Sistem Terkuat

Lin Fan bangun pagi-pagi sekali dan membawa Sha Dulong dan para bandit lainnya untuk berbelanja keperluan. Perjalanan itu akan menjadi perjalanan yang panjang dan dia tidak ingin berada dalam situasi di mana mereka kekurangan sesuatu.     

Keluar dari sekte untuk berlatih adalah satu hal. Tetapi untuk membuat diri mereka kelaparan meskipun mampu secara finansial? Itu sangat gila.     

Tidak peduli kondisi seperti apa seseorang tinggal, seseorang akan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.     

Kini Lin Fan memiliki tugas penting. Dia harus mencari Gong Bingye untuk berbicara, menanyakan di mana dia mengambil pecahan Token Makhluk Mahatinggi.     

Keluarga Gong ….     

Gong Bingye pingsan sepanjang malam. Setelah dia bangun, dia bahkan lebih marah saat dia mengingat apa yang telah terjadi.     

Tubuh murni dan suci miliknya itu telah tercemar begitu saja! Tidak hanya itu, setelah menikmati lekuk tubuhnya, pihak lain masih berani menyangkal melakukan kesalahan! Dia akan meledak dari semua kemarahan itu.     

Pagi-pagi sekali, Gong Bingye mandi. Dia memang cantik, seperti bunga teratai yang menembus permukaan air. Mengangkat poni hitamnya yang panjang, dia melihat wajahnya yang cantik di cermin perunggu. Meregangkan tangan giok mulusnya, dia dengan lembut membelai wajahnya yang menawan itu.     

Beban seluruh keluarga tergantung di pundak Gong Bingye dan terkadang sangat berat sehingga dia hampir tidak bisa bernapas. Dia juga berharap dapat menemukan teman untuk bersandar, tetapi dia tidak pernah bisa melakukannya.     

'Pria yang menjijikkan.' Melihat dirinya yang rapuh di dalam cermin, Gong Bingye menarik napas dalam-dalam. Wajahnya tampak teguh sekali lagi saat dia mendorong pintu rumah, menghadapi tekanan baru yang akan dibawa hari baru ini.     

Wang Hu adalah ketua prajurit hitam dan juga merupakan kepala pengurus rumah tangga Keluarga Gong. Meskipun posisinya relatif tinggi, dia tidak malas. Demi kebangkitan Keluarga Gong sekali lagi, dia juga bekerja keras dari fajar hingga petang setiap hari tanpa istirahat.     

Keluarga Wang Hu selalu menjadi kepala pengurus rumah tangga Keluarga Gong. Oleh karena itu, sejak ini generasinya, dia juga harus menjaga kehormatan mereka untuk melayani Keluarga Gong selama hidup mereka.     

Dengan kematian kepala Keluarga Gong di gurun kematian, tidak ada yang kuat untuk menjaga benteng. Dengan demikian, dua keluarga lainnya mengambil keuntungan dari itu untuk mendorong kekuatan mereka sendiri. Oleh karena itu, Wang Hu tahu bahwa dia memiliki tanggung jawab besar untuk berkontribusi pada Keluarga Gong juga.     

Nona Keluarga Gong hanyalah seorang gadis muda. Seharusnya dia menikmati kehidupannya tanpa beban sama seperti remaja lainnya di usianya. Tetapi demi Keluarga Gong, dia selalu sibuk juga tanpa waktu untuk dirinya sendiri.     

"Nona, itu tidak baik! Banyak murid dari sekte datang oleh Kota Mo dan mereka saat ini menurunkan harga enam binatang buas kita di toko kita di pasar!" teriak Wang Hu saat bergegas dari pasar.     

Ini adalah masalah serius bagi Wang Hu. Meski beberapa murid ini mungkin tidak memiliki dasar kultivasi yang tinggi, mereka memiliki berbagai sekte sebagai dukungan mereka. Jika seseorang menyinggung mereka, siapa yang tahu konsekuensi macam apa yang akan terjadi?     

