Sistem Terkuat

Lin Fan terdiam saat ini. Kematian ini terlalu cepat, bukan? Sangat cepat sehingga seseorang hampir tidak bisa bereaksi!     

Bahkan tidak butuh satu detik!     

Atau mungkin, Naga Keemasan Bertanduk Tiga bahkan tidak tahu bagaimana ia mati begitu cepat dan dengan cara yang mengerikan juga.     

Berpencar semuanya, itu bahkan tidak tersisa dengan mayat utuh!     

Pada saat ini, Lin Fan bukan satu-satunya yang terpana. Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu sama-sama bingung.     

"Ini terlalu kejam, bukan?" Qiu Zhanyu berkomentar dengan sedikit rasa takut.     

Lin Fan baru saja bereaksi ketika kehampaan mulai bergetar. Satu per satu, sosok-sosok melesat turun dan berjuang untuk semuanya dalam hiruk-pikuk, seolah-olah mereka baru saja melihat beberapa harta atau sesuatu.     

"Sial …!"     

Selain segalanya, Lin Fan baru saja menyerah pada situasi saat ini. Ini adalah pertama kalinya dia melihat orang berlomba gila-gilaan untuk sesuatu.     

Darah Naga Keemasan Bertanduk Tiga masih mengambang di kehampaan. Tetapi semua orang itu tidak peduli ketika mereka bergegas masuk dan mengambil semua yang mereka lihat.     

"Haha! Aku mendapatkan kepala naga!"     

"Serahkan!"     

"Beraninya kau mengambil kepala nagaku? Aku akan bertarung denganmu!"     

"Aku mendapatkan tendon naga! Dengan itu, aku masih bisa membuat harta lagi! Haha! Tunggu, sial! Siapa bajingan yang merampas tendon nagaku?"     

….     

Seluruh tempat itu dalam keadaan kacau. Awalnya, Lin Fan ingin menyerang. Tetapi melihat semuanya sekarang, dia tidak mungkin bisa menyerang sama sekali. Orang-orang ini terlalu tidak manusiawi!     

Tempat itu disapu habis! Naga Keemasan Bertanduk Tiga terlalu menyedihkan, bukan? Ia baru saja melewati malapetaka dengan sukses untuk berubah menjadi Naga Keemasan Bertanduk Tiga, memiliki masa depan yang cerah di depannya. Tetapi tiba-tiba, tidak ada yang tersisa.     

Hal berikutnya yang menunggu adalah kematian tanpa mayat. Dan bahkan setelah mati, ia tidak dapat beristirahat dengan tenang karena orang-orang ini di sini mengambil setiap bagian tubuhnya untuk membuat senjata atau mengultivasi pil dengan mereka. Faktanya, bahkan darah keemasannya diambil oleh orang-orang.     

Binatang buas! Orang-orang ini semua binatang buas!     

DUAAR!     

Pertarungan pecah. Siapa pun yang kalah dalam merebut benda-benda bertarung dan siapa pun yang tidak bisa menang dalam pertarungan berlari. Bagi semua makhluk kuat ini, yang mereka inginkan hanyalah mendapatkan uang cepat dan pergi. Tidak ada ikatan untuk dibicarakan di sini.     

"Haha! Aku mendapatkan Pil Dalam! Ini barang yang paling berharga! Sekte Langit dan Bumi, mundur!" Seorang tetua muda dari Sekte Langit dan Bumi meraung dalam tawa. Di telapak tangannya adalah Pil Dalam berbentuk bulat.     

Pil Dalam ini adalah tempat ekstrak dari Naga Emas Bertanduk Tiga.     

"Kakak-Senior Liu telah mendapatkan Pil Dalam! Kita juga mendapatkan beberapa barang untuk diri kita sendiri! Mundur! Jangan bertarung untuk hal-hal lain!"     

"Tak disangka Sekte Langit dan Bumi kita akan menjadi sekte yang mendapat paling banyak pada akhirnya! Kita benar-benar sukses besar!"     

Semua orang dari Sekte Langit dan Bumi langsung mundur. Penjarahan kali ini terlalu menyenangkan!     

Selama mereka membawa pulang Pil Dalam dari Naga Keemasan Bertanduk Tiga, itu akan dianggap sebagai jasa besar di bawah nama mereka!     

Liu Feng, yang telah mendapatkan Pil Dalam, tertawa terbahak-bahak tanpa henti. Namun, kehampaan membeku tiba-tiba saat <> terlempar keluar.     

"Pil Dalam bukan milik Sekte Langit dan Bumi!"     

Argh!     

Qi Pedang yang tak terlihat memotong dan merobek kehampaan. Tidak ada ruang bagi siapa pun untuk bereaksi sama sekali. Pada saat Liu Feng bahkan menyadari apa yang terjadi, lengan yang memegang pil itu dikirim terbang di udara ketika lengan gigantik lain dari kehampaan meraihnya.     

