Sistem Terkuat

Ning Tiekun tersenyum sambil melangkah ke samping dan berkata dengan sopan, "Saudara Zhou, Saudara Wang, silakan duduk."     

Mereka berdua, Saudara Wang dan Saudara Zhou, tidak merasa malu ketika mereka berjalan dengan cepat menuju kursi utama, "Saudara Ning dan sesama Adik-Junior, silakan duduk juga."     

Ning Tiekun duduk mengikuti mereka berdua. Tiga adik-junior yang tersisa tidak bersikap seperti biasanya saat mereka duduk di sebelah kiri dan kanan juga. Satu-satunya yang tidak senang di hatinya adalah Lin Hanyu saat dia berdiri di samping tanpa bergerak sedikit pun.     

Xiao Yuya menarik Lin Hanyu dan berbisik pelan, "Duduklah. Keduanya bukan orang yang bisa kita singgung. Sebaiknya jangan membuat masalah demi keluargamu."     

Lin Hanyu kemudian duduk dengan enggan. Dalam hatinya, dia dipenuhi dengan penyesalan. Seandainya dia tahu bahwa ini akan terjadi, dia tidak akan memilih untuk kembali. Atau bahkan, dia bisa saja kembali sendirian. Semua yang terjadi saat ini membuatnya merasa sangat sedih.     

Sementara ketujuh dari mereka duduk di sini, Kepala Keluarga dari delapan keluarga besar seperti pelayan sekarang, mengelilingi mereka sambil melayani mereka dengan teh, arak, dan makanan.     

Wajah seperti apa yang harus dimiliki seseorang untuk memerintahkan adegan seperti itu?     

Dipanggil ke sini, Kepala Keluarga lainnya dari tujuh keluarga besar juga merasa sangat marah. Sejak kapan mereka pernah mengalami penghinaan seperti itu? Ning Tiekun hanya memanggil mereka dengan nama lengkap mereka secara langsung dan meminta mereka melayani ke kiri dan ke kanan seolah-olah dia memanggil pelayan-pelayannya.     

"Tuang arak untuk mereka berdua." Ning Tiekun terkekeh-kekeh sebelum bertanya langsung, "Sekarang, para Kakak-Senior, apa yang membawa kalian ke tempat kecil ini?"     

Zhou Jun mengangkat gelas araknya dan meneguknya dengan satu tegukan, "Kami melewati area ini dan memutuskan untuk menunduk dan melihat-lihat sambil membeli kembali beberapa barang dari dunia sekuler kembali untuk sesama kakak-senior dan adik-junior kita."     

"Oh, jadi itu alasannya. Yah, serahkan itu padaku!" Meskipun Ning Tiekun adalah Tuan Muda Sekte Pedang Logam, dia halus dan licin dalam hubungan. Terhadap murid-murid sekte besar, dia selalu sopan dan pendiam. Namun, dia selalu bersikap dingin dan angkuh terhadap mereka yang lebih lemah daripada dirinya.     

"Kami harus merepotkanmu, Saudara Ning." Keduanya tertawa sebelum mengangkat gelas arak dan saling bersulang, minum sesuka hati. Meskipun mereka hanya murid Sekte Dalam di Surga dan Sekte Bumi, bagi murid sekte lain, mereka adalah orang-orang dengan status terhormat.     

Mereka tentu tahu bahwa Ning Tiekun berusaha menjilat mereka. Pada saat yang sama, mereka lebih dari bersedia untuk memberinya kesempatan untuk melakukannya.     

Adapun orang biasa yang menyajikan arak dan makanan, mereka berdua merasa itu adalah kehormatan orang-orang ini. Lagi pula, akan menjadi kebanggaan bagi mereka untuk dapat memberi tahu dunia bahwa mereka pernah melayani para murid sekte 'begini dan begitu'.     

"Saudara Zhou, Saudara Wang, tempat yang polos dan sederhana ini tidak memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Aku khawatir kalian harus puas dengan itu." Nada Ning Tiekun menanggung penghinaan berat.     