"Apa mereka murid Sekte Kemuliaan?" Gong Bingye mengerutkan kening. Kota Mo hanyalah sebuah kota kecil, tidak seperti beberapa kota besar. Oleh karena itu, murid sekte lain jarang akan menemukan tempat ini. Satu-satunya orang yang tertarik pada Kota Mo adalah berbagai seniman bela diri yang acak dan berkeliaran.     

Walau para seniman bela diri ini tidak memiliki dasar kultivasi yang tinggi, mereka dengan serius membutuhkan binatang-binatang buas pascasurgawi ini untuk berbagai keperluan mereka sendiri.     

"Bukan, mereka bukan murid Sekte Kemuliaan. Dari kelihatannya, ada lencana api yang timbul pada pakaian mereka." Meskipun Wang Hu adalah kepala pengurus rumah tangga Keluarga Gong, pengetahuannya tentang dunia luar terbatas. Bagaimanapun, dia hanya tinggal di Kota Mo selama sebagian besar hidupnya. Karena itu, dia hampir tidak melihat murid dari sekte lain.     

"Ayo kita lihat." Hal yang paling ditakuti Gong Bingye adalah murid dari sekte lain yang menyebabkan masalah bagi mereka di toko Keluarga Gong. Lagi pula, mereka tidak mampu menyinggung orang-orang ini.     

Dari perspektif Gong Bingye, sekte-sekte ini adalah pemain utama di dunia, dengan kemampuan yang sangat kuat. Bahkan jika mereka mengirim hanya seorang pria, pria itu saja bisa memusnahkan seluruh Keluarga Gong.     

Kini setelah hal ini terjadi, jika mereka bisa menahannya, Gong Bingye lebih baik mengambil langkah mundur dan menanggungnya. Kembali ketika ayahnya masih hidup, dia tidak tahu bagaimana dia akan menangani masalah ini. Karena itu, kini tergantung dia, dia hanya bisa menghadapinya sendiri.     

….     

Di depan toko Keluarga Gong ….     

Kerumunan yang cukup besar telah berkumpul di depan toko mereka. Tepat di pintu masuk, sekelompok pria berpakaian putih dengan lencana api di pakaian mereka berteriak dengan arogan.     

"Ini adalah keberuntungan Keluarga Gong-mu sehingga aku melihat keenam binatang buas ini di mataku! Kalian sebaiknya tahu apa yang baik untuk kalian dan terima saja uang sebanyak ini!" teriak salah satu pria di dalam kelompok. Dia memiliki lencana api yang terukir di tengah dahinya dan matanya tipis dan panjang saat dia mengangkat kepalanya dengan arogan.     

Wajah penjaga toko sangat gugup. Orang-orang ini pasti keluar untuk mempersulitnya. Bagaimanapun, bagaimana mereka bisa berharap untuk mengambil semua enam binatang buas hanya dengan jumlah uang ini!     

Tuan Wang pergi mencari nonanya. Mengapa dia belum kembali!     

"Penjaga toko Liu, seniorku sudah angkat bicara. Kau berani menentangnya? Lagi pula, aku adalah penduduk Kota Mo. Tentu, aku tidak ingin melihatmu terluka karena pembangkanganmu. Kau tahu itu, bukan?" ucap seorang pria yang berdiri di samping pria angkuh dengan lencana api.     

Pria ini adalah Tuan Muda Keluarga Wang di Kota Mo. Dia telah bergabung dengan latihan rekrutmen beberapa waktu sebelumnya. Dia tidak berharap dirinya beruntung dan terlihat oleh sekte untuk dianggap sebagai murid sekte luar.     

Baginya, ini adalah kekayaan besar yang telah menimpanya dari langit. Dia tidak mengerti bagaimana dia bisa dipilih. Bagaimanapun, dia tahu pasti bahwa dasar kultivasinya rendah dan potensi bawaannya juga tidak setinggi itu.     

