Kombinasi Sempurna dari Keberanian dan Kebijaksanaan! Siapa yang Kaubicarakan?
Kombinasi Sempurna dari Keberanian dan Kebijaksanaan! Siapa yang Kaubicarakan?
Cakar itu merobek kehampaan, menyebabkan seluruh tanah bergetar. Bahkan ketika dia membalas pukulan itu, tribunus ras Kuno dikirim terbang kembali sejauh beberapa ribu kaki.
"Raja berkepala tiga! Tidakkah kau berlebihan! Apa kau mencoba berperang melawan ras Kuno?!" Tribunus ras Kuno tidak mengharapkan hal-hal menjadi seperti ini saat dia melolong ke langit.
Keparat terkutuk ini! Beraninya dia menabur benih perselisihan?
"Hmph! Apa kau benar-benar berpikir ras raja berkepala tiga harus takut dengan ras Kuno? Apa kau pikir kami penurut hanya karena yang terhebat dari jenis kami telah jatuh?" Tubuh kolosal raja berkepala tiga ini menutupi seluruh langit. Dibandingkan dengan yang Lin Fan bunuh, ini pasti jauh lebih kuat!
Pada saat yang sama, kekuatannya berada di luar Surga!
SYUU!
Tiga kepala raja berkepala tiga melolong liar. Para prajurit ras Kuno yang telah bergegas dihempaskan oleh serangan sonik yang dihasilkan oleh lolongan ini. Mereka hancur menjadi debu segera.
"Bagus, Tuan Raja Berkepala Tiga yang hebat …!" Lin Fan bertepuk tangan dan bersorak, "Biarkan kawan ini tahu bahwa ras raja berkepala tiga masih memiliki martabat mereka! Mereka bukan pengecut yang seharusnya dibunuh seperti babi!"
GRAUU!
Raja berkepala tiga menatap Lin Fan saat dia berteriak, "MANUSIA! Aku akan berurusan denganmu nanti …!"
SYUU!
Dengan itu, raja berkepala tiga melesat ke kejauhan, mengejar tribunus ras Kuno.
Melihat punggung raja berkepala tiga yang menjauh, Lin Fan mengangkat jari tengahnya, "Persetan denganmu! Jangan biarkan Yang Mulia mengambil kesempatan atau aku pasti akan menjatuhkan ketiga kepala anjingmu!"
DUAAR! DUAAR!
Serangkaian ledakan yang menghancurkan bumi meledak di seluruh dunia.
"Beraninya kau membunuh anakku, Ras Kuno! Aku pasti akan mengambil nyawamu!" Kekuatan raja berkepala tiga berada di luar dunia ini. Tidak ada yang bisa menghalangi cakar itu.
Bahkan tribunus ras Kuno mundur dalam kekalahan setelah setiap serangan. Bahkan, dia berteriak balik, "Beraninya kau bertindak keterlaluan, Raja Berkepala Tiga? Setelah aku membunuhmu, aku akan memastikan aku membunuh seluruh rasmu! Faktanya, aku akan membuat semua anak lelaki ras Kunoku menghancurkan istrimu …."
GRAUU!
"Jadi, kau MEMILIKI pikiran-pikiran itu di kepalamu! AKU AKAN MEMBUNUHMU!" Raja berkepala tiga melolong marah dan mulai bertukar pukulan dengan tribunus sekali lagi.
….
Menyaksikan pertempuran yang menghancurkan ini dari kejauhan, Lin Fan menggelengkan kepalanya tanpa daya.
Tampak seperti kecerdasan tribunus ras Kuno cukup terbatas. Awalnya itu hanya jebakan untuk menjebaknya. Tak disangka dia akan terus mengejek dan mengakui kebohongan itu!
"Aku Lin Fan dari ras Manusia! Semua yang kukatakan sebelumnya hanyalah tipuan yang menyihir! Tolong jangan pedulikan mereka! Sekarang situasinya kritis, tolong cepat dan pergi dengan semua orang!" kata Lin Fan seraya memandang Bai Yichen.
Bai Yichen memandang manusia di depannya. Dia memiliki banyak emosi yang ingin dia ungkapkan. Namun, seperti yang dikatakan pihak lain, masalahnya mendesak saat ini. Selain itu, ini adalah peluang besar. Jika mereka menunda ini, siapa yang tahu apa yang akan terjadi di detik berikutnya.
Makhluk-makhluk yang naik yang terperangkap dalam kurungan juga dilepaskan pada saat ini.
"Rekan Saudara, aku minta maaf atas kesalahpahaman sebelumnya. Tolong maafkan aku. Tak disangka akan ada seseorang sepertimu yang memiliki keberanian dan kebijaksanaan. Bai Yichen mengucapkan terima kasih yang sangat besar." Bai Yichen menjawab dengan penuh terima kasih.
"Baiklah, itu cukup. Mari kita selesaikan dengan formalitas. Kita semua adalah makhluk dari ribuan ras di luar sana. Bersama-sama, kita akan bertarung melawan ras Kuno. Mari kita tidak membawa masalah seperti ini ke dalam hati. Aku punya beberapa anggota kelompokku di sana. Tolong temui mereka dan pergi bersama," jawab Lin Fan dengan tenang.
Setelah mendengar kata-kata ini, Bai Yichen dipenuhi dengan rasa hormat terhadap umat manusia. Memikirkan orang ini akan membuat ketenaran dan kemuliaan begitu ringan! Impresif. Impresif!
Tiba-tiba, wajahnya berubah, "Tunggu sebentar, kau tidak akan pergi denganku, Saudara Lin?"
