Selamanya Dianggap sebagai Seorang Pembual
Selamanya Dianggap sebagai Seorang Pembual
Meski dia tidak menemukan Pecahan Token Makhluk Mahatinggi, dia mungkin telah memutuskan untuk memberikan bantuannya mengingat seberapa banyak keributan yang ditimbulkannya.
Tak disangka seorang lelaki, yang usianya hampir cukup baginya untuk menjadi kakek dari kakek gadis ini, akan bermimpi bernafsu padanya. Sungguh adegan yang membuat bungkam!
Selain itu, sekarang setelah dia mengetahui tentang keberadaan pecahan token dengan Putri Long Yuan, Lin Fan tidak keberatan melakukan perdagangan dari ini.
Saat suaranya terdengar, tatapan semua orang beralih ke Lin Fan.
Putri Long Yuan melakukan hal yang sama. Namun, saat dia melihat siapa itu, wajahnya tampak kecewa.
"HAHA! Apa anak ini mabuk atau apa?!?"
"Hei, Nak, jangan menggigit lebih dari yang bisa kaukunyah! Serbuan binatang buas tidak semudah yang kaubayangkan!"
"Aku pikir anak ini berbagi pemikiran yang sama dengan kakak tua kita. Meski dia akan mati, dia harus mendapatkan keindahan ini di hadapannya."
"Apa yang harus kaukatakan tentang ini, Kakak Tua? Hanya ada satu putri yang akan diberikan …. Kecuali jika kau ingin berbagi dengan orang ini?"
….
Orang tua itu mengukur Lin Fan juga. Bahkan dengan kekuatan surgawi tinggi, dia tidak bisa melihat kemampuan Lin Fan. Pikiran bahwa dia tidak dapat mengetahui kekuatan Lin Fan karena pihak lain yang lebih kuat darinya bahkan tidak terlintas di benaknya.
Bagi lelaki tua itu, kekuatan adalah sesuatu yang terakumulasi seiring waktu. Bahkan murid genius dari berbagai sekte tidak mungkin lebih kuat daripada dia di usia muda mereka.
"Ya, kau lebih baik menyerah pada mimpi-mimpi itu, Nak. Kau tidak akan bisa mendapatkan putri hanya dengan nyali bodoh untuk mati. Mengingat tubuhmu yang rapuh dan menyedihkan, kau bahkan tidak akan cukup untuk masuk di antara gigi binatang buas." Lelaki tua itu terus tertawa, "Tidak peduli apa, lelaki tua ini merupakan seorang surgawi tinggi tingkat tinggi. Tidak mungkin kau bisa bersaing denganku."
Mengabaikan kata-kata semua orang, Lin Fan menunjuk ke pecahan token, "Yang kubutuhkan untuk kompensasi adalah hal itu. Aku dapat menjamin bahwa Dinasti Long Yuan tidak akan kehilangan bahkan seorang prajurit yang paling lemah sekalipun."
Saat kata-katanya keluar, kerumunan tertawa terbahak-bahak.
"Sial! Aku, pengguna pedang panjang, Wang Wu, telah melakukan perjalanan Dunia Adu Tinju selama 40 tahun sekarang namun ini adalah pertama kalinya aku menemukan seseorang dengan kepercayaan yang kurang ajar!"
"Kakak Tua, sepertinya kau punya lawan di sini! Kata-kata anak ini hampir seperti menampar wajahmu!"
"Persetan! Sebagai pengguna tombak selama 20 tahun, aku, Xiao Liu, belum melihat pembual seperti itu. Ini adalah pertama kalinya aku akhirnya melihatnya!"
"Jika sekte mendengar omong kosong ini, mereka mungkin bahkan memuntahkan darah mereka sepenuhnya! Bahkan mereka tidak akan berani berjanji bahwa bahkan seorang prajurit pun akan hilang. Namun, di sini kita memiliki seseorang bermulut besar! Aku harus mengatakan itu cukup mengesankan!"
"Kakak Tua, pada kenyataannya, bahkan kau bukan lawan yang cocok untuk orang ini! Kemampuan omong kosongnya naik sampai ke surgawi tinggi kultivasi penuh! Kau harus tunduk pada orang itu!"
….
Penginapan itu sangat bising sekarang. Semua orang tertawa karena ketidaktahuan Lin Fan.
Bahkan seorang prajurit pun tidak? Ini lelucon besar!
"Putri Long Yuan, apa yang Putri katakan tentang syarat-syaratku? Aku bisa membantumu mengatasi kesulitan ini tanpa seorang prajurit pun mati. Yang kuminta hanyalah benda di pinggangmu itu." Lin Fan mengulangi.
Putri Long Yuan menyentuh benda hitam di pinggangnya saat dia mengerutkan kening, bertanya-tanya apa yang ingin dilakukan pria ini dengan itu.
Benda ini tetap berada di dalam ruang besi harta keluarga kerajaan sejak zaman kuno. Kembali ketika dia memasuki ruang besi harta karun, dia tertarik dengan desain dan cetakannya jadi dia menggantungnya di pinggangnya dengan santai. Tak disangka seseorang menginginkan sesuatu seperti ini.
Tetapi bagi sang putri sekarang, dia lebih suka menaruh harapan pada lelaki tua itu daripada Lin Fan.
Lagi pula, perbedaan usia di antara mereka jelas.
Meskipun makhluk surgawi tinggi tingkat rendah mungkin tidak dapat melindungi dinasti, masih ada secercah harapan.
Bagi Lin Fan, sang putri tidak memiliki harapan padanya.
