Memotong Mereka
Memotong Mereka
Daratan Tak Berujung adalah tempat yang sangat besar sehingga bahkan makhluk kondisi Raja Abadi tidak akan bisa mencapai batasnya. Faktanya, mereka bahkan tidak tahu apa yang ada di perbatasan Daratan Tak Berujung.
Di dunia ini, selama seseorang memiliki sedikit otak, mereka akan tahu bahwa mereka seharusnya tidak pernah melawan sekte utama di Daratan Tak Berujung. Kalau tidak, konsekuensinya akan sangat tragis.
Tetapi saat ini, ada satu orang gila yang telah tiba 10.000 mil jauhnya dari Sekte Dewa Kunlun. Melayang lembut di antara Surga dan Bumi, sosok ini tidak lain dan bukan adalah Lin Fan.
Apakah dia takut mati? Tentu saja! Tetapi pertanyaan sebenarnya adalah: bisakah mereka BAHKAN membunuhnya?
Jawabannya? Tentu saja tidak!
Dengan tangan di belakang punggungnya, Lin Fan melihat ke kejauhan dan berteriak, "SAMPAH SEKTE DEWA KUNLUN, AYAH INI DI SINI! KALIAN SEMUA BISA KELUAR UNTUK MATI!"
Suara gema meledak di seluruh dunia dan melesat menembus langit.
Ada sejumlah kekuatan tak terbatas bercampur dengan raungan murka itu. Kemudian, kekuatan itu meledak di dalam kehampaan dan melakukan perjalanan lebih jauh sampai seseorang bahkan tidak bisa melihat ujung jangkauannya.
Radius ratusan ribu mil dipenuhi dengan satu raungan Lin Fan.
Banyak orang mengangkat kepala mereka, tidak tahu apa yang baru saja terjadi. Namun, yang bisa mereka lihat hanyalah sepetak putih.
Adapun Sekte Dewa Kunlun, seluruh sekte terguncang, semua murid di dalam terkejut.
"Siapa itu? Siapa yang memiliki nyali untuk datang ke Sekte Dewa Kunlun dengan kelancangan seperti itu!"
"Aku tidak tahu. Tetapi Sekte Dewa Kunlun dan Sekte Langit dan Bumi sedang berperang akhir-akhir ini. Mungkinkah dia seseorang dari Sekte Langit dan Bumi?"
"Ayo kita lihat!"
"Siapa yang mungkin berani datang dan bertindak begitu kurang ajar di depan Sekte Dewa Kunlun? Mereka pasti lelah hidup!"
Di dalam sekte ….
Tai Qiantian sangat marah, "Kurang ajar! Tak disangka bocah ini akan berani datang dan bertindak begitu semena-mena di depan Sekte Dewa Kunlun kita tanpa mengetahui tempatnya!"
Chi Huoshen melesat marah, janggutnya yang merah menyala seolah-olah janggut itu bisa membakar seluruh Langit dan Bumi, "Karena bocah itu berani muncul di Sekte Dewa Kunlun, kita akan menahannya di sini sehingga dia bisa menebus penghinaan yang telah dia lakukan pada kita!"
Semua Wakil Master Agung lainnya juga terbakar amarah. Meskipun kematian Kandidat Master Agung itu tidak benar-benar menyebabkan masalah besar bagi Sekte Dewa Kunlun itu sendiri, ada banyak kerusakan yang terjadi pada reputasi mereka. Faktanya, masalah ini bahkan telah berubah menjadi bahan tertawaan beberapa sekte lain!
Sekte Dewa Kunlun adalah sekte yang mungkin memerintah mahatinggi di daerah. Sekarang sesuatu seperti itu telah terjadi pada mereka, bagaimana mungkin mereka menanggungnya?
Lin Fan berdiri tegak di antara Surga dan Bumi, melepaskan kekuatan yang tak tertandingi. Melihat murid-murid Sekte Dewa Kunlun yang muncul berkerumun di depan matanya, dia tidak takut atau khawatir sedikit pun. Dia kemudian diam-diam mengambil banyak Pil Abadi dari dalam penyimpanannya dan mulai mengunyahnya.
