampaui harapannya!     

Apa yang terjadi di alamnya sekarang? Meskipun alam ini jelas diciptakan olehnya, mengapa dia tidak bisa memahami satu hal sama sekali? Ini terlalu meragukan!     

Ini bahkan masih bukan puncak gunung esnya.     

Satu per satu, semua anak hantu duduk di meja mereka sambil mengenakan jubah murid putih murni zaman kuno ini. Membawa Tiga Karakter Klasik di tangan mereka, mereka mulai mendeklamasikan teks sambil mengayunkan kepala mereka ke kiri dan kanan.     

Ekspresi jahat mereka mulai memurnikan diri menjadi kepolosan.     

Pada saat yang sama, sinar cahaya terang mulai mengalir keluar dari anak-anak hantu ini. Bersatu bersama, mereka mengulminasi ke sungai dan mengalir menuju Raja Pelatih Guntur.     

"Ini adalah Karma Penebusan!" Pada saat ini, Peri Hong Yun tertegun. Dia tidak mengira kekuatan misterius seperti Karma Penebusan ada di muka dunia ini!     

"Karma Penebusan?" Alis Lin Fan berkerut juga, tidak benar-benar memahami ke mana Peri Hong Yun pergi bersama dengan itu.     

"Legenda mengatakan bahwa Dunia Suci Kuno telah ada untuk waktu yang sangat lama sekarang. Melalui milenium yang tak terhitung jumlahnya, banyak peradaban telah ada. Karma Penebusan adalah kekuatan yang ada sejak dahulu kala. Tak disangka itu akan masih ada setelah periode waktu yang lama telah berlalu! Faktanya, bahkan makhluk-makhluk modern dari ras Buddha tidak akan mampu memahami Karma Penebusan itu sendiri!" seru Peri Hong Yun kaget.     

"Bagaimana kau tahu tentang itu?" tanya Lin Fan dengan curiga.     

"Aku membacanya dari buku." Dia memandang Lin Fan dan menjawab.     

Pada saat itu, sebuah fenomena aneh terjadi.     

Semburan cahaya terang memenuhi seluruh dunia saat langit melonjak keras. Dua belas Dupa Penebusan yang tampak tidak biasa muncul di kepala Raja Pelatih Guntur.     

Dupa Penebusan ini terbakar sementara memancarkan aroma yang benar-benar menyegarkan dan harum.     

Dengan itu, Tangan Penebusan muncul entah dari mana juga. Sambil memegang kedua belas Dupa Penebusan bersama-sama, tangan itu menandai bagian yang menyala dari dupa di kepala Raja Pelatih Guntur.     

Tiba-tiba, dua belas bekas luka bakar muncul di kepala Raja Pelatih Guntur. Namun, saat bekas luka bakar ini muncul, fenomena aneh lain terjadi di udara.     

Dunia dipenuhi dengan teratai emas sementara lagu-lagu Buddha terdengar melalui langit. Saat ada yang mendengar ini, roh mereka langsung terasa terangkat.     

Raja Pelatih Guntur tiba-tiba menjadi suci saat cahaya ilahi berwarna pelangi muncul di bagian belakang kepalanya.     

"Tak disangka ini adalah Disiplin Bodhisatwa!" Saat Peri Hong Yun melihat ini, dia gemetaran sepenuhnya, tidak bisa diam lagi.     

Di sisi lain, Lin Fan benar-benar bingung. Bagaimana bisa dia tahu apa itu Disiplin Bodhisatwa?     

"Ini adalah simbol dari tatanan tertinggi ras Buddha dan mewakili potensi tak terbatas, kebijaksanaan tak terbatas, hati penebusan tak terbatas, kekuatan tak terbatas …." Peri Hong Yun menjelaskan sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah.     

Namun, Lin Fan tidak mengerti satu pun tentang apa yang dia bicarakan. Satu-satunya hal yang bisa dia dapatkan dari penjelasannya adalah ini : 'Raja Pelatih Guntur akan segera menjadi kuat!'     

Lin Fan tidak menyangka Raja Pelatih Guntur akan mampu melakukan prestasi seperti itu. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya.     

Pada saat ini, Raja Pelatih Guntur mulai bergerak. Mengangkat tangan lembutnya, kilatan cahaya Buddha muncul di dunia. Dari itu, akademi yang tampak megah muncul.     

Namun, hal yang paling mengejutkan bagi Lin Fan adalah tablet yang didirikan tepat di pintu masuk akademi ini!     

'Akademi Terapi Elektrokonvulsif Raja Pelatih Guntur.' Lalu, slogannya adalah ini, 'Kau pantas mendapatkannya.'     

'Keparat! Bukankah ini mengarah ke metode yang kejam dan eksploitatif si keparat, Yang Yongxin itu?' Lin Fan berkeringat dingin. Ini terlalu jahat!     

"Anak-anak kecil, datanglah ke cahaya. Majulah ke era baru, ke akademi ini, di mana kalian akan menerima pendidikan cinta dari raja kalian di sini!" Raja Pelatih Guntur memanggil dengan sungguh-sungguh.     

"Ya, Raja!" Semua anak-anak yang tidak bersalah dan dewasa secara seksual itu menyimpan buku-buku mereka dan melipat meja mereka. Seolah-olah mereka bertobat, mereka memasuki akademi yang tidak dikenal itu.     

