Sistem Terkuat

0Pada saat itu, seluruh dunia dipenuhi dengan aura Roh Mayat Hidup - ini aura yang dipancarkan dari Roh Mayat Hidup sendiri.     0

Permukaan tanah di bawahnya bergetar hebat, menyebabkan jurang yang sangat dalam robek. Dari bawah tanah, tangan yang berwarna abu-abu mengerikan naik satu per satu saat serangkaian dengusan rendah melayang keluar juga.     

Ketika para murid yang berjaga-jaga di daerah ini melihat ini, mereka merasa roh mereka benar-benar berguncang. Ini pemandangan yang paling ditakuti mereka untuk dihadapi; itu benar-benar pemandangan paling menakutkan yang bisa terjadi.     

Dewa Master Roh Mayat Hidup telah memanggil semua orang yang sudah mati dari Daratan Tak Berujung, mengubah mereka menjadi makhluk mengerikan yang tidak memiliki kesadaran dan hanya satu pikiran di benak mereka - membunuh.     

Dalam kelompok Roh Mayat Hidup itu, para murid dari Daratan Tak Berujung itu melihat orang-orang dari sekte mereka sendiri; bahkan saudara dan saudari yang pernah dilawan mereka di masa lalu.     

Pada saat itu, suara melengking dan dalam menggelegar, "Makhluk Pribumi dari Daratan Tak Berujung … ketika aku, Dewa Master Roh Mayat Hidup, turun, kalian semua tidak akan memiliki kesempatan hidup lagi. Menyerah saja padaku semuanya dan sepenuhnya."     

Master Tua Neraka Hijau memandang semuanya dari kejauhan. "Ini dia. Metode dari Dewa Master Roh Mayat Hidup itu sangat licik, mampu memanggil semua Roh Mayat Hidup itu. Namun, perbedaannya adalah ketika mereka mempertahankan sebagian besar kekuatan mereka sebelum kematian mereka, mereka tidak takut sakit sama sekali! Satu-satunya cara untuk membunuh mereka adalah dengan menghancurkan mereka sepenuhnya menjadi debu!"     

Lin Fan menatap lautan Roh Mayat Hidup di depannya. Itu benar-benar agak mengerikan. Semua Roh Mayat Hidup itu membawa aura kematian. Faktanya, ada aura yang agak busuk; karakteristik yang dimiliki mayat setelah mati.     

"Master Tua Pu Xin, ini akan bergantung padamu kalau begitu." Lin Fan angkat bicara.     

Master Tua Pu Xin menganggukkan kepalanya, "Menodai roh para pendiri kami adalah kejahatan yang sangat keji. Buddha penuh belas kasih. Biarkan aku mengirim mereka kembali ke tempat mereka."     

"Amitabha!"     

Pada saat itu, Master Tua Pu Xin menutup matanya dengan lembut, menggumamkan Lantunan Buddha-nya dengan satu telapak tangan diletakkan di depan. Seketika, Halo Buddha yang cerah muncul di belakangnya, memancarkan sinar Buddha yang berbeda. Setelah itu, menembus Surga dan Bumi seperti sebuah spanduk ketika serangkaian Buddha yang baik hati muncul di sekitar Master Tua Pu Xin satu per satu. Ketika mereka melantunkan Sutra Buddha mereka, Suara Buddha mulai makin dekat, seperti jutaan nyamuk yang berdengung di seluruh tempat.     

"Cahaya Kebajikan Agung!"     

Yang tertinggi dari Seni Abadi Sekte Buddha Baik dan Jahat dapat memurnikan setiap kejahatan di dunia ini.     

Pada saat itu, seluruh langit dipenuhi dengan selimut Cahaya Buddha yang perlahan membentang ke kejauhan. Cahaya itu begitu luas sehingga seolah-olah setiap kegelapan di dunia perlahan-lahan dikonsumsi oleh cahaya sampai-sampai sungai dan gunung sama-sama ditelan oleh Cahaya Buddha yang cemerlang ini.     

