Sistem Terkuat

Ketika Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu melihat pemandangan ini, mereka merasa jantung mereka berdetak kencang.     

"Ada yang salah!"     

Para prajurit tentara gigantik di depan mata mereka memancarkan aura aneh. Ini aura yang seharusnya tidak ada pada manusia biasa. Faktanya, bahkan ada Dewa Iblis Pembunuh terbentuk di kehampaan hanya dari aura yang terpancar dari para prajurit ini.     

Feng Yanyun merasakan hatinya tegang saat melihat ini juga. Dia kemudian menatap mereka berdua, "Bagaimana aura para prajurit dari Negara Yue ini begitu dahsyat?"     

"Hati-hati! Pasti ada beberapa masalah di dalam." Qiu Zhanyu memperingatkan dengan hati-hati.     

Dalam bagian terdalam dari Tentara Yue, dia bisa merasakan dua aura yang sangat kuat. Pada saat yang sama, ini adalah dua aura yang dia kenal. Mereka pasti bertarung satu sama lain sebelumnya.     

Akhirnya, Jaring Surga dan Bumi telah menyebabkan pihak lain mundur terakhir kali.     

"HAHAHA …!" Pada saat ini, tawa hiruk pikuk terdengar dari dalam Tentara Yue. Dua sosok melayang ke kehampaan dan menatap Qiu Zhanyu dan yang lainnya.     

"Qiu Zhanyu! Jin Zhengu! Kalian berdua sebaiknya datang dan persiapkan diri kalian untuk kematian!" Muncul bersama dengan suara gila-gilaan itu adalah kekuatan tak terbatas yang mengguncang seluruh dunia.     

Kekuatan suara itu saja menyebabkan gelombang kejut menyapu para prajurit Kota Hutan Maple.     

Qiu Zhanyu mengambil satu langkah maju dan mengusir gelombang kejut dengan telapak tangannya, "Tak disangka itu kalian berdua."     

"Tentu saja! Sudah beberapa bulan sejak pertempuran saat itu. Hari ini, bersama dengan adik-juniorku, kami di sini untuk menguji kekuatan kalian berdua." Luo Li tertawa terbahak-bahak.     

Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu maju selangkah dan berdiri tegak di kehampaan. Mereka kemudian saling berbisik, "Hati-hati! Kedua orang itu sama sekali tidak sebanding dengan kita. Tetapi fakta bahwa mereka berani pergi ke sini hari ini pasti berarti bahwa mereka mendapat semacam dukungan di lengan baju mereka."     

"Hmph! Tentara Yue ingin menyerang Kota Hutan Maple kami? Selama kami berdua, tidak ada dari kalian yang akan berhasil!" Jin Zhengu meraung.     

"Oh ya?" Luo Li tertawa kecil sebelum melirik Feng Yanyun, "Penguasa Kota Daun Mapple benar-benar layak. Kau akan lebih dari cukup bagiku untuk dibawa pulang dan digunakan sebagai budak! Haha!"     

Tawa menyeramkan itu tanpa henti ketika dia menyapu jubahnya ke samping, "Pergi!"     

Seolah-olah mereka didorong dengan aura misterius, Tentara Yue meraung tanpa henti sambil bergegas keluar seperti binatang buas berbentuk manusia.     

Syu!     

"Mencari kematian!"     

"Jaring Surga dan Bumi!"     

Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu meraung saat kekuatan di dalam tubuh mereka bergemuruh. Jaring Surga dan Bumi melayang dengan lembut di kehampaan dan menutupi seluruh langit dalam sekejap, menyatukan semua orang dari tentara gigantik Negara Yue bersama-sama.     

Ini kekuatan dari Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi.     

Karena keduanya berada pada kondisi Dewa Sejati tingkat kultivasi penuh, kekuatan Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi dinaikkan juga.     

Meskipun mereka masih tidak bisa mengeluarkan potensi penuhnya, kekuatan di sini bukan sesuatu yang bisa ditangani oleh Luo bersaudara sama sekali.     

"HAHA! Apa kalian pikir kami tidak punya apa-apa lagi di lengan baju kami?" Luo Li tertawa terbahak-bahak sebelum berbalik ke kehampaan dan berteriak, "Master Tua Infernal Requiem[1]… tolong serang!"     

