Penilaian
Penilaian
Namun, Zhou Jun dan Wang Yun merasa sangat gugup di hati mereka, takut melampaui kata-kata. Jika Kakak-Senior Lin memarahi atau memukul mereka, mereka mungkin merasa lega. Tetapi sekarang Kakak-Senior Lin tanpa ekspresi dan tidak mengatakan apa-apa kepada mereka, itu membuat mereka merasa sangat panik.
"Nak, bagaimana bisa tidak ada kabar darimu selama tiga tahun terakhir?" tanya Lin Haoming. Meskipun tidak ada niat untuk menyalahkan, dia masih merasakan sedikit keluhan di hatinya. Jika ada berita selama tiga tahun terakhir, dia tidak akan begitu khawatir.
Dia tentu tahu tentang rumor yang tersebar di luar. Namun, dia tidak memilih untuk percaya pada mereka di dalam hatinya. Kadang-kadang, dia merasa sangat tak berdaya juga. Bagaimanapun juga, tidak ada satu pun kabar dari Lin Fan selama tiga tahun terakhir! Bahkan jika dia ingin menyangkal rumor itu, dia harus memiliki beberapa bukti untuk melakukannya.
Lin Fan terkekeh-kekeh, "Aku berlatih di luar dan menemui beberapa hal. Karena itu, aku tidak memiliki kesempatan untuk kembali sama sekali."
Lin Haoming menganggukkan kepalanya. Omong-omong, dia sedang dalam suasana hati yang baik sekarang, "Jadi, itu alasannya. Tetapi kau harus berhati-hati, oke? Dan kembalilah untuk sering memeriksa kami juga!"
"Ya." Lin Fan menganggukkan kepalanya.
Tujuh Kepala Keluarga lain di sekitar mereka semua tersenyum ketika mereka makan dan minum tanpa ragu-ragu. Dari waktu ke waktu, tatapan mereka akan menyapu orang-orang yang berlutut di tanah sekarang.
Hehe!
Bertingkah tangguh di depan mereka dan ingin mereka menjadi pelayan mereka? Mereka bisa melihat di mana keadaan sekarang! Sekarang Tuan Muda Lin sudah kembali, tidak peduli betapa tangguhnya orang-orang ini ingin bertindak, mereka masih harus berlutut di sana dengan patuh tanpa berani membuat bahkan satu suara pun!
Namun, Lin Fan adalah orang yang paling mereka kagumi. Tak disangka dia akan mencapai kondisi seperti itu hanya dalam tiga tahun saja! Ini nyaris cukup untuk membuat dewa dan hantu menangis!
Kandidat Master Agung! Betapa luar biasa itu! Faktanya, mereka bahkan berpikir apa yang akan terjadi jika Tuan Muda Lin kemudian menjadi Master Agung Masa Depan Sekte Langit dan Bumi suatu hari!
Jika dia benar-benar menjadi master agung, itu akan benar-benar keterlaluan! Seluruh Keluarga Lin hanya akan meroket ke Surga!
Faktanya, bahkan keluarga mereka sendiri tidak akan kekurangan dalam hal manfaat yang diterima. Hanya memikirkan itu membuat mereka sedikit bersemangat sekarang.
Tak disangka Kota Naga Bangkit yang kecil mungil itu dapat membangkitkan master agung sekte besar! Mulai sekarang, Kota Naga Bangkit akan menjadi terkenal di seluruh Daratan Tak Berujung!
"Kakak …."
Pada saat ini, ada suara yang renyah dan jernih datang dari luar, sepertinya bergegas masuk dengan cepat.
Lin Fan melihat ke atas saat bibirnya melengkung membentuk seringai.
Lin Lan'er berada di rumahnya, merasa sangat buruk sepanjang waktu. Orang-orang yang mengikuti kakaknya pulang kali ini tidak membuatnya merasa baik sama sekali. Faktanya, dia bahkan membenci mereka.
Namun, pihak lain terlalu kuat dan berstatus tinggi. Mereka bukan orang-orang yang bisa dia sakiti. Karena itu, dia berlari langsung ke rumah karena dia tidak akan merasakan kejahatan jika dia tidak melihat kejahatan.
Tetapi setelah para pelayan datang untuk memberi tahu bahwa Tuan Muda Lin telah kembali, suasana hati Lin Lan'er sangat dahsyat.
Kakaknya sendiri pulang …!
Lin Lan'er bukan satu-satunya yang datang; ada Lin Feixue juga. Dan pada saat yang sama, Nyonya Lin juga bergegas masuk sambil merasa sangat emosional. Setelah tidak melihat anaknya sendiri selama tiga tahun terakhir, dia tentu merasa hampa di hatinya.
Tetapi ketika Lin Lan'er memasuki rumah, dia terserap oleh pemandangan di depannya.
Itu sangat menarik bagi Lin Lan'er untuk melihat orang yang paling dia benci, Ning Tiekun, hanya berlutut di sana. Itu membuatnya merasa sangat bingung.
"Adik." Lin Fan angkat bicara, menandakan padanya untuk duduk.
Nyonya Lin dan Lin Feixue pergi untuk bertanya tentang Lin Fan juga. Melalui percakapan yang dia miliki, Lin Fan merasa bahwa itu benar-benar perasaan yang menyenangkan untuk memiliki keluarga.
"Kakak, apa yang kaulakukan?" tanya Lin Lan'er.
