Luar Biasa Mengerikan
Luar Biasa Mengerikan
Raja Dewa Kebenaran sangat kuat, tetapi apa gunanya begitu kuat? Kadang-kadang, yang paling penting dalam pertarungan bukanlah apakah seseorang itu sangat kuat atau tidak; apakah seseorang punya rencana atau tidak. Mempertimbangkan rencana Lin Fan yang tegas dan mantap saat ini, itu seperti naik jip yang kukuh, tanpa ada kemungkinan kendaraan itu terbalik.
Namun, jika dia menggunakan sesuatu seperti ini pada Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas, itu akan agak berbahaya sekarang.
Biksu botak itu seseorang yang sangat licik dan bukan sampah tolol yang bisa jatuh pada trik apa pun. Oleh karena itu, jika Lin Fan berhadapan dengan Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas, dia hanya perlu mengalahkan pihak lain dengan kekuatan murni sekarang.
"Bagaimana mungkin kau …?"
Pada saat itu, Raja Dewa Kebenaran mengangkat kepalanya ketika kedua matanya bersinar dengan cahaya redup yang bisa menghilang kapan saja sekarang. Namun, hal yang menakjubkan adalah bagaimana dia masih bisa mempertahankan napas kehidupan itu bahkan pada titik ini.
Argh!
Satu tusukan lagi.
Pisau belati yang semula dibersihkan sangat bersih sekarang ternoda dengan sepetak merah sekali lagi.
Mata Raja Dewa Kebenaran melesat terbuka lebar seperti mata sapi. Namun, setiap cahaya kehidupan di dalam diri mereka hilang sepenuhnya sekarang, tidak meninggalkan apa-apa selain jejak ketidakpercayaan pada mereka. Bahkan pada saat kematiannya, dia mungkin tidak bisa mengerti bagaimana semuanya terjadi. Bagaimana bisa tidak ada yang salah dengan orang ini? Dan juga, apa langkah terakhir dengan selangkangannya diraih oleh orang ini?
Lin Fan mengangkat tangannya dan menekan ke bawah ke wajah Raja Dewa Kebenaran. "Kalau kau mati, terserahlah. Jangan beri aku wajah itu."
'Ting … Selamat telah membunuh Raja Dewa Kebenaran.'
'Ting … Poin Pengalaman + ….'
'Ting … Mendapatkan Kuas Kristal Kebenaran.'
….
Pada saat ini, notifikasi yang keluar dari Sistem membuat Lin Fan sangat senang. Ini persis seperti perasaan yang ingin dialaminya! Dia kemudian menggosok pisau belati dan membersihkan darahnya sekali lagi.
"Meskipun Raja Dewa Kebenaran adalah Raja Dewa Kuno, kekuatannya bukan yang terkuat dari mereka semua. Meskipun aku harus mengatakan bahwa dibandingkan dengan diriku sendiri, dia masih sedikit lebih kuat. Aku rasa semua yang bisa disalahkannya adalah bahwa dia tidak cukup licik dan akhirnya dikalahkan oleh rencanaku." Lin Fan terkekeh-kekeh. Saat dia menunjukkan dengan jarinya, teknik ilahi <
Tak disangka sebagai Raja Dewa Kebenaran, dia bahkan tidak bisa mempertahankan sedikit pun martabat setelah kematiannya. Ini sesuatu yang layak ditangisi.
Lin Fan memindai barang-barang di dalam cincin penyimpanan Raja Dewa Kebenaran. Saat dia melihat ada pil di dalamnya, dia hampir muntah. Meskipun ada cukup banyak pil di dalamnya, mereka tidak lagi berguna baginya - mungkin ide yang lebih baik baginya adalah meninggalkan pil-pil itu untuk orang lain.
Adapun harta lainnya, tidak ada yang dianggap Lin Fan layak.
"Ah! Tak disangka kau akan berani membunuh Raja Dewa Kebenaran! Apa kau tahu bahwa kau baru saja melakukan kejahatan keji terhadap Surga?" Roh Senjata dalam Kuas Kristal Kebenaran berteriak, tidak bisa memercayai semua yang disaksikannya saat ini. Tak disangka Raja Dewa Kebenaran Dewa Kuno akan dibunuh oleh orang ini di sini!