Ketika para Roh Mayat Hidup di depan tersentuh Cahaya Buddha ini, mereka mulai meratap dengan sedih. Bola-bola asap hitam keluar dari tubuh mereka sebelum menghilang ke seluruh dunia.     

Ketika Dewa Master Roh Mayat Hidup melihat ini, ekspresinya berubah. "Bagaimana bisa ini terjadi? Kekuatan macam apa itu? Mungkinkah Dewa Master Cahaya membelot ke sisi Makhluk Pribumi ini? Tetapi tidak, Dewa Master Cahaya sudah mati! Selain itu, kekuatan ini bukan milik Dewa Master Cahaya juga! Ini …! "     

Melihat semuanya, Dewa Master Mimpi Buruk mengerutkan kening juga. "Dewa Master Roh Mayat Hidup, aku rasa kita harus meninggalkan tempat ini terlebih dahulu. Kali ini, kita dapat dianggap telah gagal. Kekuatan Makhluk Pribumi itu menentang kita. Kalau kita terus berlama-lama di sini, kita mungkin akan berakhir jatuh di sini."     

"Sialan! Ini benar-benar sangat menyebalkan! Mengapa Makhluk Pribumi seperti itu eksis?" Hati Dewa Master Roh Mayat Hidup dipenuhi dengan kemarahan. Satu-satunya Dewa Master yang kekuatannya sebanding dengannya adalah Dewa Master Cahaya. Tetapi karena Dewa Master Cahaya telah dibunuh oleh Makhluk-makhluk Pribumi itu, dia tentu tidak memungkinkan lagi. Jika itu masalahnya, seharusnya mustahil bagi eksistensi apa pun untuk mengeluarkan jenis kekuatan yang bisa bertarung melawan kekuatan Tentara Roh Mayat Hidup miliknya!     

Tetapi dia tidak akan pernah membayangkan bahwa memang ada sesuatu seperti itu di luar sana.     

"Pergi! Ayo kembali! Dewa Master Perang telah mengumpulkan seluruh Tentara Perang untuk mempersiapkan serangan total segera, bukan? Tidak akan lama sebelum semua makhluk hidup dari Daratan Tak Berujung ini musnah seluruhnya." Dewa Master Mimpi Buruk menyatakan.     

Dewa Master Roh Mayat Hidup mengangguk setuju. Tetapi tepat ketika mereka bersiap untuk pergi, sesosok muncul di depan mereka.     

"Kalian berdua berpikir untuk pergi bahkan sebelum menyapa kami? Itu tidak sopan, bukan?" Lin Fan muncul dalam sekejap dan melemparkan pukulan ke wajah Dewa Master Mimpi Buruk.     

BUK!     

Di antara para Dewa Master, kekuatan Dewa Master Mimpi Buruk tidak dianggap yang terkuat. Di sisi lain, kekuatan Lin Fan jauh lebih kuat daripada kebanyakan Dewa Master saat ini. Bagaimanapun, bahkan Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas tidak punya pilihan selain untuk takut pada dirinya saat ini. Bagi seseorang sekaliber Dewa Master Mimpi Buruk ini, tidak mungkin dia bisa bertahan hidup di depan Lin Fan.     

Dengan satu pukulan, kepala Dewa Master Mimpi Buruk berputar 360 derajat sehingga tulang belakang di tengkuk kepalanya bahkan patah. Bagi Dewa Master Mimpi Buruk, wajar saja kalau kerusakan tingkat ini bukanlah sesuatu yang tidak bisa ditanganinya.     

Namun, terhadap kengerian Dewa Master Mimpi Buruk, dia menemukan bahwa separuh wajahnya telah hancur berantakan oleh pihak lain!     

Meraih ke atas kepala Dewa Master Mimpi Buruk dengan satu tangan, Lin Fan berkomentar, "Kau pikir kau bisa datang dan pergi semaumu? Betapa tidak sopannya itu? Bahkan jika kalian ingin pergi, kalian harus punya sesuatu untuk ditawarkan sebagai gantinya, bukan?"     

Bola mata Dewa Master Mimpi Buruk melayang secara bertahap saat mereka menghadapi Lin Fan dengan sangat ketakutan. Dia tidak menyangka Makhluk Pribumi ini akan begitu kuat sehingga dia bahkan tidak bisa melawan ketika satu pukulan dilemparkan padanya!     

