Kekuatan Persatuan
Kekuatan Persatuan
Di bawah bantuan Zhang Ergou dan yang lainnya, para murid dari tempat-tempat seperti Puncak Jialan, Puncak Danding, dll. untuk sementara dibebaskan dari kesulitan yang mengerikan itu.
"Para Saudara dan Saudari-Junior, mari kita berkumpul sebagai kelompok dan pergi ke aula utama untuk bertemu dengan master agung dan para tetua!" Zhang Ergou mengumpulkan orang-orang dengan antusias. Seolah-olah pil dalam karung penyimpanannya gratis, Zhang Ergou melemparkannya ke sekeliling tanpa henti ke mana pun dia lewat. Adapun Mie Qiongqi, dia melakukan pembunuhan besar-besaran, membantai murid-murid Sekte Jiuxiao, yang tidak berdaya melawannya, dengan metode biadab juga.
"Mati kau!" Dari sudut tersembunyi, seorang murid Sekte Jiuxiao tiba-tiba melompat keluar dengan pedang, berlari ke arah Mie Qiongqi.
Mata Mie Qiongqi sudah memerah karena marah sekarang. Saat dia hendak menyerang, sebuah telapak tangan terbang turun dari langit, menghancurkan murid Sekte Jiuxiao itu menjadi debu.
Melihat ke sana, Mie Qiongqi tertawa, "Serangan telapak tangan yang baik di sana, Adik-Junior."
Inkarnasi dewa perang yang dikabarkan, Meng Hao terkekeh-kekeh dan menatap Mie Qiongqi dengan mata berbinar-binar, "Serangan berapi-api Kakak juga sangat kuat, Kakak-Senior."
Ketika mereka berdua saling melirik, niat pertempuran mulai menggolak di hati mereka berdua.
Dua orang yang memiliki kemauan dan latar belakang yang kuat, keduanya tentu merasakan kehausan untuk bertempur saat mereka bertemu satu sama lain.
"Kau memang cukup bagus, tetapi dasar kultivasimu terlalu rendah. Saat kau sudah mengejarku, cari aku untuk pertempuran." Mie Qiongqi melanjutkan.
"Baik." Meng Hao tidak sedikit pun marah. Dia tahu Mie Qiongqi mengatakan yang sebenarnya. Dasar kultivasinya memang terlalu rendah. Namun, itu tidak mengurangi keinginannya untuk bertempur sedikit pun.
Mungkin, ini adalah persaingan yang bisa dirasakan oleh seorang genius terhadap yang lain.
Saat itu, lebih banyak orang muncul di segala arah.
Jian Wudi, Zong Hentian, Lu Yan, dll.
"Kau sepertinya menyembunyikan keahlianmu di balik selimut yang dalam. Mengapa kau tidak memperlihatkan keahlian ini secara normal?" tanya Meng Hao seraya melihat Lu Yan.
Lu Yan tidak menjawab banyak pertanyaannya, "Para Kakak-Senior yang hadir, sekte ini dalam keadaan yang mengerikan sekarang. Sekarang bukan saatnya untuk membahas topik ini."
Setelah itu, Lu Yan berbalik untuk melihat Zhang Ergou. Matanya berkedip sejenak dengan kemarahan dan kegeraman, tetapi dia segera berbalik untuk melihat aula utama.
"Baiklah, karena kalian semua ada di sini, mari kita pergi ke aula utama sekarang untuk memberikan bantuan kita kepada para tetua-senior!" Dalam pertempuran ini, nama Kelompok Penyelamat beranggotakan empat orang tersebar luas dan jauh di seberang medan perang karena mereka menyelamatkan banyak adik-junior di sepanjang jalan. Bagi Zhang Ergou, ini adalah representasi harga diri mereka.
Satu untuk semua dan semua untuk satu …. Meskipun Sekte Dewa Iblis dapat dianggap sebagai sekte sendiri, mereka tidak bisa melepaskan semua hubungan mereka dengan Sekte Kemuliaan.
"Adik-Junior Tian!" Melihat kelompok penyelamat, Zong Hentian berteriak dengan tak percaya.