Mulai hari ini, semua Kebenaran di dunia akan menghilang sepenuhnya! Tidak hanya itu, Raja Dewa Kebenaran ini keturunan dari Pemahaman Dao Dewa Surgawi!
Lin Fan memandangi Kuas Kristal Kebenaran di tangannya dan tertawa kecil, "Tak disangka Roh Senjata kecil seperti dirimu akan berani bertindak begitu kurang ajar. Apa kau tidak takut dilahap olehku?"
Mendengar itu, Kuas Kristal Kebenaran kehilangan seluruh keberaniannya dalam sekejap. Ia kemudian menyalak, "Kau berani! Aku benda yang digunakan oleh Pemahaman Dao Dewa Surgawi untuk mencapai Dao, eksistensi yang tak tertandingi! Kalau kau berani menelanku, Pemahaman Dao Dewa Surgawi pasti tidak akan membiarkanmu pergi!"
"Pemahaman Dao Dewa Surgawi pasti tidak akan membiarkanku pergi? Jadi, kau bermaksud mengatakan bahwa Pemahaman Dao Dewa Surgawi masih hidup atau sesuatu?" Tiba-tiba, Lin Fan memperhatikan poin utama dalam apa yang baru saja dikatakan Roh Senjata ini.
"Ti-tidak …! Aku tidak tahu apa-apa!" Kuas Kristal Kebenaran melolong.
Lin Fan menekan Kuas Kristal Kebenaran sebelum menghancurkannya dengan satu gigitan dan menelannya ke dalam perutnya. Setelah ia menyatu dengan Iblis Kuno Besar, kekuatan tajamnya menyelimuti Kuas Kristal Kebenaran untuk sementara waktu. Dari itu, Iblis Kuno Besar menerima Kekuatan Kebenaran. Tentu saja, dibandingkan dengan Raja Dewa Kebenaran sendiri, masih ada sedikit perbedaan. Namun, ini harta yang benar-benar memiliki nilai asli.
Lin Fan mengerutkan bibirnya. Setelah dia melahap Kuas Kristal Kebenaran, dia mengerti semuanya juga. "Sialan! Sepertinya kau benar-benar tidak tahu apa-apa. Namun, kau berani beraksi di hadapanku? Kau pantas mati."
Setelah membunuh Raja Dewa Kebenaran, kekuatan Lin Fan menerima dorongan besar. Sementara dia masih berada di kondisi Raja Abadi, ada lompatan yang cukup signifikan dalam kekuatannya dibandingkan sebelumnya.
Ada tiga tempat lain. Sepertinya dia harus pergi mengunjungi mereka juga.
Tiba-tiba, Lin Fan mengangkat kepalanya saat alisnya berkerut. Dia merasa seolah-olah seseorang sedang mengintipnya, tetapi perasaan itu menghilang dari kesadarannya dalam sekejap setelahnya.
Wilayah Lautan Iblis Selatan ….
Bergegas sepanjang jalan, Lin Fan akhirnya tiba di tujuannya. Wilayah Lautan Iblis Selatan ini adalah tempat di Daratan Tak Berujung yang tak seorang pun berani datang menjelajah. Ini karena seluruh tempat ini dipenuhi dengan iblis yang muncul dalam kelompok besar. Bahkan Dewa Abadi tidak akan berani melangkah di tempat ini. Pada saat kecerobohan, seseorang dapat menemukan Esensi, Roh, dan Vitalitas mereka menghilang begitu saja.
Terutama wilayah laut di sekitar tempat ini. Sementara itu mungkin terlihat tenang di permukaan, ada bahaya yang tak terhitung jumlahnya yang mengintai di dalam. Jika seseorang tergelincir, mereka bahkan tidak akan tahu bagaimana akhirnya mereka akan mati.
Memandang sekilas, Lin Fan bisa mengatakan bahwa ada makhluk berbahaya yang tak terhitung jumlahnya terkubur di bawahnya. Mereka semua menunggu untuk menyergap mangsa mereka turun.
Saat ini, Lin Fan adalah makhluk kondisi Raja Abadi; mengingat kekuatannya, tidak ada masalah baginya untuk memerintah seluruh bagian dunia sepenuhnya. Tidak ada tempat di mana dia dilarang pergi. Melepaskan auranya sedikit saja sudah cukup bagi semua iblis yang mengintai di sekitar lautan untuk mengendalikan diri dan tidak berani bertindak kurang ajar.
