Sistem Terkuat

Naik (Akhir Babak 2)



Naik (Akhir Babak 2)

0"Lepaskan Kehendak Surga kalau begitu." Kini semuanya sudah selesai, Lin Fan pun berkewajiban menuju Dunia Atas.     
0

Berapa lama makhluk surgawi tinggi kultivasi penuh hidup? Mungkin hanya beberapa ratus tahun.     

Jika seseorang tidak menembus ke kondisi kultivasi yang lebih tinggi, maka hasil akhirnya masih akan mati setelah beberapa ratus tahun itu. Tujuan kultivasi adalah menentang Surga, mencuri hidup itu sendiri dari nasib. Tetapi tak disangka pada akhir dari semua itu, Surga sendiri disegel. Karena itu, tidak peduli seberapa keras mereka berkultivasi, mereka akan bertemu dengan batasan.     

Bukankah ini hanya membohongi diri sendiri?     

Pada kenyataannya, pikiran pribadi Lin Fan sejalan dengan pemikiran Kaisar Surgawi Yuan.     

"Baiklah, aku akan mengembalikan Kehendak Surga padanya." Kaisar Surgawi Yuan memilih untuk menempatkan keyakinannya pada Lin Fan. Dalam diri pemuda ini, ia bisa merasakan keyakinan yang teguh dan kuat. Lin Fan memiliki hati teguh yang bertekad untuk berduel melawan nasib itu sendiri.     

"Tidak, jangan berikan itu padanya. Jika kauberikan itu padanya, diri fisiknya yang telah terwujud tidak akan ada lagi." Lin Fan berkomentar. Menggunakan tangannya untuk merobek kehampaan, dia memanggil Kehendak Surga dari Benua Cangling.     

"Ini …!" Begitu melihat sosok tua di hadapannya ini, Kaisar Surgawi Yuan tercengang.     

"Ia adalah 1/4 sisanya dari Kehendak Surga." Lin Fan menjelaskan.     

Dengan begitu, Kaisar Surgawi Yuan mengerutkan kening, "Jika aku mengembalikan Kehendak Surga padanya, berdasarkan cita-cita Kehendak Surga, dia juga akan merobohkan Batas Surgawi dengan paksa."     

"Tenang. Dia sudah dijinakkan olehku. Dia tidak akan melakukan hal seperti itu." Lin Fan meyakinkannya.     

Pada saat ini, Lin Fan bahkan lebih yakin tentang karakter Kaisar Surgawi Yuan serta kata-katanya.     

Berdasarkan kepribadian Kehendak Surga, yang sama sekali mengabaikan kehidupan manusia, dia pasti akan menerobos Batas Surgawi yang didirikan oleh Makhluk Mahatinggi. Mengetahui bahwa Kaisar Surgawi Yuan khawatir tentang ini, Lin Fan menghela napas lega.     

Makin lama seseorang hidup, makin banyak kebohongan yang akan dia katakan.     

Tetapi ternyata, Kaisar Surgawi Yuan tampaknya tidak menjadi seseorang seperti itu. Dengan begitu, Lin Fan memiliki rasa hormat yang baru ditemukan untuk pria ini.     

Selain itu, pikiran Lin Fan berkeliaran ke Tujuh Dewa. Ke mana saja Tujuh Dewa itu pergi? Sejak ia menemukan tuan rumah baru, seolah-olah ia telah menghilang sepenuhnya dari sisa dunia ini.     

Tetapi itu tidak masalah. Anjing tua itu seharusnya tidak bisa menginjak sesuatu yang hebat.     

Setelah mendengar kata-kata Lin Fan, wajah semua orang bingung.     

Tak disangka dia bahkan bisa menjinakkan Kehendak Surga! Apa yang TIDAK BISA dijinakkannya?!     

"Baiklah …." Kaisar Surgawi Yuan menganggukkan kepalanya. Pada saat itu, cahaya terang muncul di telapak tangannya. "Ini adalah sisa dari Kehendak Surga."     

Lin Fan memandang bola cahaya itu dan menganggukkan kepalanya, "Kehendak Surga, seraplah perlahan-lahan. Selain itu, kau tidak boleh menghancurkan Batas Surgawi dunia ini."     

"Dimengerti." Sosok tua dari Kehendak Surga itu menganggukkan kepalanya. Sambil memegang bola cahaya di telapak tangannya, ia mulai menerimanya.     

….     

"Berapa banyak waktu yang kumiliki?" tanya Lin Fan.     

"Satu hari," jawab Kaisar Surgawi Yuan.     

"Apa? Sedikit waktu?!" Lin Fan tertegun mendengar jawaban itu. Tak disangka Yang Mulia harus pergi setelah satu hari! Bukankah itu terlalu cepat?!     

"Setelah sehari, semua kesadaran mereka akan hancur. Untuk menembus celah kecil melalui Batas Surgawi, kita perlu memanfaatkan kesadaran mereka." Kaisar Surgawi Yuan menjelaskan.     

