Perlahan-Lahan Menyodok
Perlahan-Lahan Menyodok
Sosok berpakaian putih bisa dilihat, dengan tangan di belakang punggungnya saat dia mengeluarkan aura yang tampaknya memandang rendah dunia dengan jijik.
Seolah-olah Surga dan Bumi bersorak menyambut sosok di langit ini.
Tiba-tiba, dua kilatan terang petir melesat melintasi langit yang cerah. Petir itu seperti ular lincah, melingkar satu sama lain, mengusir semua aura iblis di daerah itu.
Roh-roh itu menggigil tak terkendali di bawah pengaruh petir, tampaknya takut.
"Apa kau mau dibanting ke tanah lagi?" Lin Fan melemparkan tatapan hina ke arah Chen Xuan di tanah sebelum bertanya.
Dia tidak menyangka akan bertemu hal seperti ini di Wilayah Manhuang.
Makhluk-makhluk di bawah yang melayang di atas tanah ini, bukankah mereka itu roh?!?
Ingatan Lin Fan tentang roh-roh ini masih segar seperti siang hari. Lagi pula, dia hampir tamat dengan hal-hal ini di Kuil Tuode.
Tetapi ketika dia melihat orang di belakang roh-roh ini, dia sama-sama takjub. Tak disangka dia akan bertemu Chen Xuan, yang telah dibanting ke tanah di depan massa!
Ketika Huang Ling'er melihat sosok di langit, dia tersenyum cerah. Namun, dahinya perlahan berkerut kembali.
Ketika dia menyerahkan Benih Kehidupan kepada pihak lain, itu karena dia bisa melihat pria ini muncul kembali di Wilayah Manhuang di masa depan. Namun, keadaan kemunculannya kembali dalam pandangannya yang berbeda dari sekarang!
Makin Huang Ling'er melihat, wajahnya berubah makin suram.
Tak disangka Huang Ling'er tidak bisa melihat melalui masa depan pihak lain! Bagaimana ini mungkin?
Satu tahun yang lalu, dia bisa dengan jelas melihat masa depan darinya. Tetapi sekarang, gambar itu suram dengan gemuruh guntur, seolah-olah dilarang baginya untuk mengintip lebih jauh.
Adapun suku Manhuang, mereka menunggu dengan napas tertahan melihat orang yang muncul di langit juga, bertanya-tanya apakah orang ini teman atau musuh.
"Ini kau …." Chen Xuan menggertakkan giginya saat dia menatap Lin Fan. Dia tidak sabar untuk menghancurkan orang ini sampai mati dengan kasar.
"Tentu saja, ini aku! Kaupikir siapa lagi?" Setelah mendarat dari langit, dia menatap Chen Xuan dan melanjutkan, "Wow, kau orang yang cukup baik ya? Sepertinya kondisi kultivasimu sedikit membaik juga."
Lin Fan sangat gembira sekarang. Pria ini dibawa pergi ke tempat yang aman oleh tangan misterius itu setahun yang lalu. Sekarang mereka bertemu lagi, ini benar-benar ditakdirkan untuk Lin Fan. Jika dia membiarkan orang ini melarikan diri lagi, maka dia pasti akan menyia-nyiakan tahun tidurnya!
"Hmph, itu semua berkatmu …." Jawaban Chen Xuan menyeramkan. Mata itu, yang dipenuhi dengan penghinaan seolah-olah semuanya berada di bawah kendalinya, sekarang dipenuhi dengan kebencian.
"Oh, jangan pedulikan ucapan terima kasih! Semuanya dalam pekerjaan sehari. Aku suka membantu orang! Itu adalah sesuatu yang Yang Mulia habiskan selama hidupnya dengan sungguh-sungguh : kebaikan orang lain! Semuanya baik-baik saja selama kau bahagia! Memikirkan kembali adegan setahun lalu, Lin Fan tidak bisa menahan tawa.
Chen Xuan memelototi Lin Fan, tinjunya mengepal begitu erat sehingga mereka menjadi putih. Seberapa tajam tawa itu terdengar? Dan tentu saja, dia tahu mengapa pria ini tertawa.
Bagi Chen Xuan, apa yang terjadi saat itu adalah penghinaan seumur hidup. Dia bersumpah seumur hidupnya bahwa dia akan membalas dendam.
"Ya, itu cukup afinitas bagi kita untuk bertemu hari ini sekali lagi. Izinkan aku bertanya lagi, apa kau mau dibanting ke tanah? Lagi pula, aku yakin kau menikmati perasaan itu, bukan?" tanya Lin Fan.
"Kau …!" Chen Xuan memandang Lin Fan, wajahnya memerah. Sial! Dia tidak bisa menyangkal kata-kata Lin Fan.
Melihat ekspresi Chen Xuan, Lin Fan tersenyum dengan tenang.
Lagi pula, Biggra dibuat oleh Yang Mulia. Bagaimana Lin Fan tidak tahu efek menakjubkan yang dihasilkannya? Setelah mengonsumsi Biggra, hidup seseorang akan tenang dan bebas stres. Seolah-olah mereka telah memasuki Surga.
Lupa tentang setiap rasa sakit dan kesedihan, satu-satunya yang tersisa adalah kebahagiaan.
Kebanyakan manfaat bahkan tidak bisa dilabeli dengan kata-kata.
Sejak Chen Xuan memasuki Alam Sembilan Roh dan berkomunikasi dengan sumbernya, kondisi kultivasinya telah menerima dorongan yang luar biasa. Dalam kurun waktu singkat satu tahun, menggunakan inti dari Alam Sembilan Roh, dia telah mengumpulkan 20 rantai garis kisi energi.