Tian Yu memandang Zong Hentian dan mengangguk sebagai tanda terima kasih, "Kakak-Senior Zong, apa pun akan kita bicarakan setelah menyelesaikan masalah sekte ini."
Zong Hentian menatap Tian Yu. Ada banyak hal yang ingin dia katakan kepada adik-juniornya ini, tetapi dia akhirnya menganggukkan kepalanya. Dia mengerti bahwa sekarang bukan saatnya.
"Ayo …!" teriak Zhang Ergou. Dari atas ke bawah, Sekte Kemuliaan dipersatukan.
"Tangkis para agresor!"
"Kekuatan bagi Sekte Kemuliaan …!"
"KEKUATAN BAGI SEKTE KEMULIAAN …!"
Semua murid berseru dengan semangat tinggi. Mereka akan selalu mengingat peristiwa hari ini di hati mereka. Dalam ribuan tahun sejarah Sekte Kemuliaan, ini adalah pertama kalinya sesuatu seperti itu terjadi. Melihat mayat sesama saudara mereka di sekitarnya, mereka semua didorong oleh kemarahan yang tak terkatakan.
Ini adalah cobaan bagi mereka, cobaan mental yang harus diatasi.
Melihat murid-murid di sekitarnya, Zhang Ergou dipenuhi dengan motivasi juga. Selama mereka bersatu, pasti tidak ada kendala yang tidak bisa mereka atasi.
Di luar Aula Utama ….
Saat Zhang Ergou dan yang lainnya tiba, mereka melihat master agung dilindungi oleh tetua-senior di sisinya dan bergegas mengikuti jejak mereka.
Para murid Sekte Jiuxiao belum dilenyapkan. Murid-murid yang telah mereka bunuh adalah mereka yang memiliki dasar kultivasi yang lebih lemah. Yang kuat telah mundur ke pintu masuk Sekte Kemuliaan. Di sana, mereka sedang menunggu Master Agung Han untuk mengalahkan pusat kekuatan terkuat dari Sekte Kemuliaan sebelum berkumpul untuk dorongan terakhir, menghancurkan Sekte Kemuliaan sekali dan untuk semua.
Ini adalah orang-orang jahat yang hatinya sudah terputar jauh sebelumnya. Mereka hidup untuk membunuh. Terhadap perubahan hati Master Agung Han, mereka bersemangat melampaui kata-kata.
Dunia mereka saat ini, hanya ada sebuah kata.
Bunuh. Bunuh. BUNUH!
Ada yang tidak setuju? Bunuh.
Ada yang menolak? Bunuh.
Membunuh semua orang dengan cara mereka.
Membunuh adalah jalan menuju kekuasaan.
Langit berderak dan bergemuruh dengan kilatan petir sekarang. Dengan kehampaan merobek terus-menerus, semuanya tampak tak menyenangkan, seolah-olah kiamat mendekat.
Garis-garis kisi energi Surga dan Bumi pun berubah sekarang, sepertinya akan runtuh.
Di langit sekarang, Tetua-Senior Sekte Kemuliaan dan Sekte Jiuxiao terlibat dalam pertempuran sengit. Sejumlah besar energi dan kekuatan ini menyebabkan gelombang kejut yang tak berujung. Sangat menghancurkan sehingga Surga nyaris tidak bisa menahan kekuatan mereka.
Pertarungan antara dua makhluk surgawi tinggi kultivasi penuh mungkin tidak berarti banyak, tetapi pertarungan antara puluhan makhluk surgawi tinggi kultivasi penuh saat menggunakan garis-garis kisi energi sudah cukup untuk hampir menghancurkan seluruh dunia.
"Sangat … kuat! Apakah ini kekuatan makhluk yang bisa memahami dan memanfaatkan garis-garis kisi energi?" Mie Qiongqi menyipitkan matanya dan melihat. Bagi seorang genius seperti dia, keberadaan garis-garis kisi energi bukanlah rahasia sama sekali. Meskipun dia terkejut dengan keganasan pertempuran di depannya, itu bukan ke keadaan di mana dia sepenuhnya bingung. Bagaimanapun, dia tahu dalam hatinya bahwa dia akan mencapai kondisi ini suatu hari juga.