Keempat makhluk mahatinggi memandang Kaisar Surgawi Yuan dengan ekspresi aneh. Akhirnya, mereka menghela napas. "Lupakan, mari kita lupakan semuanya sebelumnya. Kaisar Surgawi, sudah 10.000 tahun sejak kita terakhir bersama. Mari kita hargai hari terakhir ini yang kita memiliki dan menikmati obrolan yang baik, oke?"     

Keempat makhluk mahatinggi telah mencapai kondisi penerimaan. Mereka pun bisa memahami dari mana datangnya Kaisar Surgawi. Mereka ingin menggunakan saat-saat terakhir ini untuk mengenang kembali semua yang pernah mereka miliki bersama.     

"Baik." Melihat mereka berempat, Kaisar Surgawi Yuan menganggukkan kepalanya.     

….     

Lin Fan menghela napas dalam hatinya. Dia hanya punya satu hari. Bagaimana itu cukup …?     

Sekte Kemuliaan ….     

Lin Fan tiba di Puncak Tanpa Nama. Melihat semua orang berkumpul di sekitarnya, dia tidak bisa menahan perasaan melankolis yang mendalam di hatinya.     

"Aku tahu itu! Master yang terbaik! Masalah apa pun berubah menjadi tidak ada masalah di tangan master kita!" Seru Zhang Ergou sambil menatap Lin Fan dengan ekspresi hormat.     

"Itu tidak perlu dikatakan! Semua orang harus tahu siapa masternya. Benar, Master …?" Cai Zhiqiao, bocah kecil yang imut itu, memeluk dan menempel pada Lin Fan dengan erat sambil membual dengan bangga.     

Lin Fan tersenyum saat membelai kepala kecil Cai Zhiqiao. Dia kemudian tertawa terbahak-bahak, "Baiklah, karena aku dalam suasana hati yang cukup baik dan semua murid Sekte Dewa Iblis kita berkumpul, Yang Mulia telah mendapat kabar baik untuk diumumkan sebagai Master Agung Sekte Dewa Iblis!"     

"Berita baik apa?" Xuan Yunxian menatap Lin Fan dengan ekspresi kebahagiaan di wajahnya.     

"Itu ada hubungannya denganmu …," kata Lin Fan dengan misterius.     

"Hah? Denganku?" Xuan Yunxian terkejut sesaat sebelum dia tersenyum, ingin tahu apa yang akan terjadi.     

Mie Qiongqi berdiri diam di sela-sela. Melihat masternya, hatinya dipenuhi dengan kesedihan. Dia bertanya-tanya kapan waktu berikutnya dia bisa melihat masternya sekali lagi.     

Tetapi tentu saja, dia cukup bijaksana untuk membiarkannya terlihat di ekspresinya.     

Lin Fan berpegangan pada tangan lembut Xuan Yunxian dan melanjutkan, "Ini sulit bagimu. Bagaimanapun, aku tidak pernah memberimu nama atau status. Mari kita menikah hari ini, di sini di Puncak Tanpa Nama. Semua murid-muridku akan menjadi saksiku."     

"Hah …?" Xuan Yunxian menatap Lin Fan dengan wajah tidak percaya. Dia tidak menyangka akan seperti ini! Dia kemudian berbisik, "Apa yang salah denganmu hari ini? Mengapa kau terdengar sangat berbeda?"     

"Itu urusan yang harus dilakukan cepat atau lambat. Lagi pula, jika ada seseorang yang mengejarmu, bukankah itu akan menjadikanmu istri besar?" Lin Fan tertawa kecil.     

Setelah mendengar kata-kata ini, wajah Xuan Yunxian memerah seperti tomat, "Ck! Ada anak-anak di sekitar!"     

Lin Fan memegangi tangan Xuan Yunxian dengan erat dan dengan lembut menepuk punggung tangannya, "Aku sudah merindukan belahan jiwa dan waktu tidak akan pernah memisahkan kita. Kadang-kadang, nasib benar-benar merupakan hal yang aneh. Percaya padaku. Aku pasti akan melindungi kalian semua."     

"Baik …." Xuan Yunxian belum pernah mendengar kata-kata seperti itu. Dengan begitu, hatinya yang lembut bergetar saat dia meletakkan kepalanya di bahu Lin Fan dengan penuh kebahagiaan.     

"OH …! MASTER AKAN MENIKAH!!!" Cai Zhiqiao si bocah kecil mulai melompat gembira.     

Murid keduanya, You Jiuling, berseri-seri bahagia sambil melompat-lompat dengan Cai Zhiqiao juga.     

….     

Itu acara sederhana tanpa tamu atau panggung besar. Semuanya sederhana dan simpel. Tetapi bagi Xuan Yunxian, yang dia inginkan hanyalah kalimat sederhana itu untuk menjelaskannya …. Sebuah janji.     

Senja ….     

Interaksi mendalam antara dia dan Lin Fan sebelum keberangkatan terakhirnya telah membuatnya lelah dan dengan demikian, dia pergi ke tempat tidur lebih awal.     

