Sistem Terkuat

Tiba-tiba, ledakan aura muskil meledak dari Mie Qiongqi dan Meng Hao. Aura ini penuh dengan perubahan-perubahan dan telah lama ditarik.     

DUAAR!     

Ribuan mil jauhnya, patung persembahan dari Leluhur Pendiri Sekte Kemuliaan mulai bergetar hebat. Seberkas cahaya ditembakkan dari patung persembahan, sampai ke Surga, merobek setiap lapisan kehampaan yang dilaluinya. Dalam sekejap mata, cahaya itu muncul tepat di hadapan semua orang di sini.     

Menatap adegan di depannya, bahkan Lin Fan pun tercengang.     

Dewa Pertempuran, Meng Hao.     

Kaisar Reinkarnasi, Mie Qiongqi.     

Tak disangka Leluhur Pendiri Sekte Kemuliaan akan menjadi Dewa Perang!     

Adapun Makhluk Mahatinggi ….     

'Ving ….'     

Lin Fan menyadari saat ini Token Makhluk Mahatinggi bergetar bergetar keras di penyimpanannya, berusaha mati-matian, tetapi tidak bisa keluar.     

Lin Fan terkekeh-kekeh sebelum mengeluarkan token itu.     

Saat cahaya terang melintas, Token Makhluk Mahatinggi melayang di depan semua orang saat sesosok ilusi muncul secara bertahap.     

Lin Fan memandangi dua sosok ilusi di belakang Mie Qiongqi dan Meng Hao, bergetar di dalam hatinya pada saat yang sama. Hanya aura itu saja sudah cukup untuk membangkitkan bulu roma semua orang.     

Saat itu, semua orang menunggu dengan napas tertahan. Mereka benar-benar tercengang oleh pemandangan di depan mereka.     

Perasaan kaget ini sangat mendalam bagi Master Agung Yan dan Tetua-Senior Wu Ya. Saat mereka melihat sosok khayalan dari Leluhur Pendiri mereka, mereka memiliki keinginan untuk bersujud dan berlutut untuk menghormati.     

Tak disangka Leluhur Pendiri terbaring dalam patung persembahan selama ini!     

Saat ini, Master Agung Yan akhirnya memahami alasan mengapa patung persembahan dapat terus memberikan keahlian dan benda. Inilah alasan di belakang itu semua.     

….     

"HAHAHA …! Lihatlah kalian berempat menjalani kehidupan yang begitu menyedihkan! Bahkan Kaisar Reinkarnasi besar, yang dikabarkan memiliki kesadaran yang tak terhancurkan, tidak bisa lepas dari hasil akhirnya jatuh." Dalam kehampaan, Kaisar Surgawi Yuan, yang telah melahap Kehendak Surga, tertawa terbahak-bahak. Ia memandang mereka berempat dengan olok-olok mutlak.     

Sejenak, ada tatapan mengenang di matanya. Tetapi tatapan itu digantikan oleh mata yang mengejek itu segera.     

"Kaisar Surgawi, apa tujuanmu dengan semua ini?" Meskipun Makhluk Mahatinggi hanya seutas kesadaran saat ini, ia menatap langit ke arah Kaisar Surgawi Yuan dengan dominasi.     

"Tujuan? Harapan, tentu saja! Lihatlah kalian semua, tunduk pada nasib hidup sebagai pengecut dan penakut …. Bersedia menjalani hidup selamanya seperti sekelompok cacing tak bertulang yang terperangkap di dunia ini, hanya mampu bertahan hidup dengan bodoh secara diam-diam dan secara rahasia!" Kaisar Surgawi Yuan sangat emosional saat ini.     

"Kaisar Surgawi, sudah cukup … tidak bisakah kau melihat fakta di depan matamu? Itu bukan eksistensi yang bisa kita harapkan untuk dilawan. Kita telah berjuang melalui begitu banyak cobaan dan kesengsaraan hanya untuk kembali ke sini dari Dunia Atas dan meletakkan semua pembatasan dan pengurungan ini. Untuk apa semua itu? ITU adalah untuk mempertahankan sedikit harapan terakhir yang kita miliki!" Sosok ilusi Dewa Perang berbicara.     

"TUTUP MULUTMU! Kau telah berjuang melalui keabadian, tidak pernah melihat ke belakang sekali pun. Kau tidak pernah menjadi orang yang akan tunduk pada kesulitan! Tetapi lihat dirimu sekarang! Kau bahkan tidak layak lagi membawa gelar Dewa Perang! Kau lemah sekarang …. LEMAH! Kau bukan lagi Dewa Perang yang dahulu aku tahu! Hari ini, tujuanku adalah menerobos semua kurungan ini di sini dan sekarang! Aku akan membawa umat manusia bersamaku untuk masuk kembali ke Dunia Atas sekali lagi, untuk membangun masa depan yang benar-benar baru!" Kaisar Surgawi memelototi mereka berempat.     

