Telapak Tangan yang Menakjubkan!
Telapak Tangan yang Menakjubkan!
Gerbang Darah adalah harta sakral yang menentang kehendak surgawi.
Ini adalah harta yang ditemukan Li Yuanqi saat menjelajahi reruntuhan kuno secara kebetulan. Dia agak kerasukan pada waktu itu.
Gerbang setinggi seribu kaki ini berdiri dengan tenang di tengah-tengah reruntuhan dan sejumlah besar kerangka terkumpul di kedua sisi. Dengan berlalunya waktu, kerangka ini telah rusak begitu parah sehingga tidak ada yang bisa melihat apakah mereka manusia atau bukan.
Pada pandangan pertama, Li Yuanqi segera tertarik menuju Gerbang Darah. Dia bisa merasakan sejumlah besar energi berdenyut dari luar gerbang.
Meskipun dia tidak tahu apa isi gerbang itu, dia tahu bahwa ini pasti hal yang sangat kuat. Saat dia menyentuh Gerbang Darah, cara memanggilnya muncul di kepalanya segera.
Persembahan.
Mengorbankan sesuatu adalah cara untuk memanggil Gerbang Darah ini. Makin besar persembahan, makin cepat pemanggilan itu.
Dengan kelihatannya, Li Yuanqi menyimpulkan bahwa tempat di luar Gerbang Darah pasti dunia di luar juga.
Mengiringi pengetahuan Gerbang Darah adalah keahlian lain, keahlian gelap dan menyeramkan. Tidak dapat menahan godaan, Li Yuanqi mulai mengolah keahlian yang membutuhkan pengorbanan darah ini.
Sejak saat itu, dia telah menuruni jalan kegelapan sepenuhnya, dan hanya berusaha memasuki gerbang ini.
Kaisar Iblis Darah adalah salah satu Tuan Dunia Darah di bawah gerbang ini.
Sekarang Li Yuanqi didorong ke sudut oleh Lin Fan dia tidak punya pilihan lain selain mengorbankan empat dari rantainya sebagai persembahan untuk memanggil kekuatan Kaisar Iblis Darah untuk meminta bantuan. Tetapi apa yang tidak diharapkan oleh Li Yuanqi adalah fakta bahwa empat rantai garis kisi energinya hanya bisa memanggil lengan Kaisar Iblis Darah.
Tetapi akan baik-baik saja asalkan berfungsi ….
….
Para murid perempuan dari Sekte Istana Bulan hanya bisa menangis menuju Surga. Mereka benar-benar ketakutan setengah mati pada di pemandangan yang mengerikan ini.
Bagi seluruh dunia, murid-murid perempuan ini seperti gadis dan dewi. Namun, siapa pun yang melihatnya sekarang tidak lagi memiliki kesan yang sama seperti sebelumnya. Beberapa dari mereka duduk di lantai, menangis sejadi-jadinya sementara yang lain benar-benar mengacak-acak rambut, dengan ekspresi putus asa di wajah mereka.
Wanita Tua Yue Xuan dan tiga tetua lainnya juga sudah menyerah.
Mereka tidak menyangka Li Yuanqi bisa memanggil keberadaan yang mengerikan seperti itu. Meskipun itu hanya lengan, tampilan itu sudah merobek semua harapan untuk hidup dari mereka.
Menatap murid-muridnya, Wanita Tua Yue Xuan menghela napas juga. Rupanya,Sekte Istana Bulan akan tidak ada lagi mulai hari ini dan seterusnya.
Namun, ketika Wanita Tua Yue Xuan menatap Tuan Lin yang melayang di udara masih tanpa sedikit pun rasa takut di wajahnya, dia cukup terkejut juga.
"Tuan Lin, tolong pergi. Tuan seharusnya tidak kehilangan nyawa Tuan di sini." Wanita Tua Yue Xuan bersuara.
