Kakak, Mengapa Kakak Menyeretku ke Hutan?!?
Kakak, Mengapa Kakak Menyeretku ke Hutan?!?
Penguasa Api menatap manusia di hadapannya dengan rasa takut yang absolut.
Siapa di dunia ini yang membayangkan bertemu manusia yang aneh dengan kemampuan regenerasi supernatural seperti itu? Seolah-olah dia tidak merasakan apa-apa setelah pengejaran yang menghabiskan waktu berhari-hari!
"Kakak, selama Kakak membiarkanku pergi, aku akan memberi tahu Kakak semua yang Kakak ingin tahu!" Wajah gemuk bocah Penguasa Api ini sekarang dipenuhi dengan pandangan tunduk.
Lin Fan menatapnya dengan pandangan jijik, "Apa? Tak disangka adalah binatang buas. Apa kau tidak punya tulang punggung? Atau, apa kau bermaksud mengatakan padaku bahwa binatang buas hanya berani menggertak yang lemah dan takut yang kuat?"
"Ti-tidak, Kakak! Ini diajarkan ibuku padaku! Dia berkata bahwa jika aku bertemu manusia yang tidak bisa aku lawan, aku harus bangkit dan mematuhi kata-katanya sehingga dia akan menemukanku menyedihkan dan membiarkanku pergi!" jawab Penguasa Api dengan jujur.
Lin Fan terkesan dengan ibu manusianya. Metode apa yang dia gunakan untuk membuat dirinya hamil seorang anak binatang buas? Lalu, bagaimana jika binatang buas itu bukan seseorang yang bisa bertransformasi menjadi bentuk manusia seperti ini di sini? Kecuali … kecuali …?!?
Lin Fan tidak berani melanjutkan pemikiran itu. Yang bisa dia katakan adalah bahwa … semua orang memiliki fetish yang berbeda.
"Ibumu benar-benar wanita yang menarik. Jika aku mendapatkan kesempatan, aku ingin mengenalnya." Seorang wanita seperti dia seharusnya pantas diketahui. Lagi pula, alasan mengapa Lin Fan keluar ke dunia luar adalah untuk mencari segala macam hal aneh.
Tiba-tiba, pandangan mencari pengampunan dari Penguasa Api berubah menjadi kesedihan dengan nada balas dendam, "Kakak, aku ragu Kakak bisa. Kedua orang tuaku sudah mati."
Lin Fan memandang Penguasa Api dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia tidak cukup bodoh untuk memercayai kata-kata binatang buas. Dia kemudian melanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan penting.
"Dari mana asalmu? Ada apa dengan serbuan binatang buas itu? Mengapa kalian ingin menjatuhkan peradaban manusia?"
"Aku datang dari Dunia Roh Binatang Buas. Serbuan binatang buas itu diinstruksikan kepada kami oleh Pria Itu. Mengapa dia ingin menjatuhkan peradaban manusia? Aku tidak tahu."
Dia benar-benar tidak mengerti mengapa mereka harus membawa kehancuran bagi umat manusia. Lagi pula, manusia dan binatang buas jarang saling campur tangan dalam urusan satu sama lain. Tetapi Pria Itu adalah makhluk yang sangat kuat, yang telah mengambil kendali atas seluruh Dunia Roh Binatang Buas. Siapa pun yang menentang perintahnya, jiwanya akan diisap olehnya dan dibiarkan hingga menjadi mayat kering.
"Ceritakan semua hal yang kau tahu. Aku bisa berjanji untuk membiarkanmu pergi." Lin Fan tenggelam dalam pikirannya.
Dia mengira ada sesuatu yang salah sejak penyerbuan binatang buas pertama yang dia temui.
Binatang buas itu juga bukan makhluk yang tidak punya hal lain untuk dilakukan. Mengapa mereka menyerang peradaban ini tanpa alasan? Apa pun alasannya, keahlian detektif Yang Mulia akan menghancurkan misteri ini satu demi satu.
Tentu saja, Penguasa Api tidak berani menyembunyikan informasi apa pun dan mengatakan semua hal yang dia tahu.
Makin banyak Fan Lin mendengarkan, alisnya makin mengernyit.
Seseorang misterius yang mengenakan jubah hitam.
Ukuran tubuhnya sangat kecil dibandingkan dengan binatang buas.
Tetapi dia memiliki kekuatan yang tidak terbatas. Sedemikian rupa sehingga tidak ada seorang pun di Dunia Roh Binatang Buas dapat melawannya.
Lin Fan tahu bahwa ada batas alami yang ada antara Dunia Roh Binatang Buas dan Dunia Xuanhuang. Ini berarti bahwa tidak ada yang bisa memasuki dunia lain. Tetapi orang misterius yang mengenakan jubah hitam ini muncul di Dunia Roh Binatang Buas beberapa ratus tahun yang lalu. Dengan menggunakan metode yang sangat kejam, dia membunuh setiap binatang buas yang melawannya, dan mendapatkan kontrol penuh atas seluruh Dunia Roh Binatang Buas.
Adapun orang tua Penguasa Api? Mereka adalah bagian dari perlawanan.
Beberapa ratus tahun kemudian, pria misterius ini berhasil membuat jalur antara dua dunia, yang memungkinkan binatang buas untuk ditranspor. Dia memiliki satu tujuan : penghancuran peradaban manusia.