Ketika Kepala Keluarga Huang, Huang Yan, menyajikan arak keduanya, tangannya gemetar sejenak dan menumpahkan sebagian ke permukaan meja. Ketika Ning Tiekun melihat ini, dia menjadi marah dan berteriak, "Apa yang kaulakukan? Jika kau bahkan tidak bisa melakukan sesuatu yang sederhana seperti itu, apa gunanya kau?"     

Meskipun Huang Yan Kepala Keluarga Huang, bagaimana dia berani bersikap kurang ajar di hadapan para murid sekte ini? Wajahnya pucat pasi saat dia pergi sambil meminta maaf sedalam-dalamnya.     

"Hmph!" Zhou Jun mendengus dingin. Sebagai murid Sekte Dalam, dia tentu sombong. Tetapi tentu saja, dia tidak akan pergi sejauh menyerang manusia biasa dengan sedikit kondisi kultivasi.     

"Paman Huang, biarkan aku melakukannya." Nada bicara Lin Hanyu tidak senang saat dia berjalan di samping Huang Yan. Mengambil alih botol arak, dia menyajikan arak Zhou Jun secara pribadi.     

Zhou Jun tersenyum. Wanita cantik dengan arak yang enak …. Ini lumayan layak.     

Sementara wajah Kepala Keluarga lainnya normal, mereka benar-benar marah di hati mereka. Menjijikkan! Orang-orang ini sangat menjijikkan!     

….     

Di pintu masuk Kota Naga Bangkit ….     

Garis cahaya mendarat.     

Hal pertama yang melanda pikiran orang-orang awam ini adalah rasa takut. Tetapi ketika mereka melihat itu sesosok manusia, mereka menghela napas lega. Selama itu bukan sesuatu yang bukan manusia, itu baik-baik saja!     

Kembali ke Kota Naga Bangkit tiga tahun kemudian, Lin Fan tidak merasakan banyak perubahan. Pintu masuk kota masih merupakan pintu masuk kota. Sial, bahkan ubin hampir tidak mengubah posisi mereka.     

Melangkahkan kaki ke kota, Lin Fan bisa mengatakan bahwa kota itu hidup seperti biasa.     

Ketika dia memikirkan Lin Haoming itu, Lin Fan hampir tidak bisa menahan tawanya. Jika pria itu tahu seberapa kuat dia dan apa posisinya di sekte itu sekarang, Lin Fan benar-benar tidak tahu seberapa tinggi pria itu akan terbang.     

Setelah memasuki kondisi Dewa Keemasan, aura Lin Fan telah mengambil perubahan yang sangat besar. Setiap orang yang lewat tidak bisa mengalihkan pandangan darinya. Seolah-olah mereka benar-benar terpesona olehnya. Beberapa pejalan kaki mulai saling bertukar pandang sebelum berbicara.     

"Sungguh anak muda yang tampan!"     

"Benar! Aku belum pernah melihatnya sebelumnya di masa lalu! Aku ingin tahu dari keluarga mana dia berasal."     

"Eh? Mengapa aku punya perasaan familier tentangnya?"     

"Cih! Kau mengatakan itu tentang semua orang! Waktu sebelumnya, ada orang lain yang telah tiba yang kauanggap familier. Apa kauingat siapa dia sampai sekarang?"     

"Tidak, tidak! Kali ini, ini benar-benar berbeda! Aku benar-benar merasa dia sangat familier!"     

….     

Ketika Lin Fan bereinkarnasi dari Dunia Suci Kuno, ini tempat di mana dia dilahirkan. Meskipun tidak ada hubungan darah di antara mereka, setelah tinggal di sini selama sebelas tahun, tidak mungkin baginya untuk tidak memiliki perasaan.     

Beberapa gadis muda yang lewat tidak bisa mengalihkan pandangan mereka darinya ketika mereka mencoba mengirim sinyal kepadanya secara diam-diam. Seolah-olah mereka disihir oleh Lin Fan.     

Lin Fan tersenyum, menyebabkan karismanya terhadap gadis-gadis ini meroket lebih jauh.     

Ketika Lin Fan melewati sebuah toko obat herbal, dia mau tak mau berhenti.     