….     

Lin Fan benar-benar tercengang saat ini. Dia benar-benar tidak memahami percakapan yang dilakukan oleh orang-orang ini.     

"KALIAN SEMUA DIAM!" Lin Fan harus menginterupsi. Dia merasa sakit kepala hanya dengan mendengarkan pembicaraan orang-orang ini.     

Teriakan itu mengejutkan kelima orang yang berdebat sehingga mereka menghentikan percakapan mereka dan melirik Lin Fan.     

"Junior, ini bukan hubungan yang bisa kaucampuri." Kaisar Reinkarnasi menatap Lin Fan, suaranya megah dan otoritatif.     

Setelah mengalami jalan kehidupan, kematian, dan reinkarnasi berulang kali, seolah-olah orang ini telah mencapai puncak Dao dan dapat memahami setiap logika tunggal dalam Surga dan Bumi.     

"Lupakan saja. Kalian berempat masing-masing hanya seutas kesadaran, bukan? Apa yang kalian inginkan? Pria ini di sini melahap Kehendak Surga …. MELAHAP. Dia seorang yang utuh, makhluk penuh saat ini. Jika dia ingin membunuh kalian, kalian akan tepat berada di telapak tangannya!" Hal yang paling dibenci Lin Fan adalah orang lain yang berakting di depannya.     

Baginya, masing-masing dan setiap orang dari orang-orang ini di sini agak keterlaluan dengan omong kosong mereka.     

Dewa Perang.     

Dewa Pertempuran.     

Kaisar Reinkarnasi.     

Makhluk Mahatinggi.     

Lalu, satu lagi, Kaisar Surgawi Yuan.     

Apa-apaan ini? Masing-masing dari gelar mereka bahkan lebih mengesankan daripada yang lain.     

Memikirkan bagaimana dia bahkan tidak memiliki gelar untuk dirinya sendiri, Lin Fan merasa sedikit sedih. Sepertinya jika dia memiliki kesempatan, dia pasti harus memberikan dirinya gelar yang sangat keren juga.     

"HAHA …!" Kaisar Surgawi Yuan tertawa terbahak-bahak di langit, "Lihatlah kalian berempat! Kalian bahkan tidak bisa melihat fakta sejelas seorang pemuda di sini! Dia benar. Kalian semua hanya seutas kesadaran saja! Tidak ada di antara kalian yang bisa menghentikanku jika Yang Mulia ingin menerobos dunia ini di sini dan sekarang!"     

"Anak muda, bertarunglah denganku melawan Dunia Atas! Umat manusia membutuhkan harapan dan orang-orang di sini tidak lagi memiliki sedikit keberanian tersisa. Mereka lemah! Mereka tidak bisa lagi tetap sebagai harapan umat manusia ataupun orang suci nan mulia yang harus mengawasi umat manusia lebih lama lagi. Orang-orang ini adalah cacing menyedihkan yang baru saja berjuang untuk melindungi kehidupan mereka yang menyedihkan, para pengecut yang berjuang di dunia ini …." Kaisar Surgawi Yuan melototi Lin Fan, hatinya terbakar dengan antisipasi.     

"Baiklah …," jawab Lin Fan dengan tenang pada Kaisar Surgawi Yuan.     

"HAHAHAHA …! AKHIRNYA! SESEORANG MEMAHAMIKU! AKHIRNYA ADA SESEORANG YANG MEMAHAMI PEMIKIRANKU! Empat dari kalian bahkan tidak dapat dibandingkan dengan seorang pemuda di sini! Kalian benar-benar menjalani hidup ratusan ribu tahun tanpa hasil apa pun! Kalian bodoh …!" Kaisar Surgawi Yuan mengangkat kepalanya kembali dan tertawa.     

Empat makhluk mahatinggi memelototi Lin Fan dan menggelengkan kepala mereka tanpa daya, "Apa kau tahu konsekuensi dari menembus batas dunia ini? Itu berarti jika ada orang yang menerobos melampaui kondisi surgawi tinggi kultivasi penuh di masa depan, mereka akan bisa memasuki Dunia Atas. Dunia Atas itu adalah tanah yang terbuat dari mimpi buruk! Manusia hanyalah semut di sana! Tempat itu akan menjadi tempat di mana semua manusia dimusnahkan!"     

