Sistem Terkuat

Pulang Kampung yang Mulia



Pulang Kampung yang Mulia

Melihat benda-benda di dalam sebelas cincin penyimpanan, Lin Fan tidak menemukan apa pun yang spektakuler. Tampaknya ini mungkin setiap nilai terakhir dari keparat malang ini.     

"Lin Fan, lepaskan kami! Jika tidak, kau akan menyebabkan seluruh Benua Cangling berada dalam kekacauan!" teriak Master Agung Sekte Pedang Angin. Ada ketakutan mendalam dalam matanya. Dia tidak menyangka bahkan dengan orang-orang sebanyak ini, mereka bukan tandingan bagi bocah ini.     

Kesengsaraan macam apa yang telah dialami bocah ini?! Mengapa dia berubah menjadi sekuat ini hanya dalam dua tahun? Ini benar-benar tak bisa dipercaya.     

Melihat para master agung ini, Lin Fan tertawa dingin.     

"Kekacauan atau tidak, hentikan omong kosongmu. Aku telah mengatakan dengan jelas dari awal. Apa pun yang terjadi, tidak akan ada yang menyelamatkan kalian."     

Lin Fan mengeluarkan dua papan dari kakak-seniornya dan meletakkannya di tanah.     

"Dua kakak-seniorku tersayang, kalian harus menyaksikan ini dengan saksama. Adik-junior kalian akan membalas dendam untuk kalian hari ini." Melihat papan-papan ini, pikiran Lin Fan dipenuhi dengan ingatan.     

Meski kondisi kultivasinya tidak terlalu tinggi sewaktu itu, kedua kakak-senior ini sangat memedulikannya.     

Walau semua dimulai dengan dia menyerang mereka secara tiba-tiba demi poin pengalamannya sendiri, mereka adalah orang-orang sederhana. Hanya karena dia membuat pedang untuk mereka masing-masing, mereka sudah diliputi kegembiraan dan memaafkan semua yang dia lakukan dengan segera.     

Di mana lagi dia bisa menemukan para kakak-senior yang sangat memedulikannya?     

Namun, semuanya telah hancur. Saat ini, satu-satunya cara yang tersisa baginya adalah menjadi makin kuat sehingga dia bisa terus melindungi mereka yang penting baginya.     

Namun, hati semua orang bergidik saat mereka melihat tatapan dingin Lin Fan. Mereka benar-benar memiliki firasat buruk soal ini. Dari tatapannya, mereka bisa merasakan niat membunuh.     

Apa mereka benar-benar akan mati di sini hari ini?     

"Aku punya pikiran yang baik tentang meninggalkan kalian untuk disiksa. Tetapi aku mulai mendapatkan kesadaran baru. Membiarkan kalian tinggal di dunia ini selama sedetik lagi sebenarnya adalah bentuk pengampunan bagi kalian. Kalian semua bisa pergi ke Neraka." Dengan satu tamparan yang luar biasa, kehampaan robek saat menyeret semua orang dengan itu.     

'AHHHHH …!!!'     

DUAAR!     

Menjentikkan jubahnya, Lin Fan melemparkan mereka semua ke tungku.     

'Lebur …!'     

Sampah dimaksudkan untuk didaur ulang. Ini cara terbaik untuk mendapatkan semua rantai garis kisi energi mereka.     

'Ting … selamat dalam peleburan.'     

'Tiga puluh lima rantai garis kisi energi.'     

"Apa?! Orang-orang ini benar-benar sampah …." Lin Fan menyimpan semua rantai garis kisi energi itu. Dia memiliki 105 rantai garis kisi energi sekarang. Ini seharusnya cukup untuk mulai memanggil Kaisar Iblis Hati demi beberapa ekstrak darah.     

"Kakak …!" Wang Xiaoliu berlari dari kejauhan.     

Lin Fan menatap Wang Xiaoliu dan yang lainnya, memikirkan tindakan yang harus diambil.     

"Apa yang kalian lakukan mulai dari sini dan seterusnya?" tanya Lin Fan pada massa.     

