Menjadi Liar, Kekuatan Biggra!
Menjadi Liar, Kekuatan Biggra!
Ekspresinya alami ketika tangannya diletakkan di belakang. Memfokuskan pandangannya, dia mengeluarkan aura yang sedikit menekan. Meskipun aura penindasan ini tidak terlihat dan tidak berbau, itu sesuatu yang sangat mengkhawatirkan bagi para murid di bawah.
"Siapa dia?"
"Aku tidak tahu. Tetapi bagaimanapun juga, dia pasti seseorang dari Daratan Tak Berujung. Dan dia bahkan terjebak untuk menyelamatkan kita."
"Tunggu sebentar …. Dia terlihat sangat familier."
Wang Qingshan mengangkat kepalanya saat dia menyeka darah dari sisi bibirnya, alisnya berkerut. Sejak kapan ada karakter seperti itu di Daratan Tak Berujung? Dia kemudian merenungkan lebih dalam tentang ini. Tetapi tiba-tiba, dia berteriak dengan teriakan nyaring, "Dia Lin Fan dari Sekte Langit dan Bumi!"
Mendengar itu, semua murid di sekitarnya benar-benar terkejut.
"Apa! Dia Lin Fan dari Sekte Langit dan Bumi! Murid genius yang telah menjatuhkan seluruh Sekte Dewa Kunlun!"
"Rumor mengatakan bahwa dia telah membunuh Master Agung Sekte Dewa Kunlun! Sial, bahkan Suci Putih tidak bisa berbuat apa-apa terhadapnya!"
"Apa yang bahkan bisa dilakukan Master Agung Sekte Dewa Kunlun? Ia orang yang telah membunuh Master Tua Senior Sekte Dewa Kunlun! Semua Master Tua itu makhluk kondisi Raja Abadi!"
Gempar!
Takjub!
Semua murid ini terlihat sangat tidak percaya. Setelah itu, seolah-olah ada sesuatu yang baru saja menyerang mereka, mereka mulai berteriak juga, "Apa ini berarti kita diselamatkan sekarang?"
"Lihat bendera itu di sana!"
Satu lagi keributan!
Semua murid itu melempar pandangan mereka ke arah bendera di medan perang itu. Menusuk jauh ke dalam tanah, bendera hitam itu berkibar-kibar bersama angin saat niat membunuh yang kejam menyelimuti seluruh dunia. Di tanah yang sunyi itu, angin sepoi-sepoi berembus dan meniup sepetak awan debu.
Gempar!
Kibaran bendera makin cepat saat Qi Iblis mengerikan perlahan mulai berkumpul di kehampaan. Di dalam Qi Iblis itu, sepertinya ada beribu-ribu tunggangan baja yang menciptakan keributan besar, mengamuk tanpa henti.
Raja Iblis Surga Hitam gigantik menunggangi Kuda Iblis-nya keluar dari dalam Qi Iblis itu. Satu per satu, total 10.000 Raja Iblis Surga Hitam berbaris keluar dari dalam.
Dengan itu, aura yang sangat mengerikan meledak; bahkan Raja Beruang Bumi Besar begitu bingung sampai mundur satu langkah ketakutan, kedua matanya bersinar dengan ekspresi ketakutan. Dia jelas bisa mengendus aroma kematian dari ini.
Ketika massa melihat hal ini, mereka ketakutan. "Apa-apaan itu? Mengapa aura mereka begitu dahsyat?"
Raja Iblis Surga Hitam yang telah melalui penjagaan Lin Fan tidak seperti sebelumnya. Tidak hanya itu, ini adalah makhluk yang telah mengonsumsi semua pil Raja Dewa Kebenaran; oleh karena itu, kekuatan mereka jelas tak tertandingi. Jika bahkan Raja Abadi biasa bisa terbunuh oleh Raja Iblis Surga Hitam ini, para murid ini pasti tidak akan memiliki peluang sama sekali.
Raja Beruang Bumi Besar meraung, "Mundur! Makhluk Pribumi kuat telah tiba …!"
Adapun Raja Beruang Bumi Besar untuk dapat berubah menjadi Binatang Buas Dewa Super, kecerdasannya tentu tidak terlalu rendah. Dia bisa mengatakan bahwa tunggangan baja di hadapannya bukanlah sesuatu yang bisa ditangani mereka.