Melintasi lapisan kehampaan satu per satu, dia akhirnya melihat gunung hitam pekat. Ada api yang diludahkan dari ujung gunung saat seluruh tempat diselimuti oleh Qi Iblis tebal. Dalam Qi Iblis yang sama itu terdapat roh-roh pendendam yang tak terhitung jumlahnya yang berteriak dan melolong. Tetapi ketika mereka melihat Lin Fan, seolah-olah mereka baru saja melihat hantu ketika mereka semua kembali bersembunyi.
"Apa Raja Dewa Iblis Selatan ada di sini?" Lin Fan berteriak dengan kencang, bertanya.
Saat ini, Lin Fan mulai menyadari sesuatu tentang semua Raja Dewa Kuno ini dan yang lainnya. Mereka semua minta dihajar! Jika dia bersikap sopan dan hormat kepada mereka, mereka bisa keluar dengan kesombongan seperti itu seolah-olah mereka tinggi di Surga! Sekarang, hal tentang manusia adalah bahwa mereka tidak boleh manja. Makin seseorang memanjakan mereka, makin besar ego mereka.
Di kedalaman gunung hitam, Raja Dewa Iblis Selatan duduk bersila dengan tenang. Ketika dia melihat situasi di luar, dia mau tak mau menghapus manik-manik keringat yang menetes ke dahinya.
Sebelumnya, Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas telah berjalan ke sini. Di antara mereka berdua, bisa dikatakan ada negosiasi, tetapi sepertinya juga tidak. Namun, ada satu kesimpulan yang keluar darinya : selama makhluk hidup dari Daratan Bayangan Bulan tidak mengganggu Wilayah Lautan Iblis Selatan, dia tidak akan ikut campur juga.
Tetapi tentu saja, dia tidak mau beradu dengan Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas. Pada saat yang sama, Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas telah menjanjikan beberapa manfaat pada Raja Dewa Iblis Selatan yang membuatnya menganggap ini sebagai kesepakatan yang cukup baik untuk dibuat.
Setelah itu, dia ingin pergi mencari Raja Dewa Kebenaran untuk membahas masalah ini. Tetapi siapa yang akan tahu bahwa ketika dia tiba di sana, satu-satunya yang dia lihat adalah orang ini mengarahkan pisau belati ke Raja Dewa Kebenaran, menusuk Raja Dewa Kebenaran sampai mati! Metode-metode itu luar biasa kejam; dia bahkan tidak meninggalkan Raja Dewa Kebenaran itu sedikit pun martabat atas kematiannya!
Meskipun Raja Dewa Iblis Selatan tidak tahu persis apa yang terjadi di luar saat ini, dalam benaknya, pria ini nyaris lebih menakutkan daripada Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas. Namun, sekarang setelah pihak lain datang mengetuk, tidak mungkin dia bisa duduk dan mengabaikannya juga. Dia kemudian mengangkat jarinya dengan santai.
Lin Fan telah berdiri di luar selama beberapa waktu sekarang. Saat dia semua siap untuk menggonggong dalam kemarahan, wilayah laut terbelah saat sebuah gua muncul. Setelah itu, sesosok keluar dari gua.
Raja Dewa Iblis Selatan memiliki rambut hitam panjang yang berkibar karena angin. Wajah tampannya memperlihatkan senyuman.
"Aku minta maaf karena tidak datang untuk menyapamu secara pribadi setelah kedatangan agungmu …." Dengan wajah berseri-seri, Raja Dewa Iblis Selatan maju dan menyapa dengan nada riang gembira.
Hati Lin Fan dipenuhi dengan sukacita pada saat ini. Tak disangka Raja Dewa Iblis Selatan ini akan sangat sopan! "Raja Dewa Iblis Selatan, aku sudah lama mendengar nama besarmu dan itu suatu kehormatan besar untuk akhirnya bertemu denganmu …. Aku Lin Fan dari Sekte Langit dan Bumi. Sekarang, singkatnya, Daratan Tak Berujung sedang menghadapi krisis yang sangat mengerikan. Aku ingin memohon Raja Dewa Iblis Selatan untuk memberikan bantuan. Bagaimana menurutmu tentang saran ini, Raja Dewa Iblis Selatan?"
Raja Dewa Iblis Selatan terdiam sesaat. Ini situasi yang cukup sulit di mana dia ditempatkan sekarang ….