Semua orang menatap Lin Fan dan berpikir keras.     

"Aku telah meninggalkan kampung halamanku selama beberapa tahun sekarang. Aku ingin tahu apakah tempat itu masih ada."     

"Aku juga. AKu ingin kembali ke rumah untuk memeriksa."     

….     

Mendengarkan semua orang, Lin Fan mengumpulkan bahwa mereka semua pada dasarnya hanya ingin pulang. Sepertinya mereka telah kehilangan semua harapan menuju jalur kultivasi.     

Selama mereka masih hidup, mereka lebih dari senang.     

"Bagaimana denganmu, Xiaoliu?" tanya Lin Fan sembari menatap Wang Xiaoliu.     

Semua yang telah dia janjikan pada Wang Xiaoliu, dia pasti akan memenuhinya. Satu-satunya hal sekarang adalah melihat apa yang diinginkan Xiaoliu sendiri.     

Jika Xiaoliu ingin melanjutkan jalur kultivasi, Lin Fan akan membawanya kembali ke Sekte Kemuliaan.     

"Kakak, aku ingin pulang. Aku sudah pergi selama 4-5 tahun. Istri dan ibuku masih menungguku di rumah." Wang Xiaoliu sudah kehilangan semua harapan menuju jalur seni bela diri. Setelah disiksa di Sekte Qiankun selama bertahun-tahun, dia bersyukur karena masih hidup sekarang. Dia tidak lagi ingin melanjutkan jalan ini. Yang dia inginkan hanyalah pulang ke keluarganya.     

"Tidak apa-apa juga. Biarkan aku mengirim kalian kembali kalau begitu." Lin Fan menganggukkan kepalanya. Menjentikkan jubahnya, dia membawa semua orang bersamanya ke dalam kehampaan.     

Tepat sebelum pergi, dia melirik Sekte Dewa Iblis untuk terakhir kalinya.     

Ini merupakan tempat dia akan kembali suatu hari nanti. begitu dia dapat menerobos kedua benua, dia pasti akan memindahkan Sekte Dewa Iblis kembali ke rumah.     

Setelah Lin Fan pergi dengan semua orang lainnya ….     

Sesosok muncul di kehampaan dari medan perang Sekte Dewa Iblis yang sekarang tenang.     

Sosok ini jahat, menakutkan, dan menyeramkan.     

Ini adalah perasaan jenis kejahatan yang berbeda dari Master Agung Sekte Iblis Tak Terbatas. Itu juga berbeda dari Kaisar Yan.     

Namun, aura yang dipancarkannya jauh lebih kuat daripada mereka.     

Jika Lin Fan masih ada dan melihat sosok itu, dia pasti akan syok.     

Bukankan orang ini Mo Yixuan?     

Ini adalah salah satu dari dua makhluk kuat yang pernah dirampok Lin Fan. Pada akhirnya, dia dipaksa menjadi kehampaan dan dilahap oleh neraka gelap yang misterius.     

Faktanya, <> Lin Fan saat ini dicuri dari pria ini!     

"Ayah, tak kusangka kau telah mati. Tetapi itu bukan masalah …." Seketika, kehampaan berdesir saat Mo Yixuan meninggalkan tempat itu.     

….     

Lin Fan melintasi kehampaan saat mencari kampung halaman kelompok samsaknya. Dia kemudian membiarkan mereka pergi dan kembali ke rumah dengan cara mereka sendiri.     

Berdasarkan kekuatan mereka saat ini, jika mereka telah kembali ke rumah dari Sekte Dewa Iblis, mereka mungkin akan dilahap sepenuhnya oleh para binatang buas sepanjang jalan atau bahkan kehilangan hidup mereka pada para bandit.     

Sepanjang jalan, Lin Fan bercakap-cakap dengan mereka.     

Ketika mereka mendengar Lin Fan telah mengambil alih posisi Master Agung Sekte Dewa Iblis, mereka semua memperlihatkan wajah yang berseri-seri.     

