Tak Disangka Kau Masih Bisa Mengetahui setelah Aku Menyembunyikannya dengan Baik
Tak Disangka Kau Masih Bisa Mengetahui setelah Aku Menyembunyikannya dengan Baik
Ini adalah masalah serius, yang menyangkut kesejahteraan seluruh Dunia Xuanhuang. Bagaimana mungkin orang ini tidak bereaksi sama sekali? Mungkinkah ada masalah dengan hal-hal yang telah dia selidiki?
"Bukannya aku meragukan mereka. Tetapi mengapa kau berusaha untuk bekerja sama denganku?" Lin Fan menatap Ye Han dengan jijik. Mungkin sedikit lengket baginya untuk harus bekerja dengan seorang wanita dengan delusi penganiayaan.
Ye Han menatap Lin Fan. Mata yang tergesa-gesa itu perlahan-lahan menjadi gelap, seolah-olah dia sedang menikmati kenangannya.
"Berdasarkan investigasiku, aku telah menemukan bahwa kau adalah seorang pria yang cukup bertanggung jawab. Tidak hanya itu, kau adalah seseorang yang loyal. Ditambah dengan fakta bahwa kau adalah eksistensi teratas di seluruh Benua Dongling, pasti akan ada peluang sukses yang lebih besar jika kita bekerja bersama. Apa alasan ini memuaskanmu?" tanya Ye Han.
Lin Fan menempatkan tangannya di belakang punggung dan mengangkat kepalanya. Angin sepoi-sepoi bertiup melewati rambut yang panjang itu terbang di udara. Semua ini hanya membuat Lin Fan terlihat lebih elegan, misterius, dan dalam.
"Tak disangka sifat-sifatku luar biasa yang telah aku coba sembunyikan dengan sembunyi-sembunyi di dalam diriku telah terungkap olehmu. Harus kuakui, kau punya mata yang baik dan indra yang tajam untuk menemukannya. Ini memberitahuku bahwa kau adalah orang yang sangat teliti. Cukup adil! Aku akan bekerja sama denganmu. Ini semua demi penghuni Dunia Xuanhuang!"
"Lagi pula, jika aku tidak masuk neraka, lalu siapa? Keadilan akan dilayani. Kejahatan tidak akan pernah menang atas orang benar! Tentu saja, aku merasakan perubahan dalam Kehendak Surga." Lin Fan menyapu jubahnya, menunjukkan aura kebenaran.
"Bagus. Aku belum membuat penilaian yang salah tentang karaktermu. Belakangan ini sangat jarang memiliki seseorang sepertimu." Setelah mendengar kata-kata ini, hati Ye Han dipenuhi dengan sukacita juga. Dia diam-diam senang bahwa dia tidak salah menilai Lin Fan.
"Oh, bukan apa-apa. Benar-benar bukan apa-apa. Lagi pula, semua ini adalah untuk makhluk hidup dari Dunia Xuanhuang! Tak disangka tingkat Master Tingkat Ye dapat memiliki kondisi kultivasi pada usia semuda itu. ITU juga cukup mengesankan!" Lin Fan memuji Ye Han kembali tanpa sedikit pun rasa malu.
"Oh, tidak ada yang penting. Yang aku miliki adalah kekuatan yang diturunkan dari semua generasi leluhur yang berbeda. Ini juga merupakan keberuntungan besar bahwa aku bisa memasuki Dunia Darah untuk berkomunikasi melalui sumber dengan kekuatan kebetulan ini. Bagaimana bisa aku dibandingkan dengan seseorang sepertimu yang bisa menerobos Batas Surgawi dengan kemampuannya sendiri?" Setelah mendengar pujian dari pihak lain, meskipun wajah Ye Han acuh tak acuh, dia sebenarnya mekar dengan bunga-bunga kebahagiaan di dalam hatinya.
Lin Fan sudah punya ide di benaknya. Yang disebut Master Tingkat ke-12 dari Sekte Pembunuh Darah ini tampak agak terbelakang. Selain itu, dia cerewet! Mungkinkah dia tidak memiliki siapa pun untuk diajak bicara selama bertahun-tahun?