Namun, pemandangan di depan mereka benar-benar asing bagi beberapa murid. Sejak mereka memasuki sekte, mereka bahkan belum pernah melihat perkelahian tunggal antara dua makhluk surgawi tinggi. Bagi mereka, ini bukan lagi pertempuran di antara manusia, tetapi pertempuran di antara para dewa.
Di dalam kehampaan, rantai garis kisi energi berbalik dan berputar tanpa henti. Seperti naga melingkar, mereka menghilang ke dalam kehampaan dalam sekejap dan muncul kembali dengan terang di detik berikutnya.
'DUAR …!'
Tiba-tiba, langit bergema. Di dalam kehampaan, kilatan cahaya terang muncul, menebas kehampaan yang terpisah. Arus energi di dalamnya mulai berputar dengan cepat seperti tornado, mengancam akan menyedot semua yang ada di dalamnya.
FIUUUUUUUUUUUUHHHHHHHHHH!
Seperti meteor, sebuah sosok meluncur turun dengan cepat dari langit.
"Itu … Tetua-Senior Wu Ya!" Memfokuskan pandangan mereka, Zhang Ergou dan yang lainnya sangat terkejut.
BUK!
Tubuh Tetua-Senior Wu Ya jatuh tepat di depan mata mereka. Tubuhnya berlumuran darah dan napasnya lemah. Wajah sehatnya yang biasa sekarang pucat.
"Tetua …!" Zhang Ergou dan yang lainnya berlari maju untuk membantu Wu Ya.
"Master Agung, Han Yongyi telah menuruni jalan yang gelap. Dia terlalu kuat sekarang!" Tetua-Senior Wu Ya meludahkan beberapa teguk darah segar. Tubuhnya memiliki beberapa luka lagi. Dia pasti menderita luka-luka ini selama pertarungan di langit.
Yan Hongyu mengerutkan kening dan wajahnya sangat keras sekarang. Bahkan Adik-Junior Wu Ya-nya telah dikalahkan. Seberapa kuat Han Yongyi ini?
Kekuatan Adik-Junior Wu Ya tidak terlalu jauh darinya. Tak disangka dia jatuh ke tangan Han Yongyi. Sekarang dia mengalami cedera besar, kemungkinan besar dia juga tidak akan sebanding dengan Han Yongyi.
Han Yongyi melayang mengancam di udara sekarang. Dia tidak terlalu peduli dengan pertempuran di sekitarnya. Pandangannya terpaku tepat di bawah.
Tatapan haus darah dan iblis itu membuat tulang belakang setiap murid Sekte Kemuliaan gemetar.
"Lindungi master agung dan tetua!" Zong Hentian meraung saat dia berdiri di depan Master Agung Yan dan Tetua-Senior Wu Ya tanpa rasa takut.
"HA HA!" Han Yongyi tertawa dengan maniak. Matanya bersinar dengan niat membunuh saat dia ditutupi aura hitam, melolong seperti naga kegelapan.
"Kau bisa pergi dan mati!" Han Yongyi menggeram marah saat dia mengirim serangan telapak tangan yang kuat dari langit.
Serangan telapak tangan itu dipenuhi dengan kekuatan yang menghancurkan, begitu menakutkan sehingga membuat semua orang merasa sunyi.
"HAHAHAHA!" Han Yongyi terus tertawa gila.
"Master Agung …!" Semua tetua-senior di langit memperlihatkan pandangan prihatin. Tetapi dengan musuh yang kuat di masing-masing jari kaki mereka, tidak ada dari mereka yang bisa meninggalkan posisi mereka saat ini!
Hasilnya tampak ditentukan. Tidak ada jalan keluar dari ini.
Tiba-tiba, Mie Qiongqi meraung marah. Otot-ototnya mengembang dengan cepat dan auranya meledak ke langit. Melangkah ke depan, dia menerima pukulan itu sendiri.
"<
"Lantas mengapa kalau kau seorang surgawi tinggi …? Aku, Mie Qiongqi, akan membunuh Surga hari ini …!" Marah, teriakannya dipenuhi dengan kebencian dan kelaparan tanpa batas akan pertempuran.
"Kami akan membantumu …!" Tiba-tiba, semua genius dalam Sekte Kemuliaan melompat tanpa sedikit pun rasa takut.