"Mereka hanya pelanggar hukum." Lin Fan menjawab dengan acuh tak acuh, benar-benar tidak tertarik dengan mereka.
"Oh!" Lin Lan'er mengangguk dan tersenyum cerah.
Berlutut di sana, Ning Tiekun dan yang lainnya tidak merasakan sedikit pun kemarahan. Hati mereka hanya dipenuhi ketakutan. Mereka benar-benar takut sekarang.
Meskipun dia putra Master Agung Sekte Pedang Logam, perbedaan antara Sekte Pedang Logam dan Sekte Langit dan Bumi sama besarnya dengan yang ada di antara Surga dan Bumi itu sendiri. Tidak ada cara untuk membandingkan mereka sama sekali.
Tidak hanya itu, identitas pihak lain adalah Kandidat Master Agung Sekte Langit dan Bumi! Dibandingkan dengan statusnya sendiri, itu jauh lebih tinggi!
Hati tiga kakak-senior dari Lin Hanyu sudah lama menggelora dengan gelombang pasang. Mereka tidak bisa percaya bahwa adik dari Adik-Junior Lin Hanyu akan menjadi seluar biasa ini!
Di masa lalu, mereka secara alami tahu bahwa Adik-Junior Lin Hanyu memiliki adik lelaki yang telah memasuki Sekte Langit dan Bumi. Namun meski begitu, mereka tidak terlalu peduli tentang hal itu.
Seberapa besar Sekte Langit dan Bumi dan seberapa kuat persaingan di dalamnya? Jika seseorang ingin menonjol di sana, itu tugas yang lebih sulit daripada sulit.
Bahkan di sekte kecil mereka, misalnya, sudah sangat sulit jika seseorang ingin membuat nama untuk diri mereka sendiri, apalagi Sekte Langit dan Bumi.
Karena itu, mereka tidak terlalu khawatir dengan adik laki-laki dari Adik-Junior Lin. Bagi mereka, dia mungkin bukan siapa-siapa di sekte ini, seseorang tanpa banyak status.
Tetapi sekarang, mereka benar-benar memahami situasinya. Mereka benar-benar salah tentang semuanya! Tidak hanya adik laki-laki dari Adik-Junior Lin berstatus di sekte, statusnya bahkan bisa mengejutkan orang hingga mati!
Kandidat Master Agung! Meski dia menuju ke sekte mereka, master agung mereka sendiri harus menyambutnya dengan hormat tanpa berani bersikap kurang ajar sedikit pun!
….
Ketika Ning Tiekun melihat bagaimana Lin Fan semua tersenyum kepada anggota keluarganya dan tujuh Kepala Keluarga, dia berasumsi bahwa pihak lain pasti sudah ditenangkan sekarang. Kehidupan kecilnya ini seharusnya aman.
Tetapi Zhou Jun dan Wang Yun merasa bahwa segala sesuatunya tidak akan menjadi begitu sederhana.
Bagaimana bisa Kakak-Senior Lin menyelamatkan mereka dengan begitu mudah?
BUK!
BUK!
Suara gedebuk sujud mereka makin keras. Itu karena dalam pikiran mereka, mereka dapat mengatakan bahwa badai akan datang.
Setelah Kakak-Senior Lin dan keluarganya selesai makan, mungkin sudah saatnya baginya untuk menghakimi mereka!
….
Setelah beberapa waktu, Lin Fan meletakkan peralatan makan di tangannya.
Kepala Keluarga yang lain agak mabuk karena minum sekarang, alasan utama adalah mereka benar-benar gembira. Rakyat jelata di luar sudah lama menunggu dan menjadi sangat bersemangat saat ini.
"Apa yang kalian pikir Tuan Muda Lin akan lakukan pada orang-orang ini?"
"Aku tidak tahu. Tetapi aku pikir mereka tidak akan dilepas begitu saja."
"Bukannya dia akan membunuh mereka, 'kan? Orang itu tampaknya adalah putra master agung dari suatu sekte, dengan status yang cukup terhormat. Tidak peduli seberapa tinggi status Tuan Muda Lin di sekte itu, dia tentu tidak ingin membunuh pihak lain, 'kan?"
"Sulit untuk dikatakan."
"Eh? Periksa …."
Pada saat ini, Lin Fan bangkit dan berjalan di samping Zhou Jun dan Wang Yun.
"Kakak-Senior! Tolong selamatkan hidup kita! Kami benar-benar sadar kami salah sekarang!"
Zhou Jun dan Wang Yun berteriak tragis. Mereka benar-benar takut dan kepala mereka masih terbentur sekuat tenaga. Suara-suaranya makin keras, bergema dengan nyaring.
Mereka hanya bisa berharap karena berada di sekte yang sama, Kakak-Senior Lin akan bermurah hati dan mengampuni mereka kali ini.
Pada saat yang sama, mereka memiliki kebencian yang intens terhadap Ning Tiekun sekarang. Jika bukan karena orang ini, sesuatu seperti ini tidak akan terjadi pada mereka!
Sial! Meski dia ingin mati, mengapa dia harus terlibat dengan mereka?
Tak disangka dia akan menuju ke rumah Kakak-Senior Lin untuk bertindak tangguh! Tidak hanya itu, dia bahkan memiliki anggota keluarga Kakak-Senior Lin yang bekerja sebagai pelayannya! Bukankah itu hanya mencari kematian?
Melihat mereka bertiga, bibir Lin Fan meringkuk membentuk seringai.