Hanya begitu saja, mereka berdua saling bertukar pujian sopan, menghabiskan banyak waktu untuk berbasa-basi.
Tetapi pada kenyataannya, Lin Fan lumayan tepat sasaran. Sebagai Master Tingkat Ke-12 dari Sekte Pembunuh Darah, Ye Han bertanggung jawab atas kesebelas tingkat lainnya. Biasanya, dia akan bersembunyi di bawah jubah hitamnya. Kata-katanya dingin dan tak ramah. Selain menghabiskan waktunya untuk berkultivasi, dia akan menghabiskan waktunya untuk LEBIH BANYAK berkultivasi. Dia pada dasarnya tidak memiliki siapa pun untuk berkomunikasi.
Kekuatan leluhurnya diturunkan dari generasi ke generasi. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya menyalurkan energi ini untuk digunakan sebagai miliknya. Dengan kesempatan yang tepat dari Kehendak Surga yang mengirimnya ke Dunia Darah, memungkinkannya untuk berkomunikasi dengan inti, dia berhasil menjadi surgawi puncak dalam satu gerakan.
"Berdasarkan makna tindakan Kehendak Surga, dia berniat menggunakanku untuk membuka Dunia Darah. Dia kemudian akan menggabungkan Dunia Darah dan Dunia Xuanhuang bersama-sama menjadi satu. Namun, aku tidak tahu motif di balik itu." Ye Han melanjutkan saat dia dipenuhi dengan keraguan.
"Tidak masalah. Segala sesuatunya akan beres dengan sendirinya. Pada saat yang sama, dalam tiga tahun ini, Dunia Roh Binatang Buas akan menerobos batas dan menyerang Benua Dongling. Pada saat itu, kita tidak hanya berurusan dengan Kehendak Surga, kita harus berurusan dengan Dunia Roh Binatang Buas juga." Baru sekarang Lin Fan tahu tentang rencana Kehendak Surga untuk menggabungkan Dunia Xuanhuang dengan Dunia Darah. Namun, karena dia tidak tahu situasi yang lengkap, dia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang itu.
"Dunia Roh Binatang Buas akan menyerang Benua Dongling?!" Setelah mendengar ini, fitur-fitur Ye Han yang indah mengeluarkan ekspresi tidak percaya.
"Itu benar." Lin Fan menganggukkan kepalanya.
"Jadi, itu masalahnya. Tampaknya bahaya menunggu kita dari segala arah." Ye Han mau tak mau mendesah.
"Baik." Lin Fan menganggukkan kepalanya. Dia kemudian menatap lurus Ye Han. Ada pertanyaan membara dalam benaknya, "Apa ada yang lainnya lagi?"
Pada saat yang sama, Ye Han menatap Lin Fan dengan kosong.
Pada saat itu, seluruh tempat itu sunyi dan hening.
Kecanggungan pun terjadi.
Ye Han terbatuk dengan lembut, ingin mengatakan sesuatu. Jelas, sudah lama sejak dia bahkan memiliki kesempatan untuk mengobrol dengan seseorang. Namun, sekarang dia ingin bergosip sedikit, dia mendapati dirinya tidak tahu harus berkata apa lagi.
Ini membuatnya merasa sangat canggung.
"Master Tingkat Ye, apa kau ingin kembali dahulu?" tanya Lin Fan.
"Kalau begitu, kerja sama kita …."
"Kita akan membahasnya nanti," jawab Lin Fan dengan tenang.
"Nanti. Benar, nanti." Ye Han mengerti maksud Lin Fan. Dia tidak ingin membuang waktu berbicara dengannya lagi. Meskipun dia merasa sedikit sedih tentang ini, dia membuka celah di kehampaan dan memasuki Dunia Darah. Melalui Dunia Darah, dia kembali ke Benua Dongling.
Setelah kepergian Ye Han, Lin Fan menghela napas lega.
