Sistem Terkuat

Saat Zhang Ergou dan Feng Bujue tiba di rumah, pintu-pintu terbuka dengan tiba-tiba dan Lin Fan muncul keluar, tersenyum lebar.     

Zhang Ergou dan Feng Bujue bingung, bertanya-tanya apakah ada berita besar yang dapat menyebabkan master mereka begitu ceria.     

Pada saat ini, Lin Fan sangat bangga pada dirinya sendiri. Setelah banyak percobaan, ini memang pil yang perlu dia dibuat!     

Saat pil ditemukan oleh Lin Fan, tentu saja penamaan pil harus datang darinya. Sekali waktu, Viagra mendominasi dunia, menyelamatkan banyak pria dari nasib buruk yang menyengsarakan. Mengetahui hal itu, tentu saja pil-pilnya tidak akan kehilangan namanya.     

Pil itu seukuran kelereng, memberikan warna merah berkilau bersama dengan aroma wangi yang ringan. Biarkan ini dikenal hari ini sebagai …. BIGGRA.     

Jika pil ini mendominasi dunia pada suatu hari, maka nama Yang Mulia akan benar-benar diturunkan dalam dongeng legenda dan keturunan dunia akan melakukannya dengan baik untuk mengingat nama Yang Mulia.     

Luar biasa … perasaan ini terlalu luar biasa!     

Lin Fan sendiri tidak mengetahui efek Biggra atau berapa lama itu berlangsung karena dia sendiri belum mencobanya. Tetapi berdasarkan statistik yang diberikan oleh sistem, Biggra seharusnya memiliki efek yang kuat.     

'Biggra : Dibuat oleh proporsi , , dan digabungkan bersama-sama dengan berbagai manfaat luar biasa. Hal ini dapat memungkinkan seseorang untuk terbakar seperti api, berdiri seperti pilar, dan melenyapkan apa pun dalam hitungan detik.'     

Sialan, tanpa apa-apa, hanya deskripsi sistem ini saja sudah bisa mengguncang dunia!     

Melenyapkan. Segalanya. Dalam. Hitungan. Detik.     

Pengantar yang sangat mendominasi! Pil ini secara alami hanya dapat dikultivasi dengan bakat dari Yang Mulia. Ada orang lain? Dalam mimpimu, Kawan.     

Untuk membuat Biggra, Lin Fan menguji dengan setengah herba yang dikumpulkannya, menciptakan banyak sampah tidak berharga dalam proses.     

Melalui kombinasi proporsi yang berbeda, Lin Fan menciptakan hal-hal seperti , , hal-hal yang akan menyebabkan kematian bagi siapa pun yang mengonsumsinya.     

Tetapi tentu saja, membuang sampah-sampah ini akan menjadi sia-sia. Bagaimanapun, mereka semua adalah poin pengalaman.     

Oleh karena itu, saat mengultivasi pil, Lin Fan hanya memasukkan semua yang lain ke dalam mulutnya dan menelannya.     

Setelah semua percobaan, keahliannya dalam mengultivasi pil telan naik ke tingkat 15. Aspek akademiknya saja telah dinaikkan ke tingkat tertinggi.     

"Apa yang kalian berdua lakukan?" tanya Lin Fan saat dia akhirnya menyadari dua anak laki-laki bodoh di depan pintunya.     

"Master! Aku dan adik-junior langsung bergegas ke sini setelah mendengar suara Master. Master adalah yang tersayang di hati kami saat ini. Jika ada sesuatu … yang terjadi pada Master … aku …. Zhang Ergou … bahkan tidak tahu harus hidup bagaimana lagi …." Ergou menjelaskan dengan sangat kesakitan, menguraikan kesedihan di hatinya.     

Feng Bujue memutar matanya dengan tak percaya di samping. Senior Ergou …. Ya ampun, orang ini terlalu tidak tahu malu! Hanya dia yang bisa menghasilkan beberapa omong kosong yang mengerikan dari mulutnya.     

Namun, Feng Bujue menyadari bahwa setiap Senior Ergou mengatakan sesuatu seperti itu, Master Lin tampak sangat bahagia.     

Lin Fan, yang menatap wajah emosional Zhang Ergou, tersenyum. 'Syukurlah aku terlahir cerdas. Jika aku bodoh, aku akan tertipu oleh orang yang tak tahu malu ini.'     

Namun, Lin Fan juga percaya bahwa setiap kata Zhang Ergou adalah kebenaran. Lagi pula, bagaimana mungkin dia tidak memukau kedua pemuda ini dengan sikap mulianya?     

"Ah, sangat menyenangkan mengetahui kalian berdua memiliki pemikiran seperti itu. Kemarilah, ini adalah pil-pil yang baru saja Yang Mulia kultivasi. Kalian bisa memilikinya," ucap Lin Fan sambil melemparkan dua Biggra kepada mereka.     

Barang bagus seperti ini tentu harus diuji terlebih dahulu pada orang yang paling dekat dengannya.     

Zhang Ergou memegang pil di tangannya dengan sopan, melompat dengan gembira di dalam hatinya. Di matanya, pil ini benar-benar tidak biasa. Aroma itu saja bisa mengangkat semangat seseorang, seolah-olah seekor harimau meledak untuk menerkam keluar dari tubuhnya     

"Baiklah, kalian berdua lanjutkan kultivasi kalian. Jika kalian membutuhkan referensi seni bela diri atau sejenisnya, kalian dapat menuju ke Sekte Kemuliaan untuk itu, seperti biasa," Lin Fan memberi tahu mereka dan menuju ke arah menuruni puncak.     