"Di mana orang-orang dari Sekte Dewa Kunlun? Ayah ini di sini telah membantai empat Kandidat Master Agung dengan cara yang sama seperti aku akan menyembelih anjing. Apa ada orang yang tidak senang akan hal itu? Kalau ada, KELUAR UNTUK AYAH INI! Ayah ini akan mengajari kalian bagaimana berperilaku seperti manusia!" teriak Lin Fan.
Sikap tiraninya ini membuat semua orang benar-benar tercengang. Berita tentang ini tersebar dengan sangat cepat dan tak lama kemudian, ada sejumlah sekte yang mengetahui kabar tentang masalah ini.
Dari sembilan sekte, tujuh sekte lainnya mengamati semua yang terjadi di sini dengan menggunakan Senjata Abadi.
Adapun beberapa dari enam faksi dan orang penting lainnya, mereka menonton dengan tajam juga dan merasa benar-benar yakin pada saat yang sama.
Mereka tidak akan berani membayangkan bahwa Sekte Langit dan Bumi akan memiliki murid seperti itu di antara mereka yang dapat memiliki nyali seperti itu untuk datang dan menantang Sekte Dewa Kunlun sendirian. Siapa yang bisa memberinya keberanian seperti itu? Atau lebih tepatnya, kemampuan apa yang dia miliki?
Ini Sekte Dewa Kunlun, salah satu dari sembilan sekte super besar! Kebanyakan makhluk kuat, bahkan makhluk kondisi Raja Abadi tidak akan berani datang ke sini dan bertindak begitu kurang ajar! Lagi pula, Master Tua Senior Sekte Dewa Kunlun adalah makhluk kondisi Raja Abadi itu sendiri.
"Diam! Sekte Dewa Kunlun adalah area suci, bukan suatu tempat di mana kau bisa bertindak begitu kurang ajar!" Pada saat ini, salah satu murid Sekte Dewa Kunlun muncul tepat di depan Lin Fan.
"Sebutkan namamu. Ayah ini tidak membunuh anjing bodoh tanpa nama." Lin Fan menjawab dengan dingin.
"Kurang ajar! Aku seorang Kandidat Master Agung Sekte Dewa Kunlun, Liu Wuxiang. Beraninya kau datang ke Sekte Dewa Kunlun dan …." Sebelum Liu Wuxiang bahkan selesai dengan kata-katanya, dia melihat satu Senjata Abadi terbang dari jauh di kejauhan.
"Hmph! Muda dan bodoh. Tak disangka kau akan berani bertindak begitu kurang ajar dengan hanya Senjata Abadi Kelas Rendah. Tekan …!" Liu Wuxiang meraung saat dia menabrak Senjata Abadi Kelas Rendah itu. Lin Fan memandang segala sesuatu dengan acuh tak acuh sebelum bergumam ringan.
"Ledakkan!"
DUAAR!
Tiba-tiba, Senjata Abadi Kelas Rendah itu memasuki penghancuran diri! Faktanya, Roh Senjata di dalamnya bahkan tidak ragu-ragu ketika dia meledakkan dirinya, memusnahkan semua yang ada di jalurnya.
Sementara Senjata Abadi Kelas Rendah mungkin tidak berjumlah banyak dengan sendirinya, jumlah kekuatan yang dihasilkan oleh penghancuran diri itu tidak sederhana.
Mengesampingkan makhluk kondisi Dewa Keemasan, bahkan makhluk kondisi Leluhur Abadi tidak akan bisa menahan dampaknya!
"ARGH!"
Teriakan tragis terdengar. Liu Wuxiang bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berbicara sebelum dia terperangkap dalam gelombang kejut penghancuran diri Senjata Abadi Kelas Rendah.
Kekuatan perkasa dari penghancuran diri merebak dan mengguncang seluruh dunia, menyebabkan semua orang menjadi bingung.