Lebih baik tidak terlalu dekat dengan gadis-gadis seperti ini yang memiliki delusi penganiayaan seperti ini. Bagaimana jika dia menjadi gila dan menusuknya di belakang suatu hari? Itu akan menjadi tragedi total!
….
"Guru …."
Para murid Lin Fan memutar-mutar pantat mereka dan bergegas. Mereka dipenuhi dengan rasa hormat terhadap tindakan guru mereka yang mendominasi. Lin Fan benar-benar keren!
"Guru, Guru benar-benar kuat!" Han Mengmeng menatap Lin Fan dengan penuh kekaguman.
Lin Fan tersenyum lembut, "Tetaplah rendah hati …."
"Tidak hanya guru kita begitu kuat, dia juga sangat rendah hati! Ada banyak hal yang harus kita pelajari darinya!" Cao Tianjiao tahu bahwa satu-satunya cara untuk hidup adalah menjilat atasan seseorang. Oleh karena itu, dia menjilat Lin Fan dengan penuh semangat.
"Tianjiao, beberapa hal harus disimpan dalam hati. Begitu kau mengatakannya, itu akan memalukan." Bibir Lin Fan mengerucut.
Tampaknya Cao Tianjiao benar-benar memahami Lin Fan.
"Guru, apa kau akan membawa kami pergi dari sini?" tanya Xiao Ze.
Setelah pertanyaan Xiao Ze keluar, semua orang memandang Lin Fan dalam antisipasi. Mereka semua ingin dapat mengikuti guru mereka siang dan malam, mendengarkan ajarannya, berjalan ke jalan menuju puncak kehidupan mereka.
Melihat penampilan murid-muridnya yang bersemangat, Lin Fan berpikir sejenak sebelum menggelengkan kepalanya.
"Tidak sekarang. Bencana mengerikan akan menimpa Benua Dongling. Tidak ada gunanya aku membawa kalian ke sana. Kalian tinggal di sini saja. Begitu guru kalian selesai dengan urusan di sana, aku akan memindahkan sekte ke sini."
Murid-muridnya ini tidak memiliki kondisi kultivasi yang sangat tinggi.
Walau mereka pergi bersamanya ke Benua Dongling, mereka akan menjadi umpan meriam.
Lin Fan tahu bahwa jalan ke depan tidak akan begitu mudah.
Faktanya, kemungkinannya adalah bahwa hal-hal bahkan mungkin berakhir dengan pertumpahan darah.
Cao Tianjiao dan yang lainnya tidak bisa menyembunyikan ekspresi kekecewaan mereka. Tetapi dalam hati mereka tahu bahwa kondisi kultivasi mereka terlalu rendah. Meski mereka harus pergi sekarang, mereka akan menjadi beban. Dengan begitu, mereka tidak mengatakan apa-apa lagi. Yang bisa mereka harapkan hanyalah untuk diri mereka sendiri untuk terus bekerja keras dan meningkatkan kondisi kultivasi mereka sehingga mereka mungkin dapat berbagi sedikit dari beban guru mereka suatu hari nanti.
"Kalian semua, pergilah ke Sekte Dewa Iblis terlebih dahulu. Bersembunyi di bawah kaki gunung. Setelah semuanya stabil di sana, aku akan kembali ke sini untuk kalian. Sudah waktunya bagiku untuk kembali ke Benua Dongling."
….
Di bawah tatapan enggan murid-muridnya, Lin Fan merobek celah dan menuju ke Batas Surgawi. Meninggalkan para murid ini membuat Lin Fan menghela napas lega juga. Terkadang, sangat berdosa untuk menjadi sepopuler ini.
Mengingat penampilan yang tidak rela di wajah muridnya, Lin Fan benar-benar tahu betapa dia sangat dipuja oleh mereka.
Jika seseorang bisa hidup dengan popularitas Lin Fan, mereka pasti puas dengan kehidupan.
Tetapi untuk Lin Fan, ini belum cukup. Sepertinya dia harus bekerja lebih keras!