Sistem Terkuat

Xu Wuxin memelototi pembual di hadapannya ini saat cahaya melintas di matanya. Dia kemudian tertawa terbahak-bahak, yang makin lama makin kencang, "HAHA! Tak disangka itu manusia! Mungkinkah kau manusia yang diburon baru-baru ini? Sepertinya Surga benar-benar memberkatiku, Xu Wuxin! Bukan saja aku mendapat kesempatan untuk mengalahkan kelompok bodoh ini, aku juga bisa mengalahkan manusia ini!"     

"Membunuh ayahmu sendiri demi kemuliaan, kau memang orang berdosa yang kejam. Surga telah melindungimu untuk bertemu denganku. Aku akan membuatmu membayar harga untuk kejahatanmu." Lin Fan memandang Xu Wuxin. Pria ini sudah melampaui harapan.     

Dia telah melihat banyak orang celaka, tetapi ini adalah salah satu degenerasi terburuk yang pernah dia temui.     

Dunia Atas memang Dunia Atas. Bukan hanya aturan Dunia Atas yang lebih besar daripada aturan Dunia Xuanhuang, bahkan para keparat dan binatang buas yang muncul jauh lebih buruk daripada yang ada di bawah.     

Tentu saja, hanya ada satu cara untuk berurusan dengan para binatang buas keparat … membelah bersih dengan satu ayunan kapaknya, menghancurkan mereka tanpa ampun.     

"Kakak Lin, jangan lengah!" Xia Zehua khawatir. Meskipun dia tahu bahwa Kakak Lin kuat, Xu Wuxin bukan orang biasa. Ditambah dengan semua prajurit lain, mereka tidak bisa meremehkan mereka sama sekali!     

"Tidak masalah. Kalian nikmati saja pertunjukannya." Bagaimana mungkin Lin Fan mengizinkan Xia Zehua dan yang lainnya untuk ikut campur?     

Tidak ada banyak waktu tersisa untuk BUFF ini. Jika dia menyerahkan poin pengalaman di hadapannya sekarang, maka tidak akan ada harapan lagi!     

"Kau manusia bodoh, apa kau sungguh mengira bisa membunuh kami semua hanya seorang diri? Itu lelucon! Aku akan menyarankanmu untuk melawanku bersama mereka sebelum terlambat untuk penyesalan." Xu Wuxin mencemooh dengan sangat keras hingga air mata hampir keluar dari matanya. "Ada alasan mengapa ras Kuno dapat terus memerintah ribuan ras. Itu karena ada terlalu banyak orang bodoh seperti kalian!"     

Lin Fan tidak membalas dan hanya menggunakan di lengannya.     

Meskipun adalah senjata legendaris yang rusak, itu masih merupakan senjata Lin Fan yang paling terpercaya sekarang.     

"Meski mungkin terkadang aku seperti orang bodoh, kalian tidak berhak dengan mengataiku hanya dengan omong kosong kalian. Kalian harus melawanku bersama dengan semua master kalian dari ras Kuno sebelum terlambat." Lin Fan memelototi Xu Wuxin tanpa sedikit pun rasa takut.     

"Lantas mengapa jika kau seorang Surgawi Biru Langit? Yang Mulia akan mengalahkanmu sebagai makhluk surgawi bumi kultivasi penuh!"     

"KURANG AJAR …!" Xu Wuxin terpicu.     

"Untuk apa kau membuang-buang waktu dan energimu padanya? Lahap saja dia!" Para prajurit ras Kuno gusar saat mereka berlari menuju Lin Fan bersama-sama.     

Seorang prajurit ras Kuno yang menjulang tinggi, yang tingginya setidaknya dua meter, meraung ketika dia membelah Lin Fan dengan senjatanya. Jumlah kekuatan yang dahsyat menyebabkan kehampaan beriak.     

Para anggota suku ras Kuno menakutkan melampaui apa pun. Ditambah dengan wajah yang tampak mengerikan, mereka memiliki keuntungan luar biasa di medan perang.     

Saat Mu Liang melihat wajah jelek dan marah itu, hatinya tersentak sejenak. Pada saat yang sama, dia mau tak mau merasa bangga pada dirinya sendiri karena memiliki keberanian untuk bahkan berani melawan mereka.     

Makin dia memikirkannya, makin berani dia.     

"Awas …!" Duan Meng dari ras Naga memperingatkan Lin Fan setelah melihat betapa tangguh anggota suku ras Kuno ini.     

….     

"Manusia! Aku akan melahapmu seluruhnya!" teriak marah prajurit ras Kuno itu. Pada saat yang sama, senjata di tangannya mengeluarkan suara pecah saat menghantam Lin Fan.     

Lin Fan berdiri di tempatnya tanpa bergerak sedikit pun. Mengangkat kepalanya, dia tersenyum cerah. Senyum ini menyilaukan seperti bunga yang mekar di musim semi. Namun, itu adalah pemandangan yang aneh untuk dilihat dalam situasi tegang ini.     

'<>!'     

Tiba-tiba kilatan cahaya muncul. Energi yang bisa menyebabkan jantung seseorang menggigil menyebar ke seluruh tempat.     

BUK!     

Sebuah serangan akurat yang menemukan jalannya di antara kedua kakinya ….     

Anggota suku ras Kuno yang tampak dahsyat itu berhenti sejenak. Pada saat yang sama, wajah jahatnya berubah dengan cepat. Rasa sakit yang menyedihkan muncul di kepalanya.     

Teriakan tragis terdengar dari mulut prajurit ras Kuno ini.     

BUK.     