"Diam, KALIAN EMPAT PENGECUT! Bagaimana nasib Dunia Xuanhuang dapat dikendalikan oleh sampah seperti kalian? Apa kalian tahu mengapa semua ras lain dari dunia lain dapat menuju ke Dunia Atas berulang kali tanpa disegel? Itu karena mereka mengerti arti sebenarnya dari pemberontakan! Mereka tahu bahwa mereka harus melawan! Tetapi yang kalian tahu adalah untuk menghindari dan bersembunyi! Lihat semua orang lain di sini! Mereka semua telah diselimuti ketidaktahuan, tidak dapat memilih nasib mereka sendiri untuk semua hidup mereka! Alasan untuk itu adalah keegoisan kalian berempat! Beraninya kalian memaksakan cita-cita kalian pada semua orang ini?" teriak Kaisar Surgawi Yuan.     

Keempat makhluk mahatinggi mencengkeram tinju mereka dengan erat, "Kaisar Surgawi, apa yang kaucoba lakukan adalah mendorong Dunia Xuanhuang ke dalam neraka berbahaya! Tidakkah kau tahu itu hanya akan mempercepat kehancuran Dunia Xuanhuang?"     

"Dari banyak dunia di luar sana, tahukah kau berapa banyak dunia yang dihancurkan?! Dunia Jingang! Dunia Naga! Dunia Dancheng …! JANGAN BILANG KAU TIDAK TAHU TENTANG KERUSAKAN SEMUA DUNIA INI JUGA!?" Pada saat ini, Makhluk Mahatinggi melolong marah pada Kaisar Surgawi Yuan.     

"Pengecut adalah pengecut. Semua dari mereka telah mati tanpa penyesalan. Itu karena mereka mencoba mati. MEREKA MATI BERTARUNG sementara kalian berempat bermain-main dengan dunia ini di telapak tangan kalian hanya karena niat mementingkan diri kalian sendiri. Pada akhirnya, orang-orang di sini bahkan tidak akan tahu mengapa dan bagaimana mereka dihancurkan! Mereka akan mati dalam gelap tanpa sedikitpun perjuangan atau perlawanan …!" jawab Kaisar Surgawi Yuan.     

….     

Lin Fan tidak ingin menjawab terlalu banyak. Tidak peduli siapa yang benar atau salah, tidak ada yang penting baginya. Tidak ada yang bisa menilai salah satu dari kedua pihak dalam situasi seperti itu.     

Jika Lin Fan benar-benar harus memilih, dia merasa kedua pihak memiliki kebenaran dan alasan mereka sendiri.     

Nasib dimaksudkan untuk direbut oleh tangan sendiri dan tidak melarikan diri. Jika seseorang harus melarikan diri dari nasib terus-menerus hanya untuk membeli waktu sedikit lebih banyak, mereka mungkin juga berjuang untuk kematian mereka dan duel nasib.     

Namun, Makhluk Mahatinggi juga memiliki kasus mereka. Jika seseorang tahu bahwa itu adalah jalan buntu tidak peduli apa, mengapa repot-repot menolak? Mereka seharusnya membiarkannya berakhir juga.     

Jika dia harus bertahan menonton semua orang yang dekat dengannya mati secara tragis, Lin Fan pasti tidak bisa menerima nasib itu juga.     

"Sudah cukup, Kaisar Surgawi Yuan. Kembalikan Kehendak Surga padaku." Pada saat ini, He Yuhan, yang tetap diam selama ini, akhirnya berbicara.     

Dia dimanifestasikan dari seutas kesadaran Kehendak Surga. Tidak ada orang lain di dunia ini yang tahu tentang Dunia Xuanhuang lebih baik darinya. Untuk merebut kembali Kehendak Surga, dia sengaja memilih seorang pria untuk diberkati oleh Surga. Alasan untuk merawatnya adalah agar dia bisa menggunakan kekuatannya.     

Kaisar Surgawi Yuan memandang He Yuhan, "Kehendak Surga, bagaimana kau jatuh seperti ini? Demi dirimu sendiri, kau lebih suka memilih menjadi pengecut bersama dengan empat orang ini?"     

"Mencemari Kehendak Surga adalah kejahatan yang bisa dihukum mati. Hanya tindakan itu saja yang akan membuat setiap niatmu salah." He Yuhan melangkah maju, selangkah demi selangkah.     

Dia berbalik dan menatap Xia Youtian. Wajah mungil miliknya mengungkapkan tampilan minta maaf.     

"Kakak Xia, maaf. Kuharap kau tidak menyalahkanku karena ini." Tiba-tiba tubuh He Yuhan naik ke udara dan berubah menjadi cahaya terang.     

"Adik Yuhan! Apa yang Adik bicarakan …! "Xia Youtian bisa merasa hatinya pilu sekarang. Seolah-olah dia bisa merasakan bahwa Adik Yuhan akan meninggalkannya.     

Seolah-olah dia terkait dengan He Yuhan, energi dari Xia Youtian mulai bocor ke luar juga ….     

….