"Kakak, bisakah aku pergi sekarang?" tanya Penguasa Api dengan hati-hati. Dia sudah menceritakan semua yang dia tahu. Tidak ada lagi yang bisa dia katakan.
Lin Fan mengukur Penguasa Api dengan hati-hati. Seekor binatang buas dengan 16 rantai garis kisi energi, bahkan Master Agung Sekte Kemuliaan mungkin tidak dapat menjatuhkannya. Jika dia bisa melatihnya dan merekrutnya ke Sekte Dewa Iblis … maka, ini akan menjadi langkah besar lain di jalur maju untuk membangun Sekte Dewa Iblis yang perkasa.
Melihat ekspresi menyeramkan di wajah Lin Fan sekarang, Penguasa Api bergidik dan jatuh ke tanah.
"Kakak! Ibuku memberitahuku bahwa manusia adalah yang paling bisa dipercaya! Kakak tidak boleh berbohong padaku! Aku juga setengah manusia!"
Tak tahu malu. Tanpa tulang punggung. Penurut. Bijaksana. Campuran jenis manusia dan binatang buas. Nilai penelitian hebat.
Lumayan. Semua karakteristik ini sangat cocok untuk kandidat Sekte Dewa Iblis.
"Karena kau mengatakan bahwa Dunia Roh Binatang Buas berada dalam kondisi yang buruk di bawah pemerintahan lelaki berpakaian hitam, bagaimana kalau mengikutiku saja? Bagaimana menurutmu?" Lin Fan memutuskan untuk menggunakan beberapa taktik lunak terlebih dahulu. Jika si gemuk kecil ini tidak memberinya wajah, cambuknya akan sangat berguna.
"Aku mau, Kakak, aku mau! Tetapi jika aku tidak kembali, dia akan membunuh semua penduduk tak berdosa di bawah asuhanku! Kakak, tolong lepaskan aku! Aku benar-benar tidak membahayakan manusia! Ketika aku menyerang kota, aku hanya ingin menakuti mereka sedikit. Aku selalu ramah terhadap manusia! Aku percaya bahwa persahabatan adalah hal yang paling penting …." Seolah-olah dia sudah menghafal kata-kata ini, Penguasa Api memuntahkan mereka segera.
Melihat anak gemuk di depannya, Lin Fan berada dalam dilema sekarang. Jadi, haruskah dia menerima binatang buas ini atau tidak?
Melihat pihak lain terdiam, Penguasa Api bersujud di tanah.
"Katakan padaku bagaimana untuk sampai ke Dunia Roh Binatang Buas itu."
"Kakak harus menerobos batas antara kedua dunia."
Sial! Itu sama baiknya dengan tidak mengatakan apa-apa! Untuk mematahkan batas antara kedua dunia, pertama-tama seseorang harus memiliki tingkat kekuatan yang diperlukan untuk melakukannya!
"Ada metode lain?" tanya Lin Fan tanpa henti. Penguasa Api ini pasti telah dikirim ke sini oleh pria berpakaian hitam juga.
"Aku tidak tahu. Seharusnya tidak ada yang lain. Tetapi Pria Itu berkata bahwa dia pasti akan bisa masuk ke sini sepenuhnya dalam tiga tahun. Pada saat itu, dia akan bisa turun ke sini dari Dunia Roh Binatang Buas dan menghujankan kekacauan pada semua manusia."
Setelah mendengar ini, Lin Fan langsung terkejut.
Paling banyak tiga tahun?!? Bukankah ini berarti dia bisa sukses kapan saja di antara sekarang dan tiga tahun kemudian?
"Pria yang kaubicarakan … seberapa kuat dia?" Lin Fan telah mendaratkan dirinya di tengah-tengah rahasia yang mengerikan.
"Sangat, sangat kuat! Orang tuaku bersama dengan segala jenis penguasa Area Tertutup semua dibantai olehnya tanpa ada ruang untuk perlawanan." Berpikir kembali ke masa lalu, Penguasa Api menunjukkan ekspresi ngeri.
Lin Fan berdiri. Dia punya ide yang terbentuk di kepalanya.
Jika dia tidak tahu tentang ini, dia mungkin tidak mempertimbangkannya. Tetapi sekarang setelah dia melakukannya, maka segalanya tidak akan menjadi begitu sederhana.
Jika Lin Fan bukan tidak sebanding dengan Penguasa Api ini, seluruh Benua Dongling mungkin sudah menderita kerugian besar.
Lalu, jika yang dikatakannya itu benar ….
Maka, dalam tiga tahun ….
Seluruh Benua Dongling. Tidak, pada kenyataannya, seluruh Dunia Xuanhuang mungkin sangat hancur saat itu.
Sial! Dia harus beradaptasi dengan ini dengan sangat cepat. Syukurlah dia masih bisa mendapatkan peringatan ini sebelumnya. Jika dia kehilangan semua yang dia pedulikan sekali lagi, dia tidak akan punya alasan untuk hidup lagi.
Lin Fan meraih pergelangan tangan dari si gemuk montok itu dan menyeretnya ke arah hutan.
"Ah … Kakak! Apa yang Kakak lakukan? Aku sudah mengatakan semua yang harus aku katakan! Mengapa Kakak masih menyeretku ke hutan!"
"Tidak … Kakak! Tidak di sana … kumohon …!"
"Ah …!"
Teriakan yang sangat aneh terdengar di seluruh hutan ….