Lin Fan ingat toko obat herbal ini : itu bisnis Keluarga Lin. Pada saat ini, ada seorang pria tua yang sangat Lin Fan kenal di toko, pembantu rumah tangga tua Keluarga Lin.     

Setelah tidak menemuinya selama tiga tahun, pembantu rumah tangga tua itu telah berusia lanjut. Namun, dengan bantuan pil, dia tentu tidak pada titik di mana dia tidak bisa berjalan atau bergerak lagi.     

"Pembantu rumah tangga tua." Lin Fan angkat bicara.     

Ketika pembantu rumah tangga tua yang meringkas rekening di toko sekarang mendengar suara itu, dia tertegun sejenak. Dia kemudian melihat ke luar. Ketika pandangannya dilemparkan, wajahnya berubah menjadi wajah yang agak tidak percaya.     

"Tuan … Tuan Muda!" Pembantu rumah tangga tua itu terkejut. Ketika dia memverifikasi bahwa itu benar-benar Tuan Muda, dia bergegas keluar dari belakang toko dan mencengkeram tangan Lin Fan dengan erat, "Tuan Muda! Apa kau benar-benar kembali?"     

"Ya." Lin Fan menganggukkan kepalanya.     

Beberapa orang awam di dekatnya mulai berseru.     

"Itu Tuan Muda Keluarga Lin?"     

"Tuan Muda Lin yang telah memasuki sekte dan dari siapa tidak ada yang mendengar satu berita pun selama tiga tahun terakhir?"     

"Dia kembali?!"     

"Sial! Kenangan duel tiga tahun yang lalu masih segar seperti kemarin dalam pikiranku! Tak disangka dia benar-benar akan kembali! Tidak hanya itu, lihat saja, Semuanya! Setelah tiga tahun, aura sekitar Tuan Muda Lin telah berubah. Dia jauh lebih menakutkan sekarang daripada dia di masa lalu!"     

"Nona Besar Keluarga Lin juga telah kembali dari sekte-nya! Sekarang Tuan Muda mereka juga kembali, ini benar-benar masalah kebahagiaan ganda!"     

"Apa kalian tidak mendengarnya? Teman-teman Nona Besar Lin yang datang bersamanya tampaknya sangat tidak sopan kepada Keluarga Lin dan tujuh keluarga besar lainnya."     

"Ah, aku memang mendengar sesuatu seperti itu!"     

….     

Bibir Lin Fan melengkung tersenyum, "Setelah tidak kembali selama tiga tahun, aku sangat merindukan tempat ini. Ayo kembali dahulu."     

"Baiklah, baiklah! Pelayan tua ini akan segera kembali untuk melaporkan ini segera!" Pembantu rumah tangga tua itu sangat emosional sekarang.     

Tuan Muda Lin adalah seorang genius berbakat yang diterima oleh Sekte Langit dan Bumi! Suatu hal yang mulia adalah pencapaian nomor satu dari seluruh Kota Naga Bangkit!     

"Kau tidak harus melaporkannya. Ikut saja denganku. Itu sudah cukup," kata Lin Fan.     

Saat mereka menuju ke arah Keluarga Lin, rakyat jelata di sekitarnya mulai menyebarkan kata melalui mulut.     

'Tuan Muda Keluarga Lin telah kembali.'     

Bagi siapa pun di luar sana, ini hal yang sangat menarik untuk didengar. Tak satu pun dari mereka yang tahu persis apa yang dilakukan Tuan Muda Keluarga Lin selama tiga tahun terakhir.     

Tetapi sekarang setelah dia kembali, rumor dia telah jatuh tentu menghilang.     

Di pintu masuk Keluarga Lin ….     

Ada dua penjaga berjaga-jaga.     

"Cepat buka! Tuan Muda telah kembali!" Pembantu rumah tangga tua itu berteriak secara emosional.     

Ketika penjaga mendengarnya, mereka tertegun sejenak. Tanpa berpikir dua kali, mereka kemudian berteriak kaget. Tak disangka Tuan Muda akan kembali!     

Lin Fan terkekeh-kekeh saat melangkah ke Keluarga Lin. Kali ini, dia kembali untuk melihatnya.     

Hanya melihat dan dia akan pergi setelah dia selesai.     

….