Mereka tahu tempat mereka, oleh karena itu, tak satu pun dari mereka merasa iri.     

Faktanya, Wang Xiaoliu sangat bahagia. Tak disangka bahkan master agung akan dilatih dalam teknik keluarganya. Itu satu-satunya kebanggaan Keluarga Wang!     

Wang Xiaoliu tersenyum sepanjang jalan. Itu cukup untuk menjelaskan sejumlah kebahagiaan dan kesenangan yang ada di dalam hatinya.     

"Semuanya, aku harus menurunkan kalian semua di sini. Mulai dari sini dan seterusnya, aku harus membangun kembali Sekte Dewa Iblis. Begitu kita menjadi kuat sekali lagi di masa depan, silakan kembali dan melihatnya." Lin Fan mengucapkan selamat tinggal pada sejumlah anggota kelompok samsak itu.     

"Ya, kami pasti akan kembali!" Mampu meninggalkan Sekte Qiankun yang menakutkan itu, semua orang menghela napas lega.     

Sekali waktu, mereka dipenuhi harapan untuk melangkah di jalur seni bela diri. Namun, kenyataan telah memberi mereka semua pukulan keras.     

Sekarang mereka mampu bergabung kembali dengan keluarga mereka sekali lagi, itu merupakan hal paling membahagiakan yang pernah mereka harapkan.     

"Ambil semua barang berharga ini. Waktunya untukku mengirimkan Xiaolu." Lin Fan telah mengambil semua barang berharga dari para master agung, tetapi semuanya tidak ada gunanya.     

….     

Setelah sosok Lin Fan menghilang ke kehampaan sekali lagi, semua orang melambaikan tangan dari kejauhan dengan gembira.     

"Sebenarnya, aku ingin kembali ke sekte. Namun, setelah melalui semua ini, aku tidak berpikir aku terlalu cocok untuk jalan ini."     

"Aku juga. Aku tahu jika kita kembali ke sekte, Kakak-Senior Lin pasti akan menjaga kita dan tak ada yang akan berani merundung kita. Namun, saat ini aku benar-benar ingin pulang ke rumah terlebih dahulu."     

"Haih, ayo jangan pikirkan itu lagi. Jika kita mendapatkan kesempatan itu, ayo kirim anak-anak kita ke sana di masa depan."     

"Itu benar. Meski kita tidak berhasil, kita harus memastikan anak-anak kita membuka jalan yang mulia bagi keluarga kita."     

"Haha …."     

….     

Semua orang dipenuhi dengan sukacita ketika mereka kembali ke kota, saling berpelukan.     

Peristiwa beberapa tahun terakhir ini adalah sesuatu yang tidak akan mereka lupakan selama sisa hidup mereka. Namun, tahun-tahun ini tidak sia-sia. Bagaimanapun, mereka memang mempelajari <>.     

Meskipun kekuatan mereka mungkin tidak setinggi itu, mereka tidak akan memiliki masalah untuk membela diri.     

Selain itu, dengan jumlah uang yang telah diberikan Kakak-Senior Lin kepada mereka, mereka pasti akan dapat memulai usaha kecil atau sesuatu. Hidup pasti akan mudah dan tanpa beban.     

….     

"Xiaoliu, ada apa?" Menatap ekspresi gugup di wajah Xiaoliu, Lin Fan tertawa.     

"Kakak, aku sudah meninggalkan kampung halamanku untuk waktu yang sangat lama sekarang. Aku ingin tahu apakah mereka masih ada." Ekspresi khawatir melesat melalui mata Xiaoliu. Dia ingin membawa kemuliaan bagi leluhurnya. Oleh karena itu, terlepas dari permintaan keluarganya, dia meninggalkan mereka untuk bergabung dengan sekte, apa pun yang terjadi.     

Tetapi sekarang setelah bertahun-tahun berlalu tanpa satu pencapaian atas namanya, Xiaoliu merasakan beberapa penyesalan.     

"Tak apa-apa, ayo pergi …."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.