Pada titik ini, Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu benar-benar terkejut.     

"Luar biasa! Ini Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi! Di tangan mereka berdua, potensi Harta Abadi benar-benar disia-siakan! Hanya Master Tua Infernal Requiem yang bisa melepaskan kekuatan penuhnya!" Aura dingin melonjak melalui seluruh kehampaan.     

Seorang pria tua yang berdiri di atas naga yang terbentuk dari Qi Sial melayang dan muncul di kehampaan.     

"Master Tua Inferno Requiem!" Ketika Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu melihat pria tua ini, wajah mereka berubah sepenuhnya. Dia master tua terkemuka yang merupakan makhluk kondisi Dewa Keemasan!     

Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu tidak menyangka bahwa sesuatu seperti itu akan terjadi! Tak disangka Luo bersaudara akan dapat mengundang eksistensi yang mengerikan seperti itu     

Pada saat ini, Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu bukan satu-satunya yang tercengang! Bahkan wajah Feng Yanyun terkejut. Pria tua yang selalu berada di sisi Feng Yanyun merasakan keringatnya mengalir turun juga.     

"Master Tua Inferno Requiem adalah makhluk kondisi Dewa Keemasan! Mengapa dia mencampuri urusan manusia biasa?" Pria tua itu bertanya dengan ngeri.     

"Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi ini akan menjadi milikku saat itu!" Master Tua Inferno Requiem tertawa terbahak-bahak saat dia membuka telapak tangannya lebar-lebar, menyebabkan Hukum Kekekalan Emas beriak.     

Ini Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi, sesuatu yang luar biasa. Jika mereka berdua memiliki kekuatan kondisi Dewa Mistik, mungkin bahkan Master Tua Inferno Requiem akan merasa ini makin rumit.     

Tetapi semuanya berbeda sekarang. Keduanya hanyalah makhluk kondisi Dewa Sejati. Jika mereka ingin melindungi Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi ini, mereka akan benar-benar bermimpi.     

"HAHA! Kematianmu ada di sini!" Luo Li tertawa terbahak-bahak saat menebas Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu.     

….     

Pada saat ini di dalam ruang rahasia ….     

Sudah ada jurang bawah tanah yang digali sangat dalam saat ini. Sebuah tempat tidur dibaringkan di sana, sangat menarik untuk dilihat. Sosok di atas ranjang tidak bergerak seolah-olah ia orang mati yang masih hidup di sana.     

Tetapi tepat pada saat ini, sosok yang tidak bergerak itu menyentakkan kedua matanya dengan terbuka lebar tiba-tiba dan berteriak dengan kasar.     

"Sial! Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas ini benar-benar terlalu licik! Tak disangka kesadarannya saja mampu menjebak Yang Mulia untuk waktu yang lama!" Lin Fan menyumpahi.     

Namun, dia sangat senang dengan hasil akhirnya.     

Setelah dia menurunkan kesadaran Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas, Lin Fan mendapatkan jumlah poin pengalaman yang luar biasa!     

Tetapi tiba-tiba, Lin Fan tertegun. Dia telah menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan lingkungan sekitarnya.     

"Di mana Yang Mulia? Mengapa tempat ini gelap gulita?" Lin Fan terkejut. Mengumpulkan kekuatannya, dia menerangi seluruh tempat.     

Tetapi ketika dia melihat sekelilingnya, Lin Fan tertegun.     

Dinding! Jurang! Mengangkat kepalanya, sepertinya ada semacam sakelar di atasnya.     

DUAAR!     

Tanah bergetar saat sesosok melesat dari bawah tanah.     

'Di mana tempat ini?! Di mana kedua adikku? Tak disangka mereka akan berani menyimpan kakak mereka di bawah tanah! Apa mereka benar-benar berpikir bahwa Yang Mulia mati?' Lin Fan mengumpat dalam hatinya. Ini makin canggung sekarang!     

Dia kemudian memeriksa sekelilingnya.     

Tempat ini sedikit lebih asing. Dia tidak tahu di mana dia berada.     