Tiba-tiba, Lin Fan menyadari sesuatu yang menakutkan. Tepat saat Raja Pelatih Guntur berbalik, bibirnya melengkung menjadi seringai menyeramkan dan kejam.     

'Ini … ini …!'     

Lin Fan tidak berani membayangkan lagi. Dia tidak tahan memikirkan jenis 'pendidikan' yang akan diterima anak-anak ini ketika memasuki akademi misterius itu.     

"Bagaimana bisa ini terjadi? Bagaimana mungkin semua anakku di sana bebas dari kendaliku?" Tiba-tiba, Wan Wujun meledak dalam kemarahan dengan mata memerah. Dia tidak bisa memercayai semuanya tepat di depan wajahnya.     

Saat semua anaknya pergi ke akademi itu, Wan Wujun menyadari bahwa alamnya benar-benar tidak berguna sekarang dengan hilangnya semua anak itu!     

Siapa sebenarnya orang ini? Dari mana sinar cahaya tadi?     

Wan Wujun terjatuh. Jantungnya berdarah saat ini. Tak disangka alam yang telah dia bangun dengan susah payah ini akan dihancurkan oleh bocah berkepala botak yang tidak dikenal! Bagaimana bisa dia menanggung ini sepenuhnya?!     

"Oh, anak domba malang yang tersesat. Apa kau bersedia menerima pendidikan kasih rajamu juga?" Tepat ketika Raja Pelatih Guntur akan memasuki akademi, dia menyadari bahwa ruang penjaga keamanan di pintu masuk akademinya kosong. Karena itu, dia berhenti dan berbalik untuk melihat Wan Wujun.     

"Sial! SIAL!" Wan Wujun benar-benar gusar sekarang saat dia berteriak dengan kejam, "AKU AKAN MEMBUNUHMU …!"     

Melihat segala sesuatu di depannya, Lin Fan merasa bahwa dia tidak perlu melakukan apa-apa lagi. Seolah-olah dia benar-benar telah menyerahkan seluruh pertunjukan kepada Raja Pelatih Guntur sejak awal.     

Pada saat ini, Raja Pelatih Guntur yang tegas dan serius itu menggelengkan kepalanya, "Haih! Jika aku tidak masuk Neraka, siapa yang akan melakukannya? Karena kau ingin membunuhku, rajamu di sini akan membiarkanmu membunuhku. Semua yang bisa kuharapkan karena adalah bahwa kau akan dapat menemukan jalan kembali sebelum kau kehilangan diri sepenuhnya dalam jurang tak berujung itu."     

"Temukan kembali jati dirimu yang sebenarnya, hatimu yang sejati. Lihat ke belakang untuk kebaikan yang pernah kaumiliki dalam hatimu dan sebarkan semua kebencianmu di dalam. Biarkan rajamu di sini menanggung semua bebanmu."     

Saat Lin Fan mendengar kata-kata Raja Pelatih Guntur, alisnya berkedut.     

Plot!     

Ini tanpa keraguan satu plot!     

"BERANINYA KAUREBUT ANAK-ANAK TAK TERBATASKU DAN MENGHANCURKAN ALAMKU? AKU AKAN MENGAMBIL NYAWAMU!" Wan Wujun melolong marah saat dia melesat ke arah Raja Pelatih Guntur dalam kegilaan.     

Melihat Wan Wujun, wajah Raja Pelatih Guntur tidak berubah. Menempatkan kedua telapak tangannya, cahaya Buddha yang terang muncul seketika. Cahaya Buddha ini menyinari seluruh dunia dan mengurung Wan Wujun di dalamnya.     

Tiba-tiba, Wan Wujun mulai menyadari bahwa anak berkepala botak di depan matanya mulai tumbuh dalam ukuran dan kekudusan!     

Seolah-olah sedang digerus oleh sesuatu, Wan Wujun merasakan kebencian dalam hatinya berkurang dalam setiap detiknya.     

Lin Fan mengerutkan kening. Apa yang dilakukan orang ini? Namun, sesuatu yang membingungkan Lin Fan terjadi sekali lagi.     

Saat Wan Wujun yang beringas mencapai wajah Raja Pelatih Guntur, wajahnya berubah drastis, seolah-olah dia dipenuhi dengan penyesalan yang sangat besar.     

Dengan satu gedebuk, dia jatuh berlutut di hadapan Raja Pelatih Guntur.     

"Oh, Raja! Aku telah sangat berdosa! Aku bersedia menerima pendidikan cinta kasihmu yang mulia dan tanpa pamrih!" Wan Wujun bertobat dengan tulus tepat di kaki Raja Pelatih Guntur pada saat ini.     

Dan dengan itu datanglah pukulan terakhir.     

Raja Pelatih Guntur membelai kepala Wan Wujun dengan sayang dan lembut.     

"Masuk ke Akademi Raja Pelatih Guntur-ku untuk Terapi Elektrokonvulsif. Aku jamin kau akan membuka lembaran baru. Mulai hari ini, kau akan dilahirkan kembali sebagai manusia baru. Ikuti ajaranku, ayolah."     

"Ya."     

….     

Rahang Lin Fan turun langsung ke tanah. Apa yang sebenarnya terjadi sekarang? Ini tidak seperti yang dia bayangkan!     

Apa yang terjadi dengan kerajaannya? Bagaimana itu menghasilkan hal-hal seperti ini?