Sistem Terkuat

0"Tetua, kelima sekte lainnya telah pergi," ujar Zong Hentian dengan lembut sembari melihat ke batu nisan di hadapannya.     0

"Hmm." Tetua Yu memejamkan matanya saat dia duduk bersila. Ekspedisi tidak hanya gagal, dia bahkan kehilangan Master-Junior Lin yang dipercayakan kepadanya. Dia tidak tahu bagaimana dia akan melaporkan kegagalan ini kepada sekte.     

Huh ….     

Kota Langit ….     

Sekte Fengtian tidak langsung pergi. Sebagai genius nomor satu dari Sekte Fengtian, Ling Ao tentu memiliki hak istimewa yaitu sektenya dapat menginap satu malam ekstra di Kota Langit sesuai keinginannya.     

Motif utamanya adalah karena dia telah menjanjikan bantuan kepada Keluarga Chu sebelumnya.     

Sementara bantuan itu tidak ada artinya baginya, itu sangat penting bagi Keluarga Chu.     

Keluarga Chu ….     

Semua lampu menyala dan itu lebih hidup dari sebelumnya.     

Atas ekspedisi yang gagal, para murid dari Sekte Fengtian masih merasa sangat sakit. Lagi pula, Singa Salju memberi mereka ketakutan yang cukup besar dengan kekuatannya yang menggila.     

Tetapi keramahtamahan Keluarga Chu yang hangat, ditambah dengan banyak makanan lezat dan arak, sedikit membantu menenangkan suasana hati mereka.     

"Keluarga Chu akan selalu mengingat keagungan Yang Mulia." Kepala Keluarga Chu sangat gembira. Lagi pula, jika para master ini bertindak atas kemauan mereka, Keluarga Cai akan selamanya menghilang dari Kota Langit seperti semut kecil.     

Kemudian, Keluarga Chu akhirnya akan tinggal sebagai satu-satunya penguasa Kota Langit.     

Dia sudah lama memimpikan hari seperti itu. Tak disangka mimpinya akhirnya akan menjadi kenyataan.     

"Masalah kecil," jawab Ling Ao dengan dingin. Jika dia tidak tidur dengan putri kepala, dia tidak akan peduli dengan hubungan semacam itu.     

Tetapi cukup adil. Setelah dia selesai dengan masalah ini, dia tak akan berutang lagi pada mereka.     

Wanita ini bahkan tidak layak menjadi pasangannya.     

"Yang Mulia, bisakah Yang Mulia membawa Chu Xue pulang? Chu Xue ingin tinggal di sisi Yang Mulia untuk menjaga Yang Mulia seumur hidup Yang Mulia." Chu Xue main mata dengan lembut dan tatapan antisipasi.     

Kepala Keluarga Chu dan putranya menunggu dengan napas tertahan. Jika Chu Xue akan bergabung dengan pria ini di sisinya, maka tempat Keluarga Chu akan berakar dengan baik dalam sejarah!     

Ling Ao memberinya senyuman yang merendahkan, "Kau tak pantas."     

Jawaban Ling Ao sangat menyakitkan bagi siapa pun yang mendengar. Tetapi bagi Ling Ao, orang-orang ini hanyalah semut belaka. Selain itu, seseorang tidak perlu memberikan hormat kepada semut belaka.     

Kepala Keluarga Chu dan putranya memberikan senyuman canggung. Seolah-olah ingin menepisnya, sang kepala berteriak, "Chu Xue! Bagaimana bisa kau membuat permintaan yang tidak masuk akal dari pria hebat ini! Dia telah memberi kita cukup banyak wajah untuk membantu kita dengan masalah ini. Jangan meminta terlalu banyak!"     

"Baik, Ayah." Chu Xue jelas kecewa. Tetapi dengan Ling Ao di sekitar, dia masih harus tersenyum dan melayaninya dengan sopan.     