Bagi siapa pun di dunia ini, itu adalah eksistensi yang benar-benar mengerikan.
Siapa lagi yang ada di dunia ini yang dapat mengumpulkan rantai garis kisi energi dengan kecepatannya?
Tentu saja, tidak ada seorang pun lagi.
Chen Xuan selalu percaya bahwa dia adalah satu-satunya, seorang pria yang diberkati dengan berkat dari Surga.
"Kau sudah mengumpulkan 60 rantai garis kisi energi. Tidak buruk, bukan?" komentar Lin Fan dengan santai.
Saat kata-kata ini keluar dari mulut Lin Fan, wajah Chen Xuan berubah drastis.
"Dia bisa melihat kekuatanku?!"
Bukankah ini hanya berarti bahwa pihak lain memiliki tingkat kekuatan yang lebih tinggi daripada dirinya sendiri? Tetapi bagaimana mungkin?!
Dia adalah seorang pria yang diberkati oleh Surga dengan keberuntungan luar biasa. Oleh karena itu, dia dapat mengumpulkan 60 rantai garis kisi energi dengan sangat cepat! Namun, bagaimana dengan pihak lain?
Tiba-tiba, perasaan tak menyenangkan melonjak melalui hati Chen Xuan saat gelombang mulai terbentuk di hatinya. Dia ingin segera meninggalkan tempat ini. Dia bisa merasakan bahaya saat ini.
Berdiri di atas altar persembahan, Huang Ling'er telah mendengarkan pembicaraan kedua pria itu. Saat dia mendengar bahwa Chen Xuan memiliki 60 rantai garis kisi energi, dia bergidik ketakutan.
Meskipun Huang Ling'er tidak terlalu kuat, dia adalah nona suci suku Manhuang. Karena itu, dia tahu lebih banyak hal daripada kebanyakan orang.
Bahkan master agung dari beberapa sekte besar hanya memiliki puluhan rantai garis kisi energi paling banyak. Bagaimana mungkin pria ini memiliki 60?
Mustahil. Jelas mustahil …!
"Oh, kau mau lari?" Tiba-tiba, Lin Fan memperhatikan tindakan aneh Chen Xuan. Orang ini sepertinya ingin sekali lagi melarikan diri.
"Roh, serang!" teriak Chen Xuan sebelum merobek celah melalui kehampaan seketika, bersiap untuk melarikan diri dari tempat ini. Tetapi tepat ketika Chen Xuan akan melangkah melalui kehampaan, teriakan tragis terdengar.
"Berengsek! Apa yang telah kaulakukan!" Baru saja dia melangkah ke celah, Chen Xuan jatuh dari itu kembali ke tanah. Wajahnya memerah saat kulitnya terkelupas.
"Oh, tidak banyak. Aku baru saja menutup pintu keluarmu dengan rantai garis kisi energi, itu saja." Lin Fan mengangkat bahu.
"Mustahil …!" Saat Chen Xuan mendengar ini, dia tertegun sejenak sebelum berteriak sekali lagi.
Saat dia memasuki celah itu, dia takut luar biasa oleh banyaknya rantai garis kisi energi yang melilit kehampaan di depannya. Dengan retakan yang keras, rantai garis kisi energi itu mengenai tubuhnya, membuatnya terbang keluar.
Selain dirinya sendiri, bagaimana mungkin orang lain mengumpulkan begitu banyak rantai garis kisi energi?!
"Tidak ada yang mustahil. Oh, karena kau di sini, aku tidak bisa membiarkanmu kembali tanpa mendapatkan apa-apa, bukan?" Lin Fan terkekeh-kekeh. Membanting penyimpanannya, Biggra yang tak terhitung jumlahnya menari di langit, menutupi Chen Xuan di dalamnya.
DUAAR!
Tiba-tiba, semua Biggra meledak dan berubah menjadi kabut tebal. Kabut memasuki Chen Xuan melalui hidung dan kulitnya.
"Tidaaaak …!!!" Chen Xuan berteriak dengan menyedihkan. Faktanya, dia bahkan bisa membayangkan kengerian apa yang akan terjadi.
Tetapi itu semua terlambat ….
"Ka-kau …!!!" Wajah Chen Xuan memerah semerah tomat sekarang. Matanya linglung saat dia menunjuk jari gemetar pada Lin Fan. Api menyala-nyala menembus tubuhnya, seolah-olah sedang mencari pembebasan yang mendesak.
Roh-roh yang tidak memiliki tubuh fisik menerjang Lin Fan.
Dengan satu sapuan lengan, dia menghancurkan seluruh roh sepenuhnya. Dia memiliki Kristal Roh di dalam tasnya juga dari Kuil Tuode. Itu adalah benda yang digunakan untuk berkomunikasi dengan Alam Sembilan Roh. Tetapi sampai sekarang, Lin Fan tidak tahu bagaimana cara bermain dengannya.
Sekarang Chen Xuan ini bisa memerintahkan roh-roh ini, apakah ini berarti bahwa dia telah ke Alam Sembilan Roh sebelumnya?
Melihat pemandangan di depan mereka, semua orang dari suku Manhuang benar-benar bingung. Mereka tidak mengira musuh yang tangguh yang sebelumnya mereka hadapi kesulitan menghilang begitu saja.
Dan hal yang menghancurkan pikiran mereka saat ini bukan hanya itu. Pria yang sebelumnya, apa yang dia lakukan tergeletak di lantai! Mengapa dia bergerak ke atas dan ke bawah ke atas dan ke bawah? Apa yang dia lakukan?
Di tanah Manhuang yang tak tertembus, sebuah lubang mulai terbentuk ….
Mengerikan. Benar-benar mengerikan ….