"Alasan mengapa Sekte Istana Bulan diasingkan dari dunia luar adalah agar kami tidak terlibat dalam urusan seperti itu. Tak disangka Sekte Kemuliaan akan memiliki orang yang benar seperti Tuan Lin. Jika kami tahu sebelumnya, Sekte Istana Bulan akan bersumpah aliansi abadi dengan Sekte Kemuliaan pastinya. Tetapi itu semua sudah terlambat. Kami empat saudari berkesimpulan untuk menggunakan hidup kami sebagai pengorbanan, kami akan menggunakan kekuatan kami yang tersisa untuk memindahkan sisa murid kami keluar dari tempat ini. Mohon kasihanilah mereka dan jaga mereka mulai sekarang, Tuan Lin."
Melirik satu sama lain, Wanita Tua Yue Xuan dan tiga tetua lainnya mengangguk sebelum berlutut di tanah memohon pada Lin Fan.
"Master Agung …!"
"Tetua …!"
"Kami tidak akan pergi! Kami akan hidup dan mati bersama sekte ini!"
"Itu benar! Kami sudah bersama Sekte Istana Bulan sejak muda! Master Agung dan Tetua selalu memperlakukan kami seperti putri kalian sendiri! Bahkan jika kami ingin mati, kami ingin mati di sisi kalian!"
Setelah mendengar niat mereka untuk mengorbankan hidup mereka untuk memindahkan murid-murid ini, semua murid perempuan mulai menangis sekali lagi.
"Bagaimana kalian bisa seperti ini? Apakah kalian benar-benar ingin mati di sini? Kalian masih muda! Sekte Istana Bulan tidak boleh binasa di tangan kami! Kalian adalah satu-satunya harapan kami untuk kebangkitan sekte di masa depan! "
"Kalian, para gadis harus mendengarkan Tuan Lin mulai sekarang! Mulai hari ini, perlakukan Tuan Lin seperti kalian memperlakukan master agung kalian!" Wanita Tua Yue Xuan memarahi.
DUAAR!
Semua orang bergetar. Keempat air terjun perkasa sedang dihancurkan oleh tangan merah itu.
Mereka berada di ambang kehancuran sekte.
Wanita Tua Yue Xuan merasa lebih tergesa-gesa setiap detiknya.
"Tuan Lin, wanita tua ini memohon padamu! Tolong tinggalkan …! Sekte Istana Bulan sudah selesai! Selama murid-muridku berhasil keluar, aku bisa mati tanpa penyesalan!"
"Master Agung, aku tidak ingin meninggalkan Master!" Para murid perempuan mulai berkumpul di sekitar Wanita Tua Yue Xuan saat mereka menangis.
"Kami adalah murid-murid Sekte Istana Bulan! Bahkan jika kami akan mati, kami ingin mati di sini di mana ini adalah rumah kami! Kami tidak pernah ingin meninggalkan tempat ini!" Seorang gadis menyeka air matanya dengan tekad bulat.
"Tuan Lin …." Wanita Tua Yue Xuan hanya bisa terus melihat sosok mengambang itu. Suaranya mulai serak.
Mengapa Tuan Lin bersikap seperti ini? Kekuatan satu telapak tangan itu jelas lebih kuat daripada kondisi surgawi tinggi kultivasi penuh.
Tidak peduli sekuat apa dia, tidak ada harapan untuk bertahan melawan ini.
Ving ….
Cahaya terang bersinar dari salah satu struktur sekte.
"Itu …!" Semua orang dari Sekte Istana Bulan mengangkat kepala mereka dengan bingung.
Tiba-tiba, energi hangat meletus dari cahaya yang sama ketika sosok ilusi terbang ke langit.
"Itu Leluhur Pendiri!" jerit Wanita Tua Yue Xuan dengan suara seraknya.
"Leluhur Pendiri telah meninggalkan sedikit kesadarannya untuk melindungi kita …!"
….