Tetua Sekte Fengtian ada di atas bahtera selama ini. Terhadap urusan fana seperti itu, dia tidak tertarik sama sekali. Dia sudah mendapatkan bagiannya ketika dia masih muda. Jadi, tentu saja, dia sudah lama terbiasa dengan hal-hal seperti itu. Ketika anggota sekte tiba di tempat-tempat seperti itu dengan keluarga biasa, mereka sering diperlakukan dengan hormat dan sanjungan sebagai pejabat tinggi. Benar-benar mengganggu! Ling Ao adalah salah satu genius terkuat yang pernah muncul dalam sejarah Sekte Fengtian. Tentunya, mereka harus merawatnya dengan sangat hati-hati.     

Mereka seharusnya membiarkan masalah ini menjadi percobaan belaka bagi Ling Ao. Jika dia terobsesi dengan nafsu dan membawa gadis ini kembali, dia juga tidak akan menemui akhir yang baik.     

"Kirim seseorang untuk memberi tahu Keluarga Cai untuk segera meninggalkan Kota Langit. Jika mereka tidak pergi besok, aku akan menyerang." Ling Ao memerintahkan.     

"Baik, Yang Mulia," jawab Keluarga Chu dengan gembira.     

….     

Saat ini, halaman Keluarga Cai jauh lebih sunyi dibandingkan dengan atmosfer Keluarga Chu yang hidup.     

"Ayah, para murid Sekte Fengtian telah masuk dan sekarang tinggal di dalam kediaman Keluarga Chu," jawab Cai Heng dengan cemberut.     

Ini adalah hasil yang paling mereka takuti. Keluarga Chu akhirnya melakukan kontak dengan salah satu sekte.     

"Cai Heng, bagaimana dengan pria-pria hebat dari Sekte Kemuliaan?"     

Cai Heng menundukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh dan tidak berbicara. Bagi orang-orang kuat itu, mereka hanyalah semut. Mengenai janji pada semut belaka, mereka bahkan mungkin mengatakan itu semua sebagai lelucon.     

"Master Tua, Keluarga Chu mengirimkan seseorang kemari dan mengatakan bahwa kita harus keluar dari Kota Langit malam ini atau kita tidak bisa bahkan jika kita ingin melakukannya besok!" Pengurus Keluarga Cai bergegas mendekat.     

"Keluarga Chu benar-benar mendorong kita ke sudut …!" Wajah kepala Keluarga Cai sangat cemas.     

"Ayah, apa yang harus kita lakukan?" Cai Heng ternyata khawatir. Apa mereka benar-benar harus meninggalkan rumah mereka selama 100 tahun terakhir?     

….     

Saat itu, Lin Fan perlahan-lahan terbangun dari mimpinya dalam Singa Salju. Merasa direvitalisasi setelah istirahat, sudah waktunya memikirkan bagaimana cara keluar dari tempat ini. Tubuh Singa Salju memang tidak cocok bagi manusia untuk tinggal di dalamnya.     

Mengikuti dinding daging merah darah binatang buas itu, Lin Fan keluar. Tidak peduli apa, dia harus keluar dari mulut Singa Salju. Tidak mungkin dia akan keluar dari anusnya. Bahkan jika dia mati, dia tidak akan melakukan sesuatu seperti itu.     

Ini masalah harga diri!     

Setelah berjalan lama, Lin Fan tiba di lokasi yang dianggap sebagai tenggorokan Singa Salju.     

Lin Fan berhenti. Mungkin dia harus memberikan pukulan yang baik di sini dan membuka pintu dengan benar sehingga dia bisa keluar dari tenggorokan binatang buas ini melalui itu.     

Selain anusnya, ini harus menjadi titik terlemah dari seluruh tubuh. Jika dia memberikan pukulan yang bagus di sini, dia mungkin bisa menembus lubang di tubuhnya.     

Lin Fan menutup matanya dan mulai mengumpulkan energi untuk terobosan terakhir.     

'<.'     

Aura di sekitar Lin Fan mulai meningkat dengan cepat ketika Kehendak Pedang yang intens mengelilingi tubuhnya.     

'<>.'     

Aura iblis bergabung bersama dengan pedang akan menjadi satu.     

'<>.'     

Aura awal yang diciptakan oleh perpaduan dari dua sebelumnya sekarang bergabung dengan <> untuk menciptakan kehadiran sesuatu yang mendominasi.     