"Kau …!" Wajah hitam pekat prajurit itu berubah ekspresi dengan segera. Menunjuk manusia yang terkutuk ini, dia tidak bisa percaya bahwa orang di depannya bisa setercela ini …!     

"AKAN KUTEBAS …!"     

'Ting … selamat telah membunuh anggota suku ras Kuno surgawi bumi tingkat menengah.'     

'Ting … poin pengalaman + 5.000.'     

….     

Lin Fan mengharapkan jumlah poin pengalaman ini dari awal. Ini semua berkat BUFF. Tanpa BUFF ini, poin pengalaman hampir tidak berarti banyak.     

Meski dia hanya membunuh seorang prajurit, bagaimanapun juga ini masih merupakan sesuatu yang harus dibanggakan oleh Lin Fan.     

"Ho! Sepertinya ras Kuno itu memang pintar! Tak disangka dia bahkan tahu bagaimana berlutut di depanku! Tetapi meski begitu, Yang Mulia harus menebas kepalanya. Aku sudah bilang, Xu Wuxin, datanglah padaku bersama. Jangan biarkan ahli-ahlimu mati satu demi satu tanpa bayaran!" Lin Fan melemparkan jubahnya dan menatap Xu Wuxin dengan mengesankan.     

"KAU KEPARAT SIALAN …!" Melihat bagaimana manusia ini berani begitu lancang padanya, Xu Wuxin tidak tahan lagi. Adapun para prajurit ras Kuno lainnya, mereka melolong marah ketika mereka melihat sesama ras mereka dibunuh.     

"Xu Wuxin! Berapa lama lagi kau akan menunggu?" Para anggota suku ras Kuno memelototi Xu Wuxin dengan marah, seolah-olah mereka menyalahkan semua kesalahan padanya sekarang.     

Meski Xu Wuxin adalah centurion, itu tidak ada apa-apanya di mata orang-orang anggota suku ras Kuno ini. Dia hanyalah seekor anjing yang dipelihara oleh ras Kuno pada akhir hari.     

"AIYOYO …! Xu Wuxin, oh, Xu Wuxin. Walau kau seorang centurion, kau dipertanyakan oleh antekmu! Sungguh centurion yang menyedihkan! Aku benar-benar merasa kasihan padamu sekarang, kau tahu?" Lin Fan menyeringai.     

Xu Wuxin membelalak pada Lin Fan. Api yang membakar di hatinya melonjak tak terkendali. Pada saat yang sama, dia tidak bisa menyangkal kata-kata Lin Fan. Dia tahu bahwa para prajurit ini hanya menghormatinya di permukaan sebagai centurion. Dalam hati mereka, mereka memandang rendah dia dengan jijik.     

"BUNUH …!" Xu Wuxin mulai bergerak.     

Pada saat yang sama, para prajurit lain melompati Lin Fan bersama dengannya.     

….     

"Pemimpin, apa kita akan bergabung?" He Chenghan memegangi palu gigantik dengan kedua tangan. Darahnya memompa dan dia bersemangat untuk bergabung dalam pertarungan.     

"Tidak, tidak ada dari kalian yang akan bergabung! Perhatikan dan serahkan semuanya padaku!" teriak Lin Fan sambil bentrok dengan Xu Wuxin. Kekhawatiran terbesar dalam benaknya saat ini bukanlah orang di hadapannya ini, tetapi Xia Zehua dan yang lainnya ikut campur.     

Mengingat kekuatan mereka, tak satu pun dari prajurit ras Kuno ini akan mampu menangkis mereka! Jika itu masalahnya, poin pengalaman gratis Yang Mulia hilang sia-sia!     

"Manusia terkutuk! Terimalah jurusku!"     

'<> …!'     

Dengan lolongan marah, layar cahaya muncul dari Xu Wuxin.     

"Ha! Beraninya kau menggunakan jurus pemungkasmu? Terimalah kapak Yang Mulia!" Lin Fan bisa merasakan jurus yang dikirim Xu Wuxin saat membelah dengan Lin Fan sebagai balasannya.     

BUK!     

Saat dua kekuatan besar ini saling berhadapan, ledakan gigantik meledak. Layar cahaya ilusi mulai pecah. Akhirnya, layar itu berubah menjadi debu kristal yang berkilauan dan terbang ke langit.     

"Xu Wuxin! Yang Mulia akan mengurus sampah ras Kuno ini sebelum kembali padamu!" Lin Fan mengubah arahnya saat dia berbalik ke prajurit ras Kuno lainnya.     

"ARGH …! KAU MANUSIA RENDAHAN!"     

"JURUS APA INI! BAGAIMANA BISA BEGITU MENYAKITKAN!"     

"MANUSIA, AKAN KULAHAP KAU!"     

….     

Teriakan tragis terdengar melalui langit. Seperti kuda liar yang mengamuk di sekitar, para prajurit ini diinjak ke tanah oleh Lin Fan satu per satu.     

Pada saat yang sama, mereka mengalami siksaan yang luar biasa dari jurus Lin Fan yang tidak wajar itu, merasakan rasa sakit yang tak terbatas melonjak ke kepala mereka sebelum kepala mereka ditebas dalam satu gerakan.     

Lin Fan tidak tahu kapan kebiasaan ini dimulai, tetapi saat dia mengambil -nya, dia suka menebas kepala para anggota suku ras Kuno ini.     

Setiap kali kepala dipenggal, dia akan merasakan kepuasan yang luar biasa ini melonjak melalui darahnya ke kepalanya.     

Seluruh adegan berdarah saat ini.     

Xia Zehua dan yang lainnya menonton dengan adrenalin mereka yang terpompa ….