"LEPASKAN AKU …!" Dewa Master Mimpi Buruk meraung marah ketika Kekuatan Mimpi Buruk yang hebat menyerang kesadaran Lin Fan, mencoba mendorongnya ke kedalaman mimpi buruk sehingga dia akan hilang di dalamnya selamanya.     

Pada saat itu, Lin Fan bisa merasakan seutas Kekuatan Mimpi Buruk yang beredar di dalam tubuhnya. Namun, kekuatan itu ditekan oleh Sistem hampir dalam sekejap.     

"KAU …!"     

Dewa Master Mimpi Buruk benar-benar terkejut. Dia tidak membayangkan bahwa Kekuatan Mimpi Buruknya bisa dikalahkan dalam sekejap mata! Bagaimana bisa ini terjadi …?     

Lin Fan mengangkat tinjunya saat bibirnya melengkung membentuk senyuman lain. "Apa kau tahu apa ini?"     

Setengah dari rahang bawah Dewa Master Mimpi Buruk sudah menghilang sekarang. Namun, pada rahangnya yang patah, serangkaian jejak cahaya bersinar - itulah Kekuatan Dewanya. Melihat tinju Lin Fan, dia menjawab dengan gugup, "Ti-tinju …?"     

Lin Fan terkekeh-kekeh, "Bukankah kau bodoh atau apalah? Ini bukan tinju! Ini tinju seukuran karung pasir!"     

"KAU …!" Dewa Master Mimpi Buruk jelas merasa bahwa pihak lain hanya bermain-main dengannya. Tetapi tiba-tiba, 'tinju seukuran karung pasir' itu muncul tepat di depan matanya, membekas ke dalam ingatannya ketika terpatri ke wajahnya dan menghancurkan seluruh kepalanya.     

Darah menyembur ke mana-mana saat Inti Dewanya mengeluarkan aliran Kekuatan Dewa yang tak ada habisnya, mencoba untuk memperbaiki kepala yang hancur itu.     

"Kalian semua Dewa Master jelas sangat lemah. Bagaimana bisa kalian berani datang dan menyerbu Daratan Tak Berujung! Katakan pada Yang Mulia! Siapa yang memberi kalian keberanian seperti itu?"     

Tangan Lin Fan tertutup bersama-sama dan menghantam dari atas seperti palu.     

Sumber kekuatan gila-gilaan pecah dan menghancurkan Tubuh Dewa Master Mimpi Buruk menjadi potongan-potongan seketika itu juga. Pada saat itu, Inti Dewa dari Dewa Master Mimpi Buruk melayang dengan lembut ke kehampaan saat raungan menggelegar keluar dari itu.     

"BANGSAT! KAU BANGSAT! SELAMATKAN AKU, DEWA MASTER ROH MAYAT HIDUP! SELAMATKAN AKU …!" Dewa Master Mimpi Buruk berteriak dengan marah. Dia tidak menyangka Makhluk Pribumi ini benar-benar bisa sekejam ini sehingga dia akan menghancurkan Tubuh Dewanya sepenuhnya!     

Melihat segala sesuatu di hadapannya, Dewa Master Roh Mayat Hidup merasa seluruh hatinya menggigil ketakutan. Tanpa berlama-lama untuk beberapa saat, dia melesat ke kehampaan dan mencoba melarikan diri.     

Lin Fan mengintip Dewa Master Roh Mayat Hidup sebelum membalikkan pandangannya kembali ke Inti Dewa dari Dewa Master Mimpi Buruk dan meraihnya ke tangannya. "Dewa Master Mimpi Buruk, tidak ada yang bisa menyelamatkanmu lagi."     

BUK!     

Saat dia menutup jari-jarinya dengan erat, Inti Dewa dari Dewa Master Mimpi Buruk hancur berkeping-keping saat aliran cahaya mengalir keluar.     

Melihat segala sesuatu di depannya, Lin Fan mau tak mau berkomentar, "Betapa indahnya …!"