Tetapi akhirnya, karena dia tidak bisa mengetahuinya, dia meyakinkan dirinya sendiri dengan mengatakan kepadanya bahwa sekte memiliki minat yang tajam terhadap bakat.     

"Kakak-Senior Liu, biarkan aku yang berkomunikasi di sini. Orang desa biasa di sini tidak mengerti kekuatan Kakak-Senior Liu. Tolong biarkan aku mendidik mereka," ujar Wang Hao dengan penuh semangat, berharap untuk menyenangkan kakak-seniornya.     

Tentu saja, sebagai anggota baru dari sekte itu, seharusnya tidak mungkin Wang Hao bisa mengenal kakak-senior mana pun atau hal-hal seperti itu. Tetapi entah bagaimana, kakak-senior ini berhasil melihat Wang Hao. Selain itu, dia bahkan menyatakan mereka sebagai teman baik, dan mengatakan bahwa dia akan menemani Wang Hao dalam perjalanan ke Kota Mo. Wang Hao tidak mungkin mengharapkan sesuatu yang lebih baik. Karena itu, dia langsung setuju. Dia kemudian buru-buru merencanakan rencana perjalanan dan kembali dengan cepat ke Kota Mo.     

"Baik." Liu Yiyuan menganggukkan kepalanya.     

Sebenarnya dia tidak terlalu tertarik dengan enam binatang buas ini. Tetapi dia berada di tengah-tengah melatih keahlian tertentu yang akan menerima dorongan besar dengan bantuan ekstrak darah dari enam binatang buas ini.     

"Penjaga toko Liu, ini adalah kakak-seniorku. Dia adalah murid sekte dalam Sekte Huodao. Jika kau tidak ingin sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada Keluarga Gong, akan lebih bijaksana jika kau menyetujui permintaannya. Jika tidak, aku tidak berani menjamin keselamatanmu," kata Wang Hao dengan nada mengancam.     

"Tuan Muda Wang, aku tidak bisa membuat keputusan mengenai hal ini! Nona kami akan datang. Tolong diskusikan dengannya!" Penjaga toko Liu berdiri tegak.     

"Gong Bingye?" Saat Wang Hao mendengar tentang Nona Keluarga Gong, matanya berkilau haus. Mengenai Gong Bingye, dia sudah lama mengarahkan pandangannya pada wanita itu dengan penuh nafsu. Tetapi saat itu, kekuatan Keluarga Gong terlalu kuat. Terutama ketika kepala mereka sebelumnya masih hidup, tidak mungkin dia berani melakukan apa pun padanya. Tetapi kini, segalanya berbeda. Dia sekarang adalah murid sekte luar! Mungkin bahkan sudah waktunya bagi Gong Bingye untuk menatapnya!     

Mengingat fitur menawan Gong Bingye, Wang Hao menjadi bersemangat. Tetapi tiba-tiba, Wang Hao membeku. Kakak-seniornya ini terkenal karena nafsu hausnya terhadap perempuan. Bagaimana jika dia menyukai wanita itu pada saat kedatangannya?     

Dia baru saja bergabung dengan sekte sebagai murid sekte luar. Bagaimana dia berani merebut wanita kakak-seniornya?     

Wang Hao memikirkannya, tetapi akhirnya menghela napas dengan enggan. Bagaimanapun, masa depannya lebih penting daripada wanita belaka.     

Liu Yiyuan berdiri di samping, tersenyum jahat.     

Mengenai orang desa seperti semut ini, dia tidak peduli. Semua yang dia lakukan sekarang hanyalah permainan anak-anak.     

"Nona Keluarga Gong di sini!"     

Sebuah suara berteriak dari dalam keramaian.     

Mengenai kesulitan Keluarga Gong, orang-orang ini pun bingung.     

Lagi pula, tidak satu pun dari mereka yang mampu menyinggung murid-murid sekte untuk Keluarga Gong ….