Bibir Lin Fan melengkung membentuk seringai. "Datang semaumu dan pergi seenaknya? Apa kau benar-benar berpikir bahwa segalanya akan semudah itu? Pergi dan tekan mereka, tetapi jangan bunuh mereka."
"Ya!" Suara tak terbatas meledak ketika para Raja Iblis Surga Hitam itu lebih ganas daripada apa pun di luar sana. Kuda-kuda Iblis yang ditunggangi mereka berderap sekuat tenaga karena seluruh Surga dan Bumi tidak dipenuhi dengan apa pun, kecuali niat membunuh mereka.
Dan saat ini, Lin Fan baru saja memikirkan sesuatu yang bahkan lebih menyenangkan - karena orang-orang ini telah berani menyerbu Daratan Tak Berujung, dia tentu harus memberi mereka sambutan yang baik.
Ketika tombak panjang di tangan Raja Iblis Surga Hitam diayunkan, mereka mengirim kilatan cahaya hitam yang mengikuti jalan mereka. Sebelum Raja Beruang Bumi Besar itu bahkan bisa bereaksi, tubuh besarnya jatuh ke tanah dalam bunyi gedebuk. Dia mungkin tidak tahu apa yang terjadi padanya bahkan setelah dia mati.
Sejak awal, Lin Fan sudah ingin membunuh semua binatang buas ajaib ini. Namun, setelah berpikir panjang, dia berpikir akan lebih baik membiarkan mereka diam. Memberi Daratan Bayangan Bulan hadiah besar juga bukan pilihan yang buruk.
Ketika para murid di atas tembok melihat pemandangan ini, mereka benar-benar terkejut. Mereka sudah membatu pada awalnya dengan melihat tunggangan baja hitam itu. Binatang buas ajaib itu memiliki kekuatan yang luar biasa sehingga bahkan mereka sendiri tidak dapat bertahan melawan Lin Fan sama sekali. Tetapi tak disangka binatang buas ajaib itu akan dibuat begitu tak berdaya di tangan tunggangan baja hitam ini juga!
"Begitu kuat! Lin Fan dari Sekte Langit dan Bumi benar-benar karakter dari legenda! Tak disangka tentara gigantik binatang buas ajaib bahkan tidak memiliki satu kesempatan pun untuk melawannya sama sekali!"
Lin Fan hanya berdiri di kehampaan sambil menonton semuanya dengan santai. Para Raja Iblis Surga Hitam benar-benar sangat baik. Di mana pun mereka lewat, semuanya dipangkas. Sementara tentara gigantik binatang buas ajaib memiliki sejumlah besar pasukan, mereka sama sekali tidak sebanding untuk Tentara Raja Iblis Surga Hitam.
Sebuah bola Qi Iblis bergegas ke udara seperti awan gelap yang bergemuruh di kehampaan. Setelah itu, seperti awan mendung yang meledak dengan guntur, mereka meledak dengan kekuatan menuju tentara binatang buas ajaib itu.
Kekuatan yang tangguh itu langsung menghancurkan tentara binatang buas gigantik.
Sepuluh ribu Raja Iblis Surga Hitam baru saja berbaris dengan agung, memangkas segala sesuatu yang menghalangi jalan mereka. Qi Iblis yang sangat deras mendidih tanpa henti sehingga binatang buas pingsan sebelum mereka bahkan bisa mendekati Raja Iblis Surga Hitam.
Akhirnya, Raja Iblis Surga Hitam berubah kembali menjadi sebuah bendera dan dengan satu 'swush', terbang kembali ke tangan Lin Fan.
Lin Fan mengangguk puas; ini memang cepat! Tidak hanya itu, kekuatan Raja Iblis Surga Hitam itu cukup kuat - mereka tidak mengecewakannya sama sekali.
Menyaksikan itu, semua murid di tembok itu bersorak. Mereka tidak menyangka bahwa pertempuran ini sebenarnya akan sangat mudah! Mereka bahkan tidak memiliki satu korban pun sebelum semua binatang buas ajaib dari Daratan Bayangan Bulan benar-benar kewalahan!
