Terperangah
Terperangah
Semua orang tiba-tiba terdiam. Kekuatan mengerikan yang muncul di kehampaan telah menghilang juga. Satu jurus luar biasa dari Master Tua Qi Tian baru saja menghilang di tengah-tengah, seolah-olah itu tidak pernah muncul! Tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Lin Fan hanya menunggu sekarang; dia juga tidak tahu akan seperti apa situasinya.
'Sabun Merek Lin, semuanya terserah padamu sekarang! Kalau kau berhasil, kau akan menjadi yang paling luar biasa mulai hari ini dan seterusnya! Dan kalau kau gagal, kau harus menangis minta ampun pada ayahmu!'
Para murid Sekte Dewa Kunlun benar-benar terdiam saat pandangan mereka tertuju pada Master Tua Qi Tian. Mereka tidak tahu mengapa dia memutuskan untuk berhenti tiba-tiba. Apa sesuatu terjadi?
Di sisi lain, Master Tua Qi Tian memandangi sabun di depan kakinya yang dipenuhi dengan rayuan aneh. Dia merasa seolah-olah hatinya yang dalam dipanggil oleh suatu daya tarik misterius ketika suara menyihir terdengar di benaknya.
'Ambil sabunnya.'
'Ini sabunmu.'
'Sabunmu terjatuh ke lantai.'
'Kau harus mengambilnya.'
Master Tua Qi Tian tertegun saat tangan kanannya bergetar. Dia merasa seolah-olah dia akan mengambilnya tanpa terkendali kapan saja sekarang. Namun, ada perasaan menggerutu bahwa ada sesuatu yang salah tentang ini!
Pada saat itu, seluruh tempat terdiam. Master Tua Qi Tian menundukkan kepalanya dan menatap sabun dengan tatapan maut. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengannya sekarang.
Han Juntian pun tercengang pada saat ini, bertanya-tanya apa yang terjadi. Dia ingin bertanya kepada Lin Fan apa yang terjadi ketika tiba-tiba dia menyadari bahwa ekspresi Lin Fan lebih serius daripada ekspresinya. Seolah-olah Lin Fan sendiri menunggu sesuatu terjadi.
Oleh karena itu, Han Juntian tutup mulut dan hanya menunggu dengan tenang di belakang Lin Fan. Jika ada yang hilang, bagaimanapun juga dia harus menyelamatkan murid ini.
Semua Master Tua Senior Sekte Langit dan Bumi yang berada di kehampaan sekarang sama takjub. Di mata mereka, ada sesuatu yang salah dengan seluruh situasi ini. Mereka tahu kekuatan yang dimiliki Master Tua Qi Tian. Tidak hanya itu, kondisi mentalnya sama teguhnya dengan Surga yang luas itu sendiri, sesuatu yang tidak bisa hancur bagaimanapun juga. Tetapi mengapa dia tertarik pada objek yang begitu aneh untuk waktu yang lama?
Aneh …. Ini benar-benar aneh!
Pasti ada masalah dengan benda ini entah di mana. Meskipun tidak ada dari mereka yang bisa mengetahui apa yang berbeda dari sabun ini sama sekali.
Pada saat ini, jantung Lin Fan melompat cepat. Dia bisa melihat bahwa ada seutas benang tipis yang keluar dari sabun yang melingkar di sekitar Master Tua Qi Tian sepenuhnya. Tidak hanya itu, ada banyak benang tipis lain yang melayang di antara Surga dan Bumi, seolah-olah mereka menunggu langkah selanjutnya dari Master Tua Qi Tian.
'Ambil sabunnya! Mengapa kau belum mengambilnya? Lin Fan menjerit dalam hatinya. 'Cepat! Ambil sabunnya dan buang kesucianmu! Cepat!'
Lin Fan tidak tahu apa yang terjadi dengan situasi saat ini. Mungkinkah Master Tua Qi Tian begitu kuat sehingga dia mampu melawan efek dari sabunnya?
Namun, pikiran Master Tua Qi Tian berputar sekarang.
Sudut antara kakinya dan sabun itu sembilan puluh derajat. Jelas ada yang salah dengan posisi ini. Secara teori, dia harus mengambil langkah mundur sebelum mengambilnya.
Tetapi itu tidak benar. Dia harus mempertimbangkan posisi pinggangnya yang tertekuk juga. Jika hal-hal memburuk, dia akan menghadapi murid-murid Sekte Dewa Kunlun.
Kebijaksanaan makhluk Raja Abadi dianggap sebagai yang tertinggi di seluruh alam semesta. Oleh karena itu, bahkan satu sudut akan membuat mereka mempertimbangkan hal-hal dari setiap aspek untuk memastikan bahwa tidak ada masalah sama sekali.
"Itu benar! Pasti itu masalahnya."
Pada saat ini, Master Tua Qi Tian membuat gerakan yang mengejutkan semua orang.
Dia membungkuk.
Menonjolkan bokongnya.
Mengulurkan tangannya.
Mengambil sabunnya.
Gerakan itu tidak memiliki masalah sama sekali dengan mereka.
"Sial! Berhasil!" Ketika Lin Fan melihat pemandangan ini, hatinya melompat dengan gembira. Orang ini akhirnya mengambilnya!
"Apa yang Master Tua Qi Tian lakukan?"
"Aku tidak tahu. Benda putih apa itu? Mengapa Master Tua Qi Tian mencoba untuk mengambilnya?"
"Aneh! Ini terlalu aneh!"
"Aku sama sekali tidak tahu apa yang terjadi! Apa yang Murid Sekte Langit dan Bumi itu coba lakukan?"