"Haha! Tidak buruk, tidak buruk!" Pada saat ini, seorang pria berdiri di sana tertawa terbahak-bahak. Melambaikan pil di tangannya sekarang, dia mengeluarkan ekspresi gembira.     

"Sial!" Ketika Liu Feng melihat siapa itu, wajahnya berubah ketika hatinya terbakar dengan amarah yang berapi-api.     

Tempat di mana lengannya terputus berdarah tanpa henti sekarang. Dia mengonsumsi satu pil yang menyebabkan kekuatan di dalam tubuhnya bergemuruh. Dengan itu, lengannya yang patah kembali tumbuh. Namun, itu menghabiskan sejumlah besar daya.     

"Sekte Surga Hancur, Qing Liantian." Liu Feng mengertakkan gigi dan menggeram pada orang di depan.     

"Kakak-Senior Liu, kau baik-baik saja?" Beberapa murid yang mundur menatap murid-murid dari Sekte Surga Hancur di depan dengan hati-hati. Mereka tidak menyangka bahwa Sekte Surga Hancur akan menyerang untuk merebut paksa Pil Dalam.     

"Liu Feng, kau tidak perlu memelototiku seperti itu. Semua ini tergantung pada kemampuan seseorang. Kita berdua adalah makhluk kondisi Dewa Keemasan tingkat rendah. Aku tidak mengintimidasi siapa pun dengan melakukan ini." Qing Liantian tertawa.     

"Pil Dalam ini, aku menyimpannya kalau begitu!"     

Liu Feng menatap Qing Liantian di hadapannya dengan amarah yang membara di hatinya. Namun, tidak ada yang bisa dia lakukan.     

Semua orang di sekitar mereka telah mendapatkan apa yang mereka inginkan dan mundur. Beberapa dari mereka baru saja kabur dari awal. Lagi pula, tempat ini terlalu berbahaya dan lebih baik bagi mereka untuk tidak berlama-lama di sini.     

Sekte Langit dan Bumi dan Sekte Surga Hancur keduanya di antara sembilan sekte utama. Beberapa orang di sekitar tahu bahwa orang-orang ini tidak boleh dianggap enteng dan tidak ingin terlibat dengan kekacauan ini.     

"Liu Feng, jujur, ada apa dengan ekspresi yang kauperlihatkan padaku? Apa kau marah? Namun, aku BISA memberimu kesempatan. Ayo kita bertarung. Jika kau menang, kau dapat memiliki Pil Dalam ini. Tetapi jika kau kalah …." Setelah serangannya berhasil, Qing Liantian secara alami bersemangat melebihi hal lain sekarang.     

Tiba-tiba ….     

"Apa kau benar-benar berpikir bahwa anggota Sekte Langit dan Bumi adalah penurut?"     

Syu!     

Satu garis lurus melesat melintasi Surga dan Bumi saat aura meledak.     

Qing Liantian terkejut. Dia jelas tidak melihat sosok pihak lain. Namun, aura bermata itu sudah mendekatinya.     

Liu Feng khawatir, tidak tahu apa yang terjadi.     

"Pedangku …!"     

Pada saat ini, salah satu tetua Sekte Langit dan Bumi berseru. Harta Tertinggi Kelas Rendah di tangannya tiba-tiba melesat ke arah Qing Liantian.     

"Apa ini?" Liu Feng terkejut.     

Pada saat ini, sesosok melesat keluar dalam sekejap dan muncul tepat di samping Qing Liantian.     

"Kau …!" Qing Liantian terkejut. Tiba-tiba, dia mendapati dirinya dikurung oleh <> yang sangat tajam.     

Seolah-olah dia hidup dalam <> yang tak berujung sekarang. Tekanan yang diberikan pada Qing Liantian oleh <> ini sangat besar, sesuatu yang belum pernah dia alami sebelumnya.     

Bibir Lin Fan meringkuk menjadi seringai dingin. Detik berikutnya, sosoknya menghilang seolah-olah dia belum pernah muncul sebelumnya.     

Kondisi Dewa Keemasan tingkat rendah?     

Sementara orang lain mungkin tidak dapat melewati tingkatan, itu sangat sederhana untuk Lin Fan.     

Segalanya terjadi begitu cepat sehingga bahkan setiap orang yang hadir tidak dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi.     

Lin Fan sudah muncul di hadapan anggota Sekte Langit dan Bumi sambil melemparkan Pil Dalam yang sekarang di tangannya ke Liu Feng yang terbengong-bengong. Dia mengembalikan pedang itu juga.     

"Dan kau?" Liu Feng tercengang. Dia tidak tahu apa yang terjadi sekarang.     

Lin Fan mengambil tokennya, menyebabkan Liu Feng tertegun, "Kau Restan Lin Fan!"     

"Bangsat! Beraninya kau merebut Pil Dalam-ku!" Pada saat ini, Qing Liantian masih belum tahu apa yang terjadi saat dia meraung ke arah Lin Fan.     

"HAHA! Qing Liantian, Pil Dalam ini bukan lagi milikmu! Itu direbut kembali oleh Adik-Junior Lin-ku!" kata Liu Feng.     

