Mengapa Ini Terus Terjadi?
Mengapa Ini Terus Terjadi?
Tetapi bagaimana mungkin dia bisa? Seperti Sekte Kemuliaan dan Sekte Jiuxiao sangat berjauhan!
Turun dari langit, Lin Fan mendarat di samping Xinfeng. Sambil menepuk pundaknya, dia melanjutkan, "Sebagai saudara, aku merasa sangat gelisah akhir-akhir ini. Aku belum bisa makan atau tidur. Aku hanya punya perasaan tidak menyenangkan bahwa sesuatu telah terjadi padamu, Saudara Feng. Untuk memverifikasi fakta untuk diriku sendiri, aku melakukan perjalanan ini jauh-jauh dari Sekte Kemuliaan, terutama untuk membuat hatiku damai."
"Saudara Lin, aku …." Saat Xinfeng mendengar ini, air mata mengalir deras ke wajahnya. Dia tersentuh melampaui kata-kata. Tak disangka Saudara Lin akan melakukan perjalanan yang sulit hanya untuk memastikan keselamatannya!
"Tidak apa-apa, Saudara Feng. Jangan menangis. Setelah aku mendapatkan kembali pengadilan untukmu, kita akan mengadakan pertemuan yang bagus." Lin Fan menepuk bahu Xinfeng sekali lagi.
Para murid Sekte Jiuxiao terkejut ketika pria ini turun dari langit. Setelah mengetahui bahwa pria ini adalah Lin Fan, mereka sangat gembira.
Mereka semua tahu tentang Lin Fan juga! Sejak Kakak-Senior kembali sebelumnya, dia telah menyebutkan beberapa kali tentang genius terkuat dari Sekte Kemuliaan ini. Lin Fan disebutkan begitu banyak sehingga murid-murid ini mulai memujanya bahkan tanpa bertemu dengannya
Dilihat-lihat lagi, dia persis seperti yang Kakak-Senior mereka gambarkan.
Dermawan dan suka menolong, benar dan adil.
"Kakak-Senior Lin …!"
Saat Lin Fan melewatinya, para murid Sekte Jiuxiao ini meminggir, membentuk jalan baginya untuk berjalan sambil menyapanya dengan sopan.
Melihat murid-murid ini, Lin Fan mengangguk dan memuji, "Kalian semua anak-anak yang baik. Jangan khawatir, kakak-senior kalian di sini akan membantu kalian mendapatkan kembali situasinya. Duduk saja dan rileks. Serahkan semuanya pada kakak-senior kalian di sini."
Mendengar kata-kata Lin Fan, para murid gemetar dengan rasa terima kasih.
"Kakak-Senior, semoga berhasil!"
"Kakak-Senior Lin!"
"Kakak-Senior Lin pasti akan membalaskan dendam saudara-saudara kita yang mati!"
….
Melihat ke arah pria yang berjalan ke arahnya, Gu Tianhao bergidik seketika juga. Dia tidak dapat melihat dasar kultivasi pria ini dan hatinya mencengkeram sesaat melihat para murid yang diremukkan oleh telapak tangan gigantik sebelumnya.
Luar biasa kuat.
Meskipun dia tidak bisa melihat kultivasi pria ini, tamparan telapak tangan tunggal itu memberikan tekanan besar pada hati Gu Tianhao.
"Apa kau tahu seberapa besar dosamu?" tanya Lin Fan dengan dingin.
Gu Tianhao menatap Lin Fan dan tidak menjawab. Dia merenung keras di kepalanya. Jika dia bukan tandingan orang ini, maka dia lebih baik kabur.
"Mengapa, apa kucing mendapatkan lidahmu?" Wajah Lin Fan makin dingin karena kesunyian Gu Tianhao. Menjentikkan jubahnya, dia melanjutkan, "Biarkan aku memberitahumu. Kau memang berdosa, sangat berdosa."
"Beraninya kau menyentuh saudaraku? Bagaimana kalau kau keluar dan bertanya-tanya siapa Lin Fan?" Lin Fan menyalak.
Setelah mendengar kata-kata Lin Fan, Xinfeng hampir menangis sekali lagi. Ini mirip dengan seorang kakak lelaki yang membela adik lelakinya yang dirundung!
Semua murid Sekte Jiuxiao lainnya melirik Gu Tianhao dengan mata terbelalak. Bukankah dia begitu sombong beberapa saat sebelumnya? Apa yang terjadi dengan itu sekarang, hah?
Gu Tianhao menatap balik ke orang-orang ini dengan muram sebelum bertanya, "Siapa kau?"
Dia tidak bisa mengetahui pria misterius di hadapannya ini sama sekali, baik latar belakang maupun dasar kultivasinya.
Tepat pada saat ini, semua master yang kuat dari Sekte Jiuxiao menuju Sekte Kemuliaan dengan Master Agung Han. Jika dia bukan tandingan pria ini, maka tidak akan ada yang tersisa di Sekte Jiuxiao untuk mengalahkan pria ini.
