Sistem Terkuat

0"Pria kuat, apa itu cukup nyaman?" tanya seorang murid Sekte Tongtian saat dia memijat jari-jari kaki Lin Fan dengan lembut, senyum di wajahnya. Gerakan-gerakan itu, tingkat kekuatan itu …. Jika dia tidak mengalaminya sendiri, Lin Fan tidak akan percaya bahwa seorang murid sekte dapat memiliki keahlian memijat yang mengesankan.     0

"Lumayan, gerakan yang dipraktikkan dengan baik. Lumayan, lumayan." Lin Fan memuji ketika dia berbaring di kursi pantai. Lin Fan membawa segala macam kebutuhan sehari-hari bersamanya. Perasaan diperlakukan seperti dewa oleh para murid sekarang ini memang surgawi.     

Kedua jari kakinya diperlakukan dengan lembut oleh dua murid. Kedua kaki juga sedang dipijat. Tidak ada tangannya yang menganggur juga. Adapun pundaknya, dia dilayani oleh dua murid perempuan dari Sekte Xianling di kanan dan kirinya.     

Para murid perempuan dari Sekte Xianling memiliki aroma harum yang melekat di sekitar mereka. Bagi Lin Fan, mereka baik-baik saja, memang sangat baik. Beberapa dari mereka cantik dan imut sementara beberapa memiliki tubuh berlekuk penuh dosa. Beberapa dari mereka tampak murni dan polos sementara yang lain membawa pesona jahat. Mereka datang dalam berbagai macam rasa.     

Tentu saja, Lin Fan tahu bahwa dia baru saja melakukan hal yang sangat benar. Jika dia tidak bertarung dengan nyawanya dan mengalahkan Belalai Abadi, tak satu pun dari orang-orang ini akan hidup sekarang.     

"Gerakan-gerakan bagus di sana." Tentu saja, tampilan tidak boleh terlalu kosong. Saat ini, beberapa murid wanita dari Sekte Xianling sedang melakukan Tarian Pedang untuk Lin Fan.     

Semua murid perempuan dari Sekte Xianling memiliki keindahan dan bakat tiada banding. Mereka fasih dalam alat musik dan lukisan, dll. Beberapa dari mereka melakukannya demi mengejar dasar kultivasi yang lebih kuat sementara yang lain melakukannya untuk meningkatkan portofolio mereka sendiri sehingga suatu hari mereka bisa pergi ke beberapa kerajaan kekaisaran dan menjadi ratu atau selir.     

Bagaimanapun juga, Lin Fan tahu bahwa mereka semua memiliki motif mereka sendiri dan tidak berbudi luhur seperti yang tampak.     

Tetapi tentu saja, di depan Lin Fan sekarang, semuanya taat dan patuh.     

"Ciaaaak!" Chicky berbaring telentang, sayap terbentang dan kaki terangkat di udara. Dia mabuk dengan kesenangan juga.     

Sepasang tangan lembut dengan lembut memijat perutnya yang tak berbulu.     

Dari tampilan mabuk di wajah Chicky, orang bisa mengatakan bahwa dia disiram kegembiraan. Dia akan berseru dari waktu ke waktu, dengan ekor pendeknya, yang biasanya cukup hidup, menutupi area selangkangannya dengan hiburan Lin Fan yang luar biasa.     

Seolah-olah Chicky dihidupkan dengan betapa bagusnya pijatan ini.     

"Ha, apa kalian di Sekte Tongtian mewariskan keahlian memijat juga? Ini benar-benar beberapa gerakan yang kalian dapatkan di sana," tanya Lin Fan pada murid yang sedang membelai kakinya.     

Murid itu tertawa dengan malu, "Pria kuat, sebenarnya ini sedikit memalukan, tetapi aku sebenarnya adalah seorang pelayan kembali sebelum aku memasuki sebuah sekte dan ditugaskan untuk memijat kaki masterku. Tetapi karena pertemuan yang ditakdirkan, aku dibawa ke sekte oleh seseorang, dan telah berkeliling dunia sejak saat itu."     

"Ah, Kakak-Senior Gao. Tak disangka Kakak punya masa lalu seperti itu!" seru murid Sekte Tongtian lainnya dengan tidak percaya.     

Dalam sekte itu, Kakak-Senior Gao adalah seorang genius yang terkenal. Meskipun dia bukan yang terbaik, dia masih dikagumi dan dihormati oleh semua orang. Tak disangka dia pernah menjadi pelayan!     

Sementara berbicara dengan para murid ini dengan santai, Lin Fan memeriksa sedikit juga. Pandangan para murid ini terhadap Lin Fan secara bertahap berubah. Pria ini ternyata tidak terlalu buruk.     

Faktanya, mereka bahkan merasa bersyukur mendapat kehormatan memijat pria hebat ini.     

Mereka memandang dengan sombong pada beberapa murid yang iri di sisinya. Murid-murid itu bahkan tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk memijat pria kuat ini.     

….     

Kehampaan bergetar lembut saat Keluarga Yao tiba. Melihat kerumunan yang mengelilingi pria yang kuat, Yao Tian berbicara dengan hati-hati dan waspada.     

"Tuan, makanan lezat sudah disiapkan."     

"Ya. Atur piringnya. Beri tahu aku kapan kau selesai." Lin Fan menguap. Yang paling penting setelah pertempuran adalah rileks dan santai.     

Tugas selanjutnya yang harus dia lakukan adalah menuju ke Sekte Jiuxiao yang disebutkan Liang Yichu. Apakah semuanya baik-baik saja atau tidak hanya akan ditentukan setelah dia melihat secara pribadi.     

Lagi pula, teman dekatnya ada di sana.     