"Tidak, aku punya beberapa masalah yang harus diselesaikan. Silakan pergi bersama mereka terlebih dahulu. Kita akan bertemu sekali lagi jika kita memiliki afinitas." Bagaimana Lin Fan bisa pergi begitu saja?
Di satu sisi adalah tribunus ras Kuno.
Di sisi lain, raja berkepala tiga.
Selama kedua belah pihak bisa membunuh yang lain, hadiahnya pasti akan berlimpah!
Jika dia tidak mendapatkan apa-apa dari ini dan pergi begitu saja, dia akan mengecewakan upaya besar yang telah dia lakukan!
"Cepat pergi! Begitu para prajurit ras Kuno mulai bereaksi terhadap ini, segalanya akan menjadi sulit!" Lin Fan melanjutkan.
Bai Yichen tidak ragu-ragu dan menganggukkan kepalanya, "Baiklah. Tolong datang dan cari aku di ras Pedang jika kau punya kesempatan. Aku pasti akan sangat berterima kasih kepada Saudara Lin atas bantuannya yang menyelamatkan nyawa ini."
"Pergi …!"
Membawa makhluk naik bersama dengannya, Bai Yichen memimpin mereka ke arah yang ditunjuk Lin Fan.
Melihat kepergian Bai Yichen dan yang lainnya, Lin Fan menghela napas lega. Akhirnya! Sekarang setelah mereka pergi, sudah waktunya baginya untuk melepaskan potensi penuhnya!
Adapun para prajurit ras Kuno itu, Lin Fan tidak bisa diganggu dengan membunuh mereka lagi. Prioritas saat ini adalah mengejar di depan dan memeriksa situasi antara keduanya.
Seperti kata pepatah, "Ketika para gembala bertengkar, serigala yang memenangkan permainan."
Bagaimana bisa dia memberikan sepotong kue besar untuk kentang goreng kecil ini di sini?
Memasuki mode <
….
Sekarang, semua orang dari kelompok kebenaran benar-benar bingung.
Saat mereka melihat Saudara Lin mereka pergi ke sana tanpa rasa takut, satu hasil muncul di benak mereka.
Saudara Lin pasti akan mati di tangan ras Kuno.
Tetapi apa yang terjadi setelah mereka semua tercengang. Faktanya, rasanya seakan-akan seluruh dunia telah berubah. Mereka terlalu jauh untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Tetapi begitu raja berkepala tiga itu muncul, jantung mereka berdetak kencang.
Tidak hanya ada ancaman ras Kuno, kini ada raja berkepala tiga yang matang!
Mereka semua tahu bahwa Lin Fan telah membunuh raja berkepala tiga dan raja berkepala tiga lainnya yang baru saja tiba jelas di sini untuk membalas dendam!
Namun, sesuatu yang aneh terjadi!
Seolah-olah raja berkepala tiga memiliki dendam terhadap tribunus ras Kuno, mereka berdua mulai bertempur tiba-tiba!
Setiap adegan membuat rahang mereka makin menganga.
….
Bai Yichen dan yang lainnya tiba di tempat Xia Zehua dan yang lainnya bersembunyi.
"Apa kalian anggota kelompok Lin Fan?" Wajah dingin Bai Yichen yang sangat dingin saat ini jauh lebih lembut.
Lagi pula, dia berdiri di depan anggota kelompok Lin Fan yang bijaksana dan pemberani. Tentu saja, dia harus berbicara dengan mereka dengan nada ramah.
"Itu benar! Eh? Di mana Kakak Lin?" tanya Mu Liang.
"Mari kita mundur dari tempat ini dahulu. Aku akan menjelaskannya perlahan nanti."
Sekelompok orang keluar dari daerah itu dengan cepat. Setelah mencapai daerah yang lebih aman, anggota kelompok kebenaran mendengarkan penjelasan Bai Yichen.
"Haih! Tak disangka Saudara Lin akan memiliki keberanian seperti itu! Itu adalah jurus yang sangat masuk akal yang dia mainkan! Memang, itu layak untuk dihormati!" Setelah mendengar seluruh kejadian, Xia Zehua mau tak mau mendesah dalam pengakuan.
"Tetapi apa yang terjadi dengan Kakak Lin? Bagaimana bisa dia melanjutkan solo dalam situasi berbahaya seperti itu?" tanya Mu Liang dengan cemas. Pada saat yang sama, rasa hormat yang dia miliki untuk Lin Fan meroket ke puncak baru.
Melirik semua orang, Bai Yichen menyesali, "Tak disangka seseorang dengan kecerdasan genius seperti itu akan ada di Dunia Suci Kuno. Cara dia membalikkan skenario mematikan itu dengan begitu mudah! Jika aku punya kesempatan, aku pasti harus belajar satu atau dua hal darinya!"
"Aku hanya bisa berharap bahwa Saudara Lin aman sekarang."
….
Sementara semua orang menyanyikan pujian Lin Fan, dia sudah lama tertinggal di belakang mereka berdua.
Lin Fan tidak berani terlalu dekat. Lagi pula, pertempuran itu terlalu intens!
Segala sesuatu dalam radius sepuluh mil dari pertarungan mereka hampir hancur sebagian oleh gelombang kejut yang dipancarkan. Pada saat yang sama, Lin Fan akhirnya menyaksikan perbedaan duel antara makhluk bertingkat lebih tinggi.
Kondisi macam apa yang merupakan surgawi terpencil?
Dengan setiap serangan, kehampaan terkoyak, dan langit berubah warna.
Bahkan dari jarak ini, dia bisa merasakan umpan balik dari bentrokan kekuatan mereka ….