'Ting … Selamat telah membunuh makhluk kuat kondisi Dewa Keemasan kondisi kultivasi penuh.'
'Ting … Poin pengalaman + ….'
Dapat diabaikan …. Benar-benar dapat diabaikan!
Lin Fan bahkan tidak peduli untuk menyerang sendiri. Poin pengalaman yang bisa diperoleh sangat sedikit sehingga dia bisa mengabaikannya sepenuhnya. Dengan hanya meledakkan Senjata Abadi Kelas Rendah, dia bisa membunuh pihak lain.
Selain itu, Senjata Abadi Kelas Rendah itu dibuat olehnya secara pribadi. Dampak yang ditimbulkannya bahkan lebih kuat daripada Senjata Abadi Kelas Rendah yang normal.
Pada saat ini, semua murid Sekte Dewa Kunlun dari atas sampai ujung kaki terperangah, seolah-olah mereka membeku.
Kakak-Senior Liu mati?
Salah satu Kandidat Master Agung, Kakak-Senior Liu, mati hanya begitu saja!
Mustahil! Bagaimana bisa itu terjadi!
Dan di detik berikutnya, semua orang menjadi gila. Seolah-olah mereka baru saja melihat hantu.
Tak disangka orang ini akan berani membunuh Kandidat Master Agung Sekte Dewa Kunlun tepat di wilayah mereka! Berapa nyali yang dimiliki orang ini? Atau lebih tepatnya, seberapa gila dia?
"Siapa lagi yang ingin mati bisa kemari!" Lin Fan meraung. Pada saat yang sama, ada sesuatu yang sangat mengganggunya. Mengapa Wakil Master Agung dan Master Agung Sekte Dewa Kunlun belum muncul? Apakah mereka semua tertidur?
"Keparat! Kau ingin mati!" Bagaimana para murid Sekte Dewa Kunlun memungkinkan Lin Fan untuk bertindak begitu kurang ajar di sini? Tentu, mereka meraung juga.
Barisan murid ini setidaknya beberapa ratus dari mereka. Mereka semua memiliki dasar kultivasi yang kuat dan jika ditempatkan di sana di dunia, mereka pasti akan berkuasa atas sebagian kecil darinya. Sekarang seseorang telah berani datang dan bertindak dengan tidak sopan tepat di depan sekte mereka, tidak mungkin mereka bisa menanggungnya!
"Letakkan formasinya …!"
Syu!
Para murid Sekte Dewa Kunlun membuat langkah mereka saat mereka berbaris untuk membentuk formasi pascakelahiran.
"Kalian sekelompok sampah …. Kalian semua bisa pergi ke neraka!" Lin Fan berteriak ketika dia mengeluarkan sepuluh Senjata Abadi Kelas Rendah dan melemparkannya ke arah para murid ini.
Ketika para murid melihat hal ini, mereka semua berteriak. "Hati-hati! Itu Senjata Abadi!"
"Bagaimana bisa ini terjadi? Bagaimana orang itu bisa memiliki banyak Senjata Abadi ini?"
"Dia mencoba untuk menghancurkan Senjata Abadi itu lagi!"
Semua murid Sekte Dewa Kunlun menjadi sangat pucat ketika mereka melihat ini, hampir kehilangan akal mereka pada saat ini.
"HAHAHAHA …!" Saat ini, niat pertempuran Lin Fan tidak tertandingi. Dia sudah memiliki metode pelestarian hidup dan tahu bahwa master agung dan yang lainnya pasti tidak akan duduk dan tidak melakukan apa pun.
Karena Sekte Langit dan Bumi dan Sekte Langit dan Bumi sudah berperang sekarang, maka dia seharusnya hanya meminta sesuatu yang besar bersamanya!
Bagi orang lain, Senjata Abadi mungkin berharga dan langka, tetapi untuk Lin Fan, semua ini hanya potongan sampah.
Hari ini, dia akan menghancurkan Sekte Dewa Kunlun tanpa menggunakan tangannya sendiri.