'<>.'     

Dengan ini, kekuatan Lin Fan terus melonjak tanpa henti. Topan yang berpusat di tubuhnya mulai meledak.     

<>, <>, <>, dan lain-lain …. Dia mulai menggunakan setiap keahlian yang dia tahu menjadi satu di sekelilingnya.     

Pada saat Lin Fan membuka matanya, aura emas muncul darinya secara instan.     

'Singa Salju! Rasakan pukulan terkuat Yang Mulia!' Menyalurkan <>, dia yakin bahwa kekuatan 11 kali lipat yang dia miliki sekarang pasti akan menghancurkan binatang buas ini seketika.     

'Ting … selamat telah mengalahkan Singa Salju binatang buas surgawi rendah tingkat tinggi.'     

'Ting … poin pengalaman + 600.000.000.'     

'Ting … selamat telah naik tingkat.'     

'Ting … selamat telah mencapai tahap pascasurgawi tingkat tinggi.'     

'Ting … selamat telah mencapai tahap pascasurgawi kultivasi penuh.'     

'Ting … mendapatkan Ekstrak Darah Singa Salju Pemberontak Surga Binatang Buas Kuno x 1 tetes.'     

….     

Tunggu sebentar. Apa yang terjadi!     

Saat Lin Fan siap untuk menyalurkan pukulannya ke binatang buas, serangkaian pemberitahuan dari sistem membuatnya tercengang.     

Ada apa dengan Singa Salju! Bagaimana ia mati sebelum dia melakukan apa pun?!     

Mungkinkah ia ketakutan oleh aura intens yang dikumpulkan oleh Yang Mulia dan menjadi takut sampai mati tanpa dia harus melakukan apa pun!     

Tidak, itu juga tidak mungkin.     

Meskipun Lin Fan sangat percaya diri dan egomania, dia yakin Singa Salju tidak mungkin mati hanya karena auranya.     

Mungkinkah ia telah menghabiskan energi terlalu banyak karena mengonsumsi Biggra secara berlebihan dan karenanya jatuh seluruhnya?     

Tetapi itu pun tidak masuk akal. Di dunia ini, hanya ada sapi yang bekerja hingga mati, bukan tanah yang telah dibajak hingga mati.     

Selain itu, binatang buas itu adalah betina!     

'Baiklah, lupakan saja. Ia sudah mati. Selain itu, pembunuhan itu diberikan kepadaku! Poin pengalaman yang diberikan menunjukkan ketulusan tertentu. Terutama jumlah tingkat yang didapat benar-benar tidak manusiawi.'     

Saat ini, Lin Fan sangat gembira.     

Menuju ke atas, dia sampai ke taringnya yang runcing. Mendorong rahangnya, dia melompat keluar dengan mudah.     

Saat dia keluar, Lin Fan menatap binatang buas yang tidak bergerak itu dan berduka untuk beberapa detik. Melihat keadaannya yang menyedihkan, Lin Fan memang merasa sedikit bersalah.     

Tak disangka binatang buas seperti itu akan mati karena nafsu hanya karena overdosis obat.     

Kasihan. Kasihan sekali.     

Meski Biggra merupakan pil yang luar biasa, dia seharusnya tidak mengonsumsi begitu banyak. Huh.     

Lin Fan bersumpah pada dirinya sendiri bahwa dia akan mengategorikan Biggra di masa depan di bawah kategori pil berharga. Lagi pula, jika bahkan binatang surgawi rendah tingkat tinggi tidak bisa mengatasinya, bagaimana mungkin manusia biasa?     

Melihat bangkai besar di hadapannya, Lin Fan memilikinya sepenuhnya disimpan dalam penyimpanannya dengan mengibaskan jubahnya.     

Singa Salju ini pasti dipenuhi dengan harta yang tak terhitung jumlahnya. Setelah dia kembali ke sekte, dia perlahan-lahan akan memeriksa semuanya.     

Tetapi benar! Karena dia ada di sini …. Anak-anaknya pasti ada di sekitar ….     

….