Saat itu, lelaki tua itu berbicara, "Putri Long Yuan, ajak anak ini. Aku harus melihat kemampuan seperti apa yang dia miliki untuk dapat meniup terompetnya. Aku tidak lagi menginginkanmu sebagai kompensasi. Aku hanya akan melakukan yang terbaik berdasarkan situasinya. Jika kita gagal dalam pertahanan, aku akan melindungi hidupku sendiri terlebih dahulu. Jika kita berhasil bertahan, beri aku gelar Marquis dan itu akan berhasil."
"Baiklah." Putri Long Yuan menganggukkan kepalanya.
Lelaki tua itu lalu melemparkan pandangan ke Lin Fan, "Nak, jangan kencing di celanamu ketika saatnya tiba."
Lin Fan mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, memuji bintang keberuntungannya sendiri. Sepertinya dia hanya harus menawarkan sedikit bantuan dan dia akan mendapatkan pecahan token lain sebagai imbalan. Dewi Fortuna pasti ada di sisinya!
"Pergi, ayo pergi ke dinasti sekarang juga!" Lelaki tua itu memberi isyarat dengan tangannya. Saat dia melewati Lin Fan, dia mendengus.
Dia adalah seseorang yang suka merobek topeng pembual.
Semua seniman bela diri pengelana sekitarnya mengikuti di belakang mereka. Tentu saja, mereka tidak akan mengambil bagian dalam pertahanan demi keselamatan mereka sendiri. Mereka hanya akan bersembunyi di suatu tempat yang jauh dan mengamati.
Lagi pula, mereka mungkin bisa menguliti beberapa harta berharga setelah Dinasti Long Yuan hancur.
Sekte-sekte itu telah menghindari apa pun yang berkaitan dengan ini. Ada beberapa seniman bela diri dalam Dinasti Long Yuan yang telah menyerah dan melarikan diri sebelumnya untuk hidup mereka sendiri.
Bahkan mereka yang tersisa memiliki tingkat kekuatan yang terbatas dan tidak banyak berguna.
Pada saat ini, semua seniman bela diri pengelana berkumpul di sekitar Lin Fan dan tenggelam dalam obrolan.
"Nak! Dari mana asalmu? Tak disangka kemampuan membualmu bahkan melebihi teman lama kami!"
"Masih ada waktu bagimu untuk menyesal sekarang! Begitu invasi penyerbuan dimulai, tidak mungkin kau bisa melarikan diri!"
….
Melihat seniman bela diri pengelana ini, Lin Fan terkekeh-kekeh dan memutuskan untuk menggoda mereka juga, "Jangan khawatir! Serbuan binatang buas itu tidak banyak! Aku bisa mengubahnya menjadi debu hanya dengan satu pukulan telapak tangan!"
"Bunda manis para dewa, pembual ini tidak mengecewakan kebohongannya!" Seorang seniman bela diri membawa bar logam besar mengangkat ibu jarinya.
Semua seniman bela diri pengelana lainnya tertawa sekali lagi. Anak ini hanyalah pembuat rusuh!
Meskipun kata-kata itu sendiri mungkin tidak selucu itu, tetapi menilai berdasarkan usianya sesuai dengan konteksnya, semua orang tidak bisa menahan tawa.
Satu hari kemudian, mereka tiba di Dinasti Long Yuan.
Tentu, Lin Fan dibiarkan terlupakan sementara Lelaki Tua Mo disambut dengan hangat.
Kaisar Dinasti Long Yuan hanyalah makhluk surgawi rendah tingkat tinggi. Tetapi itu lebih dari cukup baginya untuk memimpin dinasti.
Ketika sang putri menyampaikan peristiwa hari sebelumnya, kaisar tidak terlalu memperhatikannya. Tetapi dia masih berterima kasih kepada Lin Fan.
Bagaimanapun, siapa pun yang akan menawarkan bantuan mereka pada saat ini diperlakukan sebagai VIP.
Adapun penduduk dinasti, sebagian besar dari mereka telah mundur untuk bersembunyi di ruang bawah tanah mereka.
Ini adalah satu-satunya cara untuk mengurangi korban terhadap serbuan binatang yang akan datang.
Hari berikutnya ….
Di tembok kota ….
Para prajurit dinasti berdiri di atas tembok, senjata, dan perisai dipasang di lengan mereka. Wajah mereka suram saat mereka bersiap untuk penyerbuan yang akan datang.
Wajah Lelaki Tua Mo juga tegas. Meskipun dia adalah seorang surgawi tinggi tingkat rendah, dia hanya mengumpulkan sebuah rantai garis kisi energi. Jika serbuan binatang buas benar-benar terlalu mematikan, dia tidak akan memiliki cara untuk melawannya sendiri.
Kaisar dan sang putri sangat gugup, bertanya-tanya bagaimana mereka harus bertahan melawan serbuan binatang buas ini.
Di suatu tempat terpencil dan jauh dari Dinasti Long Yuan, para seniman bela diri pengelana disembunyikan dan penuh dengan diskusi.
"Menurutmu, binatang buas seperti apa yang akan datang dalam serbuan ini?"
"Aku punya firasat bahwa makhluk surgawi tinggi tingkat tinggi!"
"Aku rasa makhluk surgawi tinggi kultivasi penuh!"
"Oh Bung, sepertinya Lelaki Tua Mo akan memiliki waktu yang sulit!"
"Jangan khawatir, Lelaki Tua Mo sudah berada di surgawi tinggi. Mudah baginya untuk melarikan diri jika ada hal-hal ke selatan!"
"Baiklah, cukup dengan Lelaki Tua Mo. Aku harus melihat bocah pembual yang berjanji tidak membahayakan bahkan satu prajurit pun!"
"Persetan denganmu. Kau benar-benar memercayai si bodoh itu?"
"Persetan denganmu juga. Kau pikir aku benar-benar bodoh? Jika aku memercayainya, aku akan menjadi lebih terbelakang daripada yang terbelakang!"