Enam tuan muda dari Keluarga Yao berjinjit untuk mencoba mengintip pria yang kuat ini. Tetapi yang mereka lihat hanyalah kerumunan besar dan tidak bisa melihat wajahnya sama sekali.     

"Kalian semua tetap jeli dan atur piring dengan benar!" bisik Yao Tian agar putra-putranya bersikap arif dan bijaksana.     

Tetapi tentu saja, penerima utama dari kalimat ini adalah Yao Wuxie. Bagaimanapun, Yao Tian yakin dengan lima putranya yang lain. Ini adalah satu-satunya anak yang dia khawatirkan.     

Yao Wuxie memandang pria kuat yang dikelilingi dengan iri. Ini pasti seorang pria yang tahu cara rileks dan santai. Yao Wuxie bertekad untuk mencoba ini begitu dia kembali ke Kota Iblis Mati.     

Dia belum mengalami layanan seperti itu.     

"Sampah, cepatlah!" bisik Kakak Ketiga Yao Xingfeng pada Yao Wuxie saat dia lewat.     

Yao Wuxie mengangkat bahunya. Dia tidak berharap bahwa dia dibawa ke sini hanya untuk menjadi pekerja kasar. Tetapi di hadapan ayahnya dan Kakek Yao, tidak mungkin dia bisa bermalas-malasan.     

Yao Tian dan Kakek Yao berdiri di tempat mereka dan saling bertukar pandang, tidak yakin harus berkata apa lagi. Mereka tidak datang ke sini mengharapkan pria kuat untuk menyukai orang lain dari garis keturunan mereka. Tetapi mereka harus mencoba taruhan ini dan tetap mencoba keberuntungan mereka.     

Klang!     

Saat itu, suara tabrakan terdengar keras. Yao Wuxie jatuh. Arak di tangannya jatuh ke lantai dan juga tumpah.     

Melihat Yao Wuxie yang ceroboh, lima tuan muda lainnya tersenyum dingin. Tak disangka dia masih akan melakukan kesalahan seperti itu bahkan setelah menjadi seorang perisurgawi. Benar-benar omong kosong, sungguh!     

Ekspresi Yao Tian dan Kakek Yao juga berubah. Mereka ingin menceramahinya. Tetapi tidak melihat reaksi dari pria kuat itu, mereka hanya menatapnya dengan tajam dan memberi isyarat padanya untuk membersihkan kekacauan itu.     

"Sudah kubilang, Master Tua. Tidak mungkin dia bisa melakukannya," kata Yao Tian dengan putus asa. Memikirkan bahwa dia masih bisa mengacau pada saat yang penting. Beruntung pria yang kuat itu tidak tersinggung.     

Kakek Yao menghela napas dan dengan lembut menggelengkan kepalanya juga, merasa agak tidak berdaya. Dia kemudian melambaikan tangannya dan memberi isyarat agar Yao Wuxie datang.     

Ini masalah serius sekarang. Meskipun dia ingin memberi Yao Wuxie kesempatan, sekarang setelah semuanya beres, dia khawatir segalanya akan benar-benar kacau.     

Yao Wuxie menunduk karena malu. Dia tidak berharap dirinya menjadi begitu tidak berguna sehingga dia bahkan tidak bisa menopang satu botol arak pun dengan benar. Merasa sedih, dia berjalan menuju kakeknya.     

Pada pemandangan ini, kelima tuan muda tertawa mengejek. Inilah yang paling ingin mereka lihat : Yao Wuxie dalam keadaan terburuknya.     

Orang ini benar-benar berpikir dia layak mendapat bantuan? Benar-benar lelucon!     

Seiring waktu berlalu, lima tuan muda lainnya mengatur semuanya di atas meja. Mereka kemudian datang ke hadapan ayah mereka diam-diam. Yao Tian menganggukkan kepalanya dan berkata, "Master Tua, sudah selesai."     

Master Tua Yao menganggukkan kepalanya juga. Dia kemudian datang ke hadapan Lin Fan. Dengan murid-murid dari enam sekte di sekitar Lin Fan, dia tidak berani menaikkan suaranya terlalu banyak dan hanya berbisik, "Senior di sini, semuanya telah disiapkan."     

Jika orang luar bisa melihat master tua surgawi tinggi kultivasi penuh ini membungkuk dengan hormat dan berbicara dengan sopan kepada seseorang, mereka akan terkejut luar biasa. Itulah yang mengejutkan semua ini.     

Lin Fan terbatuk sebagai jawaban dan kemudian bangkit. Dalam jarak dekat, sebuah meja yang diisi dengan hidangan gourmet disiapkan. Mencium aroma harum, Lin Fan dipenuhi dengan rasa lapar yang mendalam.     

Begitu dia selesai makan, dia akan pergi. Dia tidak berpikir bahwa ini adalah permintaan yang tidak masuk akal untuk perbuatan baiknya menyelamatkan hidup mereka.     

Lin Fan seperti Kaisar Bumi saat dia duduk di sana sendirian, mengangkat sumpitnya.     

Waktunya makan!     

"Eh … Itu kau!" Duduk di belakang dengan sedih, Yao Wuxie tiba-tiba berseru keras ketika dia melihat siapa itu. Wajah Yao Tian dan Kakek Yao berubah segera. Sial! Ini tidak baik.     

Selain dari kakak kelima, setiap tuan muda lainnya dalam keluarga itu bersorak gembira.     

Adik keenam yang bodoh ini sekali lagi mengalami masalah.     

"Senior, ini …!" Yao Tian panik. Dia memberikan tatapan kematian pada Yao Wuxie, terakhir kali memperingatkan untuk menghentikan omong kosongnya.     

Kakek Yao menghela napas dalam-dalam. Itu sudah berakhir bagi mereka.     

Tetapi kata-kata pria kuat itu membuat mereka semua ternganga ….