Dia kemudian melayang ke kehampaan dan mengambil segala yang ada di sekitarnya. Untuk sesaat, dia benar-benar bingung. Mengapa dia ada di tengah kota sekarang?     

"Eh?"     

Pada saat ini, Lin Fan merasa bahwa ada beberapa gema kekuatan yang dihasilkan di depan. Dia tidak tahu apa yang terjadi.     

Ketika dia melangkah keluar, dia menemukan sesosok berlari sekuat tenaga di tanah.     

Lin Fan segera mendarat dan meraih orang itu sambil bertanya, "Oi, di mana tempat ini?"     

Ketika orang yang berlari melihat Lin Fan, dia tertegun, "Ini Kota Hutan Maple! Sudah ada perang yang terjadi di luar! Dan kita tampaknya berada di ujung kekalahan! Cepat lari!"     

"Kota Hutan Maple?"     

Di mana tempat ini?     

Lin Fan bingung pada saat ini. Di mana Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu? Mereka tidak mungkin mengusirnya karena mereka pikir dia terlalu merepotkan untuk ditangani, bukan?     

Tetapi dia melihat pakaian di tubuhnya. Mereka rapi dan layak seolah-olah mereka baru saja dibersihkan baru-baru ini. Sepertinya sudah ada orang-orang yang merawatnya.     

"Lupakan! Mereka bisa menunggu. Waktunya untuk memeriksa apa yang terjadi di luar terlebih dahulu." Lin Fan terjun ke kehampaan dan menuju ke arah di mana semua keributan itu terjadi.     

Jika Lin Fan tahu Dewa Buddha Masa Depan Tak Terbatas telah mengacaukan tiga tahun penuhnya, dia akan mengomeli makhluk sialan itu.     

Di medan perang.     

Bum!     

Bum!     

Sama seperti peluru, Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu dikirim terbang dan menggali langsung ke tanah.     

"HAHA! Tanpa Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi, kalian hanyalah semut!" Luo bersaudara tertawa terbahak-bahak. Mereka membuka sisi mulut mereka dan mengisap, mengambil semua Lima Qi yang terbentuk di sekitar ke dalam perut mereka.     

Qiu Zhanyu dan Jin Zhengu berjuang untuk berdiri diam. Meludahkan seteguk darah segar, mereka memandang ke atas ke kehampaan.     

Senjata Abadi Tingkat Mahatinggi ditahan Master Tua Inferno Requiem sepenuhnya dan menolak untuk mendengarkan perintah mereka.     

Ketika Feng Yanyun melihat ini, wajahnya dipenuhi dengan keputusasaan juga. Sudah berakhir. Ini benar-benar berakhir kali ini.     

Tetapi tepat pada saat ini, sebuah suara yang kuat keluar dari kehampaan.     

"Mengapa kalian berdua mengubur Yang Mulia di bawah tanah!"     

Ketika Qiu Zhanyu mendengar suara ini, wajahnya yang pucat pasi itu tiba-tiba berubah gembira! Dia berteriak, "Kakak! Akhirnya kau bangun! Cepat selamatkan kami! Kami akan dihajar orang lain sampai mati!"     

"Apa? Siapa yang berani untuk menghajar adik-adikku?" Saat Lin Fan mendengar ini, dia marah. Keparat! Bukankah ini tidak memberikan wajah pada Yang Mulia sama sekali?     

Ketika Feng Yanyun yang putus asa memandang ke kehampaan, wajahnya berubah menjadi kebingungan.     

"Semut ini lagi? Beraninya …." Luo Li mengangkat kepalanya dan menyalak. Tetapi sebelum dia selesai dengan kata-katanya, sebuah serangan telapak tangan gigantik muncul di wajahnya.     

"Mencari kematian!" Lin Fan mendengus dingin.     

BUK!     

Sebuah ledakan terdengar ketika Luo Li berubah menjadi genangan darah dalam sekejap, mati dengan cara yang lebih buruk daripada yang bisa dia duga.     

Dari awal hingga akhir, dia bahkan tidak punya kesempatan untuk bereaksi sama sekali.     

Pada saat ini, Feng Yanyun hanya tercengang.     

….     

[1] Misa arwah.