Saat ini, perasaan Lin Fan sangat bersemangat. Pada saat itu ketika Master Tua Qi Tian membungkuk untuk mengambil sabun, semua benang yang terpancar keluar dari sabun gila-gilaan saat mereka menyebar ke semua murid Sekte Dewa Kunlun.
Benang-benang itu tidak memiliki badan material, juga tidak menghasilkan bentuk riak apa pun. Bahkan jika itu makhluk kuat dari kondisi Raja Abadi, mereka tidak akan bisa mendeteksi mereka sama sekali.
Kunci!
Tai Qiantian dikunci!
Ketika Tai Qiantian dikunci oleh benang tak kasat mata ini, wajah awalnya yang khawatir itu berubah drastis. Melihat posisi Master Tua Qi Tian saat membungkuk sekarang, dia melepaskan aura gila-gilaan.
Syu!
Seluruh tubuhnya berkilat; bergerak cepat, Tai Qiantian muncul di samping Master Tua Qi Tian.
Plak!
Plak!
Tangan kiri dan kanannya mulai bekerja ketika dia menampar pantat Master Tua Qi Tian dengan senyum yang sangat aneh di wajahnya.
"Waktunya untuk mengambil sabunmu …!"
….
"Sial!"
"Apa yang keparat itu coba lakukan?"
"Sial! Buta! Aku akan buta!"
"Siapa yang bisa menyelamatkanku? Apa yang terjadi sekarang?"
"Oh, astaga! Apa yang baru saja aku lihat? Apa yang baru saja masuk ke mataku?"
"Apa yang Master Tua Qi Tian dan Tai Qiantian lakukan? Apa yang mereka coba lakukan?"
Semua makhluk kuat yang bersembunyi di kehampaan terpana sekarang.
Semua makhluk kuat dari berbagai sekte bingung.
Han Juntian hanya bisa menonton semuanya dengan rahangnya terbuka lebar. Apa yang terjadi? Tetapi ketika dia melihat ke arah Lin Fan, dia menyadari bahwa ekspresi murid ini agak berubah - dia sekarang menunjukkan ekspresi bersemangat di wajahnya!
Mungkinkah semua ini dilakukan oleh murid ini?
Sekte Dewa Kunlun ….
"Master Agung …!"
"Master Tua …!"
"Apa yang kalian lakukan …?"
"Jangan lakukan itu! Kumohon, kumohon jangan lakukan itu! Wajah Sekte Dewa Kunlun benar-benar menghilang sepenuhnya sekarang!"
"Selamatkan kami! Bisakah seseorang datang dan menyelamatkan master agung dan master tua kami? Bagaimana bisa mereka berpose seperti itu? TIDAAAAAAAAK …!"
Argh!
Beberapa murid Sekte Dewa Kunlun memuntahkan seteguk darah segar. Melihat segala sesuatu di hadapan mereka, kondisi mental mereka mau tak mau terguncang. Sama sekali tidak ada cara bagi mereka untuk menanggung semua yang terjadi di depan mata mereka sekarang! Mereka benar-benar patah hati! Apakah ini masih master agung yang dihormati di hati semua orang saat ini?
Apakah ini masih Master Tua yang mereka semua hormati?
Mungkinkah mereka benar-benar tidak tahu apa yang mereka lakukan?
Di kedalaman kesadaran Tai Qiantian, dia meraung, "APA YANG TERJADI DI SINI?"
Meskipun itu kata-kata yang membuat kesadarannya menjerit, kata-kata yang keluar dari mulutnya sekarang sama sekali berbeda.
"Haha! Aku telah merampas kesempatan itu! Akhirnya kau mengambil sabunnya …!"
Hati Master Tua Qi Tian sama dengan Tai Qiantian saat ini, tidak dapat percaya bahwa dia bisa melakukan sesuatu seperti ini. Namun, mulutnya pergi ….
"Itu benar! Aku telah mengambil sabunnya! Kau telah merebut kesempatan itu!"
….
Ketika Lin Fan melihat ini, seluruh hatinya melompat dengan gembira. Kesempatannya ada di sini sekarang. Dia kemudian melangkah maju dan menghilang dari tempatnya.
Meskipun dia benar-benar ingin menyaksikan apa yang akan terjadi selanjutnya, pasti tidak hanya ada salah satu dari Master Tua Senior di Sekte Dewa Kunlun ini. Jika beberapa Master Tua Senior lainnya keluar, dia benar-benar tidak punya pilihan saat itu.
Meskipun Sabun Merek Lin ini dapat digunakan tiga kali, hanya masih bisa digunakan sekali lagi.
"Kalian berdua, dasar binatang buas! Beraninya kalian melakukan hal seperti itu di siang bolong! Ini benar-benar aib bagi budaya moral kita! Biarkan aku memberi kalian pelajaran!"
Lin Fan muncul seketika di depan mereka berdua. Tanpa menunggu mereka berdua menyemburkan omong kosong, dia mengeluarkan
DUAAR!
Tepat pada saat itu, seluruh Sekte Dewa Kunlun bergetar hebat dan ledakan deras mungkin meledak.
Para Master Tua Senior lainnya ada di sini!
Lin Fan segera mundur dan bersembunyi di belakang Han Juntian.
"Master Agung, jangan mundur dahulu! Biarkan aku melihat siapa orang yang keluar pertama kali. Mungkin aku bisa memeras lebih banyak keuntungan." Lin Fan berkomentar dengan bersemangat.
Han Juntian memandang Lin Fan dengan ekspresi yang benar-benar terperangah.
….