"Oh? Kau bahkan tidak punya hak untuk tahu siapa aku." Lin Fan mendengus dingin.
"Pergi dan mati!" Melambaikan tangannya, aura Gu Tianhao meledak saat dia menghilang ke dalam kehampaan, muncul kembali di hadapan Lin Fan.
"Mati!" Niat membunuhnya yakin ketika dia melemparkan pukulan kuat langsung ke dada Lin Fan.
"Saudara Lin, hati-hati!" Xinfeng terkejut dengan teleportasi itu.
Lin Fan tertawa kecil. Memberi Gu Tianhao pukulan keras, dia meraung, "ENYAHLAH!"
BUK!
Diserang <
Plop!
Rahang semua orang jatuh tak percaya. Mereka tidak bisa memercayai mata mereka sendiri! Dengan satu tamparan oleh Kakak-Senior Lin, Gu Tianhao jatuh ke tanah dengan kepalanya yang bengkok.
Bagaimana ini mungkin …?
Xinfeng terkejut dengan perkembangan ini juga. Dia telah memikirkan banyak kemungkinan yang bisa terjadi, seperti pertarungan yang sengit dan mematikan, atau sesuatu seperti itu. Tetapi dia tidak menyangka kemenangan akan ditentukan dalam sepersekian detik!
"Hmph." Mendengus dingin, Lin Fan melemparkan tubuh Gu Tianhao ke
"Baiklah, sudah selesai." Lin Fan berbalik dengan senyum cerah.
Tersadar, para murid meledak menjadi serangkaian sorakan.
"Kita menang …!"
"Bajingan sialan itu akhirnya mati …!"
Melihat murid-murid yang berbesar hati ini, Lin Fan tersenyum juga. Beralih ke Xinfeng, dia melanjutkan, "Benar, di mana master agung?"
Seolah-olah dia tiba-tiba teringat sesuatu, Xinfeng menjawab dengan tergesa-gesa, "Oh sial! Master agung menuju ke Sekte Kemuliaan!"
"Apa?!?" Wajah gembira Lin Fan perlahan berubah menjadi tidak percaya. "Maksudmu Master Agung Han akan pergi ke Sekte Kemuliaan?!?"
"Ya, aku mendengarnya dari adik-juniorku. Info ini seharusnya tidak salah."
"Kakak-Senior Lin, Kakak-Senior Xinfeng, itu benar! Master agung mengumpulkan semua orang dua hari yang lalu dan menuju ke Sekte Kemuliaan!" Seorang murid melangkah maju.
Lin Fan mengerutkan kening. Dia benar-benar memiliki perasaan tidak menyenangkan sekarang.
Dia tidak takut Master Agung Han bentrok langsung dengan Sekte Kemuliaan. Dia takut Master Agung Han akan melakukan beberapa trik curang atau kotor.
"Saudara Feng, kurasa aku tidak punya waktu untuk pertemuan lagi. Aku harus bergegas kembali ke Sekte Kemuliaan." Lin Fan menjawab dengan cemas.
"Saudara Lin, tenang dahulu. Kita harus memikirkan rencana! Master Agung Han dan yang lainnya berada pada surgawi tinggi kultivasi penuh dan dapat melintasi kehampaan dan langit. Tidak mungkin kita bisa mengejar kecepatan mereka hanya seperti ini!"
Kata-kata Xinfeng seperti air dingin yang dituangkan tepat di kepala Lin Fan sekarang.
Itu benar. Bagaimana dia bisa tiba tepat waktu?
Sekte Jiuxiao begitu jauh terpisah dari Sekte Kemuliaan! Meskipun kekuatan bertarungnya tak tertandingi sekarang, dasar kultivasinya hanya di surgawi rendah! Tidak mungkin dia bisa menyusul mereka dalam kecepatan melintas!
Sial!
Lin Fan benar-benar marah sekarang. Mengapa hal-hal seperti ini harus terus terjadi padanya!
'Ting … selamat telah meleburkan rantai-rantai garis kisi lima energi.'
Eh?
Itu benar ….
Sebuah pikiran tiba-tiba melanda Lin Fan.
"Saudara Feng, maaf telah mengecewakan Saudara. Tetapi tubuh mastermu, aku harus egois sekali ini saja." Lin Fan berpikir pada dirinya sendiri dengan menyesal.
Dia kemudian melemparkan mayat Liang Yichu ke dalam
'Ting … selamat telah meleburkan rantai-rantai garis kisi sepuluh energi.'
"Saudara Feng, kita akan pergi sebentar lagi. Aku punya rencana."
"Baik." Xinfeng mengangguk setuju meskipun dia tidak tahu apa yang Lin Fan pikirkan. Bahkan jika mereka menggunakan bahtera gigantik, mereka akan membutuhkan 10-14 hari untuk tiba di Sekte Kemuliaan
Kecuali dia bisa merobek kehampaan dan melakukan perjalanan …. Tetapi apakah itu mungkin?