"Mencari kematian …!" Qing Liantian sangat marah sekarang saat dia melangkah maju. Tetapi satu langkah maju ini membuatnya benar-benar ngeri.     

Faktanya, dia bukan satu-satunya yang tercengang. Bahkan Liu Feng dan yang lainnya benar-benar terperangah sekarang seolah-olah mereka baru saja melihat hantu.     

Buk!     

Kedua kakinya jatuh.     

Pada saat yang sama, kedua lengannya terputus.     

Dia telah berubah menjadi Batang Manusia sepenuhnya.     

"Karena kau berani memutuskan lengan seseorang dari sekteku, aku akan memutuskan empat anggota tubuhmu. Ini adalah kesepakatan yang masuk akal." Lin Fan terkekeh-kekeh.     

Namun, dia diam-diam membencinya di dalam hatinya. Kalau saja dia bisa membunuh orang ini, betapa baiknya itu?     

"AKU AKAN MEMBUNUHMU!" Qing Liantian berteriak ketika dia mengocok kekuatannya, menumbuhkan kembali keempat anggota tubuhnya.     

"HAHA! Qing Liantian, itu hanya pembalasan. Kau seharusnya bersyukur bahwa Adik-Junior Lin-ku tidak membunuhmu." Liu Feng tertawa terbahak-bahak.     

Lin Fan, yang masih di tengah-tengah penyesalan, tiba-tiba membeku ketika mendengar kata-kata itu.     

"Apa yang baru saja kaukatakan?" tanya Lin Fan.     

Liu Feng tertegun, "Apa? Pembalasan?"     

"Tidak, bukan itu. Kalimat sesudahnya."     

"Syukur kau tidak membunuhnya?"     

"Ya! Kalimat itu! Apa yang akan terjadi jika aku membunuhnya?" tanya Lin Fan.     

Liu Feng mengedipkan matanya, "Em, tidak ada apa-apa? Kalau kau membunuhnya, maka jadilah itu. Satu-satunya hal yang harus diperhatikan adalah pihak lain membalas dendam di masa depan."     

"Aku tidak akan membawa masalah untuk sekte?" Lin Fan tiba-tiba menyadari bahwa ada masalah besar untuk ini.     

"Tidak! Lagi pula, mereka hanya bisa menyalahkan diri sendiri karena kurangnya keahlian mereka. Mereka tidak bisa memaksakan dendam pada siapa … pun?" Sebelum Liu Feng bahkan selesai dengan kata-katanya, dia tiba-tiba menyadari bahwa sosok Lin Fan sudah pergi.     

"Pedangku!" Tetua yang kehilangan senjatanya sebelumnya berseru sekali lagi. Tetapi pada saat semua orang sadar kembali, mereka melihat sesuatu yang mengerikan terjadi di depan.     

Buk!     

Buk!     

Lin Fan mengambil pedang panjang dan menikamnya langsung ke tubuh Qing Liantian dengan keras.     

Qing Liantian, yang berada di tengah kemarahannya, menatap ke depan pada orang yang menikamnya dengan ekspresi kosong saat dia berbicara dengan tak percaya.     

"Kau … benar-benar berani … menusukku …?"     

Liu Feng juga bingung. Apakah Adik-Junior Lin benar-benar menikam Qing Liantian sampai mati?     

Lin Fan benar-benar dalam ekstasi sekarang. Awalnya, dia tidak ingin menimbulkan masalah bagi sekte tersebut. Tetapi setelah mendengar kata-kata Liu Feng, apa yang harus ditakuti?     

Satu hal yang paling tidak dia takuti dalam hidup ini adalah balas dendam.     

Tidak peduli berapa banyak orang yang datang kepadanya, dia akan memotong mereka semua. Yang terbaik adalah mereka berkumpul sehingga dia bisa memotong mereka semua sampai mati.     

'Ting … Selamat telah membunuh makhluk kondisi Dewa Keemasan tingkat rendah.'     

'Ting … Poin Pengalaman + ….'     

Lin Fan benar-benar gembira sekarang. Perasaan ini terlalu luar biasa!     

Tiba-tiba, Lin Fan melemparkan pandangannya ke arah para murid dari Sekte Surga Hancur.     

Ketika para murid menyadari bahwa Lin Fan sedang melihat mereka, mereka semua sangat takut hingga anggota tubuh mereka menggigil. Mereka tidak menyangka bahwa Kakak-Senior Qing Liantian akan ditikam sampai mati oleh pihak lain!     

Lin Fan mengerutkan kening. Mereka semua adalah sampah dan tidak punya banyak poin pengalaman untuk diberikan. Bahkan jika dia mencincang mereka, itu akan membuang-buang waktu. Dia mungkin juga menyimpan usahanya.     

"Tinggalkan semua barang kalian di belakang dan enyahlah!"     

Para murid dari Sekte Surga Hancur meninggalkan barang-barang mereka seketika itu juga dan berlari dengan wajah pucat bagaikan angin.