Orang itu tembus cahaya, tanpa tubuh fisik namun semua orang bisa merasakan kekuatan kuat yang berasal darinya.
"Kau seharusnya tidak menginjak-injak Sekte Istana Bulan!" Suara sosok ilusi menggelegar melintasi langit saat dia berlari ke arah tangan yang berwarna merah darah.
Sorak-sorai meletus dari para murid Sekte Istana Bulan, "Sang Leluhur Pendiri mengawasi kita!!!"
Tetapi sorakan ini tidak bertahan terlalu lama.
Saat sosok itu bersentuhan dengan tangan merah, itu menghilang segera tanpa sedikit pun perlawanan.
"Ini … bagaimana mungkin ini …!" Para murid tidak bisa memercayai mata mereka sendiri. Harapan terakhir mereka yang dihidupkan kembali telah padam secara resmi.
Semuanya sudah berakhir.
"Tuan Lin …!" teriak Wanita Tua Yue Xuan dengan setiap suara terakhir yang dia miliki. Tidak ada waktu untuk disia-siakan saat ini!
Murid-murid perempuan memandangi tampilan belakang pria dewa yang melayang-layang di langit dengan sedikit keengganan juga.
"Master Agung, tolong biarkan Tuan Lin pergi sendiri. Kami akan tinggal di sini dan menemanimu!" Gadis-gadis ini tidak lagi takut mati. Setidaknya, mereka bisa melihat sekilas Tn. Benar mereka tepat sebelum akhir hidup mereka. Ini cukup bagi mereka.
Tidak peduli apa, mereka tidak ingin melihat Tn. Benar mereka mati di sini untuk mereka seperti ini.
"Kalian para gadis …!" Air mata mulai mengalir di wajah tua dan keriput Wanita Tua Yue Xuan.
….
Tetapi saat itu, tatapan semua orang berbalik ke atas ke arah sosok di langit.
"Hmph. Makhluk nonduniawi, beraninya kau turun ke Benua Dongling! Yang Mulia akan memastikan bahwa kau tidak akan pernah menemukan jalan kembali dari sini!"
Lin Fan berteriak ketika dia tiba-tiba meroket ke arah lengan merah darah.
"TUAN LIN, TIDAK …!" teriak semua orang dari Sekte Istana Bulan bersama-sama. Mereka tahu bahwa Tuan Lin telah mencoba yang terbaik untuk mereka. Namun, jika perlindungan terakhir Leluhur Pendiri mereka tidak ada gunanya, tidak mungkin dia berharap untuk bisa bertarung melawan ini!
"HAHA! Kata-kata besar memang. Kau akan menghilang bersama dengan Sekte Istana Bulan ke dalam ceruk sejarah!" Li Yuanqi tertawa terbahak-bahak.
Wajah Lin Fan pantang menyerah saat sosoknya berlari ke arah lengan merah darah seperti semut.
DUUUUUUUUUUUUUUUUUAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRR!
Ledakan keras meledak ke langit seketika.
Arus energi besar terbentuk di sekitar seluruh tempat dengan Lin Fan sebagai pusatnya. Mengalir ke segala arah, kehampaan mulai merobek terus-menerus karena semuanya berubah menjadi kegelapan.
"TUAN LINNNNNNNNNNNNNNNNNNN!"
"HAHAHA! Tolol bodoh dungu! Merayu kematianmu sendiri seperti ngengat yang tertarik pada api!" Li Yuanqi akhirnya memberikan senyum tulus. Dia akhirnya membunuh pria ini.
Tetapi ketika cahaya akhirnya kembali dari kehampaan, semua orang tidak bisa lagi berbicara.
"Ini tidak mungkin …!"
Tangan kurus dan rapuh menopang lengan merah darah, menghentikannya bergerak bahkan satu inci ke depan.
Semua orang sangat terkejut sehingga pikiran mereka langsung kabur.
Semuanya terlalu tidak nyata …!