"Heh heh!" Lin Fan memandangi binatang buas ajaib itu dan menyeringai. Dia kemudian mengayunkan tangannya, menyebabkan Kekuatan Biggra langsung meledak. Itu Senjata Legendaris yang telah mengikutinya sepanjang hidupnya sekarang dan telah meletakkan segala macam perbuatan dan kredit luar biasa untuk pemerintahannya. Namun, sekarang dia jarang menggunakannya hari ini, Lin Fan merasa seolah-olah dia melakukan kesalahan besar pada Kekuatan Biggra-nya. Oleh karena itu, ini sekarang saatnya baginya untuk mengimbangi Kekuatan Biggra-nya dengan benar.
Roh Biggra sangat gembira saat ini. Setelah diam di garis belakang untuk waktu yang lama, dia akhirnya akan memiliki kesempatan untuk memamerkan keahliannya sekali lagi! Ini benar-benar perasaan yang luar biasa!
Seluruh Kekuatan Biggra perlahan meresap ke dalam tubuh binatang buas ajaib itu. Selama makhluk diambil alih olehnya, tidak mungkin mereka bisa menanggung efeknya.
Tangan Lin Fan mengambil cengkeraman seperti cakar ketika dia mengendalikan seluruh tentara gigantik binatang buas ajaib di telapak tangannya lalu terbang ke kejauhan. Ini pasti tempat markas tentara gigantik binatang buas terletak. Karena mereka sangat suka menyerang, maka Lin Fan hanya akan memberi mereka satu hadiah yang sangat besar!
Dia datang secepat dia pergi. Murid-murid yang berjaga di sini hampir tidak memperhatikan idola mereka sebelum dia meninggalkan tempat itu. Ini membuat mereka merasa agak tidak berdaya.
Tentara binatang buas ajaib ….
"Bagaimana pertempurannya?" Piton Naga Pelahap Surga adalah binatang buas ajaib terkuat di bawah komando Dewa Master Binatang Buas Ajaib, memiliki kondisi kultivasi dari Raja Abadi. Tetapi tentu saja, dia tidak lebih dari seorang Raja Abadi biasa.
Namun, dia adalah yang terkuat di antara binatang buas ajaib selain Dewa Master Binatang Buas Ajaib.
Saat ini, Piton Naga Pelahap Surga telah mengambil bentuk humanoid, dengan tubuh ular dan kepala naga.
Saat binatang buas ajaib di bawahnya siap untuk melaporkan pertanyaannya, keributan tiba-tiba terjadi di luar.
Banyak binatang buas ajaib bergegas keluar untuk melihat - ada badai pasir besar mengamuk di kejauhan saat binatang buas ajaib di dalamnya meraung sekuat tenaga.
Piton Naga Pelahap Surga mengeluarkan senyum yang menakutkan. "Sepertinya pertempuran pasti telah berakhir sekarang. Mereka pasti akan kembali dengan kemenangan."
Beberapa binatang buas ajaib menuju untuk menyambut kembalinya tentara besar ini, "Tuan Raja Beruang Bumi Besar, bagaimana para Makhluk Pribumi itu?"
Sesuai dengan binatang buas ajaib ini, para Makhluk Pribumi itu pastilah telah dikalahkan. Tetapi tiba-tiba, tangan gigantik melesat keluar dan meraih salah satu binatang buas ajaib ke dalamnya.
"Tuan Raja Beruang Bumi Besar …. Apa yang kaucoba lakukan?" Binatang buas ajaib itu tiba-tiba mengetahui bahwa mata Tuan Raja Beruang Bumi Besar berwarna merah darah dan dipenuhi dengan jejak kemarahan yang mengamuk. Hati binatang buas ajaib ini melompat-lompat dengan marah, merasa seolah-olah sesuatu yang buruk akan segera terjadi.
Melihat binatang buas ajaib di depannya, Raja Beruang Bumi Besar mengeluarkan senyum penuh nafsu sebelum menjepitnya di bawahnya.
"AHHHHHHHHHHHH!"
Ratapan tragis yang sengsara melebihi apa pun diteriakkan, membuat bulu roma semua orang meremang. Ketika Piton Naga Pelahap Surga melihat itu, dia merasakan jantungnya mengepal. "Apa yang terjadi?"
Tetapi pada saat itu, semua binatang buas ajaib yang diambil alih oleh Kekuatan Biggra telah benar-benar gila. Menghadapi binatang buas ajaib ini, satu-satunya hal yang ada di pikiran mereka adalah melampiaskan frustrasi yang tak ada habisnya.