Setelah Lin Fan pergi, Zhang Ergou bertukar pandang dengan Feng Bujue. Keduanya bisa melihat kebahagiaan di mata Lin Fan.     

"Adik-Junior, betapa baiknya Master Lin terhadap kita. Ini jelas merupakan pil luar biasa. Aku, Zhang Ergou, pasti akan menawarkan hidupku untuk berada di sisi master selama sisa hidup ini!" ucap Zhang Ergou dengan tegas.     

"Kakak-Senior, aku telah berpikir selama beberapa hari. Ini bisa menjadi momen yang mengubah seluruh kehidupan. Raut wajah master adalah salah satu dari misteri misterius yang tak terkatakan." Feng Bujue tidak sesederhana Zhang Ergou.     

Dia sudah menjadi salah satu murid selebritas sekte luar. Hanya kekalahannya dari Ye Shaotian yang menjatuhkannya dari tumpuan.     

Tetapi, dalam beberapa hari ini, Feng Bujue mengetahui bahwa Master Lin memancarkan aura karisma dan kemudahan yang tidak biasa. Dia adalah pria yang luar biasa.     

"Adik-Junior, cukup. Apa pun yang diputuskan olehku, Zhang Ergou, tidak akan berubah sepanjang hidup ini. Mari kita kembali dan mengonsumsi pil. Mungkin itu akan memberi kita vitalitas untuk melompat seolah-olah kita sedang terbang," kata Zhang Ergou dengan raut wajah garang.     

"Ya."     

….     

Lin Fan tiba di kediaman Ye Shaotian. Dia menyesuaikan pakaiannya dengan seringai di wajahnya. Biggra ini pasti akan memungkinkan Ye Shaotian untuk mengalami kebahagiaan terbesar sepanjang hidupnya.     

Sebagai seorang master-junior, dia akan puas selama murid-murid-juniornya senang.     

Namun, Lin Fan punya pikiran lain. Mungkin setelah Ye Shaotian mengonsumsi Biggra, dia mungkin kecanduan sejak hari ini ….     

"Hehehe …." Lin Fan terkikik-kikik dengan licik. Terkikik-kikik dengan raut wajahnya sudah cukup untuk menyebabkan perubahan warna langit.     

Sama seperti Lin Fan siap mengetuk pintu, pintunya dibuka dari dalam saat Ye Shaotian melangkah keluar.     

Ye Shaotian benar-benar depresi akhir-akhir ini. Sekarang, setelah menguasai seni ilahinya, dia harus menjadi kebanggaan dan kekaguman sekte. Namun, karena bajingan dari Puncak Tanpa Nama yang dengan kejam menghancurkannya, dia sekarang hanya menjadi bahan tertawaan.     

Pembalasan ini, Ye Shaotian bersumpah dia akan membayar penuh dengan hidupnya.     

Alasan Ye Shaotian meninggalkan kediamannya adalah untuk pergi keluar untuk membeli beberapa pil untuk kultivasi. Dia telah mendengar bahwa para murid sekte dalam telah kembali dari pelatihan kemarin, tetapi mereka benar-benar dikalahkan. Sepertinya ada keajaiban di sekte lain, yang meskipun usianya sangat muda sudah jauh melampaui yang lain di dasar kultivasi. Zong Hentian dan Tian Yu telah mencoba bekerja sama untuk menekan musuh, tetapi mereka tak menduga bahwa merekalah yang akan ditekan, dengan dasar kultivasi Tian Yu hampir dihancurkan segera oleh musuh.     

Sepertinya ada banyak orang kuat di luar. Dasar kultivasinya pada hari ini jelas tidak cukup.     

"Huh …." Pada saat ini, Ye Shaotian menyadari bahwa seseorang menghadang pintu masuk. Sambil mengerutkan kening, dia mengangkat kepalanya dan melompat kaget.     

"Kau … apa yang kaulakukan!" Ye Shaotian tersandung kembali ke rumah, bertanya dengan marah.     

Dia tidak mengira orang ini akan muncul tepat di depan ambang pintunya. Mungkinkah, orang ini ada di sini untuk mempermalukannya dengan kejam?!?     

Terhadap si keparat ini, Ye Shaotian tidak dapat menunggu untuk menginjaknya di bawah kakinya. Namun, dia tahu di dalam hatinya bahwa dia sama sekali tidak sekuat Lin Fan.     

Selain itu, lawannya benar-benar kejam dalam taktiknya. Saat melihat pria ini, kacang-kacang kecilnya terasa sakit mengingat sakit itu.     

"Ahhh! Jangan takut, Murid-Junior Ye. Yang Mulia, Tuan Muda Lin ada di sini untuk membantumu!" Lin Fan merasa sangat sedih bahwa Ye Shaotian sangat ketakutan atas kehadirannya, seolah-olah dia telah melihat hantu.     

Bagi Lin Fan, seorang master-junior seharusnya menerima cinta dan kekaguman dari para juniornya, bukan ketakutan.     

Bagaimanapun, ini tidak sejalan dengan sikapnya yang baik hati.     

"Kau … kau … jangan lancang! Aku tidak takut padamu!" teriak Ye Shaotian dengan sedikit gemetar dalam suaranya. Terutama ketika dia melihat Lin Fan mengambil langkah maju, dia melompat, takut bahwa kacang kecilnya sekali lagi akan menderita kehancuran yang menghancurkan yang mereka terima sebelumnya.