Lin Fan mengenakan jubahnya. Melihat langit dan bintang-bintang di atas, dia menghilang dari tempat itu dalam sekejap mata.     

Saat berikutnya, Lin Fan telah tiba di Sekte Jiuxiao. Dia menemukan Xinfeng, yang rambutnya makin putih dan sibuk menangani urusan Sekte Jiuxiao.     

Melihat kedatangan Lin Fan, Xinfeng tentu diliputi dengan sukacita. Sejak dia tahu kebangkitan Lin Fan, dia dipenuhi dengan emosi.     

Malam itu, kedua pria itu berbicara dalam-dalam. Xinfeng sangat senang melihat saudaranya sekali lagi sehingga dia tidak melihat sesuatu yang aneh tentang Saudara Lin-nya.     

Saat fajar menyingsing, Lin Fan meninggalkan Sekte Jiuxiao.     

Dia kemudian bertemu dengan 14 Bandit Pasirnya. Orang-orang ini telah mengikuti absurditasnya dari Dao perampokan dan dengan tekun menjalankan kehendaknya. Melihat mereka, dia hanya bisa menghela napas dengan damai. Dia meninggalkan seutas kekuatannya, melindungi, dan mengawasi 14 orang bodoh ini.     

Terakhir, Lin Fan kembali ke Benua Cangling dan berbicara dengan para muridnya. Dia memberikan beberapa keahlian kepada mereka dan meminta mereka bekerja keras sendiri.     

Ini bukan cara Lin Fan merencanakan skripnya untuk berubah.     

Menuju tempat ini, Lin Fan dipenuhi dengan segala macam keengganan. Tetapi apa yang bisa dia lakukan tentang itu? Untuk mengendalikan nasib dari sini dan seterusnya, dia harus terus bekerja keras dengan segala cara.     

Ini adalah tanggung jawab sekaligus pengejaran pribadi.     

….     

Berdiri di puncak gunung yang jauh, Lin Fan memandang pegunungan dan lautan tak terbatas di dunia ini. Untuk sesaat, dia memiliki perasaan keengganan yang kuat untuk meninggalkan tempat ini melonjak ke dalam hatinya. Tetapi dia menekannya sampai ke dasar hatinya.     

"Apa kau siap?" tanya Kaisar Surgawi Yuan pada Lin Fan.     

"Ya, aku selesai. Kau bisa mulai sekarang." Lin Fan mengambil napas dalam-dalam dan mengangguk. Dia kemudian memandang ke sekelompok orang, "Master Agung, tolong jaga Sekte Dewa Iblis mulai sekarang."     

Master Agung Yan menatap Lin Fan sebelum menghela napas panjang dan dalam, akhirnya mengangguk.     

DUAAR!     

Empat kesadaran makhluk mahatinggi mengerahkan kekuatan terakhir mereka. Semburan energi ini melonjak ke seluruh Surga dan Bumi.     

Tiba-tiba, wajah Lin Fan berubah pucat. Dia memperhatikan bahkan daya hidup Kaisar Surgawi Yuan secara bertahap menjadi lebih lemah!     

"Kaisar Surgawi Yuan, kau …!" seru Lin Fan tidak percaya.     

"Nak, kau adalah harapan …. Dan aku telah memilih untuk percaya pada harapan ini. Jangan mengecewakanku." Pada saat itu, daya hidup Kaisar Surgawi Yuan meledak juga. Sejumlah besar energi menembus Surga, seolah-olah membuka jalan baru.     

Pengorbanan hidupnya adalah apa yang disebut harapan Kaisar Surgawi Yuan. Terhadap keputusan ini, ia memang memiliki beberapa penyesalan sebelumnya. Tetapi ia berhasil membiarkan mereka pergi.     

Bagaimanapun, hanya ada satu harapan. Jika dia melewatkan kesempatan ini, kesempatan itu mungkin tidak akan pernah datang lagi.     

Lin Fan memandang Kaisar Surgawi Yuan dan empat makhluk mahatinggi sebelum menganggukkan kepalanya.     

Saat itu, sebuah lorong tipis kecil muncul di kehampaan. Meskipun sangat kecil, lorong ini hampir merupakan simbol harapan saat ini.     

DUAAR!     

Saat itu, tubuh Lin Fan memasuki lorong itu dan menghilang sepenuhnya ….     

Tubuh Kaisar Surgawi Yuan berubah menjadi debu dan tersebar ke alam semesta.     

Adapun kesadaran dari empat makhluk mahatinggi, mereka telah mencapai tahapan awal mereka, dan telah menghilang sepenuhnya juga.     

Puncak Tanpa Nama ….     

Sosok sendirian berdiri dengan ekspresi sedih di wajahnya, melirik ke langit yang jauh.     

"Aku merindukan belahan jiwa dan waktu tidak akan pernah memisahkan kita. Aku akan menunggumu kembali, pasti …."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.